18/10/2025
☕ “Bertahan di Tengah Aroma Pahit Perjuangan”
Di pagi hari yang biasanya harum oleh kopi segar, kini udara sedikit berubah. Harga green beans naik tajam, panen banyak yang gagal, dan stok mulai menipis. Tapi di balik kepulan uap air panas itu, ada satu hal yang tidak pernah menurun: semangat untuk terus menyeduh harapan.
Usaha kopi bukan sekadar bisnis — ia adalah napas dari kerja keras petani, doa barista, dan cerita pelanggan yang butuh jeda dari hiruk-pikuk dunia. Maka meski biji kopi semakin mahal, kami tetap menyalakan mesin, menggiling, dan menyeduh. Karena menyerah bukan pilihan, apalagi saat rasa pahit justru mengajarkan makna keteguhan.
Kami percaya, dalam setiap cangkir kopi yang tersaji, ada kisah perjuangan dari ladang ke gelas. Kadang langit tidak selalu cerah, tapi siapa bilang langit mendung tidak bisa jadi latar hangat untuk secangkir robusta yang kuat?
Maka hari ini — kami tetap membuka kedai.
Kami tetap menyiapkan meja, kursi, dan senyum.
Karena kopi bukan hanya soal rasa, tapi tentang keberanian untuk terus hidup dalam aroma perjuangan.
⸻—————————————————————————
“Harga beans boleh naik, panen boleh gagal — tapi semangat menyeduh tak pernah padam. Karena di balik setiap cangkir, ada cerita bertahan.” ☕🔥
#