18/12/2025
Pemanfaatan lahan tidur di Pulau Bawean mulai membuahkan hasil nyata. Sebuah Usaha Kecil Menengah (UKM) minyak atsiri yang berlokasi di Dusun Taubat, Desa Sungai Rujing, Kecamatan Sangkapura, berkembang menjadi sentra produksi minyak nilam dan minyak nampo yang mampu menyerap tenaga kerja lokal sekaligus menembus pasar ekspor.
UKM Minyak Atsiri Bawean memproduksi dua komoditas unggulan, yakni minyak atsiri nilam dan minyak atsiri nampo. Industri ini mulai beroperasi pada Juni 2025, setelah melalui tahapan panjang sejak penanaman awal tanaman nilam pada akhir 2024.
Owner UKM Minyak Atsiri Bawean, Yusuf, mengungkapkan bahwa ide pendirian usaha ini berawal dari keprihatinannya melihat banyaknya lahan kosong di Pulau Bawean yang belum dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat.
βIde kita muncul berawal dari kondisi Bawean dari lahan tidur yang tidak dimanfaatkan. Akhir 2023 saya bertamu dengan konsultan pertanian namanya Banjar asal Trenggalek, kami ngobrol dan diskusi tentang lahan Bawean yang nganggur agar bisa dimanfaatkan oleh masyarakat,β ujar Yusuf, Rabu (17/12/2025).
Baca Selengkapnya: kabarbawean.com
π Ikuti berita menarik lainnya melalui:
π± Youtube, X, dan TikTok:
π Facebook:
π² Instagram:
π Website: kabarbawean.com