Fakta Gresik

Fakta Gresik Informasi Terkini Seputar Gresik Gerbangkertosusila
➡️‼️Follow Disini‼️ ⬅️

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIPPE) diminta transparan soal penyerapan tena...
06/12/2025

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIPPE) diminta transparan soal penyerapan tenaga kerja.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Gresik Asluchul Alif, saat pembukaan agenda Workshop Statistik Berdampak Untuk Indonesia Maju bersama Badan Pusat Statistik di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

“Saya berpesan kepada BPS untuk turun langsung mengambil data, dan kepada KEK Gresik agar terbuka dalam penyampaian data terkait penyerapan tenaga kerja lokal,” kata Alif, dalam keterangannya, Jumat (5/12/2025).

Alif menyampaikan, penyerapan tenaga kerja lokal telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) dan diperkuat Peraturan Bupati Nomor 71 Tahun 2024 tentang Perlindungan Tenaga Kerja Lokal.

Aturan tersebut menegaskan bahwa setiap perusahaan yang berdiri di Kabupaten Gresik diwajibkan 60 persen tenaga kerjanya dari warga lokal.

Berkaitan aturan itu, aliansi masyarakat sebelumnya melakukan protes aturan Perda itu belum dijalankan di tenant yang berada di KEK JIPPE Gresik.

Protes dilakukan, pihak KEK JIPPE Gresik yang mencatatkan nilai investasi sebesar Rp106 triliun itu hanya memberikan kuota sebanyak 22 lowongan pekerjaan non skill.

Jumlah tersebut dinilai warga belum sebanding denagn jumlah total tenant perusahaan yang saat ini terdapat 33 perusahaan yang beroperasi di kawasan JIIPE.

PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) selaku pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik - JIIPE, angkat bicara terkait eksistensi ke penyerapan tenaga kerja lokal tersebut.

"Kami selaku perusahaan di Gresik akan ikut regulasi yang berlaku dan support kegiatan pemerintah yang bertujuan mengimplementasikannya," ungkap singkat Manajer Comdev PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS), Yudi Darjanto.

Sc: suarajatimpost

Luapan Sungai Kalilamong yang merendam kawasan Gresik selatan disinyalir bukan semata akibat tingginya intensitas hujan....
04/12/2025

Luapan Sungai Kalilamong yang merendam kawasan Gresik selatan disinyalir bukan semata akibat tingginya intensitas hujan.

Warga terdampak menyebut, kurangnya perawatan dan normalisasi saluran irigasi di sepanjang anak sungai menjadi faktor utama yang memperparah bencana banjir tahunan yang terus menjadi momok.

Dampak luapan Sungai Kalilamong kali ini bisa dibilang sangat parah. Sebab, telah menyebabkan belasan tanggul jebol, merendam jalan raya, fasilitas umum, area persawahan, dan ratusan rumah di wilayah Gresik Selatan.

"Kami menyaksikan banjir terjadi terus-menerus selama beberapa tahun terakhir. Kami mengusulkan kepada pemerintah daerah, khususnya untuk menormalisasi saluran irigasi yang berada di Desa Gadingwatu," kata Hariyono, salah seorang warga terdampak yang juga Ketua RW 9 Perumahan Graha Indah dan Graha Menganti, pada Kamis (4/12/2025).

Ia juga mempersoalkan masalah normalisasi irigasi yang tidak merata di sepanjang anak Sungai Kalilamong. Ia mengakui bahwa pengerukan sudah dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Gresik pada segmen anak sungai dari Desa Mojotengah hingga Desa Peranti.

Namun, menurutnya, segmen sepanjang anak sungai Kalilamong dari Desa Gadingwatu ke hilirnya sama sekali belum tersentuh penanganan.

"Ini menjadi kendala, sebab alat berat untuk pengerukan memerlukan pengawalan untuk bisa sampai ke lokasi tersebut," lontarnya.

Ia mendesak dinas terkait untuk segera mengecek aliran air dari Desa Katimoho ke Dusun Talun.

Warga menduga banjir terjadi karena adanya penyempitan saluran dan tanggul sungai yang kurang tebal di beberapa titik.

"Aliran sungai menyempit, sehingga air langsung meluber ke sawah, kemudian meluas ke Dusun Talun, dan berlanjut merendam Perumahan Oma Indah," paparnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Dinas PUTR Gresik, Ubaidillah, mengakui bahwa normalisasi sungai memang belum terlaksana secara merata.

Kendati demikian, ia mengklaim bahwa telah banyak melakukan kegiatan normalisasi irigasi.

