Balitechid

07/07/2025

Pernah ribet patungan setelah makan bareng teman? Kini nggak perlu lagi! Pakai fitur Split Bill di GoPay, tagihan bisa langsung dibagi otomatis atau manual, tanpa drama dan tanpa repot transfer satu-satu.

📸 Foto struk, pilih teman, kirim permintaan, dan semua beres dalam hitungan detik!

Cek panduan lengkapnya di artikel terbaru kami:
“Patungan Tanpa Drama: Cara Praktis Split Bill di GoPay”

Baca selengkapnya di https://balitech.id/patungan-tanpa-drama-cara-praktis-split-bill-di-gopay/

05/07/2025

Sam Altman, CEO OpenAI, mengingatkan: ChatGPT bisa saja salah! Jangan langsung percaya semua jawaban yang kamu dapat dari AI ini. Selalu cek ulang informasi sebelum mengambil keputusan penting. Bijak gunakan teknologi, tetap utamakan akal sehat!

04/07/2025

Cara Mudah Cairkan BSU 2025 Lewat Aplikasi Pospay
Mau cairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2025 tanpa ribet? Sekarang kamu bisa lakukan semuanya lewat aplikasi Pospay, langsung dari HP! Cukup unduh aplikasinya, daftar akun, lalu verifikasi identitas dengan e-KTP dan swafoto. Setelah itu, cek status penerima BSU di menu Kemnaker, masukkan NIK, dan pastikan kamu terdaftar.

Kalau sudah terdaftar, ajukan pencairan BSU sesuai petunjuk di aplikasi. Dana akan langsung masuk ke akun Pospay kamu. Dana bisa langsung ditransfer ke rekening bank atau dicairkan tunai di kantor pos terdekat dengan menunjukkan QR Code dari aplikasi dan e-KTP asli.

Pastikan data kamu sesuai, jangan pernah bagikan kode OTP ke siapa pun, dan jika ada kendala, hubungi layanan pelanggan Pospay. Prosesnya praktis, aman, dan tanpa antre panjang. Yuk, cairkan BSU-mu sekarang lewat Pospay!

03/07/2025

Colokan aja sekarang cari sinyal, masa kamu masih galau? 😂⚡️

02/07/2025

Ibu-ibu di sini ada yang sudah pernah coba aplikasi belanja online atau kursus online? Atau punya tips teknologi lain yang bermanfaat? Ceritain di kolom komentar, ya! Siapa tahu bisa saling bantu dan berbagi inspirasi. 💬👇

01/07/2025

🚨 Windows 10 Akan Pensiun Oktober 2025! 🚨

Kabar penting buat kamu pengguna Windows 10: Mulai 14 Oktober 2025, Microsoft bakal stop semua update dan dukungan untuk Windows 10. Artinya, nggak ada lagi update keamanan, fitur baru, atau perbaikan bug. PC kamu tetap bisa dipakai, tapi jadi lebih rentan sama serangan siber!

Apa yang harus dilakukan?
- Upgrade ke Windows 11 (gratis untuk perangkat yang memenuhi syarat, cek dulu lewat PC Health Check!)
- Beli Extended Security Updates (ESU) kalau belum siap upgrade
- Tetap pakai Windows 10? Siap-siap hadapi risiko keamanan tinggi

Masih betah di Windows 10 atau sudah siap pindah ke Windows 11? Ceritain pengalamanmu di kolom komentar! 👇

30/06/2025

Ketika Microsoft bilang: "Kami akan menghapus blue screen!"

Orang awam: "Jadi... semua masalah di Windows bakal hilang d**g?"

😂😂

Kadang solusi itu cuma soal ganti warna, bukan benerin masalahnya!

30/06/2025

Siapa di sini yang pernah pakai Smadav di komputer? 😄✨

Dulu, hampir setiap warnet, sekolah, sampai rumah pasti ada si antivirus hijau ini! Smadav bukan cuma software, tapi juga kebanggaan lokal yang lahir dari tangan anak SMA di Palangkaraya. Dengan kemampuan deteksi virus lokal yang jago banget, proteksi USB yang ampuh, dan ringan banget dijalankan, Smadav jadi “teman setia” komputer generasi 2000-an.

Walau sekarang banyak antivirus canggih bermunculan, Smadav tetap relevan, apalagi buat kamu yang sering colok flashdisk atau butuh proteksi tambahan tanpa bikin komputer lemot.

Punya kenangan lucu atau pengalaman unik sama Smadav? Atau masih pakai sampai sekarang? Ceritain di kolom komentar, yuk! 👇

29/06/2025

Liburan makin seru kalau HP-nya nggak bikin ribet! 🌍📱 Simak tips pilih HP terbaik buat traveling, biar semua momen bisa diabadikan tanpa drama.

