21/06/2025
Setiap orang mempunyai batas kesabaran masing-masing, termasuk juga para orang tua yang sedang mengasuh anak. Terkadang orang tua sampai berteriak ketika anak melakukan kesalahan atau anak meminta sesuatu yang disertai dengan rengekan, memang teriakan itu membuat anak terdiam.
Aku gak tau kalau mama tadi lagi sibuk dengan segala urusannya..
Aku terpaksa merengek karena bunda tidak tau maksud ku..
Padahal aku hanya ingin dekat dengan bunda karena pelukan dan aroma tubuh bunda mampu menenangkan aku, sayang nya aku belum bisa memahami kondisi bunda, ternyata tadi sangat pusing dan capek, apalagi aku belum bisa membantu..
Aku tidak tau kalau suara rengekan ku membuat bunda berteriak padaku, aku sangat terkejut dan takut..
Adek minta maaf, Bunda..
Adek sayang Bunda..
Adek butuh Bunda..
Lagi-lagi emosi kita meledak karena rengekan si kecil, padahal ia hanya meminta untuk di temani tidur.
Ya.. memang ia sudah bisa berjalan sendiri dan naik kekasurnya sendiri, tapi sadar gak sih, kalau cara penolakan dengan cara berteriak adalah salah besar.
Sadarkah wahai orang tua..
Saat anak berlajan menjauh, lalu naik ketempat tidur nya setelah teriakan bunda tadi, dia selalu menunjukan sikap terdiam dengan tatapan kosong.
Ia terdiam karena begitu terkejutnya..
Namun lebih dari itu, ada hati rapuh yang sedang terluka..
Lalu saat anak sudah terlelap, dengan penuh penyesalan Bunda memandang wajah lucunya, mencium p**i cuby nya, dan mencium tangan mungilnya, sembari mengucapkan maaf padanya.
Dan itu sudah terjadi untuk kesekian kalinya, akan ada beberapa kalilagi?
Mengapa emosi sangat sulit untuk dikontrol? Apa lagi saat lelah melanda, rumah berantakan, daftar pekerjaan yang tak kunjung habis..
Lalu.. ya menyesal, tapi kok di ulangi kembali?
Ingat! Anak akan tumbuh dengan cepat, kita juga tidak tau sampai kapan akan merawat dan bersamanya.
Mereka dititipkan oleh Tuhan Maha Kuasa kepada kita sepenuhnya, agar ia bisa bergantung pada kita sepenuhnya, agar ia bisa bergantung pada kita di usianya yang masih dini ini.
Anak tidak ada perasaan apapun selain cinta, namu mereka tidak tau cara untuk mengungkapkan segala sikapmereka yang seharusnya.
Mereka hanya tau, apa yang di lakukannya bisa membuat mereka menjadi lebih dekat dengan orang yang di cintainya Bunda, Biasakanlah saat hendak muncul kemarahan pada anak, tatap matanya.. pelan kan nafas dan tenangkan hati.
Sadarkan hati kita bahwa "Aku sayang anaku, aku harus sabar, aku harus menjadi contoh yang baik, aku harus belajar untuk lebih welas asih" karena kalau tidak dimulai dari diri kita, mau dari siapa lagi?
Semoga bisa sebagai bahan renungan buat semua para Bunda dan diberikan kesabar dalam mengasuh anak, tetap semangat ya Bunda 🥰