17/11/2025
HARIANBANTEN.CO.ID– Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kota Cilegon menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Protokol dengan mengusung tema “Disiplin Dalam Sikap, Santun Dalam Tindak, Unggul Dalam Protokol”, di Aula X UPTD Jombang, Kota Cilegon, Sabtu (15/11/2025).
Kegiatan ini diikuti perwakilan Pramuka Penegak dari delapan Kwartir Ranting/Kecamatan di Kota Cilegon. Program tersebut bertujuan meningkatkan kapasitas anggota dalam menata dan melaksanakan rangkaian kegiatan resmi secara tertib, berwibawa, dan sesuai kaidah keprotokolan.
Wakil Ketua Bidang Abdimas Humas Kwarcab Kota Cilegon, Haji Suhendi, menuturkan bahwa penguatan kompetensi protokol diperlukan agar para anggota mampu memainkan peran strategis dalam berbagai agenda organisasi, baik internal maupun yang melibatkan masyarakat luas.
“Protokol bukan sekadar bagaimana sebuah acara dimulai dan berakhir. Lebih dari itu, protokol adalah perpaduan disiplin, etika, dan representasi martabat organisasi,” ujar Suhendi dalam sambutannya.
Bekal Public Speaking hingga Struktur Organisasi Protokol
Dalam paparannya, Kak Rini menekankan bahwa kompetensi protokol berkaitan erat dengan sikap pribadi dalam membawa nama baik organisasi.
“Disiplin dalam sikap, sopan dalam bertindak, unggul dalam protokol,” ujarnya.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dengan orientasi yang dipandu Ketua Panitia,
Ketua Panitia Kak Hayati Nufus menjelaskan, peserta kemudian menerima dua materi utama. Materi disampaikan melalui sesi paparan dan praktik langsung.
"Peserta diajak memahami prinsip penyusunan acara, tata tempat, tata upacara, serta kemampuan berbicara di depan umum. Pendekatan tersebut dirancang tidak hanya menambah keterampilan teknis, tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kepemimpinan anggota," katanya.
Menurut Ka Hayati Nufus mengatakan, kecakapan keprotokolan penting dimiliki generasi muda Pramuka mengingat peran mereka yang kerap terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan resmi, baik upacara, agenda pemerintahan, hingga kegiatan publik.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi sarana pembinaan karakter, melatih tanggung jawab, dan memupuk budaya tertib serta santun dalam berorganisasi," ucapnya.
Selain memperkuat kemampuan teknis protokol, program ini juga diyakini berdampak pada pembentukan sikap sehari-hari di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
"Ke depan, Kwarcab Cilegon berencana memperluas jangkauan pelatihan serta mendorong lebih banyak anggota muda untuk mendalami bidang keprotokolan. Dengan demikian, Pramuka mampu mengambil peran dalam berbagai kegiatan seremonial maupun forum publik lainnya," harapnya.
Program berlangsung hingga pukul 16.00 WIB dengan suasana interaktif. Peserta tampak antusias mengikuti sesi latihan MC, penyusunan susunan acara, dan simulasi tata tempat. (Yusroni/red)