BALI SHARE

BALI SHARE Silakan : Like ๐Ÿ‘ Coment ๐Ÿ’โ€โ™€๏ธ Share ๐Ÿ†™๏ธ
(2)

โš ๏ธ HEBOH! Investigasi Hey Bali Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Kawasan Sakral untuk Produksi Konten Tidak Pantas โ€” Masyarak...
10/12/2025

โš ๏ธ HEBOH! Investigasi Hey Bali Ungkap Dugaan Penyalahgunaan Kawasan Sakral untuk Produksi Konten Tidak Pantas โ€” Masyarakat Minta Penegakan Hukum Tegas

Sebuah laporan investigatif dari Hey Bali kembali menggugah perhatian publik. Media tersebut mengungkap adanya dugaan penyalahgunaan area sekitar kawasan suci di Bali untuk aktivitas perekaman konten yang tidak selayaknya dilakukan di ruang bernilai sakral.

Pendiri Hey Bali, Glostanovlatto, menegaskan bahwa temuan itu merupakan bentuk ketidakhormatan terhadap nilai budaya dan spiritual masyarakat Bali.
โ€œBeberapa aktivitas dilakukan sangat dekat dengan pura. Tempat yang seharusnya dijaga untuk kepentingan spiritual malah diperlakukan seolah latar foto biasa,โ€ ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (9/12/2025).

๐Ÿ“Œ Temuan Awal Muncul Sejak Agustus 2025
Hey Bali mengklaim telah memegang rekaman dan data yang menunjukkan aktivitas mencurigakan di sejumlah vila yang memiliki pemandangan langsung ke area sakral. Dalam beberapa kasus, batas kawasan suci terlihat hanya berjarak beberapa meter dari lokasi yang digunakan.

Menurut laporan tersebut, para pelaku diduga merupakan warga negara asing yang datang dengan berpura-pura sebagai turis, namun membawa perlengkapan produksi profesional dan berpindah vila secara terkoordinasi.

๐Ÿ“Œ Peringatan yang Diabaikan?
Hey Bali mengungkap bahwa mereka telah memberikan sinyal bahaya kepada otoritas jauh sebelum kasus yang menimpa seorang warga asing di Pererenan terungkap.
โ€œData lengkap sudah kami sampaikan. Tapi respons saat itu sangat minim,โ€ ujar Glostanovlatto.

Kondisi tersebut, menurutnya, membuat para pelaku semakin berani hingga aktivitas serupa disebut sempat berlangsung hampir setahun.

๐Ÿ“Œ Seruan untuk Perlindungan Kawasan Suci
Bagi masyarakat Bali, pura bukan sekadar bangunanโ€”melainkan ruang hidup spiritual yang memiliki nilai kesucian tinggi. Penyalahgunaan area sekitar pura, apa pun bentuknya, dipandang sebagai pelanggaran etik dan budaya yang berat.

Fenomena โ€œwisatawan kontenโ€ yang mengejar latar eksotis tanpa memahami nilai lokal kini dianggap memperburuk situasi. Mereka datang demi konten dan keuntungan, tanpa mempertimbangkan batasan budaya.

๐Ÿ’ฌ Glostanovlatto menegaskan:
โ€œJika tidak ada perubahan sistemik, aktivitas serupa akan terus terjadi. Pelakunya akan semakin tertutup dan sulit dilacak.โ€

๐Ÿ“ฃ Masyarakat kini berharap adanya penindakan tegas, pembenahan regulasi, serta edukasi kepada wisatawan agar setiap aktivitas di Bali tetap menghormati ruang budaya dan spiritual yang dijunjung tinggi.

