
24/09/2025
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) menegaskan, anggaran sebesar Rp 20,48 miliar yang tercatat dalam Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) 2024 untuk belanja suvenir dan cenderamata bukan ditujukan sebagai hadiah pribadi. Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menjelaskan, anggaran tersebut dialokasikan untuk barang-barang penunjang kegiatan masyarakat yang tersebar di 34 perangkat daerah, bukan untuk pemberian pribadi. “Ini untuk belanja-belanja barang penunjang kegiatan pemberdayaan masyarakat. Jadi bukan cenderamata dalam arti kado atau hadiah pribadi,” ujar Benyamin di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel, Serpong, Selasa (23/9/2025).
Benyamin mencontohkan, dalam sejumlah pelatihan yang digelar Pemkot Tangsel, peserta mendapatkan perlengkapan sesuai bidang pelatihan.
Misalnya, pada pelatihan menjahit, peserta menerima mesin jahit, sementara pada pelatihan barista, peserta memperoleh perlengkapan barista.
“Kalau ada pelatihan barista, tentu kami berikan juga suvenirnya, yaitu alat untuk baristanya itu sendiri,” jelasnya. Selain itu, anggaran juga mencakup penghargaan bagi atlet berprestasi di Tangsel. “Untuk atlet berprestasi ya medalinya, kemudian kalau ada bonus dan lain sebagainya, ini juga kita berikan,” ujar Benyamin. Menurut Benyamin, anggaran Rp 20,48 miliar tersebut berasal dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang diusulkan masyarakat dari tingkat kelurahan hingga kecamatan. “Bukan berarti Rp 20,48 miliar itu ada di satu dinas atau sekretariat daerah. Ini tersebar di 34 kelurahan. Jadi sekali lagi, ini murni usulan dari masyarakat lewat musrenbang,” katanya.
Meski demikian, Benyamin tidak merinci detail item dalam pos belanja tersebut. Kompas.com telah mencoba meminta rincian lebih lanjut, namun hingga kini belum ada tanggapan resmi dari Pemkot Tangsel. Anggaran pengadaan suvenir dan cenderamata ini menuai sorotan publik usai dikritik oleh aktris Leony. Nilainya naik sekitar 51,94 persen dibandingkan 2023 yang sebesar Rp 13,48 miliar. Pos tersebut tercatat dalam nomenklatur resmi Pemkot Tangsel di bawah kategori Beban Alat atau Bahan untuk Kegiatan Kantor, Suvenir, atau Cendera Mata.
Meski porsinya hanya sekitar 0,47 persen dari total belanja daerah Rp 4,36 triliun, anggaran ini tetap dipandang terlalu besar. “Suvenir Rp 20 M. Sampai penambah daya tahan tubuh dan pakaian pun kita belanjain mereka,” tulis Leony dengan nada satire.
Sumber : Kompas.com