suaraalam_indonesia

suaraalam_indonesia Instagram :

Ruwatan Sampah adalah proses akhir dari perjalanan 3 tahun Berawal dari event di tahun pertama yang kami sajikan, Satu R...
14/03/2025

Ruwatan Sampah adalah proses akhir dari perjalanan 3 tahun

Berawal dari event di tahun pertama yang kami sajikan, Satu Rasa Satu Asa.

Dilanjut pada pertemuan kami dengan Typica Bergendal di tahun kedua yang memacu kami untuk mengulik lebih dalam makna dari kopi itu sendiri.

Dari hasil pencarian makna melalui media kopi tersebut, kami coba ejawantahkan melalui Urban Women Week vol. 1 Sebuah transformasi hasil buah kopi dari hulu menjadi aktivitas

ruang, budaya dan kedinamisan peran pelaku dan penikmat di hilir.

Di tahun ke 3 yang tidak kami sangka akan menjadi episode terakhir perjalanan kami di Tanah Gedung Kesenian Kota Cirebon. Kami mempersembahkan Ruwatan Sampah, Urban Women Week vol.2

Yaitu sebuah harapan dan doa agar keberkahan, kebaikan serta kebermanfaatan terlimpah pada kita semua. Entah sebagai pelaku atau penikmat yang memiliki peran penting dalam menjaga budaya minum kopi dari masa ke masa.

Terimakasih semua yang telah ikut berperan menggoreskan sejarah bersama kami. Sampai jumpa di perjalanan selanjutnya

Salam hangat
Kopi Sawiji

Assalamu'alaikum wr.wbMarhaban ya ramadhanSelamat menjalankan ibadah puasa 1446H - 2025M bagi umat islam di manapun bera...
11/03/2025

Assalamu'alaikum wr.wb

Marhaban ya ramadhan

Selamat menjalankan ibadah puasa 1446H - 2025M bagi umat islam di manapun berada.

Di tahun 2025 kali ini, kami dari kembali mengadakan kegiatan bersama dengan berbagi takjil gratis bertema "BERBAGI DENGAN IKHLAS, BERBUKA DENGAN KEGEMBIRAAN".

Pelaksanaan
° Hari minggu, 23 maret 2025
° Pukul : 17.00 WIB
📍Lokasi : Kawasan plered dan sekitarnya

Dengan demikian kami mengajak teman teman semua untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan kebaikan kami.

Semoga sedekah dan keikhlasan teman teman menjadi keberkahan rezeki dan menjadikan amalan baik, Aamiin.

Rekening berbagi :
BCA : 1342634341 ( Budiyanto utomo )
DANA : 0821-1899-7949 (Budiyanto utomo )

Konfirmasi/narahubung :
☎ 0821-1899-7949

Terimakasih kami kepada media supportid




Wassalamu'alaikum wr.wb

Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan tentang barang dagangan KEK Lido, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS...
08/02/2025

Jajaran Kementerian Lingkungan Hidup menjelaskan tentang barang dagangan KEK Lido, Jawa Barat, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ZINTAN PRIHATINI)

Danau Lido, Bogor, Jawa Barat berkurang 12,88 hektare dari yang sebelumnya 24,78 hektare. Adapun Danau Lido menjadi lokasi proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido PT MNC Land milik Hary Tanoesoedibjo.

"Pada tahun awalnya itu ada sekitar 24,78 hektare Danau Lido tersebut, ini juga ditegaskan oleh SK Menteri PUPR Nomor 3047 Tahun 2024 tentang Penetapan Batas Sempadan Situ Lido dan ternyata kami melihat ada perubahan," ungkap Deputi Tata Lingkungan KLH, Sigit Reliantoro, dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta Timur, Jumat (7/2/2025).

Berdasarkan hasil citra satelit, luas Danau Lido saat ini tersisa 11,9 hektare. Sigit menyebut, danau sudah mulai membentuk endapan sejak 2015. Pihaknya pun kini tengah mendalami apakah sedimentasi berasal dari proyek pembangunan atau terbentuk secara alami.

