Radar Garut

Radar Garut 📌 Akun Resmi Radar Garut
"Netizen Friendly"
2025

Intensitas hujan yang begitu tinggi di wilayah Kabupaten Garut pada Kamis (23/10) sore, menyebabkan terjadinya banjir di...
24/10/2025

Intensitas hujan yang begitu tinggi di wilayah Kabupaten Garut pada Kamis (23/10) sore, menyebabkan terjadinya banjir di Kampung Cipeucang RT 05 RW 03, Desa Sukawening, Kecamatan Sukawening.

Berdasarkan laporan yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, banjir terjadi sekitar pukul 16:00 WIB. Kejadian tersebut disebabkan oleh tertutupnya pintu air oleh sampah, sehingga mengakibatkan luapan air sungai Cipeucang.

“Air sempat menggenangi area pondok pesantren Miftahul Ulum dengan ketinggian sekitar 50 CM, serta menggenangi beberapa kolam ikan milik warga sekitar lokasi,” ujar Kalak BPBD, Aah Anwar Saepulloh, dalam keterangan tertulis. Kamis (23/10) malam.

Sekitar pukul 18:00 WIB, genangan air telah surut dan aliran sungai Cipeucang kembali normal. “Tidak ada laporan jiwa maupun kerusakan bangunan dalam kejadian ini,” ujarnya.

Dalam menangani banjir tersebut, beberapa upaya dilakukan oleh unsur Forkopimcam Sukawening bersama perangkat desa dan masyarakat setempat telah melakukan pembersihan sampah di area pintu air serta memastikan aliran sungai Cipeucang kembali lancar.

“Tim BPBD Kabupaten Garut terus melakukan pemantauan perkembangan situasi di lapangan, anggota kami baru pulang pukul 10 malam melakukan assesmen dan laporan saat ini sedang di olah,” pungkas Aah. (Ale/rls)

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyoroti terkait usaha offline di Garut Plaza, bahwasannya memang sudah tertinggal za...
24/10/2025

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina menyoroti terkait usaha offline di Garut Plaza, bahwasannya memang sudah tertinggal zaman, dimana zaman sekarang lebih memilih belanja melalui online shop di handphone.

“Kelimpungan ya, karena sekarang sudah menjadi irelevan dengan zaman hari ini juga ya gemburan online, karena kalau di GP punten ya banyak Garment, Garment yang kita sekarang enggak usah ke toko buka HP bisa beli dari China dan lain-lain ya,” ujarnya.

Putri mengatakan, pelaku usaha di GP pernah melakukan konsultasi dan sudah siap untuk dibantu, namun akan dibantu melalui komunitas kreatif agar bisa menghidupkan kembali ekonomi di GP.

“Makanya kemarin sudah ada orang GP juga sudah banyak konsultasi dengan saya dan kami pun siap bantu, tapi siap bantunya bukan dari pemerintah, dari komunitas kreatif, bagaimana bisa membuat GP ini jadi relevan lagi dengan zaman,” katanya.

Kendati demikian, menurut Putri pedagang GP bukan lagi membutuhkan sosialisasi untuk menghidupkan kembali aktivitas jual beli disana.

Namun, akan dibuatkan ekosistem baru diatas GP seperti hiburan atau lainnya, sehingga bisa menarik masyarakat untuk datang dan setidaknya ada aktivitas jual beli disana.

“Bukan sosialisasi, karena menurut saya sosialisasi itu tidak terlalu, bukan hal yang dibutuhkan GP hari ini. Tapi kita gimana caranya atasnya GP kan kosong, ingin dibikin ekosistem baru yang bisa menarik bawahnya, itu sih yang lagi dilakuin sekarang, kita lihat banyak pasar-pasar tradisional di Bandung di Jakarta yang sepi tapi naik karena usaha kuliner, ya mau gamau itu harus diubah,” pungkasnya. (Muhamad Rizka)

Kick off Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari, sesuai jadwal Persigar akan melakoni laga perd...
24/10/2025

Kick off Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat tinggal menghitung hari, sesuai jadwal Persigar akan melakoni laga perdananya menghadapi Perses Sumedang pada Sabtu (1/11) mendatang yang berlangsung di Stadion Dalem Bintang, Komplek SOR RAA Adiwijaya.