Terimakasih org baikPagi ini kita sudah berbagi utk Pak Ngah Suparta yg sakit Strouk utk bekal sehari" di RS, karena adi...
10/12/2025

Terimakasih org baik
Pagi ini kita sudah berbagi utk Pak Ngah Suparta yg sakit Strouk utk bekal sehari" di RS, karena adiknya tidak bisa beli mkn utk nungguin kknya yg sakit

Bentrokan orang timur di jalan dewi sri depan bali white house (9/12) Video d kolom komentar                            ...
10/12/2025

Bentrokan orang timur di jalan dewi sri depan bali white house (9/12)
Video d kolom komentar



JELANG TPA SUWUNG DITUTUP, KLH BALI SERUKAN DESA BERGERAK KELOLA SAMPAHKepala Dinas KLH Bali, I Made Rentin, mendorong p...
10/12/2025

JELANG TPA SUWUNG DITUTUP, KLH BALI SERUKAN DESA BERGERAK KELOLA SAMPAH

Kepala Dinas KLH Bali, I Made Rentin, mendorong para kepala desa, lurah, dan Bendesa Adat di Badung dan Denpasar untuk memahami dan menerapkan surat gubernur terkait optimalisasi pengelolaan sampah berbasis sumber menjelang penutupan TPA Suwung pada 23 Desember 2025.

Ia menegaskan pentingnya edukasi hingga tingkat rumah tangga agar pemilahan sampah benar-benar berjalan, Pemerintah provinsi juga mempercepat penguatan TPS3R, TPST, Teba Modern, hingga fasilitas daur ulang agar transisi penanganan sampah tetap lancar, mengingat TPA Suwung nantinya hanya menerima sampah residu.

https://beritabali.com/berita/202207049300/jelang-tpa-suwung-ditutup-klh-bali-serukan-desa-bergerak-kelola-sampah

Follow akun kami untuk update terbaru!

Berita selengkapnya klik tautan pada StoriesIG









Beraksi di Beberapa Lokasi, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap Tim Opsnal Polsek DentimDENPASARVIRAL.COM, Denpasar โ€“ Tim Opsn...
10/12/2025

Beraksi di Beberapa Lokasi, Dua Pelaku Curanmor Ditangkap Tim Opsnal Polsek Dentim

DENPASARVIRAL.COM, Denpasar โ€“ Tim Opsnal Polsek Denpasar Timur (Dentim) berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Jalan Hayam Wuruk No. 100, Denpasar Timur, setelah mengamankan dua orang pelaku asal Sumenep, Jawa Timur. Kedua pelaku diketahui beraksi di beberapa lokasi dan menggunakan kunci palsu jenis letter T dalam melakukan aksinya.

Kasus bermula dari laporan korban, Ahmadi Yanto, yang kehilangan sepeda motor Honda Beat DK 2870 FL pada Selasa (03/12/2025) sekitar pukul 03.00 Wita. Korban sebelumnya memarkir kendaraannya dalam kondisi stang terkunci, namun keesokan harinya motor tersebut sudah tidak berada di tempat. Setelah melakukan pencarian dan tidak menemukan kendaraan, korban melapor ke Polsek Denpasar Timur pada Jumat (05/12/2025).

Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim opsnal yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Dentim, Iptu I Nyoman Agus Putra Ardiana, S.H.,M.H., didampingi Panit Opsnal Iptu I Nyoman Padu kemudian melakukan serangkaian penyelidikan hingga berhasil mengidentifikasi keberadaan para pelaku. Satu pelaku terlebih dahulu diamankan di wilayah Abiansemal, Badung. Dari hasil interogasi awal, tim kemudian bergerak menuju sebuah penginapan di Jalan Werkudara, Denpasar, dan berhasil mengamankan pelaku kedua beserta barang bukti utama berupa sepeda motor milik korban dan sebuah kunci letter T.

Kedua pelaku, masing-masing berinisial AR (28th) dan NA (20th), mengakui telah melakukan pencurian di sejumlah lokasi. Setelah mencuri Honda Beat milik korban, pelaku juga sempat melakukan pencurian di kawasan Nusa Dua dengan menyasar sepeda motor Mio Sporty dan Honda Scoopy.

Baca selengkapnya di
https://denpasarviral.com/2025/12/09/beraksi-di-beberapa-lokasi-dua-pelaku-curanmor-ditangkap-tim-opsnal-polsek-dentim/

Polemik penyegelan 13 akomodasi pariwisata oleh Panitia Khusus (Pansus) TRAP DPRD Bali di kawasan warisan dunia (WBD) Ja...
09/12/2025

Polemik penyegelan 13 akomodasi pariwisata oleh Panitia Khusus (Pansus) TRAP DPRD Bali di kawasan warisan dunia (WBD) Jatiluwih mulai menemukan titik terang.