Menurut dia, sebelum ditempati proyek MNC Land, kepemilikan KEK tersebut tercatat atas nama PT Lido Nirwana Parahyangan. Namun, PT MNC Land belum memperbaharui dokumen master plan atau rencana jangka panjang proyeknya.

"Di kepemilikan yang baru itu belum terjadi perubahan, jadi masih menggunakan dokumen yang lama padahal aktivitasnya sudah aktivitas yang berbeda," papar Sigit.

Jika anggaran BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) rendah atau dipangkas, maka dapat terjadi beberapa da...
08/02/2025

Jika anggaran BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika) rendah atau dipangkas, maka dapat terjadi beberapa dampak negatif, antara lain:

Dampak pada Operasional BMKG
1. *Pengurangan Jumlah Stasiun Cuaca*: BMKG mungkin harus mengurangi jumlah stasiun cuaca yang dioperasikan, sehingga mengurangi kemampuan untuk memantau kondisi cuaca dan geofisika.
2. *Pengurangan Frekuensi Pengamatan*: BMKG mungkin harus mengurangi frekuensi pengamatan cuaca dan geofisika, sehingga mengurangi kemampuan untuk mendeteksi perubahan cuaca dan geofisika yang cepat.
3. *Pengurangan Kemampuan Prediksi*: BMKG mungkin harus mengurangi kemampuan prediksi cuaca dan geofisika, sehingga mengurangi kemampuan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Dampak pada Masyarakat
1. *Peningkatan Risiko Bencana*: Pengurangan kemampuan BMKG untuk memantau dan memprediksi cuaca dan geofisika dapat meningkatkan risiko bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan gempa bumi.
2. *Pengurangan Kualitas Hidup*: Pengurangan kemampuan BMKG untuk memberikan informasi cuaca dan geofisika yang akurat dapat mengurangi kualitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang bergantung pada informasi cuaca untuk kegiatan sehari-hari.
3. *Peningkatan Biaya Ekonomi*: Pengurangan kemampuan BMKG untuk memprediksi cuaca dan geofisika dapat meningkatkan biaya ekonomi, terutama bagi industri yang bergantung pada informasi cuaca, seperti pertanian, perikanan, dan transportasi.

Dampak pada Lingkungan
1. *Pengurangan Kemampuan Pemantauan Lingkungan*: BMKG memiliki peran penting dalam pemantauan lingkungan, terutama dalam memantau perubahan iklim. Pengurangan anggaran BMKG dapat mengurangi kemampuan untuk memantau lingkungan.
2. *Pengurangan Kemampuan Mitigasi Bencana*: BMKG memiliki peran penting dalam mitigasi bencana, terutama dalam memberikan peringatan dini kepada masyarakat. Pengurangan anggaran BMKG dapat mengurangi kemampuan untuk melakukan mitigasi bencana.

Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengungkap jaringan jual beli hutan. Pelaku yang ditangkap adalah Kepala Desa ( Kades...
07/02/2025

Polres Indragiri Hulu (Inhu), Riau mengungkap jaringan jual beli hutan. Pelaku yang ditangkap adalah Kepala Desa ( Kades ) Siambul, Zulkarnaen dan Sekretaris Desa (Sekdes) Waryono. Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar menjelaskan, keduanya ditangkap oleh polisi pada Kamis (6/2/2025). Keduanya ditangkap karena terlibat dalam jual beli 150 hektare kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) di Inhu. Keduanya ditangkap bersama tiga pelaku lain, yakni Junaidi, Nuriman, dan Usman, yang membeli dan menggarap lahan yang seharusnya dilindungi tersebut.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar mengungkapkan, kasus ini bermula pada Maret 2024, ketika petugas gabungan dari KPH Indragiri, Dinas LHK Riau, dan Taman Nasional Bukit Tigapuluh (TNB) melakukan patroli di Desa Siambul, Batang Gansal. Dalam patroli tersebut, ditemukan alat berat yang sedang digunakan untuk membuat jalan di dalam kawasan hutan.

