15/01/2025
Setelah resmi diperkenalkan, Patrick Kluivert bersama dua asistennya asal Belanda, Alex Pastoor dan Denny Landzaat tak bisa bersantai. Sebab, pada 20 dan 25 Maret 2025, Timnas Indonesia sudah ditunggu Australia (tandang) dan Bahrain (kandang) di lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
1. Kehadiran Pemain Top Tambahan
Patrick Kluivert sedikit diuntungkan karena Timnas Indonesia telah ketambahan pemain top dalam beberapa bulan terakhir. Tercatat, ada sejumlah pemain keturunan tambahan yang bersedia berganti paspor menjadi Indonesia seperti Kevin Diks, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.
Belum lagi Ole Romeny, Jairo Riedewald dan Emil Audero yang digadang-gadang akan membela Timnas Indonesia pada Maret 2025. Namun, dari sekian pemain yang bersedia dinaturalisasi, ada beberapa nama yang mungkin tak diandalkan Patrick Kluivert.
Potensi kalah saing
Tiga nama yang berpotensi dicoret adalah Rafael Struick, Justin Hubner dan Nathan Tjoe A-On. Rafael Struick tidak menunjukan dirinya sebagai bomber tajam layaknya sang pelatih semasa aktif sebagai pemain.
Semenjak turun di level klub profesional pada 2022, Rafael Struick baru mencetak satu gol dari 20 penampilan. Begitu juga di tim nasional, yang mana hanya mencetak satu gol dari 22 pertandingan.
Patrick Kluivert berpotensi memanggil penyerang bertipe bomber layaknya Ramadhan Sananta. Tenaga Rafael Struick semakin terpinggirkan jika Ole Romeny atau Miliano Jonathans segera gabung Timnas Indonesia.
Nama selanjutnya yang berpotensi terbuang adalah Nathan Tjoe A-On. Penyebabnya karena pesepakbola 23 tahun ini kesulitan mendapatkan menit bermain bersama sang klub, Swansea City.
Terakhir kali Nathan main bareng Swansea City pada 28 Agustus 2024 atau hampir lima bulan lalu! Posisi Nathan sebagai gelandang semakin terpinggirkan jika Timnas Indonesia kehadiran Jairo Riedewald.
Terakhir, ada Justin Hubner yang sering dilanda cedera, plus tak kunjung main di level profesional. Jika kondisi ini terus terjadi, Justin Hubner
