Yayasan Odesa Indonesia

Yayasan Odesa Indonesia Odesa Indonesia. Bergiat aktif untuk pelayanan kaum papa dan pertanian ramah lingkungan. Bandung.

Literasi Pertanian, Konservasi Lingkungan, Wirausaha Pertanian, Tanaman Obat Keluarga, Herbal, Jurnalisme

08/11/2025

Panen Hanjeli

08/11/2025

Panen Hanjeli di Singkur Mekarmanik Cimenyan Kab.Bandung. Odesa Indonesia mendorong petani menanam hanjeli. Saat panen ada wartawan dari Bandung Bergerak berbicara dengan Faiz Manshur Ketua Odesa Indonesia.

08/11/2025

Hari ini Ngebun di Kampung Singkur. Kegiatan Sekolah Tani Odesa Indonesia memanen hanjeli dan menyebarkan bibit buah.

BERBUAT BAIK DENGAN BIBIT UNGGULMenyumbang bibit kepada petani itu cara terbaik untuk memajukan pertanian. Tetapi masih ...
07/11/2025

BERBUAT BAIK DENGAN BIBIT UNGGUL

Menyumbang bibit kepada petani itu cara terbaik untuk memajukan pertanian. Tetapi masih banyak yang sering asal-asalan dalam berdonasi bibit.

Kalau di Odesa, donasi bibit harus baik atau berkualitas. Pertama, jenisnya berupa bibit buah supaya pohon yang hidup selain menghasilkan sumber oksigen juga menghasilkan sumber pangan. Dengan memberi bibit buah, petani tidak akan menebang karena yang dipanen buahnya, bukan pohonnya.

Kedua, kualitas bibit buah harus sudah berusia matang, siap hidup bukan siap mati. Usahakan yang sudah setinggi minimal 1 meter. Ketiga, bibit buahnya harus okulasi bukan hanya berasal dari biji supaya cepat panen.

Keempat, harus dalam kondisi yang sehat. Inilah yang dilakukan oleh Odesa sehingga banyak pohon yang dirawat petani lebih banyak yang cepat panen.

07/11/2025

Informasi kegiatan Odesa Indonesia bisa rutin Anda dapatkan di Grup WA KABAR ODESA. Link di kolom komentar

Mengubah Mentalitas Miskin
07/11/2025

Mengubah Mentalitas Miskin

Salahsatu sisi kemiskinan adalah perihal mentalitas. Faiz Manshur, Ketua Odesa Indonesia, dan Maaike Madatri (Host) yang bergiat ...

Kita Butuh Petani Menjadi Aktor Ekologi
06/11/2025

Kita Butuh Petani Menjadi Aktor Ekologi

Bagaimana menjadikan petani sebagai aktor ekologi? Faiz Manshur Ketua Odesa Indonesia.

30/10/2025

Miliki informasi rutin yang menyehatkan. Gabung di Grup WA Kabar Odesa. Link di kolom komentar.

ILMU UNTUK RAKYAT DESA (2)Oleh Faiz Manshur. Ketua Odesa IndonesiaIndonesia memiliki problem berat karena sumber pengeta...
30/10/2025

ILMU UNTUK RAKYAT DESA (2)
Oleh Faiz Manshur. Ketua Odesa Indonesia

Indonesia memiliki problem berat karena sumber pengetahuan lama semakin hilang dan tidak diupdate. Di lain pihak, datang banyak ilmu baru tetapi hanya dikonsumsi untuk kesenangan intelektualisme semata. Kemampuan kita dalam menjawab masalah lemah karena kemampuan kita hanya mengonsumsi ilmu, bukan memproduksinya.

Tersebutlah dalam fakta bahwa kualitas sarjana di Indonesia itu kemampuannya selevel dengan siswa SMP di Eropa. Itulah mengapa masalah kemiskinan dan kerusakan lingkungan tak teratasi secara baik. Banyak orang pinter dari kelas menengah yang asyik mencari ilmu di kota dan sebatas memakmurkan dirinya.

Akibatnya, rakyat di desa yang tak bisa mendapatkan pendidikan lebih tinggi hidupnya terpuruk. Kita lemah dalam tanggungjawab sosial sehingga kecerdasan dari 10 persen penduduk yang mendapatkan kesempatan bersekolah tinggi itu tak mampu menawarkan solusi-bagi problem rakyat kecil yang masalahnya sebenarnya urusan “kecil”. Problem “kecil” itu urusannya antara lain kekurangan sumber pangan, sanitasi buruk, pendidikan dasar hingga menengah yang tak tuntas.