Ia menjanjikan bahwa hasil evaluasi dampak banjir ini akan dimaksimalkan sebagai acuan untuk perencanaan kegiatan perbaikan di masa mendatang.

"Memang belum menyeluruh, tetapi secara bertahap setiap tahun kami akan melaksanakan normalisasi dan perbaikan saluran irigasi untuk menambah kapasitas dan memperlancar aliran air," pungkas Ubaidillah.

Sc: suarajatimpost.com

01/10/2025

Audiensi sejumlah warga soal protes sulitnya mencari pekerjaan berlangsung di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik, Rabu (1/10/2025).

Puluhan warga itu mengeluhkan sulit mencari pekerjaan di tengah maraknya perusahaan berdiri seperti Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE di Kecamatan Manyar.

Mereka menuntut penyerapan tenaga kerja lokal yang seharusnya menjadi prioritas, namun bergelimah pengangguran. Audiensi itu dipimpin langsung Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin, hingga perwakilan JIIPE.

"Kita memetakan di JIIPE itu ada 22 pekerjaan non skill yang bisa langsung terserap," kata Kepala Disnaker Gresik Zainul Arifin.

Zainul mengatakan, pemetaan lowongan pekerjaan di kawqsan JIIPE itu sesuai permintaan massa aksi.

Ia juga mengakui, jumlah lowongan pekerjaan itu tidak sebanyak dengan massa aksi yang datang.

Sebanyak 22 lowongan pekerjaan non skill itu tanpa dibebani persyaratan seperti tamatan sarjana atau spesifikasi khusus.

"Ya kita ikuti prosesnya," jelasnya.

Sementara itu, salah seorang warga Desa Suci, Kecamatan Manyar, Wafiq, mengaku belum puas terait hasil lowongan pekerjaan yang diberikan.

Ia menduga, masih banyak perusahaan yang masih belum memprioritaskan tenaga kerja lokal sebagai pekerja.

"Aslinya belum puas. Dari pengawas Disnaker harus melakukan investigasi apakah tenaga kerja sudah 60 persen sudah mengakomodir warga Gresik sesuai Peraturan daerah yang ada," pungkasnya

Diketahui sebelumnya, aksi demonstrasi digelar 29 September 2025, hingga dilanjutkan audiensi hari ini. Dalam aksi demonstrasi itu, mereka melakukan unjuk rasa di depan kawasan KEK JIPPE Kecamatan Manyar hingga depan Kantor Bupati Gresik.

sc: suarajatimpost.com

20/09/2025

Tumpeng Bandeng di Desa Tambakberas, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, berlangsung meriah, Sabtu (20/9/2025).

Seorang kernet truk wingbox asal asal Tanjung Ilir, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, tega menusuk sopirnya saat melint...
14/09/2025

Seorang kernet truk wingbox asal asal Tanjung Ilir, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, tega menusuk sopirnya saat melintas di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (13/9/2025) malam. Akibatnya, korban mengalami luka-luka dan segera mendapatkan perawatan di rumah sakit. Sementara, pelaku langsung ditangkap.

Kejadian tersebut sempat membuat heboh warga sekitar kejadian, tepatnya di area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Bunder.

Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, menyebut, aksi penusukan dipicu rasa kesal pelaku berinisial S karena dituduh menghilangkan kunci truk wingbox. Pelaku kesal mendapatkan perkataan yang tidak menyenangkan dari Tain Nurohim, sopir truk wingbox.

Cekcok sepanjang perjalanan hingga tiba di Terminal Bunder, korban sempat mengeluarkan gunting dari saku celana. Namun pelaku justru lebih dulu menusukkan benda tajam ke wajah dan tubuh korban beberapa kali.

Setelah menerima laporan dari masyarakat, Tim Raimas Kalamunyeng Polres Gresik dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polres Gresik, AKP Heri Nugroho langsung menangkap pelaku. "Usai diamankan, pelaku langsung diserahkan ke Satreskrim Polres Gresik untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata AKBP Rovan, Minggu (14/9/2025).

Sedangkan korban adalah dievakuasi ke Rumah Sakit Ibnu Sina guna mendapatkan perawatan luka-luka.

AKBP Rovan menegaskan bahwa pihaknya akan terus hadir menjaga keamanan masyarakat. “Kami mengimbau masyarakat apabila melihat atau mengalami tindak pidana agar segera melaporkan ke kepolisian terdekat atau melalui hotline Lapor Kapolres Gresik,” kata AKBP Rovan.

Address

Gresik

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Fakta Gresik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Fakta Gresik:

Share