Buntut dari aksi saling segel dan protes petani lokal dengan memasang seng di lahan sawah mereka, 15 orang petani didampingi tokoh adat setempat akhirnya bertemu langsung dengan Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, pada Senin (8/12/2025) di Kantor Bupati.

Bupati Sanjaya mengapresiasi kehadiran para petani dan merespons aspirasi mereka dengan kebijakan pro-petani.

"Saya pastikan tahun 2026, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) akan gratis nol persen bagi petani yang menjaga kawasan WBD di Jatiluwih. Tidak lagi 50 persen. Ini agar terjaga keberlangsungan sawah dan petani," ungkap Sanjaya usai pertemuan.

Selain insentif pajak penuh, Pemkab Tabanan juga menugaskan Perusahaan Daerah (Perusda) Sanjayaning Singasana untuk menjamin penyerapan seluruh hasil produksi pertanian petani Jatiluwih (padi Bali, beras merah, ketan, dsb.) dengan harga yang ditetapkan pemerintah, seperti harga Bulog (contoh: Rp 6.500/kg gabah kering).

Petani Ajukan Syarat Cabut Seng

Meskipun menyambut baik kebijakan PBB gratis dan jaminan serapan hasil tani, perwakilan petani, Wayan Subadra, menyebut aksi protes mereka akan dicabut dengan satu syarat utama.

"Memang seharusnya begitu, bantulah petani di Jatiluwih supaya bisa makmur. Tetapi terkait seng, kalau dari kami, cabut dulu garis police line penyegelan, baru kami akan cabut seng," tegas Wayan Subadra.
---++++
https://radarbali.jawapos.com/tabanan/706931494/buntut-polemik-penyegelan-13-akomodasi-wisata-jatiluwih-petani-akan-digratiskan-pbb-dan-hasil-panen-dijamin-dibeli-pemerintah

Proyek pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kini menjadi perh...
09/12/2025

Proyek pembangunan lift kaca di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, kini menjadi perhatian serius Kejaksaan Negeri Klungkung. Penyelidikan terus berjalan dan lebih dari 30 pejabat telah dimintai keterangan, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten. Jumlah tersebut disebut masih berpotensi bertambah seiring pendalaman proses hukum.

Kajari Klungkung, I Wayan Suardi, menyampaikan bahwa pihaknya tidak dapat membuka detail substansi pemeriksaan. Ia menegaskan hanya bisa menjelaskan secara legal bahwa proyek tersebut mengandung persoalan yang harus dituntaskan. "Kami tidak akan membuka substansi. Kami bicara secara legal bahwa ada yang salah dan ada yang bermasalah. Itu saja," jelas Suardi saat konferensi pers peringatan Hakordia 2025 di Kejari Klungkung, Selasa (9/12/2025).

Suardi meminta publik memberikan ruang bagi kejaksaan untuk menyelesaikan penyelidikan secara tertutup. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan perumpamaan bahwa menangkap ikan besar tidak bisa menggunakan pancing kecil, menggambarkan bahwa proses membutuhkan ketelitian dan strategi yang matang. "Tahun depan pasti sudah selesai ini," janji Suardi.

Saat ditanya mengenai isu keterlibatan Bupati Klungkung 2013-2023, I Nyoman Suwirta, dalam proyek tersebut, Suardi memilih tidak memberikan jawaban tegas. Suwirta disebut-sebut menjadi salah satu pejabat yang ikut diperiksa Kejari Klungkung. "Nanti ya. Sabar dulu," terang Suardi.

Anggota DPRD Klungkung, I Nyoman Alit Sudiana, mendorong Pemerintah Kabupaten Klungkung mengaktifkan Kartu Identitas Pen...
09/12/2025

Anggota DPRD Klungkung, I Nyoman Alit Sudiana, mendorong Pemerintah Kabupaten Klungkung mengaktifkan Kartu Identitas Penduduk Musiman (Kipem). Politisi Golkar asal Desa Kusamba, Kecamatan Dawan ini menilai Kipem pernah menjadi instrumen efektif untuk menata penduduk non permanen atau penduduk pendatang (duktang) di Bali. Menurutnya, kebijakan ini layak dibahas ulang, baik di DPRD kabupaten maupun di DPRD Provinsi Bali sebagai isu strategis pendataan duktang.

