Akang Tio Pro

Akang Tio Pro Gembel Elit dan Pengangguran Berkelas. Konten Vlog Pribadi. Konten motivasi, inspirasi dan hiburan (lebih banyak yg unfaedah).

Yang mampir semoga segera gajian dan makin banyak panen dodolnya 👍

Mohon ijin sekalian pamit, postingan ane yg terakhir.Barangkali ada yg berkelebihan rejeki dan ingin bersodakoh jariah. ...
31/12/2024

Mohon ijin sekalian pamit, postingan ane yg terakhir.
Barangkali ada yg berkelebihan rejeki dan ingin bersodakoh jariah. Informasi lbh lanjut dan rek donasi ada di foto. Mhn ijin sekedar membagikan 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Sebagai penutup postingan ane yg terakhir ini di tahun ini, ane mhn maaf atas segala kesalahan baik yg disengaja atau tidak dan semangat menyambut tahun baru 2025, semoga kita selalu diberikan sehat, bahagia, sukses dan berkah di tahun depan. Amiin 🤲🏻🤲🏻🤲🏻
Sampai ketemu lagi tahun depan 😁🤭🙏🏻

Bikin ngakak, ternyata AI juga ada yg demen bolos sekolah 😆
29/12/2024

Bikin ngakak, ternyata AI juga ada yg demen bolos sekolah 😆

Baca selengkapnya di Fizzo, judul buku :KOLEKSI CERPEN MISTERICek juga karya ane yg lain di Fizzo dgn judul :1. Pasukan ...
18/12/2024

Baca selengkapnya di Fizzo, judul buku :
KOLEKSI CERPEN MISTERI

Cek juga karya ane yg lain di Fizzo dgn judul :
1. Pasukan anti klenik dan metafisik.
2. Bunianku sayang.

Gass poll pantang kendor, awal pekan baru, semangat baru.Setelah berhasil selamat dari badai yang menghancurkan kapal da...
16/12/2024

Gass poll pantang kendor, awal pekan baru, semangat baru.
Setelah berhasil selamat dari badai yang menghancurkan kapal dan hampir menewaskan mereka semua, hingga akhirnya berhasil selamat dan terdampar di sebuah pantai di wilayah Kerajaan Champa, rombongan Raka dan Natasha kini harus terlibat konflik dengan para prajurit di sana, padahal sudah sumpah mereka untuk tidak terlibat konflik dengan urusan duniawi.
Di Nusantara, reputasi mereka sudah tak terbantahkan, bahkan kerajaan terkuat sekalipun akan berpikir dua kali untuk berurusan dengan mereka, tetapi kali ini mereka berada di tanah yg asing, dimana tak seorangpun mengenali mereka dan kekuatan dahsyat yang mereka miliki.

Simak selengkapnya di Fizzo, judul PASUKAN ANTI KLENIK DAN METAFISIK, Bab terbit 110+, update daily.

7 manusia pihan dari penjuru Nusantara bergabung menjadi anggota Pasukan Anti Klenik dan Metafisik, Raka, yatim piatu pe...
16/12/2024

7 manusia pihan dari penjuru Nusantara bergabung menjadi anggota Pasukan Anti Klenik dan Metafisik, Raka, yatim piatu pengembara yang dikenal sebagai Pengawal Bayangan, Sakti, pendekar melayu pewaris keluarga Lelana para pelintas alam kematian, Saraswati, putri Pemangku Pulau Dewata si pemurni hati, Bima, pemuda ksatria Dayak Borneo sang Penguasa Api Suci, Ningrum, gadis keturunan Tionghoa pewaris Taoisme Pengendali Ilusi, Jaka, putra tetua adat kepulauan Maluku si Pengendali Badai Jiwa dan Gendis, gadis cantik dari Priyangan yang menguasai mantra-mantra kuno.
Mereka memikul tanggung jawab besar untuk menjaga keseimbangan antara alam nyata dan dunia gaib yang mulai terganggu. Fenomena-fenomena kegelapan terjadi lebih dari yang seharusnya, makhluk-makhluk kegelapan semakin gencar menerobos batas antara dua dunia. Perjalanan mereka yang penuh tantangan dan misteri ternyata jauh melebihi dari apa yang bisa mereka bayangkan, melibatkan begitu banyak kekuatan besar, tak hanya dari Nusantara tetapi juga dari seluruh penjuru dunia yang membuat mereka harus berjuang sekuat tenaga melampaui segala batasan yang mereka miliki untuk melindungi manusia dan peradaban dunia dari cengkeraman kuasa kegelapan.

