17/10/2025                                                                            
                                    
                                                                            
                                            Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Desa Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, pada Kamis (16/10) siang.
Sebuah mobil Mitsubishi Xpander Nopol M 1542 HZ menabrak barrier beton pembatas jalan hingga masuk ke jalur berlawanan, yang kemudian memicu truk box di jalur seberang turut menabrak beton pembatas untuk menghindari tabrakan.
Kapolsek Duduksampeyan, AKP Hendrawan, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Raya Desa Setrohadi, tepatnya di sebelah Barat SPBU Setrohadi.
Kejadian melibatkan mobil Mitsubishi Xpander yang dikemudikan oleh Wahid bersama dua penumpang, Bakrin Ulfa dan Siti, yang berjalan dari arah barat menuju timur di lajur kiri.
Menurut AKP Hendrawan, mobil Xpander tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan berusaha mendahului sebuah Truk Tronton tak dikenal yang berada di depannya di lajur kanan.
“Saat sampai di lokasi kejadian dengan kecepatan tinggi mendahului dari arah kiri sebuah Truk Tronton tidak dikenal yang berada di depannya yang berada di lajur kanan,” ujarnya.
Saat proses menyalip, ban depan dan belakang sebelah kiri mobil Xpander turun dari aspal. Setelah agak jauh, sopir berusaha menaikkan kembali kendaraannya ke aspal, namun ban mengalami selip. Akibatnya, mobil oleng ke kanan dan menabrak beberapa barrier cor pembatas jalan hingga masuk ke jalur berlawanan (jalur arah timur ke barat).
Dari arah berlawanan, datang Truk Box Mitsubishi Nopol H 8622 NA yang dikemudikan oleh Gilang Suwagearto Agus. Melihat Xpander yang ngeri (oleng) dan menabrak barrier beton, pengemudi truk box berusaha menghindar. Dalam upaya menghindari benturan, truk box tersebut juga menabrak barrier cor pembatas jalan lainnya.
AKP Hendrawan menegaskan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Semua penumpang di mobil Xpander selamat.
“Pengemudi truk itu hanya menghindari mobil karena mobil ngeris kemudian menabrak barrierbeton, apabila tidak ada barrier beton sudah adu banteng. Untuk truk tidak terlibat laka hanya menghindari kendaraan mobil,” tuturnya.