What are the opening hours?

Monday 08:00 - 16:00 Tuesday 08:00 - 16:00 Wednesday 08:00 - 16:00 Thursday 08:00 - 16:00 Friday 08:00 - 16:00 Saturday 08:00 - 14:00

About Cirebon, Cirebon (2025)

21/07/2025

Kampung Wisata Keberagaman Proklim dari Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, ikut ambil bagian dalam ajang Karya Kreatif Jawa Barat (KKJB) 2025 bertajuk Sunda Karsa Fest yang digelar di Trans Studio Mall (TSM) Bandung, pada 17–20 Juli 2025.

Kegiatan kolaboratif antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Bank Indonesia Jabar ini menjadi ajang promosi produk kriya unggulan daerah, termasuk batik bertema lingkungan dari Kota Cirebon.

Plt Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Ratu Meli Sugiarti mengatakan pihaknya mendampingi partisipasi Kampung Wisata Keberagaman Proklim dalam gelaran tersebut. Mereka membawa produk batik ramah lingkungan dan turut menggelar workshop membatik di lokasi acara.

"Kami dari Disbudpar mendampingi langsung Kampung Wisata Keberagaman Proklim. Selain batik bertema lingkungan, mereka juga menampilkan produk olahan makanan. Ada p**a partisipasi dari Dekranasda Kota Cirebon dengan produk-produk UMKM," ujar Meli kepada About Cirebon, Senin (21/7/2025).

Sebagai bentuk promosi potensi daerah, Disbudpar Kota Cirebon juga menghadirkan pasangan Jaka Rara Kota Cirebon 2025, yaitu Rendi Mulyawan dan Ririn, yang mewakili Kota Cirebon di ajang Mojang Jajaka Jawa Barat.

Meli berharap keikutsertaan dalam KKJB 2025 dapat memperluas jangkauan produk lokal, khususnya batik dan UMKM yang ramah lingkungan.

"Kami ingin mengenalkan karya-karya Wong Cirebon, mulai dari batik hingga makanan olahan. Tujuannya agar desa wisata berkembang dan UMKM lebih berdaya saing," katanya.

Sementara itu, Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya menyebut KKJB 2025 sebagai ruang strategis untuk mengapresiasi, menguatkan, dan melestarikan ekonomi kreatif dan budaya lokal melalui inovasi berkelanjutan.

"Festival ini mendorong kolaborasi dan inovasi yang bisa memperkuat daya saing ekonomi kreatif Jawa Barat sekaligus menjaga warisan budaya daerah," tutur Agus.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

21/07/2025

Nutrifood berkolaborasi dengan Guru Belajar Foundation menyelenggarakan workshop bertajuk “Transformasi Guru PJOK menjadi Pemimpin Perubahan Gaya Hidup Sehat di Sekolah”, Sabtu (19/7/2025).

Kegiatan yang digelar di Nutrihub, Jalan Majasem, Kota Cirebon ini merupakan bagian dari program Nutrifood Physical Education Teacher (NPET), yang ditujukan bagi para guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK) di wilayah Ciayumajakuning.

Sebagai perusahaan yang telah 46 tahun lebih menginspirasi hidup sehat masyarakat Indonesia, Nutrifood konsisten menjalankan misi Inspiring a Nutritious Life. Program NPET menjadi wujud komitmen tersebut dengan melibatkan para guru PJOK sebagai agen perubahan gaya hidup sehat di sekolah.

CEO Nutrifood, Mardi Wu mengatakan guru PJOK memiliki peran krusial yang melampaui tugas pengajaran fisik semata.

“Banyak anak bercita-cita menjadi dokter atau guru karena profesi itu mulia. Tapi guru PJOK sejatinya bisa lebih dari dokter, karena mereka berperan dalam upaya pencegahan penyakit melalui edukasi dan pembiasaan hidup sehat sejak dini,” ujar Mardi.

Sejak diluncurkan pada Mei 2025, program NPET telah melalui berbagai tahapan, mulai dari webinar, asesmen awal, pelatihan daring, hingga pendampingan intensif. Workshop ini menjadi tahapan lanjutan untuk memperdalam praktik desain pembelajaran PJOK yang kontekstual dan menyenangkan.

