Liputan Garut

Liputan Garut ▶️Update cepat, sabar admin tipis
Haters silakan ngantri
Warga ribut? Admin seneng
Promo? DM, kalau cocok naik
(1)

Badan Gizi Nasional (BGN) terus berinovasi agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin diterima dan disukai anak-ana...
19/12/2025

Badan Gizi Nasional (BGN) terus berinovasi agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) semakin diterima dan disukai anak-anak di sekolah. Salah satu pendekatan yang didorong adalah menghadirkan suasana menyenangkan saat pembagian makanan, mulai dari pengantar MBG yang mengenakan kostum tokoh favorit anak, hingga pemberian bonus jajanan sehat dan hadiah kecil sebagai pemantik semangat. Cara ini dinilai efektif untuk membangun antusiasme sekaligus menanamkan kebiasaan makan sehat sejak dini.

Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, menjelaskan bahwa pendekatan kreatif ini bertujuan membuat anak-anak lebih terbuka terhadap edukasi gizi, khususnya dalam mengonsumsi sayuran. Dengan suasana yang ceria, anak-anak diharapkan tidak lagi memandang sayur sebagai makanan yang membosankan. Sesekali, menu tambahan seperti jajanan atau makanan favorit juga boleh diberikan, namun tetap dengan syarat anak-anak menghabiskan sayur yang tersedia. Pendekatan persuasif ini dinilai lebih efektif dibandingkan metode yang kaku.

Selain itu, BGN juga menekankan peran aktif kepala SPPG untuk turun langsung ke sekolah bersama guru dalam memberikan edukasi gizi. Penjelasan mengenai kandungan gizi dalam setiap menu MBG dan manfaatnya bagi tumbuh kembang siswa diharapkan dapat meningkatkan pemahaman anak. Kerja sama lintas sektor pun diperluas, mulai dari Puskesmas, kader posyandu, PKK, hingga pemerintah desa, untuk menyasar ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. BGN menilai kemampuan komunikasi para pengelola MBG sangat penting, agar pesan tentang pentingnya gizi dan tujuan program MBG dapat diterima masyarakat secara utuh dan berkelanjutan.

GW

Di dieu aya carita naon nepi ka inget deui?”
19/12/2025

Di dieu aya carita naon nepi ka inget deui?”

17/12/2025

otw wanaraja hungkul

17/12/2025

kincir angin.. 😃

Hampir seluruh pemerintah daerah telah menetapkan jadwal libur sekolah akhir tahun mulai 22 Desember 2025 hingga awal Ja...
16/12/2025

Hampir seluruh pemerintah daerah telah menetapkan jadwal libur sekolah akhir tahun mulai 22 Desember 2025 hingga awal Januari 2026, menurut keterangan Sekjen Kemendikdasmen Ir. Suharti, M.A., Ph.D., di Kantor Kemenko Perekonomian.

Kementerian mengimbau orang tua dan siswa untuk memanfaatkan masa libur ini secara bijak, sesuai ketentuan dan aturan di masing-masing daerah.

16/12/2025

“Urang Garut, mun ditanya jalan, sok apal bener teu?” 😄

nuju peryogi pisan mangga lokerna..
15/12/2025

nuju peryogi pisan mangga lokerna..

waduh.. kabar yang sangat mengejutkan.. 🫣
15/12/2025

waduh..
kabar yang sangat mengejutkan.. 🫣

Kejadian Laka Lantas Di Jl KH Hasan arief Desa Sukasenang pada jam 21.10 Wib yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia da...
15/12/2025

Kejadian Laka Lantas Di Jl KH Hasan arief Desa Sukasenang pada jam 21.10 Wib yang menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka Berat,

Untuk kedua Korban tidak membawa Identitas.

Dokumentasi :Polsek Banyuresmi via info banyuresmi

14/12/2025

jajan heula wargi... enjing² kieu mah hehe..

14/12/2025

Yang Masih jualan Jam segini Coba hadir Wargi.. sugan Aya NU Haneut . 🥹

Address

Garut Kota
Garut
44111

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Liputan Garut posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Liputan Garut:

Share

Sejarah Garut

Sejarah Garut tak bisa dilepaskan dari Kabupaten Limbangan. Kabupaten Limbangan adalah Kabupaten lama yang ibukotanya dipindahkan ke Garut kini karena seringkali terjadi bencana alam berupa banjir yang melanda daerah ibukota. Selain itu, kurang berkembangnya pusat pemerintahan karena jauh dari sungai yang menjadi sarana transportasi dan irigasi areal pesawahan dan perkebunan. Bupati Adiwijaya (1813–1831) membentuk panitia survei lokasi untuk ibukota kabupaten yang baru. Pilihan akhirnya jatuh di tempat yang dikelilingi gunung dan memiliki mata air yang mengalir ke Ci Manuk. Tempat tersebut berjarak ± 17 km dari pusat kota lama. Saat menemukan mata air, seorang panitia kakarut (bahasa sunda: tergores) belukar. Orang Belanda yang ikut survei tak dapat menirukan kata tadi, dan menyebutnya gagarut. Pada awalnya, nama kabupaten yang ibukotanya telah dipindahkan tidak akan diubah, masih Kabupaten Limbangan. Namun, atas saran sesepuh hendaknya nama kabupaten diganti dengan nama baru sehingga tidak menimbulkan bencana dan malapetaka dikemudian hari seperti yang sering menimpa kabupaten Limbangan. Dari kejadian kakarut tersebut, yang dilafalkan oleh orang Belanda dengan gagarut, muncullah nama kebupaten baru, Garut. Hari jadi Garut diperingati setiap tanggal 16 Februari.