Ahmad Fajar Qomarudin

Ahmad Fajar Qomarudin 𝘽𝙚𝙧𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝-𝙨𝙪𝙣𝙜𝙜𝙪𝙝𝙡𝙖𝙝 𝙙𝙖𝙡𝙖𝙢 𝙝𝙖𝙡 𝙮𝙖𝙣𝙜 𝙗𝙚𝙧𝙢𝙖𝙣𝙛𝙖𝙖𝙩 𝙗𝙖𝙜𝙞𝙢𝙪 ...

Permanently closed.
16/08/2025

𝗞𝗔𝗕𝗔𝗥 𝗚𝗘𝗠𝗕𝗜𝗥𝗔 𝗨𝗡𝗧𝗨𝗞 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥

Allah Ta'ala menguji hamba-Nya dengan sedikit rasa takut, lapar, kekurangan harta, jiwa, dan hasil bumi.

Kabar gembira diberikan kepada orang-orang yang sabar — yaitu yang mengucapkan kalimat Istirja' "Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’un" ketika tertimpa musibah.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ﴿١٥٥﴾الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ﴿١٥٦﴾أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِنْ رَبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,“Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk."
(QS. Al-Baqarah:155-157)

1️⃣ 𝗠𝗔𝗞𝗡𝗔 𝗨𝗝𝗜𝗔𝗡 𝗗𝗔𝗟𝗔𝗠 𝗔𝗬𝗔𝗧

Menurut Imam Ibnu Katsir rahimahullah:
Allah menguji hamba dengan kesenangan dan kesusahan, untuk menyeleksi bukan membinasakan.

Menurut Syaikh As-Sa’di rahimahullah:
Musibah memisahkan antara yang jujur dan pendusta dalam iman.

Bentuk ujian:
• Sedikit rasa takut: dari musuh.
• Sedikit lapar: kelaparan ringan.
• Kekurangan harta: hilang karena bencana, perampokan, dan lain sebagainya.
• Kekurangan jiwa: kematian orang terdekat, sakit.
• Kekurangan buah-buahan: gagal panen karena cuaca, hama, dan lain sebagainya.

2️⃣ 𝗥𝗘𝗦𝗣𝗢𝗡 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥

Mengucapkan istirja’:
"Innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun".

Makna:
إِنَّا لِلَّهِ →
pengakuan tauhid dan kepemilikan Allah.

وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ →
keyakinan akan kembali kepada-Nya dan semua urusan kembali kepada Allah.

3️⃣ 𝗕𝗔𝗟𝗔𝗦𝗔𝗡 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥

• Shalawat dari Allah: ampunan, rahmat, keberkahan, kemuliaan.
• Rahmat: diulang untuk penegasan besarnya karunia.
• Petunjuk (hidayah): berkata dan berbuat yang diridhai Allah.
• Balasan ini hanya didapat jika sabar pada guncangan pertama.

4️⃣ 𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥 𝗠𝗘𝗟𝗨𝗥𝗨𝗦𝗞𝗔𝗡 𝗔𝗤𝗜𝗗𝗔𝗛

Musibah terjadi dengan izin Allah, orang beriman diberi petunjuk hatinya.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ

"Tidak ada sesuatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali denga izin Allah; Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah, niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya."
(QS. At- Taghabun: 11)

• Kesabaran adalah pintu hidayah dan bukti iman terhadap takdir Allah.
• Menolak takdir atau mengeluh berarti cacat dalam iman kepada rububiyah Allah.

5️⃣ 𝗛𝗜𝗞𝗠𝗔𝗛 𝗠𝗨𝗦𝗜𝗕𝗔𝗛

• Menghapus dosa.
• Melatih kesabaran → pahala besar.
• Memaksa hamba kembali kepada Allah (inabah).
• Melemahkan ketergantungan pada makhluk.
• Menumbuhkan kekuatan jiwa dan keteguhan.

6️⃣ 𝗣𝗘𝗥𝗕𝗘𝗗𝗔𝗔𝗡 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗝𝗔𝗛𝗜𝗟 & 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗜𝗟𝗠𝗨

• Orang jahil: mengeluh kepada manusia, seakan mengadukan Allah.
• Orang berilmu: mengadu hanya kepada Allah, introspeksi diri.

7️⃣ 𝗣𝗘𝗡𝗗𝗜𝗗𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗝𝗜𝗪𝗔 𝗠𝗘𝗟𝗔𝗟𝗨𝗜 𝗠𝗨𝗦𝗜𝗕𝗔𝗛

• Musibah melatih ketegaran & kewaspadaan.
• Membuka potensi kekuatan tersembunyi.
• Menyadarkan bahwa tidak ada pelindung dan penolong kecuali Allah.