"Setelah dilakukan penyelidikan, polisi menemukan bahwa lahan tersebut telah dibeli oleh Nuriman dan Usman dari Zulkarnaen dan Waryono, dengan harga total mencapai Rp1,8 miliar. Uang tersebut digunakan untuk membuka kawasan hutan yang rencananya akan ditanami kelapa sawit, meskipun kawasan tersebut termasuk dalam Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang tidak boleh digarap sembarangan," katanya, Jumat (7/2/2025). Kades Zulkarnaen yang menjabat sejak 2021 dan Sekdes Waryono yang telah menjabat sejak 2018, diduga telah menerbitkan surat-surat palsu untuk memuluskan transaksi tersebut. Selain itu, Zulkarnaen juga diketahui mengeluarkan surat perintah kerja yang digunakan oleh Junaidi untuk mulai membuka jalan di area hutan tersebut.

Total pembayaran yang dilakukan oleh para pelaku terdiri dari Rp600 juta yang dibayarkan kepada Waryono, dan sisanya Rp1,05 miliar dibayarkan kepada Zulkarnaen. Dalam proses penyelidikan, ditemukan bahwa para pelaku melakukan pelanggaran terhadap UU No. 6 Tahun 2023 dan UU No. 16 Tahun 2023 tentang Kejahatan terhadap Lingkungan. "Total ada lima orang sudah kita tetapkan sebagai tersangka," tukasnya.

Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah serangan buaya terhadap manusia terbanyak di dunia. Adapun, salah satu w...
07/02/2025

Indonesia tercatat sebagai negara dengan jumlah serangan buaya terhadap manusia terbanyak di dunia. Adapun, salah satu wilayah dengan insiden serangan yang cukup tinggi adalah Bangka Belitung. Bahkan, fenomena buaya RI yang buas disorot media asing. Channel News Asia berdasarkan laporan CrocAttack melaporkan sebuah basis data global mengenai serangan buaya.

Dalam 10 tahun terakhir, terdapat lebih dari 1.000 serangan buaya di Indonesia, dengan 486 di antaranya berujung fatal, dikutip Sabtu (1/2/2025). Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Biological Conservation pada April 2023, tiga provinsi dengan kasus serangan tertinggi adalah Bangka Belitung, Nusa Tenggara Timur, dan Kalimantan Timur.

Langka Sani, seorang aktivis lingkungan yang mendirikan Alobi Foundation, organisasi penyelamatan satwa di Pangkalpinang membeberkan bahwa di Pulau Bangka, jumlah serangan buaya terhadap manusia meningkat dalam enam tahun terakhir.

"Lebih dari 60 orang meninggal sejak 2016 di Bangka, tetapi jumlahnya meningkat tajam dalam enam tahun terakhir," kata Langka. Pada 2024, Alobi mencatat 10 kematian hingga November.

"Dibandingkan dengan 2016, saat kami mulai mengumpulkan data, peningkatannya sangat signifikan," tambahnya.

Hutan menjadi salah satu aset yang tidak banyak dimiliki negara lain. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (K...
06/02/2025

Hutan menjadi salah satu aset yang tidak banyak dimiliki negara lain. Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) melaporkan, hutan Indonesia meliputi daratan seluas 125,76 hektare atau setara dengan 62,97% dari total luas daratan Indonesia. Jumlah tersebut tentunya sudah mengalami penurunan sejak beberapa dekade terakhir, di mana banyak terjadi eksploitasi dan pembukaan lahan yang mengakibatkan berkurangnya kawasan hutan.

