Jessica Vania Widjaja (Jeje JKT 48)

Jessica Vania Widjaja (Jeje JKT 48) Happy JKT48 member. A true mood maker, Piano evangelist, Agent of happiness.

23/08/2025

🌍 Siapa Silas Papare?

Silas Papare adalah putra asli Papua, lahir di Serui, 18 Desember 1918.
Dulu dia sempat jadi polisi, tapi hatinya nggak bisa diem lihat Belanda terus menjajah dan memecah belah rakyat Papua.

⚔️ Perjuangannya

Awalnya, Belanda bikin propaganda supaya Papua nggak ikut bergabung dengan Indonesia.

Tapi Silas Papare tegas menolak: “Papua adalah bagian dari bangsa Indonesia!”

Dia bikin organisasi rahasia, ngumpulin anak muda Papua, bahkan nekat jalur diplomasi internasional biar dunia tau bahwa Papua ingin bersama NKRI.

📜 Hasil Nyata

Karena perjuangan Silas Papare, lahirlah Persatuan Bangsa Indonesia Irian Barat (PBIIB) yang kemudian mendukung penuh integrasi Papua ke Indonesia.
Atas jasanya, Presiden Soekarno memberikan penghormatan besar dan Silas Papare diakui sebagai Pahlawan Nasional tahun 1993.

🙏 Kenapa Jarang Diekspos?

Banyak orang lebih sering dengar nama tokoh lain di sejarah Indonesia, tapi jarang yang tau betapa pentingnya peran Silas Papare. Padahal, tanpa diplomasi dan keberaniannya, sejarah Indonesia bisa aja beda.

Jadi, kalau lo ke Papua dan dengar nama Rumah Sakit Silas Papare di Serui, itu bukan sekadar nama… itu simbol perjuangan seorang anak Papua yang memilih merah putih di dadanya. ❤️🤍

23/08/2025
22/07/2025

Indonesia Raja Kemenyan Dunia, Tapi Kenapa Warganya Sendiri Malah Salah Paham?"
Pernah mencium aroma mistis kemenyan dan langsung dikaitkan dengan hal-hal gaib atau klenik? Jangan buru-buru suuzon! Ternyata, kemenyan adalah komoditas ekspor besar Indonesia yang diam-diam menyumbang ratusan miliar rupiah tiap tahun ke kas negara.

Faktanya, Indonesia adalah penghasil kemenyan terbesar di dunia. Bahkan ekspor kita mencapai 43.000 ton, dengan nilai mencapai Rp853 miliar. Tapi ironisnya, masih banyak masyarakat Indonesia sendiri yang malah mencemooh, salah paham, bahkan takut dengan tanaman ini. Kenapa bisa begitu?

Kemenyan: Antara Mistis dan Bisnis
Bagi sebagian masyarakat, terutama di kota besar, kemenyan sering distereotipkan sebagai "asap perdukunan" atau "alat pemanggil makhluk halus." Padahal, di luar negeri, kemenyan justru dianggap bahan premium untuk parfum, aromaterapi, farmasi, bahkan ritual keagamaan di Timur Tengah dan Eropa.

Sementara kita sibuk meledek, orang luar justru antre mengimpor kemenyan dari hutan-hutan Sumatera dan Tapanuli. Iya, mereka menghargai aroma dan nilai spiritual kemenyan — bukan dari sudut mistis, tapi dari kualitas dan budaya.

Petani Kemenyan: Kaya Aroma, Tapi Tetap Miskin
Yang bikin miris, meski jadi komoditas ekspor bernilai tinggi, nasib petani kemenyan lokal tak semanis aromanya. Harga yang mereka terima di tingkat kebun masih sangat kecil dibanding nilai jual ekspor. Bahkan, ada yang harus menunggu bertahun-tahun untuk satu pohon menghasilkan getah layak panen.

Di balik Rp853 miliar, ada tetes keringat petani yang tak pernah tampil di media. Dan ironinya, mereka bekerja di tengah stigma sosial yang salah kaprah.

Kenapa Pemerintah & Publik Perlu Buka Mata?
Jika negara lain bisa memuliakan lavender, gaharu, atau cedarwood, kenapa kita malah takut dengan kemenyan sendiri? Saatnya edukasi diluruskan. Potensi ini bukan sekadar “asap jin,” tapi peluang emas untuk ekspor hijau berbasis budaya lokal.

