
07/08/2025
Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan II 2025 mengalami perlambatan. Survei Harga Properti Residensial (SHPR) Bank Indonesia, Rabu (6/8) mengindikasikan jika Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) hanya tumbuh sebesar 0,90% secara tahunan (yoy), atau lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 yang mencapai 1,07% (yoy). Perlambatan ini dipicu oleh melemahnya penjualan rumah tipe besar dan menengah, sementara pertumbuhan penjualan rumah tipe kecil juga melambat.
Secara triwulanan (qtq), IHPR tumbuh 0,18%, turun dari 0,25% pada triwulan sebelumnya. Harga rumah tipe kecil dan besar masing-masing tumbuh 0,10% (qtq) dan 0,08% (qtq), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025. Sementara itu, harga rumah tipe menengah justru menunjukkan peningkatan dari 1,14% (yoy) menjadi 1,25% (yoy).
Bank Indonesia (BI) melaporkan pertumbuhan harga properti residensial di pasar primer pada triwulan II 2025 mengalami perlambatan. Indeks Harga Properti Residensial (IHPR) tumbuh sebesar 0,90% secara tahunan (yoy), lebih rendah dibandingkan triwulan I 2025 yang mencapai 1,07% (yoy). Perlambatan ini....