Program ini merupakan respon terhadap meningkatnya kebiasaan hidup tidak sehat di kalangan anak-anak, seperti konsumsi tinggi gula dan lemak, kurang aktivitas fisik, dan penggunaan gawai secara berlebihan.

Workshop ini bertujuan memperkuat peran guru PJOK sebagai pemimpin transformasi gaya hidup sehat yang lebih holistik dan menyentuh aspek emosional serta kebiasaan murid sehari-hari.

Ketua Guru Belajar Foundation menyebutkan guru PJOK harus mampu membangun kesadaran murid terhadap pentingnya bergerak dan menjaga kebugaran, bukan sekadar mengajarkan teknik olahraga.

“Peran guru PJOK adalah pemimpin perubahan gaya hidup. Untuk itu, pendekatan deep learning sangat penting agar pembelajaran lebih menyentuh dan bermakna,” ungkapnya.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

21/07/2025

Pansus DPRD menyelesaikan pembahasan r***rda tentang Penyelenggaraan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Raperda tersebut sudah mendapat fasilitasi dari Pemprov Jabar untuk difinalisasi.

Ketua Pansus Raperda Penyelenggaraan LLAJ, Aldyan Fauzan Ramadlan Sumarna mengatakan sedikitnya ada empat perda Kota Cirebon yang menjadi dasar hukum penyusunan r***rda ini.

Di antaranya, Perda Nomor 8/2016 tentang Penyelenggaraan Analisa Dampak Lalu Lintas, Perda Nomor 7/2017 tentang Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas, Perda Nomor 2/2019 tentang Penyelenggaraan Perhubungan, dan Perda Nomor 11/2019 tentang Penyelenggaraan Perparkiran.

“Raperda LLAJ diperlukan karena untuk mencapai sistem transportasi yang aman, tertib dan terintegrasi di Kota Cirebon, karena keempat perda sebelumnya sudah tidak relevan,” ujar Aldyan, Senin (14/7/2025).

Aldyan juga mengatakan, urbanisasi dan peningkatan kendaraan pribadi menjadi penyebab kemacetan dan penurunan kualitas lingkungan. Sehingga, perlu diatur penggunaan transportasi ramah lingkungan untuk mendukung target nasional dalam penurunan emisi.

Sejumlah cakupan juga diperluas di dalam r***rda LLAJ ini. Seperti, penyelenggaraan perparkiran, pengoperasian becak, sistem manajemen transportasi cerdas, hingga penggunaan kendaraan motor listrik berbasis baterai.

Sejumlah cakupan juga diperluas di dalam r***rda LLAJ ini. Seperti, penyelenggaraan perparkiran, pengoperasian becak, sistem manajemen transportasi cerdas, hingga penggunaan kendaraan motor listrik berbasis baterai.

“Harapan kami, r***rda ini mampu menjadi pondasi kebijakan LLAJ yang lebih baik, sehingga menjadikan Kota Cirebon sebagai Kota layak huni dan berkelanjutan dengan transportasi publik yang efisien dan ramah lingkungan,” katanya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon, Ujianto Wahyu Utomo ATD mengatakan r***rda ini disusun karena adanya perkembangan peraturan perundang-undangan hingga perkembangan teknologi, sehingga harus diselaraskan.

Ia berharap, r***rda LLAJ ini mampu menjawab permasalahan di Kota Cirebon untuk mewujudkan lalu lintas yang lebih optimal.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

20/07/2025

Menyikapi maraknya temuan beras oplosan di berbagai daerah, Polresta Cirebon bergerak cepat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar dan agen beras di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dari hasil sidak oleh jajaran Satgas Pangan Polresta Cirebon, tidak ditemukan adanya praktik pengoplosan beras di Kabupaten Cirebon.

Pemeriksaan difokuskan pada tumpukan karung beras dari berbagai jenis, mulai dari kualitas premium hingga medium yang dijual ke masyarakat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni menegaskan pihaknya berkomitmen mengawasi secara ketat distribusi beras demi melindungi masyarakat dari praktik curang yang merugikan konsumen.