Kesabaran menghadapi musibah bukan hanya mendatangkan pahala besar, tapi juga meluruskan aqidah, menghapus dosa, dan mengangkat derajat. Kuncinya adalah istirja’ di awal musibah, ridha terhadap takdir, dan hanya berharap kepada Allah...

Untuk bisa bahagia tidak harus jadi kaya agar bisa beli apa saja...Namun, kebahagiaan bisa diperoleh dengan mensyukuri a...
15/08/2025

Untuk bisa bahagia tidak harus jadi kaya agar bisa beli apa saja...
Namun, kebahagiaan bisa diperoleh dengan mensyukuri apa yang ada ...
Karena jika dibandingkan, bisa jadi banyak orang lain yang tak memiliki apa yang ada pada diri Anda saat ini ...

𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥 & 𝗦𝗬𝗨𝗞𝗨𝗥𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗿𝗮𝗶𝗵 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗛𝗶𝗱𝘂𝗽Agar seorang Muslim meraih derajat sebagai orang bertakwa, dia harus m...
15/08/2025

𝗦𝗔𝗕𝗔𝗥 & 𝗦𝗬𝗨𝗞𝗨𝗥
𝗝𝗮𝗹𝗮𝗻 𝗨𝗻𝘁𝘂𝗸 𝗠𝗲𝗿𝗮𝗶𝗵 𝗞𝗲𝗯𝗮𝗵𝗮𝗴𝗶𝗮𝗮𝗻 𝗛𝗶𝗱𝘂𝗽

Agar seorang Muslim meraih derajat sebagai orang bertakwa, dia harus memiliki dua karakteristik pokok: sabar dan syukur, tentu saja dengan didasari oleh akidah dan ibadah yang benar kepada Allah تمان

Kedua pondasi penting ini adalah dua kata kunci bagi sekian sisi dan dimensi sikap hidup seorang Muslim. Sebegitu penting kedudukan masing-masing dari kedua ibadah ini, ditambah dengan kenyataan bahwa masing-masing dari keduanya memiliki keutamaan yang agung dan mendapat janji balasan yang juga besar, maka di kalangan para ulama muncul pertanyaan, "Mana yang lebih utama, bersabar ataukah bersyukur?"

Rasulullah ﷺ bersabda :

عَجَباً لأمْرِ المُؤمنِ إنَّ أمْرَهُ كُلَّهُ لَهُ خيرٌ ولَيسَ ذلِكَ لأَحَدٍ إلاَّ للمُؤْمِن : إنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكانَ خَيراً لَهُ ، وإنْ أصَابَتْهُ ضرَاءُ صَبَرَ فَكانَ خَيْراً لَهُ

“Sangat menakjubkan urusan orang yang beriman, sesungguhnya semua urusannya adalah baik. Dan tidaklah hal tersebut terjadi kecuali bagi orang mukmin. Apabila mendapat kesenangan dia bersyukur, maka syukur itu baik baginya. Dan apabila ditimpa kesusahan dia bersabar maka sabar itu baik baginya.” (HR. Muslim)

Di sini tersirat bahwa bersyukur itu dituntut dari orang yang diberikan kemudahan dan kelapangan hidup, yang apabila dia merealisasikannya, maka itu akan menjadikannya seorang yang utama. Kemudian bersabar itu dituntut dari orang yang dihinggapi keterbatasan dan kesempitan, yang apabila dia merealisasikannya, maka itu akan menjadikannya seorang yang utama p**a.

Di sini pertanyaan muncul dengan sendirinya: "Siapa di antara keduanya yang lebih utama; orang fakir yang sabar ataukah orang kaya yang bersyukur?"

𝗠𝗔𝗡𝗨𝗦𝗜𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗔𝗞𝗝𝗨𝗕𝗞𝗔𝗡

Orang beriman itu menakjubkan karena semua urusannya selalu berakhir baik. Baik itu saat ia mendapatkan kesenangan atau musibah.
• 𝗦𝗮𝗮𝘁 𝗦𝗲𝗻𝗮𝗻𝗴
Ia bersyukur kepada Allah, dan syukur ini akan menambah kebaikan baginya.
• 𝗦𝗮𝗮𝘁 𝗦𝘂𝘀𝗮𝗵
Ia bersabar menghadapi cobaan, dan kesabaran ini juga akan membawanya pada kebaikan.

Jadi, baik dalam keadaan senang maupun susah, seorang mukmin selalu mendapatkan pahala. Itulah mengapa Rasulullah ﷺ menyebut keadaan seorang mukmin itu menakjubkan.

Ternyata, hanya orang beriman yang bisa melalui semua kondisi dan keadaan yang terjadi dengan legowo ...

Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata:

وقد كان السلف يفرحون بالمصائب نظرًا إلى ثوابها قال أبو الدرداء رضي الله عنه : ثلاث يكرههن الناس وأحبّهن الفقر والمرض والموت.

