JarrakPos_

02/03/2025

Muatan Truk Box di Atas Kapal Tiba-Tiba Terbakar Bikin Panik Penumpang Lain
Follow kami

17/02/2025

Pembunuh Parwata Ditembak Kedua Kakinya Karena Mau Kabur Saat Ditangkap Polisi

17/02/2025

Diduga Pol PP Ompong, Pemerintah Desa Yehsumbul Sidak Bagunan Usaha di Pesisir Pantai

16/02/2025

Usai Membunuh Parwata, Pelaku Diduga Langsung Kabur ke Jawa

20/01/2025

Kabar Gembira...! Bagi Para STT Siap-Siap Pemkab Jembrana Akan Subsidi Dana Pembuatan Ogoh-Ogoh

Dalam rangka menyambut hari raya Nyepi Caka 1945 Tahun 2025, Pemkab Jembrana berencana kembali menggelar lomba ogoh-ogoh.

Untuk menunjang kegiatan ini, Pemkab Jembrana mensubsidi dana pembuatan ogoh-ogoh yang besarnya sama seperti tahun lalu Rp 2,5 juta untuk masing-masing STT.

Kepala Bidang Adat Tradisi dan Warisan Budaya pada Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Parbud) Jembrana I Gede Suartana, mengatakan, bantuan subsidi pembuatan ogoh-ogoh disiapkan untuk sebanyak 284 STT di Jembrana.

Dijelaskan p**a dari pelaksanaan tahun sebelumnya, dari total 284 STT yang dianggarkan, yang mendaftar hanya 255 STT. Persolan itu kerap terjadi karena adanya pergantian pengurus STT.

Kemudian juga ada beberapa STT yang tidak bisa melengkapi persyaratan administrasi pendaftaran, terutama berkaitan buku tabungan atas nama STT yang sudah mati.

"Karena itu kami ingatkan kembali agar masing-masing STT melengkapi syarat administrasi sebelum pendaftaran," ujar Suartana, Minggu (19/1/2023).

Terkait hadiah lomba ogoh-ogoh tahun ini, menurut Suartana, masih sama seperti tahun 2024 lalu. Akan dicari 5 pemenang untuk memperebutkan total hadiah sebesar Rp 51 juta.

Namun di luar hadiah itu, tahun ini ada peningkatan untuk nilai bantuan dana pementasan bagi masing-masing peserta yang berhasil lolos mengikuti lomba tingkat kabupaten. Bantuan dana pementasan yang sebelumnya Rp 7 juta, dinaikan menjadi Rp 10 juta atau naik sebesar Rp 3 juta.

Selain parade, 3 ogoh-ogoh terbaik dari tiap kecamatan atau total 15 ogoh-ogoh terbaik dari 5 kecamatan, juga akan dipamerkan dalam acara Masikian Festival Yowana Jembrana di Gedung Ir Soekarno, Jembrana.

Masikian Festival yang rencana diadakan selama 3 hari pada tanggal 21-23 Maret 2025, itu akan diisi berbagai lomba, seperti lomba ogoh-ogoh mini dan lomba sketsa ogoh-ogoh.

Untuk mendukung acara Masikian Festival itu, Pemerintah Kabupaten Jembrana juga mengalokasikan dana apresiasi sebesar Rp 50 juta.

Ket foto : Ogoh-ogoh karya STT di Jembrana (dok)



-ogoh

20/01/2025

Astaga...! Batu Besar Tiba-Tiba Menglinding Saat Hujan Deras Menimpa Warga

Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung mengakibatkan bencana tanah longsor.

Peristiwa tersebut terjadi di Desa Pikat, Wilayah Celuk, Dusun Cempaka, Minggu 19 Januari 2025, sekitar pukul 18.00 Wita. Batu berukuran sangat besar tiba-tiba longsor dan Menglinding.

Parahnya, longsoran batu berukuran sangat besar tersebut menimpa bangunan wantilan pesraman dan beberapa orang yang sedang membersihkan area tempat sembahyang.

Atas peristiwa tersebut, dua orang mengalami luka berat, dua orang alami luka ringan sementara tiga orang ditemukan meninggal dunia dan satu orang masih dalam pencarian.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar I Nyoman Sidakarya dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa tersebut. Informasi tersebut diterimanya Minggu, 19 Januari 2023, pukul 23.00 Wita dari pihak Kepolisian.

"Karena laporan kejadiannya sudah menjelang tengah malam kami terima, makanya tadi pagi kami langsung kerahkan dua belas orang personil ke lokasi bencana," terangnya, Senin (20/1/2025).

