14/10/2025
Di sebuah sudut Kecamatan Ciranjang, berdiri sebuah rumah kecil penuh warna dan tawa anak-anak. Rumah itu bernama Rumah Baca Asma Nadia Ciranjang — tempat sederhana yang menjadi oase ilmu bagi anak-anak sekitar.
Setiap akhir pekan, para relawan muda datang dengan semangat berbagi. Mereka bukan hanya mengajar membaca dan menulis, tapi juga menanamkan mimpi. Salah satunya adalah Ridwan seorang mahasiswa yang percaya bahwa buku bisa mengubah masa depan.
Setiap sore, Ridwan dan teman-temannya menggelar kelas kecil di teras rumah baca. Anak-anak duduk melingkar, mendengarkan dongeng penuh pesan kebaikan. Ada tawa, ada canda, dan ada cahaya yang tumbuh di mata mereka.
“Kalau rajin baca, nanti bisa jadi penulis hebat seperti Kak Asma Nadia,” ujar Ridwan sambil tersenyum.
Anak-anak pun bersorak, memeluk buku-buku lusuh yang mereka cintai.
Bagi para relawan, kebahagiaan bukan diukur dari upah, tapi dari setiap senyum yang tumbuh karena ilmu.
Rumah Baca Asma Nadia Ciranjang bukan sekadar tempat membaca — ia adalah tempat menyalakan harapan, satu halaman demi satu halaman.