Tiga suporter besar Laskar Domba Garut yakni Diamond City Boys (DBC), Viking Distrik Garut, dan Garut Mania (Garman) yakin tim asuhan Asep Angga mampu melangkah lebih jauh di kompetisi tersebut.

Ketua Garman, Wildan menyampaikan, bahwa dilihat komposisi lawan di fase grup E saat ini, ia yakin Persigar selangkah lebih unggul dibanding lawan-lawanya.

“Melihat kekuatan satu grup saat ini jika menghitung di atas kertas kita sedikit lebih unggul, hanya kalah persiapan di Persikotas saja,” ujar Wildan, Kamis (23/10).

Meskipun saat ini mayoritas pemain Persigar diisi oleh para pemain lokal, Wildan yakin para pemain yang ada saat ini mampu menunjukan kualitas terbaiknya, terlebih di laga fase grup ini Persigar akan menjadi tuan rumah.

“Saya percaya proses itu ada, saya percaya kepada tim kepelatihan bisa berbicara banyak untuk kompetisi saat ini dan bisa melaju ke babak selanjutnya,” katanya.

Wildan juga berharap, tim kebanggan warga Garut ini tidak hanya berkiprah di regional saja tapi bisa berlaga di kancah nasional. “Lebih bagus tembus Liga 3, mudah-mudahan tercapai di musim ini,” ujarnya.

Ketua Viking Distrik Garut sekaligus sesepuh DBC, Sukma Ramadhan juga mengungkapkan hal yang sama, ia yakin Laskar Domba Garut bisa tampil lebih baik daripada musim sebelumnya.

“Kita pengen lebih baik dari musim sebelumnya, mudah-mudahan Persigar bisa meraih hasil maksimal dan mudah-mudahan pemain senior yang sekarang berada di luar Garut mampu membawa Persigar menjadi lebih baik,” pungkas Sukma. (Ale)

Wakil Bupati Garut Putri Karlina mewanti-wanti kepada para guru agar bisa menjaga etika terutama di media sosial, ia tid...
24/10/2025

Wakil Bupati Garut Putri Karlina mewanti-wanti kepada para guru agar bisa menjaga etika terutama di media sosial, ia tidak melarang guru membuat konten namun harus yang relevan dan etis.

Peran guru di Garut dalam mendidik anak-anak tengah menjadi sorotan seiring terjadinya perubahan karakter anak dan etika media sosial guru di tengah isu Cyberbullying.

Wakil Bupati Garut, Putri Karlina, mengatakan penguatan karakter anak menjadi aspek penting di tengah tantangan dunia pendidikan di era digital.

Terkhusus mengenai isu cyberbullying dan penggunaan media sosial, Putri melihat perubahan signifikan yang terjadi dalam dalam dinamika hubungan guru dan murid yang menuntut kehati-hatian.

“Dulu saya waktu sekolah ada teman saya yang dijewer, dipukul, yaudah gitu ya dinamika. Da urangna bangor. Tapi sekarang saya ikut prihatin ya, dengan karir bapak ibu sejawat-sejawat kita ketika berupaya menegakkan keadilan, justru kita yang dilaporkan balik,” kata Wabup Garut.

Perubahan zaman kata Putri, harus disikapi dengan bijak terutama dalam penanganan siswa bermasalah.

“Kalau menemukan anak-anak yang misalnya bermasalah, maka cara penyelesaian juga mungkin tidak bisa dengan mode-mode 90an, mode-mode 2000an,” katanya.