"Kaum salaf dahulu, mereka gembira terhadap musibah karena melihat pada pahala di baliknya. Abud Darda' radhiyallahu 'anhu menyatakan, 'Tiga perkara yang dibenci oleh orang-orang namun aku menyukainya; kemiskinan, sakit, dan kematian'." (At-Tabshiroh, hlm. 762)

Bukan artinya musibah itu ditunggu-tunggu, tapi saat datang, kepedihannya cepat berlalu dari mereka karena ingat besarnya pahala.

Orang beriman senantiasa bersyukur setiap kali mendapatkan nikmat dari Allah meskipun sedikit.
Seharusnya, nikmat yang sedikit itu disyukuri, apalagi yang banyak...
Karena syukur itu akan mendatangkan tambahan nikmat yang lainnya ...

Adapun cara bersyukur tersirat pada hadits berikut:

مَنْ لَمْ يَشْكُرْ الْقَلِيلَ لَمْ يَشْكُرْ الْكَثِيرَ وَمَنْ لَمْ يَشْكُرْ النَّاسَ لَمْ يَشْكُرْ اللهَ التَّحَدُّثُ بِنِعْمَةِ اللهِ شُكْرٌ وَتَرْكُهَا كُفْرٌ وَالْجَمَاعَةُ رَحْمَةٌ وَالْفُرْقَةُ عَذَابٌ

"Barangsiapa yang tidak mensyukuri yang sedikit, berarti tidak mensyukuri yang banyak. Barang siapa yang tidak berterima kasih pada manusia, berarti tidak bersyukur pada Allah. Menyebut ni’mat Allah, merupakan salah satu aspek syukur. Meninggalkan syukur, sama dengan kufur. Berjamaah itu mendatangkan rahmat. Bercerai berai mendatangkan adzab." (HR. Ahmad)..

..

Perbanyaklah Shalawat di Malam dan Hari Jum’at ...✅ Rasulullah ﷺ bersabda,أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَ...
14/08/2025

Perbanyaklah Shalawat di Malam dan Hari Jum’at ...

✅ Rasulullah ﷺ bersabda,

أَكْثِرُوا الصَّلَاةَ عَلَيَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى الله عَلَيْهِ عَشْرًا

_“Perbanyaklah shalawat kepadaku di hari Jumat dan malam Jum’at, karena siapa yang bershalawat kepadaku satu kali maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”_ [HR. Al-Baihaqi dari Anas bin Malik radhiyallahu’anhu, Ash-Shahihah: 1407]

أَكْثِرُوا عَلَىَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ فَإِنَّ صَلاَةَ أُمَّتِى تُعْرَضُ عَلَىَّ فِى كُلِّ يَوْمِ جُمُعَةٍ ، فَمَنْ كَانَ أَكْثَرَهُمْ عَلَىَّ صَلاَةً كَانَ أَقْرَبَهُمْ مِنِّى مَنْزِلَةً

_“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jum'at. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jum’at. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”_ (HR. Al-Baihaqi dalam Sunan Al Kubro. Hadits ini hasan ligoirihi –yaitu hasan dilihat dari jalur lainnya-)

*SHALAWAT NABI YANG UTAMA*

Di antara bentuk bacaan shalawat nabi yang paling utama yang diajarkan oleh Rasulullah ﷺ ialah :

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ
كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ
إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Allôhumma sholli 'alâ Muhammad, wa 'alâ âli Muhammad
Kamâ shollaita 'alâ Ibrôhîm wa 'alâ âli Ibrôhîm innaka hamîdum majîd

Allôhumma bârik 'alâ Muhammad, wa 'alâ âli Muhammad
Kamâ bârokta 'alâ Ibrôhîm wa 'alâ âli Ibrôhîm innaka hamîdum majîd

_“Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) shalawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi shalawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”_

(HR. Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya. Lihat Shifat Shalat Nabi, hlm. 165-166, karya Al Albani, Maktabah Al Ma’arif).

❁✿❁

𝗠𝗔𝗡𝗜𝗦𝗡𝗬𝗔 𝗜𝗕𝗔𝗗𝗔𝗛 & 𝗞𝗘𝗧𝗔𝗔𝗧𝗔𝗡Syaikhul Islām Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata:أعظم الكرامة لزوم الاستقامة"Karamah yang palin...
13/08/2025

𝗠𝗔𝗡𝗜𝗦𝗡𝗬𝗔 𝗜𝗕𝗔𝗗𝗔𝗛 & 𝗞𝗘𝗧𝗔𝗔𝗧𝗔𝗡

Syaikhul Islām Ibnu Taimiyah رحمه الله berkata:

أعظم الكرامة لزوم الاستقامة

"Karamah yang paling agung adalah berpegang teguh pada istiqamah."