29/06/2025

🚨 Android 16 vs Android 15: Mana yang Lebih Worth It Buat Kamu Upgrade? 🚨

Baru rilis bulan Juni 2025, Android 16 langsung bikin heboh pengguna Android di Indonesia! Versi terbaru ini bawa banyak perubahan besar dibanding Android 15, mulai dari tampilan, fitur, keamanan, sampai performa yang makin ngebut. Nah, apa aja sih bedanya dan fitur keren apa yang bisa kamu dapatkan? Yuk, simak ringkasannya!

✨ Tampilan Lebih Segar & Ekspresif
Android 16 hadir dengan Material 3 Expressive, lebih dari 35 elemen UI baru, tipografi gede, warna lebih kontras, dan animasi makin halus. Navigasi jadi makin gampang, apalagi buat kamu yang pakai tablet atau HP layar lipat. Sementara Android 15 masih pakai Material You yang dinamis, tapi belum se-ekspresif versi baru ini.

🚀 Fitur Produktivitas & Notifikasi Real-Time

Notifikasi sekarang bisa live update langsung di lock screen! Misal, status ojek online atau makanan datang, nggak perlu buka aplikasi lagi.

Multitasking makin mirip PC: buka banyak aplikasi sekaligus di tablet/foldable, pindah-pindah jendela ses**a hati.

Kamera makin canggih: UltraHDR, hybrid auto-exposure, codec video profesional, cocok buat kamu yang s**a bikin konten!

🔒 Keamanan & Privasi Level Maksimal

Advanced Protection: Perlindungan ekstra dari malware, phishing, dan aplikasi berbahaya.

Safety Check-in: Jadwalkan check-in keamanan dengan kontak darurat, pas banget buat yang s**a bepergian sendiri.

Kontrol izin aplikasi lebih detail, bisa pilih foto mana aja yang boleh diakses aplikasi.

⚡ Performa Lebih Ngebut & Hemat Baterai
Android 16 lebih optimal, animasi makin smooth, aplikasi lebih responsif, dan adaptive refresh rate yang bikin baterai awet tanpa ngorbanin pengalaman visual.

Jadi, kalau HP kamu sudah support, upgrade ke Android 16 sangat direkomendasikan buat pengalaman yang lebih aman, modern, dan produktif! 🔥

Menurut kamu, fitur mana yang paling kamu tunggu di Android 16? Atau ada yang masih betah di Android 15? Share pendapat dan pengalamanmu di kolom komentar ya! 👇

Baca detail lengkapnya di artikel BaliTechID:

Simak perbandingan lengkap Android 16 vs Android 15, mulai dari fitur baru, keamanan, hingga performa. Mana yang lebih unggul dan layak di-upgrade?

29/06/2025

🚨 Toko Online di E-Commerce Bakal Kena Pajak 0,5%! Apa Dampaknya Buat Kamu? 🚨

Mulai bulan depan, pemerintah akan memberlakukan pajak penghasilan (PPh) final sebesar 0,5% untuk toko online yang berjualan di platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan lainnya. Pajak ini hanya berlaku untuk penjual dengan omzet tahunan antara Rp500 juta hingga Rp4,8 miliar. Jadi, kalau omzet toko online kamu masih di bawah Rp500 juta per tahun, tenang aja, kamu nggak kena pajak ini! 😎

Apa artinya buat penjual dan konsumen?
- Pajak dipotong otomatis dari setiap transaksi oleh platform e-commerce, jadi penjual nggak perlu repot setor sendiri.
- Penjual akan dapat bukti potong pajak yang bisa diakses di dashboard e-commerce.
- Tujuannya? Biar adil antara pelaku usaha online dan offline, serta bantu penerimaan negara untuk pembangunan.
- Buat konsumen, harga produk kemungkinan besar nggak akan naik signifikan karena pajaknya kecil. Tapi, bisa jadi ada penyesuaian harga dari beberapa penjual.

Tapi, ada juga tantangan nih! Beberapa penjual kecil khawatir bakal pindah ke jalur informal, misalnya jualan lewat media sosial tanpa lewat e-commerce. Pemerintah diharapkan terus sosialisasi biar semua pelaku usaha paham aturan ini.

Gimana menurut kamu? Apakah kebijakan ini bakal bikin jualan online makin tertib atau justru jadi beban baru? Pernah ngalamin perubahan harga karena pajak?

Yuk, share pendapat dan pengalaman kamu di kolom komentar! 👇

Baca penjelasan lengkapnya di artikel BaliTechID:

Pemerintah akan menerapkan pajak 0,5% untuk toko online di e-commerce. Simak penjelasan, mekanisme, dan dampaknya bagi penjual serta konsumen di artikel ini.