
09/10/2025
Hati teriris melihat perjuangan Kakek Dulasah (88) dan Nenek Ranti (78) yang harus berjuang sendirian di usia senja. Tanpa anak, mereka kerap menghadapi rasa lapar dan tubuh yang semakin kurus karena kesulitan mendapatkan makanan. “Andai saja punya anak, mungkin hidup kami tak sesulit ini,” keluh mereka. Di tengah kondisi fisik yang sudah renta, Nenek Ranti adalah satu-satunya yang masih bisa mencari nafkah. Ia berjualan sapu lidi yang proses pembuatannya sangat memakan waktu, hanya untuk 2 ikat sapu saja butuh 3 hari pengerjaan, dari mencari bahan hingga merautnya, dan hasil jualnya cuma Rp5.000 per ikat. Sesekali, Nenek juga mengumpulkan barang bekas agar bisa membeli beras. Sementara Kakek Dulasah sudah tidak berdaya, bahkan untuk berdiri, makan, dan mandi pun harus dibantu karena kondisinya yang sangat memprihatinkan. Nenek Ranti sendiri sering merasakan sakit di tubuhnya dan mudah lelah, apalagi salah satu jarinya sudah hilang. Sebuah potret pilu perjuangan hidup sepasang lansia yang sangat membutuhkan uluran tangan kita.