29/05/2025
Beredar sebuah video viral di platform X yang mengklaim pesawat yang membawa jemaah haji asal Mauritania jatuh di Laut Merah dan menewaskan 200 penumpangnya. Namun, setelah dilakukan penelusuran mendalam, informasi tersebut dipastikan sebagai hoaks. Berdasarkan penelusuran saya serta klarifikasi dari berbagai media internasional, kabar mengenai jatuhnya pesawat tersebut telah dibantah secara resmi oleh pemerintah Mauritania melalui Direktur Haji di Kementerian Urusan Islam, El Walitaha. Pemerintah Mauritania menegaskan bahwa seluruh jemaah haji asal negara itu telah tiba dengan selamat di Tanah Suci tanpa adanya insiden penerbangan. Hal senada juga disampaikan oleh Mauritania Airlines. Maskapai tersebut membantah keras adanya kecelakaan pesawat dalam penerbangan haji tahun ini. Mereka menegaskan seluruh jadwal penerbangan berjalan lancar dan tidak ada laporan kehilangan kontak atau gangguan apapun selama perjalanan menuju Arab Saudi. Sementara itu, video yang sempat viral dan disebut-sebut sebagai detik-detik jatuhnya pesawat jemaah haji Mauritania telah dikonfirmasi sebagai video lama yang tidak relevan dengan musim haji tahun ini. Pemerintah menyatakan bahwa video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan penerbangan haji dan merupakan bentuk penyebaran informasi palsu. Pemerintah Mauritania juga mengeluarkan peringatan keras terhadap para pelaku penyebaran hoaks tersebut. Mereka menyatakan bahwa berita palsu semacam ini dapat merusak reputasi negara dan maskapai nasional, serta akan menindak pelaku secara hukum. Dengan demikian, kabar jatuhnya pesawat jemaah haji Mauritania di Laut Merah adalah tidak benar alias hoaks. Masyarakat diimbau untuk lebih cermat dan memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya agar tidak menjadi bagian dari penyebaran berita palsu. berat semua orang