Baca Berita Selengkapnya di radargarut.id

Polsek Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Garut Selatan. ...
24/10/2025

Polsek Cikelet, Pameungpeuk, dan Cibalong berhasil mengungkap kasus penganiayaan yang terjadi di wilayah Garut Selatan. Seorang pelaku berinisial Y (48), warga Kecamatan Pameungpeuk, berhasil diringkus petugas di Kampung Mancagahar, Desa Mancagahar, Kecamatan Pameungpeuk, pada Rabu (22/10) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB.

Kapolsek Cikelet Iptu Aktas Komalsyah Siregar, menjelaskan bahwa peristiwa penganiayaan tersebut bermula saat korban tengah berada di lokasi bersama beberapa rekannya.

“Secara tiba-tiba, pelaku Y bersama dua orang rekannya, M dan G, datang menghampiri. Tanpa alasan yang jelas, salah satu dari mereka mengeluarkan sebilah golok dari dalam jaket dan menyerang korban yang berusaha melerai keributan,” jelasnya, Jumat (24/10).

Kapolsek mengungkapkan, akibat serangan itu, korban mengalami luka di bagian leher belakang serta jari tangan kanan dan sempat mendapat perawatan di Puskesmas Cikelet.

Setelah menerima laporan tersebut, petugas gabungan dari tiga Polsek langsung melakukan penyelidikan cepat dan berhasil menangkap pelaku utama di rumahnya tanpa perlawanan.

“Saat ini, pelaku Y telah diamankan di Polres Garut untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut, sementara dua rekan pelaku yakni, M dan G masih dalam proses pengejaran,” tutupnya.(rls/rzi)

Menjadi aparatur sipil negara (ASN) adalah pekerjaan yang didambakan oleh banyak orang. Persaingan untuk jadi ASN sangat...
24/10/2025

Menjadi aparatur sipil negara (ASN) adalah pekerjaan yang didambakan oleh banyak orang. Persaingan untuk jadi ASN sangat berat, namun tak sedikit ASN yang kemudian tak memanfaatkan dengan baik kesempatan itu hingga berujung kepada pemecatan.

Di Kabupaten Garut sendiri tercatat di tahun 2025 ini, sebanyak 7 ASN yang diberhenikan dengan hormat. Hal itu diutarakan oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Garut Kristanti Wahyuni.

“Tahun ini ada pemberhentian dengan hormat per 31 Agustus itu 7 orang,” ujar Kristanti usai melaksanakan Sosialisasi Disiplin dan Benturan Kepentigan ASN di Dinsos Garut, (23/10).

Dari 7 ASN yang diberhentikan dengan hormat itu, kata dia, 2 ASN karena dipidana lebih dari 2 tahun. Sementara 5 orang lainnya karena pelanggaran disiplin, yaitu tidak masuk kerja.

Disiplin Jadi Pelanggaran Terbanyak ASN Garut
Kristanti menjelaskan, diantara kasus pelanggaran terbanyak yang dilakukan ASN Garut, sejauh ini yaitu seputar pelanggaran disiplin hari kerja.

Pelangaran disiplin ini menduduki posisi tiga besar dari total kasus yang masuk ke BKD Garut.

“Top pelanggaran ASN sampai hari ini masih di disiplin hari kerja. Itu masih jadi tiga top larangan pelanggaran. Itu menjadi PR kami selain pelanggaran lain,” jelasnya.

Baca Berita Selengkapnya di radargarut.id

Untuk mencegah agar tak lagi terulang kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) pemerintah sekarang ini mewajibkan se...
24/10/2025

Untuk mencegah agar tak lagi terulang kasus keracunan makanan bergizi gratis (MBG) pemerintah sekarang ini mewajibkan seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk membuat SLHS (Sertifikat Laik Higiene Sanitasi).

Kepala Dinas Kabupaten Garut, Leli Yuliani mengatakan, sekarang ini banyak SPPG yang sedang menempuh untuk memenuhi persyaratan pembuatan SLHS.