Alit Sudiana mengatakan, dinamika sosial di Bali semakin kompleks, terutama terkait mobilitas penduduk yang keluar masuk wilayah dalam jumlah besar. Kondisi ini menuntut adanya mekanisme pendataan yang jelas agar keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga. โ€œSaya yakin sebagian besar masyarakat Bali setuju apabila Kipem diberlakukan lagi seperti dulu. Mereka ingin ada sistem yang bisa mengontrol mobilitas pendatang dan memberi jaminan bahwa setiap pendatang terdata dengan baik di wilayah masing-masing,โ€ ujar Alit Sudiana, Senin (8/12).

Menurut Alit Sudiana, pembahasan Kipem perlu menjadi agenda resmi dalam rapat-rapat DPRD di seluruh kabupaten/kota, termasuk di DPRD Provinsi Bali. Regulasi pendataan pendatang harus diperkuat agar pemerintah desa, desa adat, dan aparat keamanan memiliki dasar yang jelas untuk melakukan pengawasan. โ€œKipem adalah salah satu opsi yang mesti dikaji secara mendalam. Yang penting bagaimana pendataan pendatang bisa berjalan tertib, rapi, dan terintegrasi,โ€ tegasnya.

Alit Sudiana mengingatkan, Kipem terbukti sangat membantu pemerintah desa dan desa adat. Alat identifikasi ini membuat proses pendataan penduduk non permanen jauh lebih mudah, sehingga aparat dapat mengetahui dengan pasti siapa saja yang tinggal sementara di wilayah mereka. Namun setelah mekanisme itu tidak lagi diterapkan, pemerintah setempat dinilai mengalami kesulitan memetakan mobilitas penduduk, termasuk ketika terjadi permasalahan sosial di lapangan. Situasi di lapangan menunjukkan dinamika penduduk non permanen yang masih cukup tinggi.
....

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter NusaBali : Bagiarta
๐Ÿ“ท : Bagiarta

BALIEXPRESS.ID - DPRD Badung dari Komisi I, II, dan III menggelar sidak di tiga lokasi, Senin (8/12). Sidak pertama meny...
09/12/2025

BALIEXPRESS.ID - DPRD Badung dari Komisi I, II, dan III menggelar sidak di tiga lokasi, Senin (8/12). Sidak pertama menyasar usaha Panda Paragliding yang berlokasi di Desa Kutuh, Kuta Selatan. Dalam sidak ini jajaran DPRD Badung menemukan usaha tersebut belum memiliki izin lengkap.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Badung, I Gusti Lanang Umbara mengatakan, sidak ini digelar atas adanya laporan dari masyarakat dan sempat viral di media sosial. Ternyata dari sidak dilakukan memang ditemukan usaha para glosing tersebut belum berizin lengkap.

โ€œMemang izin-izin belum terpenuhi secara lengkap.Ada hal-hal yang masih wajib mereka penuhi terkait dengan asuransi, terkait dengan emergency landing, terkait juga dengan NPWPD-nya yang masuk di Pemkab Badung,โ€ ujar Lanang Umbara.

Dalam sidak yang juga dihadiri, Ketua Misi II DPRD Badung, I Made Sada, Ketua Komisi III DPRD Badung, I Made Ponda Wirawan, beserta jajaran komisi lainnya, yakni Made Tomy Martana Putra, Putu Sika Adi Putra, Wayan Puspa Negara, Wayan Luwir Wiana, Wayan Loka Astika, dan Made Retha, Dewan Badung pun memutuskan untuk menutup sementara usaha tersebut. Bahkan Lanang Umbara memastikn seluruh usaha paragliding di Desa Kutuh juga diihentikan sementara.

โ€œKami sudah sepakat bahwa semua paragliding yang ada di kawasan ini (Kutuh) kami hentikan sementara dulu. Kami hentikan sementara dulu, sampai mereka bisa memenuhi semua perizinan,โ€ tegasnya.