Hutan merupakan penyumbang 30% oksigen di muka bumi. Jika luas hutan menurun akibat deforestasi, tutupan hutan menipis, maka serapan CO2 dan produksi oksigen akan terhambat. Sedangkan kawasan industri juga tidak henti-hentinya memproduksi CO2 yang meningkatkan emisi karbon. Kondisi tersebut jika dibiarkan akan menyebabkan celah atmosfer dan berpotensi mengundang ancaman kebencanaan yang lebih besar ke depannya. Maka perlu adanya kerja sama dengan berbagai sektor untuk meningkatkan kepedulian demi keberlangsungan hutan.

18/01/2025
Ekonom Prediksi Kerugian Pagar Laut Sentuh Rp 116,9 MiliarKerugian yang ditimbulkan pemasangan pagar laut ilegal dipredi...
17/01/2025

Ekonom Prediksi Kerugian Pagar Laut Sentuh Rp 116,9 Miliar

Kerugian yang ditimbulkan pemasangan pagar laut ilegal diprediksi tembus Rp 116,91 miliar per tahun.Kerugian itu mencakup dampak terhadap pendapatan nelayan, peningkatan biaya operasional dan kerusakan ekosistem laut.

Hal itu disampaikan Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik dari UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, seperti dikutip dari Antara, ditulis Jumat (17/1/2025).

Baca selengkapnya di postingan 👆🏻

Search: Liputan 6

Beri semngt kepada kami untuk terus bikin konten seputar kegiatan di alam dengan follow , like dan share di akun ini . Salam lestari 🌿

“The occasion of International Mountain Day reminds us that for our survival, we need mountains and we must do all that ...
11/12/2024

“The occasion of International Mountain Day reminds us that for our survival, we need mountains and we must do all that we can to protect them. Happy International Mountain Day.”



Penyebab Mencairnya Es di Pegunungan JayawijayaPihak BMKG menjelaskan, penyebab utama pencairan es di Pegunung Jayawijay...
04/12/2024

Penyebab Mencairnya Es di Pegunungan Jayawijaya

Pihak BMKG menjelaskan, penyebab utama pencairan es di Pegunung Jayawijaya disebabkan oleh laju perubahan iklim yang kian tidak terkendali. Fenomena El Nino juga turut mempercepat kepunahan tutupan es.

Keajaiban alam yang menarik banyak perhatian dari kalangan ilmuwan, peneliti, serta pecinta alam tersebut dilaporkan terjadi penurunan drastis dalam beberapa dekade terakhir.

Sementara itu, Staf Bidang Standardisasi Instrumen Meteorologi BMKG Najib Habibie menjelaskan hasil monitoring tahun ini menunjukan ketebalan es di Puncak Sudirman hanya tinggal empat meter saja.

Data ini didapatkan setelah pada tahun 2023 sebanyak 14 stake (alat pengukur ketebalan es) sudah tersingkap.

"Ketebalan es sudah menyusut signifikan dari hasil pengukuran BMKG sebelumnya, yaitu 32 meter pada tahun 2010, dan 5,6 meter saat November 2015 - Mei 2016," tambahnya.

Upaya monitoring gletser di Papua ini sudah dilakukan sejak tahun 2010 bekerja sama dengan PT. Freeport Indonesia, memasang stake berupa beberapa potongan p**a yang disambungkan dengan tali, dan kemudian akan dimonitor secara berkala.

Berapa potongan p**a yang sudah terekspos ke permukaan untuk menandakan luasan dan ketebalan es yang sudah mengilang,

Tahun 2010 hingga 2017 monitoring dilakukan secara langsung hingga Puncak Sudirman. Namun setelah 2017 monitoring dilakukan secara visual melalui udara dengan flyover dikarenakan akses untuk sampai ke puncak sudah tidak memungkinkan.

BMKG mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mengawal dan mendokumentasikan jelang kepunahan salju abadi di masa yang akan datang.

Address

Cirebon
45134

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when suaraalam_indonesia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to suaraalam_indonesia:

Share

Category