19/07/2025
INFOCIMAHI, CIMAHI - Tanah longsor terjadi di Rancabelut, Kelurahan Padas**a, Kecamatan Cimahi Tengah, pada Jumat (18/7/2025) malam.
Akibat kejadian tersebut, dua orang pekerja proyek yakni C (18) dan U (55) tertimbun tanah saat melakukan pemasangan besi pondasi.
Sebelumnya, C (18) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat beberapa jam setelah kejadian. Sementara U (55) baru berhasil ditemukan dan dievakuasi pada Sabtu (19/7/2025) siang, sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi, Fithriandy Kurniawan, korban kedua berhasil dievakuasi dalam keadaan MD.
“Korban dibawa ke Rumah Sakit Umum Cibabat Cimahi. Baru saja yang men*nggal dunia berhasil dievakuasi. Pekerja merupakan penduduk dari luar Cimahi, dari Kabupaten/Kota Garut,” kata Fithriandy saat ditemui oleh tim INFOCIMAHI.
Lokasi kejadian merupakan area pembangunan kirmir yang dilaksanakan oleh pihak pribadi atau swasta, sebagai penguat struktur tanah karena kondisi kontur yang berlereng dan curam.
“Lokasi yang masuk sekarang adalah lokasi pembangunan kirmir yang dilaksanakan oleh pribadi atau swasta untuk kekuatan. Sekilas kita lihat memang kontur tanah sangat labil dan berlereng cukup curam, sehingga diadakan pembangunan tersebut,” tambahnya.
Diketahui, posisi dua korban berada berdekatan, dengan jarak sekitar satu meter dan kedalaman lebih dari 30 sentimeter.
U (55) MD karena tidak segera berhasil dievakuasi. Waktu yang cukup lama tersebut melampaui batas kemampuan fisik manusia untuk bertahan hidup dalam kondisi tertimbun.
Sementara korban pertama, C (18) berhasil diselamatkan pada pukul 23.30 WIB, setelah kejadian yang terjadi sekitar pukul 19.40 WIB.
Beruntung, C (18) yang mengalami luka-luka masih dapat diselamatkan dalam kondisi hidup. Hal ini dimungkinkan karena posisi jatuhnya korban serta keberadaan material seperti besi di sekitar lokasi menciptakan rongga udara, yang memungkinkan C (18) tetap bernapas selama beberapa jam hingga proses evakuasi berhasil dilakukan.
Hingga saat ini, proyek dihentikan sementara untuk proses lebih lanjut.
**a