Kemudian di lokasi kedua, DPRD Badung memerikan proyek pembangunan hotel di Banjar Sawangan, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan. Dari hasil di lapangan, dewan Badung menemukan pembangunan empat hotel. Diketahui keempat hotel ini berada di satu perusahaan, yaitu PT Bali Buana Perkasa.

โ€œPada prinsipnya mereka sudah melengkapi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di pemerintahan. Sehingga kami kedepannya tinggal memberikan pengawasan, sesuai apa yang mereka ajukan sesuai dengan PBG dan sebagainya, itu benar- benar diikuti,โ€ ungkap Politisi asal Pelaga, Kecamatan Petang tersebut.

Para wakil rakyat ini turun untuk memastikan tidak ada akses warga yang ditutup. Terlebih ada dua pura di dekat usaha tersebut dan pantai yang merupakan milik umum.

โ€œTerkait alur sungai, kami sudah tegaskan tidak boleh diotak-atik. Itu dibiarkan alami, dan dibiarkan alur sungai menjadi jalannya air menuju laut. Sehingga tidak menyebabkan banjir kedepannya. Sempadan sungai juga tidak boleh ditutup,โ€ tegasnya.

Sedangkan dalam sidak ketiga, Lanang Umbara mengatakan, dilakukan pemerikaan terhadap izin dari Grahadi Bali. Sebab sebelumnya belum diintegrasikan dari IMB menuju PBG. Kemudian usaha hotel melati dan restoran di lokasi tersebut juga belum mengantongi Sertifikat Laik Fungsi (SLF). Manajemen usaha pun diberikan waktu tiga minggu untuk melakukan pengurusan izin.

โ€œKalau memang tidak ada etikat baik daripada manajemen di sini, Kami DPRD Badung akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menghentikan seluruh kegiatan di sini (Grahadi),โ€ jelasnya.

Di sisi lain, di usaha tersebut juga ditemukan kapsititas penampungan limbah atau septic tank yang kurang memadai. Hal ini mengingat laporan dari manajemen dinilai tidak sesuai dengan luasan usaha. โ€œSudah kami tegaskan tadi, untuk tempat limbah yang wajar menurut saya lima kali lipatnya baru memadai,โ€ imbuhnya. (esa/bea)









BALIEXPRESS.ID-Aksi oknum pendatang di Bali kembali menjadi sorotan warganet di media sosial.  Pasalnya, sejumlah pendat...
09/12/2025

BALIEXPRESS.ID-Aksi oknum pendatang di Bali kembali menjadi sorotan warganet di media sosial.
Pasalnya, sejumlah pendatang yang mengaku berasal dari Sumba, NTT tersebut menggelar aksi jogged-joged dan karaoke di Lapangan Puputan Badung.
Dalam video yang diunggah oleh akun terlihat puluhan pria dan wanita sedang asik berjoged dan bernyanyi lagu-lagu karaoke.
Dalam keterangan video menyebutkan bahwa lagu tersebut merupakan lagu favorit anak-anak Sumba.
โ€œLapangan Puputan lagi gacor,โ€ tulisnya dikutip pada Selasa (09/12/2025).
Sontak aksi tersebut mendapat kecaman warganet mengingat lokasi tersebut merupakan tempat umum yang dinilai mengganggu kenyaman pengunjung lainnya.
Bahkan sejumlah warganet yang merupakan warga Sumba juga turut mengingatkan saudara-saudara untuk menjaga sikap di rantauan.
โ€œYang penting setelah joget joget gak bikin rusuh aja,โ€ tulis akun Suda.
โ€œSaling mengingatkan saja kita warga NTT sedang dipantau tingkah laku kita jadi mari berpikir berkali-kali sebelum membuat nama NTT menjadi jelek terus. Beberapa yang berbuat tapi ujung timur sampai ujung barat flores timur kena bully.โ€ Tulis neizen.