Selengkapnya silahkan cek langsung di Fizzo, pencarian judul PASUKAN ANTI KLENIK DAN METAFISIK, Bab terbit 100+, update daily.

SHIFT MALAM (P3)Cerpen by Akang TioWulan berhenti sejenak, memandang Laras dengan tatapan bingung. "Kamar 1B? Kamu seriu...
16/12/2024

SHIFT MALAM (P3)
Cerpen by Akang Tio

Wulan berhenti sejenak, memandang Laras dengan tatapan bingung. "Kamar 1B? Kamu serius?"

"Iya, kenapa?"

"Kamar itu kosong, Laras," kata Wulan dengan nada serius. "Pasiennya sudah meninggal sore tadi. Keluarganya sudah datang menjemput jenazah. Aku sendiri yang membantu memindahkan mereka."

Laras tertawa kecil, mengira temannya sedang bercanda. "Jangan bercanda, Wulan. Aku baru saja dari sana. Pasiennya masih ada, seorang wanita muda. Dia bahkan sempat cerita soal keadaannya."

Wulan menggeleng keras, wajahnya berubah serius. "Aku tidak bercanda. Kamar itu kosong sejak sore tadi. Kalau tidak percaya, ayo kita cek sekarang."

Rasa dingin menjalari punggung Laras. Meski hatinya menolak, ia mengikuti Wulan menuju kamar 1B. Langkah mereka terasa berat, dan koridor yang sebelumnya hanya sunyi kini terasa mencekam.

Ketika mereka sampai di depan pintu kamar 1B, Laras merasa dadanya sesak. Dengan tangan gemetar, ia mengintip melalui kaca kecil di pintu. Benar saja, kamar itu gelap dan kosong. Tidak ada pasien, tidak ada lampu yang menyala seperti saat ia ke sana sebelumnya.

"Kamu lihat sendiri, kan?" kata Wulan pelan, nadanya penuh kewaspadaan.

Laras tidak menjawab. Ia membuka pintu perlahan, memastikan tidak ada sesuatu yang terlewat. Namun, kamar itu memang benar-benar kosong. Tempat tidur bersih, tanpa jejak seseorang pernah berada di sana. Hanya ada bau antiseptik yang menyengat.

Laras merasa lututnya melemas. Apa yang baru saja ia alami? Suara wanita itu, tangannya yang dingin, cerita pilu yang ia dengar—semuanya terasa nyata. Tapi kini, semuanya lenyap tanpa jejak.

Wulan memegang bahu Laras, membawanya keluar dari kamar itu. "Kamu capek. Mungkin tadi kamu salah lihat atau salah dengar," katanya mencoba menenangkan.

Namun di dalam hati, Laras tahu apa yang ia alami bukan sekadar ilusi atau kelelahan. Wanita itu nyata, dan kisahnya masih terngiang jelas di telinganya.

Saat mereka berjalan kembali ke ruang jaga, Laras mencuri pandang ke monitor. Kamar 1B tetap gelap, tidak ada tanda-tanda kehidupan. Tapi saat ia menunduk, merasa putus asa, sebuah suara halus terdengar di koridor.

"Sus... tolong... saya..."

SHIFT MALAM (P2)Cerpen by Akang TioKata-kata itu meluncur seperti bisikan tajam yang memecah keheningan. Laras terdiam, ...
16/12/2024

SHIFT MALAM (P2)
Cerpen by Akang Tio

Kata-kata itu meluncur seperti bisikan tajam yang memecah keheningan. Laras terdiam, tubuhnya menegang. Ia menatap wanita itu, mencoba mencerna apa yang baru saja didengarnya.

"Mereka... teman-temanku sendiri," lanjut wanita itu, suaranya bergetar. "Mereka menyekapku… membawaku ke tempat sepi… Lalu… lalu mereka—" Suaranya pecah menjadi isakan.

Laras meletakkan alat pemeriksaan dan mendekat, menggenggam tangan pasien itu. Tangannya dingin dan bergetar. "Tenang, Bu. Saya di sini. Tidak apa-apa… Anda aman sekarang," katanya dengan suara selembut mungkin.

Wanita itu menggeleng pelan, air matanya mulai mengalir. "Aku tidak bisa melaporkan mereka. Aku tidak bisa membuat aib ini diketahui keluarga. Mereka pasti akan hancur kalau tahu… Aku… aku bahkan berpikir untuk mengakhiri semuanya."

Mendengar itu, dada Laras terasa sesak. Sebagai sesama wanita ia bisa merasakan betapa hancurnya pasien itu, fisik dan psikisnya. Ia mencoba mencari kata-kata yang tepat untuk menenangkan wanita itu, tetapi otaknya terasa kosong. Sebagai perawat, ia sering menghadapi pasien dalam situasi sulit, tetapi ini adalah sesuatu yang jauh di luar pengalamannya.