"Kami lakukan pemeriksaan langsung ke pasar-pasar untuk mengantisipasi jangan sampai ada praktik pengoplosan beras," ujar Sumarni kepada awak media.

Dalam kegiatan tersebut, pihak kepolisian juga memberikan imbauan kepada pedagang dan distributor untuk menjaga keaslian dan kualitas beras yang dijual. Ia mengingatkan agar tidak mencampur beras murah dengan label premium yang dijual dengan harga tinggi.

"Kami tegaskan kepada pedagang dan pengepul, jangan mencampur beras murah lalu dijual seolah-olah itu beras premium. Itu merugikan masyarakat," tegasnya.

Sumarni menyampaikan pengawasan terhadap distribusi pangan, khususnya beras, akan dilakukan secara berkala. Satgas Pangan juga akan melakukan pengambilan sampel secara acak untuk diteliti lebih lanjut sebagai langkah antisipatif.

"Kami juga akan terus mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha untuk menjaga integritas dalam perdagangan beras," katanya.

Dari hasil sidak, kata Sumarni, pasokan beras yang beredar di Kabupaten Cirebon berasal dari produsen lokal maupun dari wilayah Indramayu. Tidak ditemukan indikasi beras oplosan dalam peredaran saat ini.

Sementara itu, para pedagang mengaku belum pernah menerima keluhan dari pembeli mengenai beras oplosan. Salah satunya, Dayu Putri H Sarah, pedagang di Pasar Pasalaran, Kecamatan Weru.

"Alhamdulillah di sini aman. Belum ada kasus beras oplosan," ungkap Dayu.

Selengkapnya klik link di bio

20/07/2025

Pocari Sweat Mini Offline hadir di Kota Udang, memberikan pesan kepada masyarakat untuk selalu menjaga tubuh agar tidak kekurangan cairan. Pocari Sweat Mini Offline dengan fun run 5 K dan 10 K diikuti oleh ratusan runner dari wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Kolaborasi antara Pocari Sweat dan Cirebon Runners berhasil menarik antusias masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh baik melalui olahraga maupun pilihan minuman tepat untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik.

Dengan kostum biru-biru khas Pocari Sweat, para pelari siap sedia di venue Grage Mall Jalan Tentara Pelajar Kota Cirebon, berlari melalui rute yang sudah ditentukan dan finish kembali di Grage Mall Cirebon.

Brand Communication Pocari Sweat Izzam Traviata mengatakan, Pocari Sweat Mini Offline merupakan agenda utama dalam Pocari Sweat Run Indonesia yang diadakan serentak.

“Pocari Sweat Mini Offline Cirebon ini merupakan salah satu agenda event utama kami yaitu Pocari Sweat Run Indonesia yang hari ini juga diselenggarakan di Bandung. Namun, di Bandung itu dilakukan secara offline dengan jumlah peserta 15 ribu orang,” katanya kepada About Cirebon, Minggu (20/7/2025).

Ia melanjutkan, selain di Bandung event akbar Pocari Sweat ini juga dilakukan serentak di lebih dari 100 kota di Indonesia.

“Selain di Bandung kita juga mengadakan event ini di 125 kota di Indonesia secara bersamaan di hari yang sama. Salah satunya di Cirebon dengan lari bersama sejauh 5 K dan 10 K,” imbuhnya.

Pihaknya mengapresiasi komunitas Cirebon Runners dan masyarakat karena Pocari Sweat Mini Offline berhasil mengajak masyarakat untuk lari bersama dengan antusias.

“Kami mengapresiasi antusiasme komunitas dan masyarakat Cirebon dalam event ini, karena yang mengikut Pocari Sweat Mini Offline tembus sebanyak 260 peserta,” ujarnya.