Maka hendaklah seorang hamba memohon kepada Allah ﷻ keteguhan hingga akhir hayat, dan bersungguh-sungguh memindahkan dirinya dari sekadar berkomitmen pada ketaatan menuju kepada merasakan manisnya ibadah dan ketaatan.

Sebab ibadah dan ketaatan memiliki rasa manis, sebagai anugerah dari Allah ﷻ kepada hamba-Nya yang ikhlas, jujur, dan taat.

1️⃣ MANISNYA KETAATAN MENGUATKAN DALAM BERIBADAH

Dhaigham bin Malik رحمه الله berkata:

رأيت المجتهدين إنما قووا على الاجتهاد بما يدخل قلوبهم من الحلاوة في الطاعة

"Aku melihat orang-orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah itu kuat dalam kesungguhannya karena masuknya rasa manis dalam ketaatan ke hati mereka."

2️⃣ MEMERIKSA MANISNYA IBADAH PADA TIGA IBADAH UTAMA

Al-Hasan Al-Basri رحمه الله berkata:

تفقدوا الحلاوة في ثلاث: في الصلاة، وفي القرآن، وفي الذكر، فإن وجدتموها فامضوا وأبشروا، فإن لم تجدوها فاعلم أن بابك مغلق

"Periksalah rasa manis (ketaatan) pada tiga hal: dalam shalat, dalam Al-Qur’an, dan dalam zikir. Jika kalian mendapatkannya, teruskanlah dan bergembiralah. Namun jika kalian tidak menemukannya, ketahuilah bahwa pintu (rahmat) kalian tertutup."

3️⃣ KENIKMATAN AHLI TAAT MELEBIHI KENIKMATAN AHLI MAKSIAT

Abu Sulaiman Ad-Darani رحمه الله berkata:

لأهل الطاعة في ليلهم ألذ من أهل اللهو بلهوهم، ولولا الليل ما أحببت البقاء في الدنيا

"Bagi ahli ketaatan, malam mereka lebih nikmat daripada nikmatnya ahli maksiat dengan kemaksiatan mereka. Seandainya bukan karena malam, niscaya aku tidak akan menyukai hidup di dunia."

4️⃣ KEHERANAN TERHADAP ORANG YANG KEHILANGAN NIKMAT IBADAH

Abu Sulaiman Ad-Darani رحمه الله berkata:

ليس العجب ممن لم يجد لذة الطاعة، إنما العجب ممن وجد لذتها ثم تركها، كيف صبر عنها؟!

"Bukanlah hal yang mengherankan orang yang belum pernah merasakan nikmat ketaatan, tetapi yang mengherankan adalah orang yang sudah merasakannya lalu meninggalkannya—bagaimana ia bisa bersabar dari (meninggalkan) hal itu?"

Barang siapa yang tidak mendapati dalam hatinya manisnya ketaatan, maka hendaklah ia mencari penyebabnya. Allah ﷻ Maha Pemurah lagi Maha Mensyukuri. Dia akan memberi balasan kepada hamba yang taat, ikhlas, dan jujur berupa manisnya iman di hati, kelapangan dada, dan ketenteraman jiwa.

Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

سمعت شيخ الإسلام ابن تيمية قدس الله روحه يقول: إذا لم تجد للعمل حلاوةً في قلبك وانشراحًا فاتهمه فإن الرب تعالى شكور. يعني أنه لابدَّ أن يثيب العامل على عمله في الدنيا من حلاوة يجدها في قلبه وقوةٍ وانشراحٍ وقرة عين

"Aku mendengar Syaikhul Islām Ibnu Taimiyah – semoga Allah menyucikan ruhnya – berkata: ‘Apabila engkau tidak merasakan manisnya amal dalam hatimu dan kelapangan dada, maka tuduhlah amal itu (kurang ikhlas atau tidak sesuai tuntunan), karena Rabb ﷻ Maha Mensyukuri.’

Maksudnya, pasti Allah akan membalas pelaku amal dengan manisnya amal itu di dalam hati, kekuatan, kelapangan dada, dan kesejukan pandangan."

وصلى الله وسلم على نبينا محمد والحمد لله رب العالمين

Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi kita Muhammad ﷺ, dan segala puji bagi Allah Rabb semesta alam.

Wallahu A'lamu Bish Shawâb...

Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:  إِنَّ العبدَ يأتي يوم القيامة بسيئاتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها من كثرة ذكر ال...
13/08/2025

Ibnul Qayyim رحمه الله berkata:

إِنَّ العبدَ يأتي يوم القيامة بسيئاتٍ أمثالِ الجبال، فيجد لسانه قد هدمها من كثرة ذكر الله.

"Sesungguhnya seorang hamba akan datang pada hari kiamat dengan membawa keburukan-keburukan sebesar gunung-gunung, lalu ia mendapati lisannya telah menghancurkannya karena banyaknya dzikrullah."

📖 Ad-Daa’ wad-Dawaa’ hlm. 231.

