21/07/2025
Pada Minggu, 20 Juli 2025, kapal penumpang KM Barcelona 5 mengalami kebakaran di perairan Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Berikut adalah rangkuman informasi yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber:
Kronologi Kejadian:
* Kapal KM Barcelona 5 bertolak dari Pelabuhan Kota Manado menuju Pelabuhan Tahuna, Kepulauan Talaud.
* Sekitar pukul 14.00-14.30 WITA, kapal terbakar saat berada di perairan Kepulauan Talise, sekitar 10 mil laut dari Likupang, Minahasa Utara.
* Api diduga berasal dari dek atas kapal.
* Ratusan penumpang yang panik berhamburan keluar, bahkan sebagian nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan diri. Beberapa rekaman video amatir yang viral di media sosial menunjukkan kepanikan penumpang dan asap tebal yang membumbung tinggi.
Jumlah Korban:
* Informasi mengenai jumlah korban tewas bervariasi, namun laporan terkini menyebutkan total empat hingga lima orang meninggal dunia.
* Tiga dari korban meninggal dunia telah berhasil diidentifikasi:
* Hugu Majuntu (dengan diagnosis epilepsi, pasca-stroke)
* Betrivia Malimbulun (ibu hamil)
* Daniel Lena (diagnosis serangan jantung)
* Dua korban lainnya belum teridentifikasi.
* Seorang ibu hamil yang menjadi korban tewas dilaporkan sedang dalam rujukan medis dari Talaud ke Manado.
* Seluruh penumpang yang berhasil dievakuasi telah mendapatkan penanganan medis. Sebagian dirujuk ke rumah sakit di Manado (RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, dan RSUD ODSK), sementara yang lain dirawat di Puskesmas terdekat, seperti Puskesmas Munte.
Upaya Penyelamatan:
* Tim gabungan dari berbagai instansi, termasuk TNI, Basarnas, Bakamla, dan nelayan setempat, langsung dikerahkan untuk melakukan evakuasi.
* Pangkoarmada RI memastikan bahwa seluruh penumpang berhasil dievakuasi, meskipun ada korban jiwa.
* Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa enam kapal dikerahkan untuk membantu proses evakuasi.
* Terdapat kisah heroik dari penumpang, salah satunya adalah seorang pria bernama Abdul Rahman yang menyelamatkan seorang balita. Selain itu, ada juga cerita tentang seorang bayi yang diselamatkan menggunakan cooler box karena keterbatasan pelampung.
Penyebab Kebakaran:
* Hingga saat ini, penyebab pasti kebakaran masih dalam proses investigasi oleh pihak berwenang, termasuk Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
* Informasi awal menduga api berasal dari dek atas kapal dan dengan cepat menyebar akibat material yang mudah terbakar serta kondisi angin kencang di laut.
Informasi ini bersifat dinamis dan dapat berubah seiring dengan perkembangan penyelidikan dan pendataan korban.