Ia menyatakan, Pocari Sweat Mini Offline merupakan event tahunan yang memasuki tahun ke-12 yang disiarkan secara hybrid melalui zoom, sehingga semangat Pocari Sweat dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

20/07/2025

Hallo Wargi Cirebon 👋
Khususnya daerah Lembah Abang - Cirebon Timur

Kami Universitas 17 Agustus 1945 Cirebon program studi Teknik Elektro akan mengadakan kegiatan"Sosialisasi Keamanan dan Keselamatan ketenaga Listrikan" pada :

Hari/ tanggal : Jum'at, 25 Juli 2025
Waktu : 08.00 s/d 11.00 WIB
Lokasi : Balai Desa Lemahabang - Kabupaten Cirebon

Pastinya untuk Memperkenalkan & memberikan edukasi Bahaya dan Mencegah Kecelakaan Listrik dirumah anda dengan mentor yang berpengalaman juga lho !

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang keamanan dan keselamatan ketenaga listrikan, khusus nya dalam instalasi listrik rumah.. anda akan memperoleh informasi tentang :
1. Bahaya listik & cara mencegahnya
2. Cara memasang instalasi listrik yang aman
3. Tips untuk menghindari kecelakaan listrik rumah

Kami mengundang warga dan wargi masyarakat Desa Lemah abang untuk meningkatkan kesadaran tentang keamanan dan keselamatan ketenagalistrikan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman

Informasi pendaftaran :
Cp. 0838-0342-9789 ( Abdul )
0853-5359-1328 (dadaw )

Kami tunggu ya .. See you 👋🏼

20/07/2025

TOM and JERRY CHEESECAKE VIRAL🧀
✨ Perpaduan tekstur white chocolate yang crunchy di luar, dengan cream cheese yang creamy dan lembut di dalam, menggunakan 100% Full Cream Cheese Anchor.

📦 LIMITED STOCK! Sistem PO (maksimal H-1)
🛵 Pengiriman via GoSend.
📲 Order: .id

20/07/2025

Dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-598 Cirebon, Kelurahan Pekalipan menggelar Festival Kepatihan 2025, acara budaya yang mengangkat kembali tradisi dan nilai sejarah Cirebon, Sabtu (19/7/2025).

Festival ini diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari tawasulan, lomba tumpeng bogana yang sarat makna tradisional, hingga kirab budaya menuju Makam Syekh Maulana Maghribi, tokoh penting dalam sejarah Islam Cirebon.

Festival Kepatihan menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya di Kota Cirebon. Acara ini turut menghadirkan Kirab Agung yang melibatkan seluruh RW di Kelurahan Pekalipan.

Pangeran Patih Raja Muhammad Qodiran, Patih Kesultanan Kanoman Cirebon mengatakan Kirab Agung ini merupakan bentuk pengembalian citra budaya yang pernah hidup di kawasan Jalan Kepatihan.

“Kirab Agung Festival Kepatihan 2025 adalah upaya mengembalikan kultur khas Jalan Kepatihan, yang dahulu menjadi tempat tinggal para patih Kesultanan Kanoman,” ujar Patih Qodiran.

Ia menyebut, keterlibatan seluruh warga menjadi bukti bahwa budaya Cirebon memiliki kekuatan besar untuk menyatukan masyarakat.

“Ini menjadi pembuktian bahwa budaya Cirebon sangat luar biasa dan layak terus dilestarikan,” ungkapnya.

Salah satu daya tarik dalam Festival Kepatihan 2025 adalah kehadiran Kereta Paksi Naga Liman, kendaraan simbolik yang hanya digunakan oleh Sultan atau Patih.

“Kereta ini merupakan perpaduan dari tiga unsur kekuatan yaitu Paksi adalah burung dengan unsur udara, Naga unsur lautan atau air, dan Liman adalah gajah unsur dari daratan” jelas Patih Qodiran.

Simbol ini menegaskan kembali bahwa Cirebon adalah pusat budaya dengan kekayaan filosofi yang mendalam.

Lurah Pekalipan, Mimin Minarsih menyebut Festival Kepatihan 2025 kali ini dirangkai secara khusus dengan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon. Jumlah peserta pun melampaui ekspektasi.

“Target kami hanya 1.500 peserta, tapi ternyata lebih dari 2.000 orang ikut memeriahkan Kirab Agung,” ujar Mimin.

