05/03/2024
Punya anak yang lahir dalam kondisi kekurangan? Baik mental ataupun jasmaninya?. Itu semua sudah ditakdirkan Tuhan, jangan merasa bersalah, dosa tidak diwariskan ke anak kita. Mungkin dari situ lahirlah ilmu psychology, lahir sekolah inklusi, lahir sekolah luar biasa, dan lahir berbagai teknologi untuk mengatasi kekurangan fisik kita.
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚 kejadiannya dan yang 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada p**a) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur serta menumbuhkan berbagai jenis pasangan tetumbuhan yang indah. (QS.22:5)