26/04/2017
BISNIS UNTUK KESEMPURNAAN IBADAH
Anda kemungkinan besar sudah mengetahui di dalam Islam ada kaidah seperti ini, "Jika melakukan sesuatu yang wajib diperlukan sesuatu yang lain, maka sesuatu yang lain itu ikut menjadi wajib p**a."
Sebagai contoh :
Shalat itu wajib, dan syarat sah-nya shalat adalah suci dari najis. Maka cari uang untuk bayar jasa sumur bor supaya dapat air bersih ikut menjadi wajib.
Hijab itu wajib bagi perempuan, baik di dalam shalat maupun di luar shalat. Maka cari uang supaya bisa beli hijab yang syarโi ikut menjadi wajib.
Menuntut ilmu itu wajib bagi umat Islam, maka cari biaya supaya bisa memfasilitasi semua kebutuhan untuk menuntut ilmu menjadi wajib.
Kalau kita perhatikan dari contoh-contoh di atas, ternyata hampir semua ibadah dalam Islam memerlukan biaya.
Belum lagi ibadah-ibadah lain seperti haji, umroh, sedekah, membangun masjid, membangun sekolah dimana kesemuanya itu membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Bayangkan apa jadinya jika kita sebagaian besar umat Islam menjadi orang-orang yang lemah secara ekonomi, maka yang akan terjadi adalah pusat-pusat perdagangan akan dikuasai oleh orang-orang lain yang non-muslim. Seperti kalau kita main ke mall, kita dapati untuk nyari tempat shalat saja susahnya minta ampun, bahkan diposisikan di basement yang tempatnya bau dengan sesak.
Cepat atau lambat jika kondisi ini kita biarkan, maka umat Islam akan terus menerus ada dalam keterpurukan. Maka sudah saatnya umat Islam itu bangkit, dimulai dari diri kita masing-masing, mulailah berjuang menjadi orang yang mandiri dan kuat secara ekonomi.
Problemnya saat ini adalah tidak semua orang mampu mencari uang dengan baik, karena memang mencari uang itu memerlukan ilmu, skill dan kompetensi tertentu.
Ada orang yang bekerja keras banting tulang, berangkat jam 6 pagi p**ang jam 5 sore, menembus kemacetan setiap hari, sesampainya di rumah udah capek, habis energi di jalan, tapi penghasilannya masih tidak sesuai harapan.
Tapi ada juga yang sebaliknya, sehari-hari orang itu santai di rumah, kerjaannya terima telpon dari pelanggan, chatting dengan pelanggan, sesekali ketemu investor, cuma modal gadget dan laptop, tapi uang begitu mudah mengalir ke rekeningnya setiap hari.
Saya yakin, pasti ada sesuatu yang membedakan antara orang yang pertama dengan orang yang kedua. Ya, sesuatu yang membedakan itu adalah ilmu dagang atau ilmu bisnis.
Rasulullah pernah bersabda, sembilan dari sepuluh pintu rezeki adanya di perdagangan atau jual beli. Maka hadits ini menjadi tanda, kalau kita mau gampang mencari uang maka berdaganglah.
Namun bukan berarti Anda yang bekerja di suatu perusahaan itu juga salah. Itu juga baik, namun cobalah menyisihkan sebagian penghasilan kita untuk berbisnis atau berinvestasi.
Bukankah Umar bin Khathab juga pernah mengatakan kepada para pekerja, โWahai para pekerja, jangan kau habiskan semua upahmu, tapi ambillah sebagian untuk membeli kambing.โ
Coba perhatikan Umar saja menyuruh para pekerja untuk tidak menghabiskan semua gajinya. Tapi menyisihkan sebagaian untuk investasi dengan membeli kambing. Ini artinya Islam memandang penting aktivitas bisnis dan investasi supaya uang yang kita miliki ini bisa berputar dan bertambah.
Maka menurut hemat saya, setiap orang itu sangat dianjurkan memiliki aktivitas bisnis atau investasi. Jika Anda masih awam mengenai berdagang, cobalah mulai belajar di youtube orang-orang yang sudah sukses di dunia perdagangan, seperti Ippho Santosa, Rendy Saputra, Dewa Eka Prayoga, Fikry Fatullah, Hendi Setiono dan banyak sederet nama lain yang aktif berbagi ilmunya.
Jika Anda saat ini sudah memiliki keinginan namun bingung harus memulainya dari mana, maka inilah saran Saya untuk Anda:
#1 Miliki NIAT
Karena niat itu adalah doa, mudah-mudahan Allah akan tunjukkan jalan menuju apa yang Anda cita-citakan.
#2 Start Your Own Business
Ya, mulailah Anda menawarkan sesuatu yang bisa Anda jual yang sekiranya mudah untuk Anda praktekkan. Coba perhatikan potensi apa yang Anda miliki sekarang. Jika Anda seorang yang s**a mengajar, maka Anda bisa menawarkan buka les privat untuk anak-anak SD atau SMP. Jika Anda s**a bergaul dengan orang, berkumpul di suatu komunitas, maka Anda bisa mulai menjadi Reseller, karena jualan yang paling gampang adalah menjadi Reseller, cukup modal komunikasi dan promosi Anda sudah bisa mulai jualan, sehingga Anda tidak memiliki resiko.
#3 Perbanyak Baca Buku Bisnis Untuk Pemula
Beberapa buku yang recomended dari saya, seperti buku Mas Ippho Santosa, Anda akan belajar mengenai mind set dan prinsip dagang dalam contoh para sahabat Rasulullah Shalallahuโalaihi Wasallam. Kemudian buku-bukunya Kang Dewa Eka Prayoga, Anda akan mengenal teknik-teknik jualan praktis dan mudah seperti 30 Teknik Closing, Easy Copy Writing.
#4 Join Group Medsos
Saya sarankan Anda join di group medsos yang memberikan bimbingan bisnis kepada Anda. Ada banyak kalau Anda mau cari, Saya akan rekomendasikan beberapa group yang saya ikuti, yang pertama group Jago Jualan di facebook dan telegram yang pembimbingnya Kang Dewa Eka Prayoga. Yang kedua join group Ippho Santosa di Telegram. Yang ketiga follow kajian bisnis online miliknya Mas Fikry Fatullah di podcast, kalau mau belajar email marketing Mas Fikry deh jagonya.
Jika dirasa bermanfaat silakan share ke teman terdekatnya ya...