Malam harinya, kata Mimin, Festival Kepatihan akan ditutup dengan kegiatan pentas seni budaya dan pengumuman pemenang lomba-lomba yang telah digelar sebelumnya.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

19/07/2025

🔥 THE NEW PHASE sudah di depan mata! 🔥
Bersiaplah untuk malam penuh adrenalin dan pertarungan seru di Cirebon!

📍 GOR BIMA CIREBON
🗓️ 20 Juli 2025

Buat kamu yang belum punya tiket Tenang! Tiket bisa langsung dibeli di lokasi (on the spot)!

Jangan lewatkan babak baru dari Knox Out Fight Promotions. Rasakan atmosfer pertarungan yang membara dan jadi saksi sejarah baru di dunia fight entertainment!

Ajak teman, keluarga, dan semua yang cinta olahraga tarung — ini bukan sekadar acara, ini THE NEW PHASE!

19/07/2025

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun tata kelola pemerintahan desa yang bersih dan transparan. Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Pemkab Cirebon dengan Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Cirebon, yang berlangsung di Desa Cirebon Girang, Kecamatan Talun, pada Jumat (18/7/2025).

MoU ini merupakan lanjutan dari program yang telah berjalan sebelumnya. Kali ini, kegiatan penandatanganan difokuskan untuk lima kecamatan, yaitu Kecamatan Beber, Talun, Greged, Plered, dan Kedawung.

Wakil Bupati Cirebon, H. Agus Kurniawan Budiman dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerja sama ini bertujuan memperkuat penyelenggaraan pemerintahan desa agar berjalan sesuai aturan dan menghindari potensi pelanggaran hukum.

“Hari ini kita sudah melakukan MoU, yaitu antara kejaksaan dengan para kuwu (kepala desa) di lima kecamatan, yaitu Kecamatan Beber, Kecamatan Talun, Kecamatan Greged, Kecamatan Plered, dan Kecamatan Kedawung. Alhamdulillah, ini hari yang kedua. Harapan kami selaku pemerintah daerah, yang pertama, berterima kasih banyak kepada kejaksaan yang sudah mendampingi para kuwu,” ucap Agus.

Agus menekankan bahwa kerja sama ini memiliki tiga poin penting. Pertama, pendampingan dari Kejaksaan kepada para kepala desa. Kedua, upaya pencegahan terhadap potensi penyimpangan. Dan yang ketiga, memastikan penyelenggaraan pemerintahan desa dapat berjalan dengan baik dan sesuai regulasi.

“Harapannya setelah MoU ini, para kuwu di Kabupaten Cirebon bisa menyelenggarakan pemerintahan yang baik dan benar, terutama dalam hal tertib administrasi dan realisasi kegiatan di desa,” ujarnya.

Lebih lanjut, Jigus juga menyoroti pentingnya keterbukaan informasi publik di tingkat desa. Menurutnya, setiap desa perlu memberikan edukasi kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran serta sumber dana yang diperoleh.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

19/07/2025

Lens Community berkolaborasi dengan Baraja Amphitheater menggelar talk show bertajuk “Cirebon di Era Digital: Apa yang Tersisa, Apa yang Terlupa?”, Jumat (18/7/2025).

Acara yang digelar di Baraja Amphitheater, Jalan Tuparev, Cirebon ini menghadirkan tiga narasumber, yakni Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon Agus Sukmanjaya, budayawan Fathan Mubarak, dan Pamong Budaya Ahli Muda Disbudpar Kabupaten Cirebon, Iman Hermanto.

Talk show juga dimeriahkan oleh Bondit, r***r Bahasa Cirebon, serta menghadirkan Rara Kota Cirebon 2022, Sarah Balqis, sebagai moderator.

Menurut Agus Sukmanjaya, yang tersisa saat ini dari budaya Cirebon adalah bahasa Cirebon bagongan yang masih terdengar dalam diskusi maupun obrolan sehari-hari. Sementara itu, yang mulai terlupakan adalah bahasa Cirebon bebasan.

