06/10/2021
DENPASAR - Warga menyebut anggota satpam dan sekelompok pemuda yang melakukan pengeroyokan di Jalan Raya Pemogan sudah saling ribut dari lampu merah Desa Pemogan.
Menurut keterangan Ayu (41) warga yang berdagang di lokasi kejadian menerangkan kejadian tersebut terjadi Minggu 3 Oktober 2021 sekitar pukul 15.30 wita.
"Saya lihat langsung, pas jualan. Kemarin orang dari Bali (satpam), dari lampu merah dia dikejar-kejar sama orang itu," ujar Ayu (41) warga setempat.
Ia memperkirakan ada delapan orang dari sekelompok pemuda yang terlibat pengeroyokan, namun hanya empat yang melakukan kekerasan.
"Tapi yang mukul 2 atau 4 orang. Mereka dari selatan ke utara, kayaknya mau pulang si yang satpam nya. Gak tau dia disenggol atau gimana, saya gak tau kejadiannya," tambahnya.
Lebih lanjut Ayu mengatakan jika korban diketahui bekerja sebagai satpam di salah satu bank BUMN di wilayah Denpasar.
"Dipukul bagian belakangnya, sama ditendang. Tapi dia (satpam) sempat memukul, tapi berhasil dilerai, suami juga ikut bantu. Rame disini," pungkasnya.
Sementara itu, I Ketut Gede Adi (49) mengatakan seusai kejadian para pemuda yang diketahui berasal dari Nusa Tenggara itu langsung pergi meninggalkan lokasi.
"Mereka mabuk itu, mereka bawa botol, jatuh kok di jalan itu. Saya sempat pegang (melerai) satpam. Mereka saling pukul, pemudanya juga nendang," ujar Ketut Gede Adi (49), Senin 4 Oktober 2021.
AKP Hadimastika mengatakan kejadian tersebut belum ada laporan korban ke pihak Polsek Denpasar Selatan.
Artikel : diambil dari berbagai sumberku