"Bu… Anda tidak sendirian. Saya tahu ini berat, tapi Anda harus bertahan. Anda kuat, lebih kuat dari yang Anda kira," ucap Laras akhirnya, meskipun ia sendiri merasa kata-kata itu terdengar hampa.

Wanita itu tidak menjawab. Ia hanya mengangguk pelan, isakannya mulai mereda. Laras membantu membenahi posisi tidurnya, memastikan perban di lukanya masih terpasang dengan baik. Setelah yakin semuanya dalam keadaan aman, ia berdiri.

"Saya akan kembali ke ruang jaga, Bu. Kalau ada apa-apa, segera tekan tombol panggilan, ya?" katanya.

Wanita itu hanya menatapnya tanpa bicara, matanya kembali kosong. Laras merasa ada sesuatu yang tidak beres, tetapi ia tidak tahu apa. Dengan berat hati, ia meninggalkan kamar itu, menutup pintu perlahan di belakangnya.

Ketika ia kembali ke ruang jaga, Wulan sudah ada di sana, menata beberapa botol obat di atas meja.

"Baru saja dari kamar pasien?" tanya Wulan sambil meliriknya.

"Iya, kamar 1B," jawab Laras sambil duduk.

Wulan berhenti sejenak, memandang Laras

Yang pernah bekerja di Rumah sakit mungkin sudah familiar dengan cerita2 seperti ini :SHIFT MALAM (P1)Cerpen by Akang Ti...
16/12/2024

Yang pernah bekerja di Rumah sakit mungkin sudah familiar dengan cerita2 seperti ini :

SHIFT MALAM (P1)
Cerpen by Akang Tio

Shift malam itu terasa panjang dan sunyi. Laras, duduk sendirian di ruang jaga. Rekannya, Wulan, baru saja keluar untuk mengurus obat-obatan di apotek yang berada di lantai bawah. Laras menarik napas panjang, mencoba menepis rasa kantuk yang mulai menyerang. Hanya ada dengung halus dari mesin-mesin di ruang jaga yang memecah keheningan.

Di layar monitor di depannya, beberapa kamar pasien tampak tenang, lampu redup menyinari ruangan-ruangan itu. Namun tiba-tiba, monitor kamar 1B menyala. Suara lembut bel panggilan pasien terdengar, mengagetkan Laras. Ia memandang layar dengan kening berkerut. Kamar 1B. Ia tahu kamar itu hanya dihuni seorang pasien wanita yang baru saja dipindahkan ke sana pagi tadi. Seorang korban kecelakaan, begitu laporan medis yang ia baca sebelumnya.

Tanpa menunggu lama, Laras mengambil perlengkapannya dan berjalan cepat menuju kamar itu. Koridor rumah sakit terasa sunyi, hanya langkah kakinya yang terdengar menggema. Saat ia sampai di depan pintu kamar 1B, suasana terasa aneh. Lampu di dalam kamar menyala, tapi terasa redup. Dengan ragu, Laras mengetuk pintu pelan.

"Permisi, Bu. Saya Laras, perawat jaga malam ini," katanya sembari membuka pintu perlahan.

Di dalam kamar, seorang wanita muda duduk di ranjang. Rambut panjangnya tergerai acak, wajahnya pucat dengan mata yang terlihat lelah. Beberapa perban melilit lengan dan kakinya, sebagian terlihat memar di sekitar p**i dan lehernya. Ia menatap Laras dengan mata kosong, namun bibirnya bergerak pelan.

"Sus… tolong saya," suaranya terdengar serak dan lemah.

Laras segera mendekat. Ia meletakkan perlengkapan yang ia bawa dan dengan cekatan memeriksa tekanan darah dan memastikan kondisi vital pasien. Sementara ia bekerja, wanita itu mulai berbicara, suara gemetar dan penuh kecemasan.

"Bukan kecelakaan," katanya tiba-tiba.

Laras menghentikan gerakannya sejenak, memandang wanita itu dengan bingung. "Maksudnya, Bu?"

Wanita itu menelan ludah, menatap lurus ke depan. "Semua ini… bukan kecelakaan. Aku… aku diperkosa."

Kata-kata itu meluncur seperti bisikan tajam yang

Dari 7 kompilasi prank filter eskalator, manakah kira2 yang paling gokil 😁
03/11/2024

Dari 7 kompilasi prank filter eskalator, manakah kira2 yang paling gokil 😁

Address

Denpasar

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Akang Tio Pro posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Akang Tio Pro:

Share