IDEP Media

IDEP Media Independent Publisher & Media Production House. IDEP Media has been creating high-impact community education media since 1999.

Works in partnership with international & local NGOs, individuals, corporates & educational media development experts. We are an independent Publisher and Media Production House that works in partnership with international and local NGOs, individuals, corporates & educational media development experts. We are built to support Yayasan IDEP Selaras Alam in running their activities in community development throughout Indonesia.

Kali ini berkegiatan dengan anak-anak Pondok Pesantren Nurul Fattah Lampung. Menghubungkan pengelolaan sampah dengan keb...
23/12/2024

Kali ini berkegiatan dengan anak-anak Pondok Pesantren Nurul Fattah Lampung. Menghubungkan pengelolaan sampah dengan kebun dan pendidikan lingkungan hidup secara global. Menanamkan kecintaan terhadap lingkungan sejak dini, tidak hanya berbagi cerita, namun praktek langsung di kebun. Ternyata anak-anak memahami permasalahan lingkungan yang terjadi saat ini, perlu dipraktekkan ke bentuk yang lebih nyata. Kecil aksi yang mereka lakukan, tapi tertanam dengan baik untuk masa depan generasi yang lebih peduli 🙌 semangat 💪🏼










21/12/2024

Momen-momen menarik selama berada di Dusun IV Kalangan, Pulau Pahawang. Banyak cerita dengan masyarakat setempat, saling berbagi pengetahuan, bekerjasama, kepedulian, dll. Semoga apa yang diberikan dapat diterapkan untuk kemajuan Dusun IV Kalangan, walaupun berada ditempat terpencil, kebersamaan yang dibangun antar warga sungguh mengharukan. Tidak ada sekat diantara mereka, selalu membuka ruang belajar dari orang luar, dan haus akan pembelajaran yang membangkitkan semangat mereka.

Tetap membenahi diri walaupun hidup dengan musim yang semakin tidak menentu dan keterbatasan.







Semangat petani untuk mengolah lahannya seperti yang telah diajarkan tidak kendor, seorang petani muda (Mulyadi) mengola...
19/12/2024

Semangat petani untuk mengolah lahannya seperti yang telah diajarkan tidak kendor, seorang petani muda (Mulyadi) mengolah lahannya langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih produktif dari sebelumnya. Harapannya agar hasil kebun bisa memasok kebutuhan pangan masyarakat Pahawang dan pariwisata yang berkembang disana.

Tak kenal lelah ia meratakan lahannya yang miring dan membuat bedengan menarik, tujuannya agar lebih senang ke kebun dan menarik banyak orang untuk belajar.

“Pertanian tidak kalah hasilnya dibanding melaut dan pariwisata, bisa lebih sehat, modal kecil dan yang terpenting jiwa senang”, ucapnya dengan semangat.

Kami sangat mendukung inisiatif-inisiatif muda yang mengembangkan pertanian, di saat banyak anak muda saat ini meninggalkan pertanian.








Pahawang kebun cinta, tagline yang dibuat oleh para peserta pelatihan agar lebih semangat dalam mengelola kebunnya secar...
16/12/2024

Pahawang kebun cinta, tagline yang dibuat oleh para peserta pelatihan agar lebih semangat dalam mengelola kebunnya secara bijak dan selalu senang berada di kebun. Mereka belajar mencoba membuat bedengan dengan mengikuti pola alam, pupuk organik dengan bahan baku lokal, termasuk pestisida organik dan perangkap hamanya.

Kebun kakao yang selama ini tak terurus, mulai ditata dan pemupukan alami secara rutin, agar kakao lebih kuat bila diserang penyakit. Pembuatan banana pit untuk menampung sampah-sampah organik pun di praktekkan secara bersama-sama.

Tidak ada kata terlambat untuk memulai hal baru, yang penting ada usaha dn semagat untuk memajukan pendapatan keluarga di pulau kecil.








Kali ini kita belajar bersama dengan para petani di Pulau Pahawang terkait siklus dan pola alam, kalender musim, pengola...
14/12/2024

Kali ini kita belajar bersama dengan para petani di Pulau Pahawang terkait siklus dan pola alam, kalender musim, pengolahan lahan, pembuatan bedengan di lahan miring, penyuburan media tanam. Kami banyak belajar tentang pola pertanian di pulau kecil ini, sekitar 23 tahun mereka tidak ada yang mendampingi pengelolaan kebun yang produktif, bahkan pengenalan tentang pupuk organik pun sudah lupa. “Asal tanam saja kalau ingin berkebun”, ucap Pak Tafsir salah satu peserta pelatihan. Lahan yang miring tidak diolah agar lebih produktif, membuat banyak tanaman kakao, pisang, cabe, terong banyak yang kurang subur. Lahan yang dibuka para petani memang hektaran, tapi kalau asal tanam hasilnya tidak sebanding dengan harapan.

Melalui pemahaman sederhana dengan cara melogikan prinsip alam bekerja, ditambah dengan praktek langsung, membuat mereka memahami dengan baik untuk memaksimalkan hasil kebun.






Address

Jalan Akasia XVIA No 60
Gianyar
80235

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when IDEP Media posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to IDEP Media:

Share