Penjelasan:

1️⃣ Makna Umum

Ibnul Qayyim menjelaskan bahwa dzikrullah (mengingat Allah) dengan lisan dan hati memiliki pengaruh luar biasa dalam menghapus dosa.

Walaupun seseorang memiliki dosa besar dan banyak, dzikir yang dilakukan dengan ikhlas, penuh keimanan, dan disertai taubat, bisa menjadi sebab dosa-dosa tersebut diampuni oleh Allah ﷻ.

2️⃣ Konteks Hari Kiamat

Pada hari kiamat, setiap amal baik dan buruk akan ditampakkan.

Ada hamba yang catatan keburukannya menumpuk seperti gunung.

Namun, amalan dzikir yang dilakukan dengan istiqamah dapat menghancurkan tumpukan keburukan tersebut, seperti api yang membakar kayu kering.

3️⃣ Kekuatan Dzikir

Dzikir adalah ibadah yang ringan dilakukan, tetapi sangat berat timbangannya di sisi Allah.

Sabda Nabi ﷺ:

«سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيمِ، حَبِيبَتَانِ إِلَى الرَّحْمَنِ، خَفِيفَتَانِ عَلَى اللِّسَانِ، ثَقِيلَتَانِ فِي الْمِيزَانِ»

"Dua kalimat yang dicintai oleh Ar-Rahman, ringan di lisan, berat di timbangan: Subhānallāh wa bihamdih, Subhānallāhil ‘Azhīm."
(HR. Bukhari dan Muslim)

Dzikir yang dimaksud bukan hanya lafadz lisan, tapi dzikir yang hadir hati, penuh penghayatan, dan diiringi ketaatan.

4️⃣ Pelajaran Penting

Jangan meremehkan dzikir, karena ia bisa menjadi penyelamat di hari kiamat.

Meski kita punya dosa, jangan putus asa, perbanyak dzikir dan taubat.

Dzikir yang istiqamah akan memperkuat iman, menenangkan hati, dan menghapus dosa.

Wallahu A'lamu Bish Shawâb...

𝗣𝗘𝗡𝗧𝗜𝗡𝗚𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗖𝗔𝗥𝗜 "𝗖𝗜𝗥𝗖𝗟𝗘" 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚-𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗜𝗛Siapakah yang kelak akan menshalatkan jenazah kita?Apakah mereka adalah:Te...
12/08/2025

𝗣𝗘𝗡𝗧𝗜𝗡𝗚𝗡𝗬𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗖𝗔𝗥𝗜 "𝗖𝗜𝗥𝗖𝗟𝗘" 𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚-𝗢𝗥𝗔𝗡𝗚 𝗦𝗛𝗔𝗟𝗜𝗛

Siapakah yang kelak akan menshalatkan jenazah kita?
Apakah mereka adalah:
Teman nongkrong di cafe, tim futsal, crew band, kolega bisnis, group touring ..
Ataukah para ikhwan yang menemani kita shalat berjamaah di masjid?

Maka, carilah komunitas yang memungkinkan kita kelak jika meninggal dunia, akan dishalatkan oleh kaum Muslimin yang mentauhidkan Allah.

Nabi ﷺ bersabda,

مَا مِنْ رَجُلٍ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيَقُومُ عَلَى جَنَازَتِهِ أَرْبَعُونَ رَجُلاً لاَ يُشْرِكُونَ بِاللَّهِ شَيْئًا إِلاَّ شَفَّعَهُمُ اللَّهُ فِيهِ

“Tidaklah seorang muslim meninggal dunia lantas dishalatkan (shalat jenazah) oleh 40 orang yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun melainkan Allah akan memperkenankan syafa’at (do’a) mereka untuknya.”
(HR. Muslim no. 948)

مَا مِنْ مَيِّتٍ يُصَلِّى عَلَيْهِ أُمَّةٌ مِنَ الْمُسْلِمِينَ يَبْلُغُونَ مِائَةً كُلُّهُمْ يَشْفَعُونَ لَهُ إِلاَّ شُفِّعُوا فِيهِ

“Tidaklah seorang mayit dishalatkan (dengan shalat jenazah) oleh sekelompok kaum muslimin yang mencapai 100 orang, lalu semuanya memberi syafa’at (mendoakan kebaikan untuknya), maka syafa’at (do’a mereka) akan diperkenankan.”
(HR. Muslim no. 947)

مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَمُوتُ فَيُصَلِّى عَلَيْهِ ثَلاَثَةُ صُفُوفٍ مِنَ الْمُسْلِمِينَ إِلاَّ أَوْجَبَ

“Tidaklah seorang muslim mati lalu dishalatkan oleh tiga shaf kaum muslimin melainkan do’a mereka akan dikabulkan.”
(HR. Tirmidzi no. 1028 dan Abu Daud no. 3166. Imam Nawawi menyatakan dalam Al Majmu’ 5/212 bahwa hadits ini hasan. Syaikh Al Albani menyatakan hadits ini hasan jika sahabat yang mengatakan)

Wallahu A'lamu Bish Shawâb...

𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚"Bagaimana sikap bijak ketika terjadi kenaikan harga barang. Karena pagi tadi, istri...
12/08/2025

𝗞𝗘𝗧𝗜𝗞𝗔 𝗧𝗘𝗥𝗝𝗔𝗗𝗜 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔 𝗕𝗔𝗥𝗔𝗡𝗚

"Bagaimana sikap bijak ketika terjadi kenaikan harga barang. Karena pagi tadi, istri beli sayur, sampai rumah dia cerita, harga gorengan naik. Nampaknya, orang sudah sibuk memikirkan kenaikan harga barang. Mohon nasehat, sikap bijak ketika terjadi kenaikan harga barang.

Jawab:

Bismillaah was shalaatu was salaamu ‘ala rasuulillah, amma ba’du,

Mudah mengeluh ketika sedang sulit merupakan salah satu karakter manusia.

إِنَّ الْإِنْسَانَ خُلِقَ هَلُوعًا . إِذَا مَسَّهُ الشَّرُّ جَزُوعًا . وَإِذَا مَسَّهُ الْخَيْرُ مَنُوعًا

"Sesungguhnya manusia diciptakan dalam keadaan memiliki sifat halu’, apabila dia sedang mengalami kesulitan, dia mudah berkeluh kesah,dan jika sedang mendapatkan kenikmatan, dia bersikap pelit." (QS. Al-Ma’arij: 19 – 21)

Karena yang dipikirkan manusia, bagaimana bisa hidup enak dan enak. Sehingga ketika mendapatkan kondisi yang tidak nyaman, mereka merasa sangat sedih, bahkan sampai stres.

Ada beberapa keterangan yang bisa kita petik sebagai ketika terjadi kenaikan harga barang,

PERTAMA
Bahwa kenaikan harga barang merupakan ketetapan Allah

Fenomena kenaikan harga barang bahkan pernah terjadi di zaman Nabi ﷺ.

Disebutkan dalam riwayat bahwa di zaman sahabat pernah terjadi kenaikan harga. Mereka pun mendatangi Nabi ﷺ dan menyampaikan masalahnya. Mereka mengatakan,

يا رسول الله غلا السعر فسعر لنا

“Wahai Rasulullah, harga-harga barang banyak yang naik, maka tetapkan keputusan yang mengatur harga barang.”

Mendengar aduhan ini, Nabi ﷺ menjawab,

إن الله هو المسعر القابض الباسط الرازق وإني لآرجو أن ألقى الله وليس أحد منكم يطلبني بمظلمة في دم أو مال

“Sesungguhnya Allah adalah Dzat yang menetapkan harga, yang menyempitkan dan melapangkan rezeki, Sang Pemberi rezeki. Sementara aku berharap bisa berjumpa dengan Allah dalam keadaan tidak ada seorang pun dari kalian yang menuntutku disebabkan kezalimanku dalam urusan darah maupun harta.”
(HR. Ahmad 12591, Abu Daud 3451, Turmudzi 1314, Ibnu Majah 2200, dan dishahihkan Al-Albani).

Anda bisa perhatikan, ketika Rasulullah ﷺ mendapat laporan tentang kenaikan harga, yang beliau lakukan bukan menekan harga barang, namun beliau ingatkan para sahabat tentang takdir Allah, dan Allah yang menetapkan harga. Dengan demikian, mereka akan menerima kenyataan dengan yakin dan tidak terlalu bingung dalam menghadapi kenaikan harga, apalagi harus stres atau bahkan bunuh diri.

KEDUA
Kenaikan harga barang, tidak mempengaruhi rezeki seseorang

Bagian penting yang patut kita yakini bahwa rezeki kita telah ditentukan oleh Allah. Jatah rezeki yang Allah tetapkan tidak akan bertambah maupun berkurang. Meskipun, masyarakat Indonesia diguncang dengan kenaikan harga barang, itu sama sekali tidak akan menggeser jatah rezeki mereka.

Allah menyatakan,

وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

“Andaikan Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentulah mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.” (QS. As-Syura: 27)

Ibnu Katsir mengatakan,

أي: ولكن يرزقهم من الرزق ما يختاره مما فيه صلاحهم، وهو أعلم بذلك فيغني من يستحق الغنى، ويفقر من يستحق الفقر.