Miskin dan rendah literasi adalah kenyataan bagi rakyat Indonesia. Lantas apa yang mesti diperhatikan?

Pertama, petani butuh berkembang dalam menalar kehidupan. Kemajuan teknologi seperti internet dan transportasi yang lain mestinya menjadi bagian integral dari kemajuan pertanian. Karena yang datang baru berupa alat sementara pengetahuannya kosong, maka yang terjadi adalah petani menjadi sekadar konsumen. Akibatnya, semakin maju teknologi beban hidup terus berjalan dan produksi pertanian ditinggalkan. Kebun, sawah dan ladang tak terurus secara maksimal. Sebut saja satu persoalan, di perdesaan sampai saat ini banyak pertanian yang masih monokultur. Sistem pertanian yang hanya mengurus serumpun atau bahkan hanya sejenis tanaman ini sebenarnya sudah mendapatkan kritik sejak era 1970an karena terbukti memiskinkan petani kecil. Sementara itu praktik pertanian polikultur hingga kini tak berkembang karena keterbatasan petani mengakses ilmu dan modal untuk meng-anekaragamkan hayati di ladangnya. Kita butuh banyak pendamping, organizer dan pemimpin yang mau merelakan menjadi teman petani untuk mewujudkan model pertanian kecil yang lebih efektif dan mampu mengatasi problem mendasar rumah tangga.

Kedua, urusan rakyat dengan yang mayoritas hidup dari pertanian bukan semata membutuhkan solusi pertanian. Dimensi kemanusiaan pada anak-anak desa membutuhkan kelengkapan akses pendidikan yang memadai. Sekolah formal yang kontekstual, sekolah informal dan norformal untuk pengembangan diri siswa dibutuhkan. Karena itu anak-anak petani membutuhkan perhatian khusus untuk melihat dunia secara lebih luas.

Selaras dengan itu mereka butuh cara pandang hidup untuk menjadi dirinya; diri sebagai individu, diri sebagai makhluk sosial, dan diri sebagai pengemban tugas hidup yang harus bisa bahagia dengan segenap tindakan dan sikap yang dipilihnya. Di sini kita membutuhkan peran kaum berpendikan untuk lebih meluaskan aksi edukasi yang bisa menjembatani hubungan potensi manusia dengan potensi sumberdaya alam di sekitarnya.

Literasi kontekstual dengan tema-tema penting seperti botani, satwa, ekologi, pangan, pengaturan dan pemanfaat limbah hingga teknologi tepat guna menjadi kurikulum yang harus diadakan.

Kita membutuhkan desain pendidikan yang kualit nilai dasarnya dan itu wujudnya adalah penerapan empat nilai dasar yaitu; 1) nilai ekonomi, 2) nilai sains, 3) nilai moral, dan 4) nilai seni.

Landasan edukasi ini diperlukan karena dalam mewujudkan kebudayaan yang berkualitas (peradaban) membutuhkan empat kekuatan yaitu 1) pangan 2) satwa 3) literasi 4) teknologi.

Video produksi RCTI untuk program Miss Indonesia 2018 ini mendapatkan juara ke 2 sebagai video terbaik Internasional di ...
30/10/2025

Video produksi RCTI untuk program Miss Indonesia 2018 ini mendapatkan juara ke 2 sebagai video terbaik Internasional di ajang Miss Universe di London. Alya Nurshabrina bersama Tim RCTI melakukan kegiatan ini bersama Odesa Indonesia selama 3 bulan.

Seperti diketahui, proyek BWAP yang dibawa Alya di ajang Miss World membahas soal village (wate...

29/10/2025

Tips membangun organisasi yang solid ala Odesa Indonesia.

Address

Cisanggarung
Cimenyan-Kolot
40191

Opening Hours

Tuesday 11:00 - 17:00
Wednesday 11:00 - 17:00
Thursday 11:00 - 17:00
Friday 11:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Telephone

+6282117204059

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Yayasan Odesa Indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Yayasan Odesa Indonesia:

Share

MEMBUMI DALAM KEBERSAMAAN -Pangan -Ternak -Literasi -Teknologi Odesa-Indonesia adalah organisasi nirlaba yang bergerak dalam bidang pendampingan, penelitian, kajian dan aksi-sosial kewargaan. Huruf awal O (desa) diletakkan sebagai spirit Organizer, Organizing, Organisatoris, Organik, Online yang mengambil sektor kegiatan di kawasan perdesaan. Para pendiri Odesa berlatarbelakang lintas profesi yang memiliki ketertarikan untuk pendampingan masyarakat kawasan perdesaan.Cerita Kami

Halaman Resmi Yayasan Odesa Indonesia, Bandung Jawa Barat