Bukan Mistis, Tapi Strategis!
Kemenyan bukan hantu, tapi harapan.
Bukan ritual gaib, tapi ladang devisa.
Bukan cerita seram, tapi cerita bisnis!

22/07/2025
22/07/2025

🔥 Apakah Kita Sudah Dibohongi 2.000 Tahun oleh Nama Operasi Sesar?

Dan Mengapa Dunia Medis Diam Saja?
Di setiap rumah sakit, di setiap ruang bersalin, ribuan ibu melahirkan lewat operasi sesar (caesarean section).
Dan setiap prosedur itu, entah sadar atau tidak, membawa satu nama:
CAESAR.

Tapi pertanyaannya bukan siapa yang diselamatkan hari ini,
melainkan:

Siapa yang berbohong ribuan tahun lalu?

⚔️ Kita Tak Sedang Bicara Medis. Kita Sedang Bongkar Dosa Sejarah.
Nama "caesarean" selama ini dipercaya berasal dari Julius Caesar, sang pemimpin besar Romawi.
Kisahnya indah: "Ia lahir dari perut ibunya lewat pembedahan, karena takdirnya terlalu besar untuk lahir normal."

Tapi tunggu dulu...

👉 Faktanya: Ibunya Caesar, Aurelia, hidup sampai Caesar dewasa.
Padahal di zaman itu, operasi sesar hanya dilakukan jika sang ibu SUDAH MENINGGAL.

Jadi jelas:

Cerita kelahiran Caesar lewat sesar adalah omong kosong.

đź§  Propaganda: Senjata Kekaisaran Sejak Zaman Romawi
Bayangkan ini:
Romawi adalah kekaisaran yang menjual ilusi kehebatan pada rakyatnya.
Mereka bukan hanya membunuh musuh-musuhnya—mereka membunuh logika.

Caesar bukan lahir dari rahim.
Tapi dari skenario politik yang dirancang seolah ia diturunkan langsung dari langit.

Lalu sejarah menuliskannya.
Lalu dunia mempercayainya.
Dan dunia medis—yang katanya ilmiah—ikut mengabadikannya.

🧬 Dunia Medis Modern: Kritis Saat Bicara Vaksin, Tapi Bungkam Soal Nama Prosedur?
Pertanyaannya:

Kenapa dunia medis masih memakai nama "caesarean"?

Kenapa institusi sebesar WHO dan jurnal medis internasional tidak pernah mengkoreksi narasi ini?

Apakah karena terlalu malu untuk mengakui bahwa mereka ikut mewarisi kebohongan dari zaman Kekaisaran?
Atau... mereka tahu, tapi pura-pura tidak tahu?

🤯 Sesar: Prosedur Ilmiah, Nama Fiktif.
Kita hidup dalam ironi:

Seorang ibu bisa melahirkan anak dengan teknologi paling canggih, tapi tetap diberi label prosedur atas nama tokoh...
yang bahkan tak pernah mengalaminya.

Ini bukan sekadar salah nama. Ini bukti bagaimana mitos bisa membajak sains.
Dan lebih gila lagi: dunia medis membiarkannya.

⚰️ Kalau Caesar Bukan Pasien Sesar, Maka Siapa Kita?
Kita ini siapa sebenarnya?

Korban sistem medis modern? Atau korban mitologi Romawi yang terlalu licin untuk ditangkap?

Kita tertawa saat dengar teori konspirasi, tapi tidak sadar kita sedang hidup dalam konspirasi terbesar dalam sejarah:

Sesar adalah kebohongan yang dijadikan prosedur medis.

Kalau Julius Caesar tidak lahir lewat sesar, maka semua prosedur ini adalah penghormatan palsu.
Dan semua orang yang melakukannya hari ini—tanpa sadar—sedang menyembah kebohongan.

Dunia butuh kebenaran, bukan mitologi kedokteran.
Sudah waktunya kita ubah nama prosedur ini.
Atau kita akui:
Kita lebih cinta legenda daripada logika.

“Setiap operasi sesar yang dilakukan hari ini... adalah perayaan atas mitos politik Romawi.”

Dunia medis harusnya ilmiah. Tapi prosedur penyelamat nyawa ini... masih pakai nama palsu.

Sudah 2000 tahun kita dibohongi. Dan kita diam saja.

22/07/2025
22/07/2025
22/07/2025
21/07/2025

Address

Mawar
Depok

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jessica Vania Widjaja (Jeje JKT 48) posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share

Category