“Maksud ayat, Allah memberi rezeki mereka sesuai dengan apa yang Allah pilihkan, yang mengandung maslahat bagi mereka. Dan Allah Maha Tahu hal itu, sehingga Allah memberikan kekayaan kepada orang yang layak untuk kaya, dan Allah menjadikan miskin sebagian orang yang layak untuk miskin.” (Tafsir Alquran al-Adzim, 7/206)

Terkait dengan hal ini, Rasulullah ﷺ telah mengingatkan umatnya agar jangan sampai mereka merasa rezekinya terlambat atau jatah rezekinya serat. Nabi ﷺ bersabda,

أَيُّهَا النَّاسُ ، إِنَّ أَحَدَكُمْ لَنْ يَمُوتَ حَتَّى يَسْتَكْمِلَ رِزْقَهُ ، فَلا تَسْتَبْطِئُوا الرِّزْقَ ، اتَّقُوا اللَّهَ أَيُّهَا النَّاسُ ، وَأَجْمِلُوا فِي الطَّلَبِ ، خُذُوا مَا حَلَّ ، وَدَعُوا مَا حَرُمَ

“Wahai sekalian manusia, sesungguhnya kalian tidak akan mati sampai sempurna jatah rezekinya, karena itu, jangan kalian merasa rezeki kalian terhambat dan bertakwalah kepada Allah, wahai sekalian manusia. Carilah rezeki dengan baik, ambil yang halal dan tinggalkan yang haram.”
(HR. Al-Baihaqi dalam sunan al-Kubro 9640, dishahihkan Hakim dalam Al-Mustadrak 2070 dan disepakati Ad-Dzahabi)

Satu catatan yang penting dipahami, hadits ini bukan untuk memotivasi agar anda tidak bekerja atau meninggalkan aktivitas mencari rezeki. Nabi ﷺ mengingatkan demikian, tujuannya agar manusia tidak terlalu ambisius dengan dunia, sampai harus melanggar yang dilarang syariat. Kemudian ketika terjadi musibah, manusia tidak sedih yang berlebihan, apalagi harus stres.

𝗠𝗘𝗥𝗘𝗞𝗔 𝗧𝗜𝗗𝗔𝗞 𝗣𝗘𝗗𝗨𝗟𝗜 𝗗𝗘𝗡𝗚𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗡𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗚𝗔

Jaga shalat, semahal apapun harga pangan, Allah menjamin rizki anda,

Allah berfirman,

وَأْمُرْ أَهْلَكَ بِالصَّلَاةِ وَاصْطَبِرْ عَلَيْهَا لَا نَسْأَلُكَ رِزْقًا نَحْنُ نَرْزُقُكَ وَالْعَاقِبَةُ لِلتَّقْوَى

“Perintahkahlah keluargamu untuk shalat dan bersabarlah dalam menjaga shalat. Aku tidak meminta rizki darimu, Aku yang akan memberikan rizki kepadamu. Akibat baik untuk orang yang bertaqwa.” (QS. Thaha: 132)

Di masa silam, terjadi kenaikan harga pangan sangat tinggi. Mereka pun mengadukan kondisi ini kepada salah seorang ulama di masa itu. Kita lihat, bagaimana komentar beliau,

والله لا أبالي ولو أصبحت حبة الشعير بدينار! عليَّ أن أعبده كما أمرني، وعليه أن يرزقني كما وعدني

“Demi Allah, saya tidak peduli dengan kenaikan harga ini, sekalipun 1 biji gandum seharga 1 dinar! Kewajibanku adalah beribadah kepada Allah, sebagaimana yang Dia perintahkan kepadaku, dan Dia akan menanggung rizkiku, sebagaimana yang telah Dia janjikan kepadaku.”

Allahu a’lam

Dijawab oleh Ustadz Ammi Nur Baits..

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله dalam Majmū‘ al-Fatāwā (28/520), mengatakan:ارتِفاع الأسعار قد يكون بسبب ظلم بعض ...
12/08/2025

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah رحمه الله dalam Majmū‘ al-Fatāwā (28/520), mengatakan:

ارتِفاع الأسعار قد يكون بسبب ظلم بعض العباد
وانخفاضها قد يكون بسبب إحسان بعض الناس.

"Kenaikan harga bisa jadi disebabkan oleh kezaliman sebagian hamba, dan turunnya harga bisa jadi disebabkan oleh kebaikan sebagian manusia."..

Doa setelah turun hujan ..مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللّٰهِ وَرَحْمَتِهِKita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah ..Sem...
12/08/2025

Doa setelah turun hujan ..

مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللّٰهِ وَرَحْمَتِهِ

Kita diberi hujan karena karunia dan rahmat Allah ..

Semoga hujan sore ini mendatangkan keberkahan dan tidak menyebabkan musibah banjir .....

