26/07/2025
SITORUS JABAT KADIS KESEHATAN ARU
Inspirasi Dokter Pelosok, Masuk Kota
Mungkin ini yang disebut buah manis yang dituai dari hasil bercocok tanam bermusim panjang. S**a, duka, jatuh, bangun, tetapi tetap setia, konsisten, dan tetap teguh berpegang pada prinsip kebenaran yang diyakini.
Dokter Sitorus atau Sakti Sitorus, adalah sosok yang pas untuk seluruh sebutan di atas itu. 👆
Bagaimana tidak ? Selama masa pemerintahan Bupati Johan Gonga, dua periode, 10 tahun, sang dokter yang idealis dan teguh pada prinsip ini, terus berjuang dari satu desa ke desa lainnya. Terakhir, bertugas di Ujung Kampung Marlasi, memang Medan juga sebutannya, walaupun pangkat golongannya sudah IV-a, yang dipikulnya selama 12 tahun tanpa bergerak naik pangkat. Andai normal kenaikan pangkatnya, saat ini dirinya mungkin berada di golongan IV/d.
Jangan kira, beliau mau mundur atau berkhianat pada prinsip atas kebenaran yang diyakininya. Tetap konsisten, tetap teguh, tetap bertugas melayani kesehatan masyarakat pedesaan di Aru. Permintaan Bupati Gonga beberapa kali ditolaknya, tetap memilih tugas di kampung.
Bahkan pernah dirinya melontarkan guyonan renyah tapi menohok:
.."Saya Siap ditempatkan di manapun, bahkan wilayah terjauh di Kepulauan Aru ini. Palingan, Longgar Apara, wilayah terjauh itu. Tidak mungkin ditugaskan ke Australia kan ? Aku sekalian bawa jaring dan tali pancing, main di laut"... Ucapnya sambil tetap dalam senyum khasnya.
Guyonan itu menandakan, pria dengan nama panggilan akrab, Dokter Jack Sitorus ini, siap ditempatkan Bupati Gonga dimanapun, siap, sebagai konsekuensi dari bersikap melawan pemimpin dan perbuatannya yang keliru, atau melawan kebenaran yang diyakini dokter Sitorus.
Tapi, siapa menyangka, bahwa keberadaan dirinya yang bersabar dan setia bertugas dari kampung ke kampung itu, justeru makin memberikan banyak pemahaman tentang budaya masyarakat, budaya petugas kesehatan di pedesaan, dan berbagai aspek kesehatan masyarakat di kampung.
Dari sana, Sitorus merumuskan idenya tentang Visi dan Misi yang hendak diusungnya saat hari ini ditunjuk Bupati Timotius Kaidel, menggantikan posisi dr. Wati Gunawan sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.
Ditemui wartawan sore tadi, Jumat 25 Juli 2025 di ruangan Kepala Dinas Kesehatan, dengan bincang santai, lelaki Sakti asal Sumatera Utara itu menggambarkan detail kasar Visi yang diusungnya, yang menurutnya disesuaikan dengan Visi dan Misi Bupati Timo dan Wakil Bupati Djumpa, "Aru Mandiri, dan Harmoni."
.."Visi Saya, Masyarakat Mandiri dalam Bidang Kesehatan. Dimulai dengan pelayanan prima oleh Petugas Kesehatan, dan karenanya, Saya akan Menegakkan Disiplin Pegawai Kesehatan, termasuk setia di tempat tugas."... Papar Sitorus.
Tentu saja, paparan singkat tersebut, Visi yang masih kasar, akan dijabarkan ulang secara detail, setelah dirinya mulai memangku jabatan sebagai Kepala Dinas Kesehatan.
Dilahirkan dari keluarga yang sederhana, menjadikan sang dokter setia ini, memiliki kemampuan beradaptasi dan bersosialisasi dengan sangat baik, dengan siapapun, dimanapun, dan dalam kondisi apapun.
Sifat cueknya yang khas, menjadikan dirinya tampil selalu apa adanya. Tak terlihat seperti dokter umumnya yang tampil apik dalam busana dan fasilitas mewah kekinian.
Dokter Sakti Sitorus, merupakan gambaran khas, pejabat yang dis**ai Bupati Aru, Timotius Kaidel. Gaya khas mereka berdua, cocok dan padanan. Kurang modis, s**a kerja, tampil memukau dalam seluruh situasi dengan baik.
Jangan ditanya, pakaian atau fasilitas yang digunakan. Jalan kaki, duduk di trotoar, duduk ngopi dengan warga umum tanpa batas klas, dan menikmati seluruh proses dalam ketulusan. Jangan heran, bila penerimaan masyarakat sangat baik bagi mereka.
Dokter Sakti Sitorus mengatakan:
.."Jangan Pulang Kampung dengan gelar sarjana kedokteran. Nanti juga masyarakat akan dengan sendirinya memanggilmu dengan gelar dokter, bahkan tanpa diminta"...
Itulah kira-kira mengapa dirinya selalu enjoy di tengah situasi kampung dengan kesederhanaan dan penerimaan masyarakat yang baik. Lihatlah dan bandingkan dokumentasi foto-foto saat berada di kampung. Itulah buktinya, gambar yang bercerita tentang figur dokter Sakti Sitorus dalam keseharian hidup.
Informasi dalam cerita pendek ini, hendaknya dijadikan inspirasi dan motivasi bagi para Nakes dimanapun bertugas, hendaknya mengambil hikmah dari keberadaan Dokter Sakti Sitorus. Terutama nilai positifnya. Bahwa semua orang punya kekurangan, tapi setiap kekurangan dan kelebihan, tentu memiliki makna dan terdapat kandungan inspirasi serta motivasi bagi tiap orang lain.
Akhirnya, Selamat Bertugas, dan Memikul tanggung jawab besar sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Aru, saudaraku. Tuhan memberkati. Sukses menanti di depan. Horassss Bahhh !!! 🙏
Foto: Doc.AruIslandsTV