Tim SAR baru dikerahkan pagi ini, dengan pertimbangan bahwa pergerakan malam hari sangat tidak efektif dengan pencahayaan yang terbatas dan terlalu beresiko mengingat tanah masih labil dan intensitas hujan pun masih tinggi.

Berdasarkan laporan yang diterima tercatat identitas korban meninggal dunia atas nama I Wayan Nata, I Nyoman Mudiana, I Ketut Surata dan yang masih belum ditemukan atas nama I Nengah Mertayasa.

"Pagi ini tim SAR sedang berupaya melakukan pencarian terhadap korban yang belum ditemukan, dengan dibantu aparat terkait dan masyarakat setempat," pungkasnya.(ded)

02/12/2024

Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Jembrana pada 1 Desember 2024, mengakibatkan terjadinya bencana banjir di sejumlah tempat.

Selain terjadi banjir, hujan deras disertai angin kencang tersebut juga merusak beberapa rumah warga dan merusak sejumlah infrastruktur jalan.

Salah satunya infrastruktur jalan kabupaten di Banjar Tibu Beleng Kaler, Desa Penyaringan Kecamatan Mendoyo, Jembrana.

Jalan rabat beton sepanjang 800 meter yang dikerjakan rekanan pemenang tender sekitar tahun 2017 silam di banjar tersebut jebol (pecah) sekitar 100 meter.

Jebolnya jalan rabat beton tersubut diduga karena struktur tanah dibawahnya bergerak akibat guyuran hujan deras. Struktur tanah tidak bisa menahan volume air yang sangat tinggi, sehingga bergerak dan mengakibatkan rabat beton pecah atau jebol.

"Itu rabat beton dibangun sekitar tahun 2017. Itu jalan kabupaten, pengerjaannya melalui proses tender. Kalau tidak salah pemenang tender rekanan dari luar Jembrana," terang Perbekel Penyaringan Made Dresta, Senin (2/12/2024).

Menurutnya, jebolnya jalan kabupaten tersebut akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dan terkait kerusakan tersebut, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut kepada pihak Kabupaten.

"Selain jalan yang rusak, banyak lagi kerusakan infrastruktur di desa kami. Rumah warga ada yang tersambar petir dan ada p**a yang longsor. Tapi itu sudah semua kami laporkan ke kabupaten," tutupnya.(ded)







bali

30/11/2024

Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk berhasil mengamankan sejumlah anak Punk di depan area Wihara Mpu Astapaka, Gilimanuk, Sabtu (30/11/2024) siang.

Sejumlah anak Punk tersebut diamankan saat jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk melaksanakan patroli keamanan pasca pencoblosan Pilkada serentak 27 Nopember 2024. Patroli tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk Kompol I Komang Muliyadi.

"Dari pendataan dan pemeriksaan, ditemukan ada sembilan anak Punk. Mereka tidak ada yang membawa identitas dan tujuan juga tidak jelas. Mereka juga tidak membawa bekal," terang Kompol Muliyadi, Sabtu (30/11/2024) sore.

Lanjut Kompol Muliyadi, kesembilan anak Punk tersebut berasal dari Jawa Timur, masuk Bali dengan cara menumpang truk diatas kapal, kemudian bersembunyi dibawah terpal penutup bak truk.

"Kami berikan mereka arahan agar nantinya jika masuk Bali melengkapi diri dengan identitas yang jelas dan tujuannya juga harus jelas," imbuh Kompol Muliyadi.

Setelah dilakukan pendataan dan pembinaan, kesembilan anak Punk tersebut diantar ke Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk untuk dip**angkan ke daerah asalnya. Dalam kesempatan tersebut Kompol Muliyadi juga memberikan uang saku dan nasi bungkus kepada anak-anak Punk tersebut.

Langkah Jajaran Polsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah Bali pasca Pilkada serentak 27 Nopember 2024 lalu. (ded)

06/10/2024

Jangan biarkan orang baik berjuang sendiri 🙏

05/10/2024

Upasaksi Melaspas Wewangunan ring Pura Hulundanu Desa Adat Songan, Kintamani🙏
Astungkara Memargi Antar🙏
Rahajeng Rahina Kuningan Semeton Sareng Sami
Dumogi Rahayu✌️

25/09/2024

25/09/2024

Kepala Kejaksaan Tinggi Bali Beserta Jajaran Mengucapkan Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan😇🙏