KABEL BAWAH TANAH HAMBAT PENGERJAAN TROTOAR SANURPengerjaan trotoar di Denpasar terancam tersendat akibat jalur SJUT yan...
09/12/2025

KABEL BAWAH TANAH HAMBAT PENGERJAAN TROTOAR SANUR

Pengerjaan trotoar di Denpasar terancam tersendat akibat jalur SJUT yang tertinggal karena risiko kabel bawah tanah. Di Jalan Danau Tamblingan, progres baru mencapai 45,59 persen sehingga target diperpanjang hingga 20 Desember 2025.

Wali Kota Jaya Negara menyebut keterlambatan dipicu pekerjaan drainase, trotoar, lampu, dan penurunan kabel yang belum tuntas, sementara temuan di lapangan menunjukkan jaringan utilitas seperti PLN, PDAM, dan Telkom tidak sesuai standar kedalaman sehingga pengeboran harus dilakukan manual demi keselamatan.

https://beritabali.com/berita/202207049295/kabel-bawah-tanah-hambat-pengerjaan-trotoar-sanur

Follow akun kami untuk update terbaru!

Berita selengkapnya klik tautan pada StoriesIG









Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya menyoroti maraknya pelanggaran toko modern yang dinilai berdampak langsung terhada...
09/12/2025

Ketua DPRD Buleleng Ketut Ngurah Arya menyoroti maraknya pelanggaran toko modern yang dinilai berdampak langsung terhadap keberlangsungan UMKM dan pedagang kecil di Buleleng. Tidak sedikit toko modern melanggar jarak 500 meter dari pasar, sejumlah bangunan juga disebut beroperasi tanpa mengantongi izin lengkap.

DPRD menegaskan akan mendorong pembentukan Panitia Khusus Tata Ruang dan Aset Pemerintah (Pansus TRAP) untuk menertibkan pelanggaran tersebut pada awal tahun 2026, sembari menunggu penyesuaian Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Buleleng.

Ngurah Arya mengatakan, DPRD menerima banyak laporan masyarakat terkait toko modern yang dibangun terlalu dekat dengan pasar tradisional maupun berada di zona yang tidak sesuai aturan. โ€œJangan sampai satu toko modern berdiri, sepuluh UMKM dan warung kelontong kita mati. Ini pertanyaan masyarakat yang harus kita sikapi,โ€ tegas Sekretaris DPC PDI Buleleng ini ditemui Senin (8/12).

Menurutnya, Perda Toko Modern sebenarnya sudah ada, namun pelaksanaannya dinilai lemah akibat kelalaian dalam proses perizinan. Banyak bangunan diketahui berdiri lebih dulu, sementara pengurusan izin justru belakangan. โ€œPerda bukan tidak jalan, tetapi ada kebijakan yang salah. Kita sudah punya rambu, kenapa harus diterobos,โ€ ungkap dia.

Untuk menindaklanjuti aduan tersebut, setiap komisi DPRD tahun ini dijadwalkan turun melakukan pengawasan ke lapangan, termasuk mengecek batas sepadan dan potensi pelanggaran izin bangunan.

DPRD juga membuka peluang pencabutan izin bagi toko modern yang terbukti melanggar dan merugikan masyarakat kecil. Menurutnya, dalam penertiban pelanggaran tata ruang dan perizinan ini harus dimulai dari komitmen pimpinan daerah. Lalu Satpol PP selaku aparat penegak Perda, akan bekerja maksimal jika SOP dan perintah yang diberikan jelas dan konsisten.
...

๐’๐ž๐ฅ๐ž๐ง๐ ๐ค๐š๐ฉ๐ง๐ฒ๐š ๐๐ข ๐ฐ๐ฐ๐ฐ.๐๐ฎ๐ฌ๐š๐๐š๐ฅ๐ข.๐œ๐จ๐ฆ

Reporter Nusabali : Lilik
๐Ÿ“ท : Lilik

Address

Denpasar

Opening Hours

Monday 09:00 - 22:00
Tuesday 09:00 - 22:00
Wednesday 09:00 - 22:00
Thursday 09:00 - 22:00
Friday 09:00 - 22:00
Saturday 09:00 - 22:00
Sunday 09:00 - 22:00

Telephone

+6282144474943

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when BALI SHARE posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share