“Kita sekarang memang sedang menempuh proses agar semua SPPG terutama yang sudah operasional, itu harus memiliki SLHS dan sekarang sedang berproses, banyak yang sedang memenuhi dari syarat-syaratnya. salah satunya pelatihan keamanan pangan itu juga sudah kita lakukan, dan memang ini masih terus berlangsung sampai akhir oktober,” kata Leli Yuliani.

Untuk proses pembuatan SLHS sendiri, menurut Leli, prosesnya diajukan ke Dinas Kesehatan.

“Ya kalau berdasarkan surat edaran Kementerian Kesehatan memang untuk SLHS SPPG itu sekarang memang yang nanti melakuakn berbagai prosesnya dinas kesehatan,” ucapnya.

Leli menyampaikan, dalam proses pembuatan SLHS ini, SPPG yang ada di Garut sudah melakukan koordinasi dengan baik kepada Dinas Kesehatan. Tidak seperti sebelumnya sebagaimana yang diungkapkan Satgas MBG di Garut bahwa tidak ada koordinasi dari SPPG. “Ya baik, baik,” imbuh Leli.

Hasil Uji Lab Sampel Makanan MBG Kadungora Sudah Keluar
Leli juga menyampaikan, uji laboratorium untuk sampel makanan MBG di Kadungora yang diduga jadi penyebab keracunan, sudah keluar.

Namun demikian, Leli tak bisa menjelaskan, apa yang menjadi faktor penyebab keracunan makanan tersebut. Menurutnya, kewenangan klarifikasi itu ada di Satgas MBG.

“Yang di Kadungora sudah keluar. Ya memang itu nanti yang kewenangan klarifikasi satgas ya,” ujarnya.(Feri)

Stadion Dalem Bintang yang terletak di komplek SOR RAA Adiwijaya, Tarogong Kidul, Garut, akan menjadi saksi perjalanan a...
24/10/2025

Stadion Dalem Bintang yang terletak di komplek SOR RAA Adiwijaya, Tarogong Kidul, Garut, akan menjadi saksi perjalanan awal Persigar dalam mengarungi kompetisi Liga 4 Seri 1 Piala Gubernur Jawa Barat, stadion tersebut ditunjuk PSSI Jawa Barat untuk menjalankan laga fase grup E.

Hal tersebut juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Garut, Ade Hendarsyah, ia membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari PSSI Jawa Barat terkait penunjukan Stadion Dalem Bintang sebagai salah satu tuan rumah di kompetisi tersebut.

“Ya benar, kemarin datang surat ya dari PSSI Jabar terkait dengan tuan rumah Liga 4 Seri 1 Jawa Barat,” Ujar Ade Hendarsyah, Kamis (23/10).

Stadion kebanggaan warga Garut itu memang dinilai layak untuk menjadi salah satu venue tuan rumah, pasalnya selain mempunyai fasilitas kumplit seperti rokcer room, tribun penonton, bench pemain juga mempunyai kualitas lapangan dan rumput yang begitu baik.

“Makanya mungkin itu menjadi salah satu pilihan PSSI Jabar kenapa mau (digelar) di Garut,” ujarnya.

Terpilihnya Stadion Dalem Bintang sebagai tuan rumah di grup E menjadi keuntungan besar bagi Laskar Domba Garut, lantaran Persigar akan tampil dengan mendapatkan dukungan langsung dihadapan ribuan supporter.

Ketua Viking Distrik Garut, Sukma Ramadhan saat dihubungi melalui pesan whatsaap menyampaikan, bahwa menjadi tuan rumah akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Persigar, ia juga mengatakan bahwa ribuan supporter akan turut hadir dalam mendukung perjuangan Laskar Domba Garut.

Baca Berita Selengkapnya di radargarut.id

Address

Garut

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Radar Garut posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Radar Garut:

Share