👈 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗟𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗡𝗝𝗨𝗞𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗕𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡⁣⁣Dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah ﷺ  bersabda:...
11/08/2025

👈 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗟𝗔 𝗠𝗘𝗡𝗨𝗡𝗝𝗨𝗞𝗞𝗔𝗡 𝗞𝗘𝗕𝗔𝗜𝗞𝗔𝗡⁣

Dari sahabat Uqbah bin ‘Amr bin Tsa’labah radhiallahu’anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:⁣

من دَلَّ على خيرٍ فله مثلُ أجرِ فاعلِه⁣

“Barangsiapa yang menunjuki kepada kebaikan maka dia akan mendapatkan pahala seperti pahala orang yang mengerjakannya”
(HR. Muslim no.1893).⁣

Fawaid hadits:⁣

1⃣ Keutamaan dakwah di jalan Allah dan menunjukkan kebaikan kepada orang lain, baik kebaikan dunia atau akhirat.
2⃣ Orang yang menunjukkan kebaikan maka akan mendapatkan pahala karena telah menunjukkan kebaikan serta pahala orang yang mengikutinya.⁣
3⃣ Amal yang bisa dirasakan oleh orang lain lebih besar manfaatnya dibandingkan amal yang manfaatnya terbatas untuk diri sendiri.⁣
4⃣ Hadits ini mencakup orang yang menunjukkan kebaikan kepada orang lain dengan perbuatannya, meskipun tidak dengan lisannya. Seperti orang yang menyebarkan buku-buku yang bermanfaat, berakhlak mulia dan berpegang teguh dengan syariat Islam agar manusia juga bisa meneladaninya.⁣
5⃣ Keutamaan mengajarkan ilmu dan besarnya pahala seorang pengajar yang mengharapkan pahala di akhirat.⁣
6⃣ Dianjurkan seseorang untuk meminta kepada Allah agar menjadi teladan dalam kebaikan.⁣

📖 Syarah Bulughul Maram
✍️ Syaikh Sa’ad bin Nashir Asy Syatsri hafizhahullah⁣

Yuk, mulai dari hal kecil!
Bagikan ilmu atau sebuah kebaikan, yang bisa menjadi penguat iman dan motivasi beramal shalih.
Insya Allah, setiap kebaikan yang diamalkan orang lain dari sebab kita, pahalanya akan terus mengalir, walau kita sudah tiada kelak.

💡 Beberapa contoh kebaikan kecil yang bisa dilakukan :

1. Mengirim link kajian, artikel, atau video bermanfaat melalui WhatsApp/medsos.

2. Mengajak teman atau keluarga shalat berjamaah di masjid.

3. Memberikan mushaf Al-Qur’an atau buku islami kepada orang lain.

4. Menulis status atau caption pengingat iman di media sosial.

5. Membimbing seseorang membaca doa atau dzikir harian yang dia belum tahu.

6. Mengajak teman menghadiri majelis ilmu.

7. Memberi tahu arah kiblat kepada orang yang belum tahu.

8. Menunjukkan waktu masuk shalat atau mengingatkan adzan.

9. Menuntun orang membaca surat pendek yang dia belum hafal.

10. Menyarankan pilihan makanan/minuman yang halal kepada teman atau tamu.

11. Mengajarkan anak kecil atau orang awam tata cara wudhu dan shalat.

12. Menyebarkan info donasi terpercaya untuk membantu kaum muslimin.

13. Memperlihatkan teladan akhlak baik sehingga orang lain menirunya.

🤲 Semoga, satu kebaikan sederhana dari kita menjadi sebab hidayah dan pahala yang terus mengalir hingga akhir hayat.

Wallaahu A'lam⁣u Bish Shawâb...

Hujan adalah rahmat yang Allah turunkan dari langit.Maka sambutlah ia dengan syukur, bukan keluhan.Berdoalah, semoga huj...
11/08/2025

Hujan adalah rahmat yang Allah turunkan dari langit.
Maka sambutlah ia dengan syukur, bukan keluhan.
Berdoalah, semoga hujan ini membawa kebaikan, menyuburkan bumi, menenangkan hati, dan tidak menjadi musibah bagi siapa pun.
Ingatlah, di balik setiap tetesnya ada kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. 🌧️

Allah ﷻ berfirman:

وَهُوَ ٱلَّذِي يُنَزِّلُ ٱلْغَيْثَ مِنۢ بَعْدِ مَا قَنَطُوا۟ وَيَنشُرُ رَحْمَتَهُۥ ۚ وَهُوَ ٱلۡوَلِيُّ ٱلۡحَمِيدُ

"Dan Dialah yang menurunkan hujan setelah mereka berputus asa, dan menyebarkan rahmat-Nya. Dan Dialah Pelindung yang Maha Terpuji."
(QS. Asy-Syūrā: 28)

Rasulullah ﷺ ketika turun hujan berdoa:

اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا

"Ya Allah, jadikanlah hujan ini hujan yang bermanfaat."
(HR. Al-Bukhārī dan Muslim)..

Address

Depok

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Ahmad Fajar Qomarudin posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Ahmad Fajar Qomarudin:

Share