“Orang Cirebon asli, dalam arti lahir, besar, dan tua di Cirebon, belum tentu bisa menggunakan bahasa bebasan dengan baik. Bahkan kita sebagai orang tua pun sering kali kalah dengan bahasa asing dalam mentransformasikan bahasa ini ke anak-anak kita,” ungkap Agus.

Ia juga menyoroti tantangan dalam pelestarian kuliner tradisional. Pemerintah, menurutnya, memiliki pekerjaan rumah untuk mendaftarkan warisan budaya tak benda, termasuk kuliner, ke tingkat provinsi, nasional, bahkan ke UNESCO sebagai pengakuan internasional.

“Sayangnya, kuliner kita kini mulai tergerus zaman,” katanya.

Dari sisi objek wisata, Agus mencontohkan ketimpangan persepsi masyarakat. Tiket masuk ke Goa Sunyaragi seharga Rp20 ribu sering dianggap mahal, sementara wahana seperti rumah hantu dengan tarif Rp50 ribu justru tidak dipermasalahkan.

“Inilah realita. Artinya, baik pemerintah, masyarakat, maupun budayawan kurang melakukan edukasi. Kita sendiri yang menstigmakan budaya asli sebagai sesuatu yang berbeda dibanding budaya asing yang masuk,” ujarnya.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

19/07/2025

Tulus Asih Group (TAG) ( ) merayakan hari jadinya yang ke-23 tahun dengan meluncurkan identitas visual baru serta memperkenalkan proyek hunian strategis terbarunya, Kota Baru Keandra (KBK) East.

Perayaan ini digelar meriah di lokasi KBK East Sumber, Kabupaten Cirebon, dengan mengusung tema “Tulus Bersama Mewujudkan Kebahagiaan”, Jumat (18/7/2025).

Peluncuran logo dan semboyan baru bertajuk “Grow Beyond Limits” menjadi simbol transformasi dan semangat baru TAG dalam menghadapi tantangan masa depan. Identitas baru ini mencerminkan nilai-nilai perusahaan yang dinamis, modern, dan berorientasi pada pertumbuhan berkelanjutan.

“Logo baru memberikan kesan modern dan dinamis, merepresentasikan semangat yang terus menyala dan bertumbuh sesuai visi dan misi perusahaan,” ujar CEO TAG, Teddy Wijaya dalam sambutanya.

Selain meluncurkan logo baru, momen istimewa ini juga dimanfaatkan untuk memperkenalkan proyek hunian terbaru KBK East, yang akan berdiri di atas lahan seluas 25 hektare sebagai bagian dari kawasan besar KBK Raya seluas 110 hektare.

“KBK East merupakan wujud komitmen kami untuk terus berinovasi dan menghadirkan hunian berkualitas dengan fasilitas lengkap untuk kenyamanan masyarakat,” ungkap Teddy.

Proyek KBK East menawarkan dua segmen hunian, yakni rumah subsidi dan rumah komersial dengan beragam tipe.

Menurut COO Tulus Asih Group, Gungun Gumelar sekitar 30 persen dari total unit akan diperuntukkan bagi rumah subsidi, atau sekitar 400 unit.

“Rumah subsidi adalah bagian tak terpisahkan dari visi sosial Tulus Asih. Sementara untuk hunian komersial, kami hadirkan tiga pilihan tipe dengan konsep fasilitas terbaik dibanding proyek kami sebelumnya,” jelas Gungun.

Untuk mendukung keberhasilan proyek KBK East, TAG juga menggandeng sejumlah perusahaan besar yang memiliki visi serupa dalam pengembangan kawasan hunian terpadu.

Selengkapnya, klik link di bio kami.

About Cirebon

21/07/2025

21/07/2025

21/07/2025

20/07/2025

20/07/2025

20/07/2025

20/07/2025

20/07/2025

19/07/2025

19/07/2025

19/07/2025

19/07/2025

Address

Opening Hours

Website

Alerts

Contact The Business

Shortcuts

Share

Category

Monday	08:00 - 16:00
Tuesday	08:00 - 16:00
Wednesday	08:00 - 16:00
Thursday	08:00 - 16:00
Friday	08:00 - 16:00
Saturday	08:00 - 14:00