Indramayu Update

Indramayu Update INDRAMAYU UPDATE | Media Indramayu
Tagline : Indramayu Itu Keren
Mediae Wong Dermayu

WE ARE HIRING ❗❗Gloglowing Aesthetic ClinicPosisi: Marketing KlinikLokasi : Gloglowing office  JL letnan jendral S.parma...
17/06/2025

WE ARE HIRING ❗❗
Gloglowing Aesthetic Clinic
Posisi: Marketing Klinik
Lokasi : Gloglowing office JL letnan jendral S.parma no.20 margadadi kecamatan Indramayu.
Jika berminat bisa kirim lamaran lewat
Email: [email protected]
WhatsApp: 0877-4409-6022

Ciieee… Siapa nih yang baru aja sah jadi pengantin baru? Cuss, absen dulu di sini! ⁣⁣Momen bahagia ini harus dirayakan! ...
17/06/2025

Ciieee… Siapa nih yang baru aja sah jadi pengantin baru? Cuss, absen dulu di sini! ⁣

Momen bahagia ini harus dirayakan! Makanya khusus Pengantin Baru, Alfagift punya kejutan spesial buat kalian! Cukup scan barcode di gambar, isi form, dan langsung dapetin voucher belanja GRATIS!⁣

Atau kamu bisa langsung isi link berikut yaa : https://tinyurl.com/GIFTNEWLYWEDS

*Syarat & Ketentuan Berlaku⁣

𝐃𝐨𝐰𝐧𝐥𝐨𝐚𝐝 𝐚𝐩𝐥𝐢𝐤𝐚𝐬𝐢 𝐀𝐥𝐟𝐚𝐠𝐢𝐟𝐭 𝐝𝐢 𝐆𝐨𝐨𝐠𝐥𝐞 𝐏𝐥𝐚𝐲 𝐚𝐭𝐚𝐮 𝐀𝐩𝐩 𝐒𝐭𝐨𝐫𝐞! 𝐁𝐄𝐁𝐀𝐒 𝐎𝐍𝐆𝐊𝐈𝐑 𝐒𝐄𝐏𝐔𝐀𝐒𝐍𝐘𝐀 & 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐢𝐫𝐢𝐦𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐬𝐭𝐚𝐧!⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣

Semua kan indah pada waktunya ..
16/06/2025

Semua kan indah pada waktunya ..

  - Kabupaten Indramayu akan dijadikan percontohan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penggunaan sistem pemilihan...
16/06/2025

- Kabupaten Indramayu akan dijadikan percontohan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk penggunaan sistem pemilihan elektronik atau e-voting.

Sistem ini akan diujicobakan untuk pemilihan kepala desa atau Pilwu yang akan digelar pada akhir tahun 2025 nanti.

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Indramayu, Iim Nurahim mengaku siap menjalankan instruksi dari Pemprov Jabar tersebut.

Pemda Indramayu pun kini hanya tinggal menunggu pengesahan Raperda Pilwu ini menjadi Perda saja.

Disampaikan Iim, e-voting tersebut rencananya akan coba diterapkan dalam pelaksanaan Pilwu di sebanyak 139 desa di Kabupaten Indramayu.

“Untuk Pilwu memang waktunya belum ditentukan, tapi kemungkinan besar akan dilaksanakan di akhir tahun nanti, sekitar bulan Desember,” ujar dia, Senin (16/6/2024).

Iim menyampaikan, secara teknis, sebenarnya Pilwu dengan e-voting ini tidak jauh berbeda dengan pemilihan seperti biasa.

Bedanya hanya pada proses pelaksaannya saja karena lebih modern. Sedangkan untuk teknis pelaksanaannya, kemungkinan masih akan menggunakan aturan yang lama seperti sebelumnya.

Di sisi lain, Iim menyampaikan, e-voting ini tentunya perlu sarana dan prasarana perangkat elektronik yang mesti disiapkan.

Untuk pengadaannya, lanjut Iim, semuanya akan disiapkan oleh Pemprov Jabar.

“Kita juga sudah ada komunikasi dengan DPMD Jabar. Dimana Pemprov akan mengalokasikan anggaran untuk peralatan atau hardware-nya. Itu akan ditanggung oleh Pemprov Jabar,” ujar dia.

Iim belum tahu pasti berapa anggaran yang disiapkan nanti. Tapi yang pasti, lanjut dia, semua anggaran itu akan ditanggung oleh Pemprov Jabar.

DPMD Indramayu pun tinggal menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk bertugas sebagai operator.

Dalam waktu dekat, pelatihan untuk operator ini juga akan digelar demi kelancaran pelaksanaan Pilwu dengan sistem e-voting ini.

“Nanti dari Provinsi juga akan melakukan pendampingan terhadap petugas yang menjadi operator,” ujar dia.

Sumber: Tribun Cirebon

  - Di tengah gempuran jajanan kekinian yang kian menjamur di setiap sudut kota, jajanan tradisional rupanya masih punya...
16/06/2025

- Di tengah gempuran jajanan kekinian yang kian menjamur di setiap sudut kota, jajanan tradisional rupanya masih punya tempat di hati masyarakat.

Keberadaannya pun tetap lestari ditangan para pewaris budaya kuliner yang menolak untuk punah.

Salah satunya Rustinih (42), pedagang kaki lima asal Desa Singajaya, Kecamatan Indramayu. Ia biasa mangkal di depan Yogya Indramayu berjualan kue geblog.

Manis dan kenyalnya jajanan satu ini pun menjadi magnet bagi pembeli untuk selalu datang kembali.

Selain geblog, Rustinih juga menjual aneka kue tradisional lainnya, seperti ketan gula merah, kue klepon, dan lainnya.

“Ada juga geblog boled (singkong), ketan, gaplek, geblog kocar kacir. Pokoknya macam-macam,” kata Rustinih, Senin (16/6/2025).

Geblog sendiri adalah jajanan khas Indramayu yang terbuat dari ketan maupun singkong. Umumnya, disajikan dengan tambahan serbuk gula merah dan parutan kelapa.

Tangan Rustinih pun lihai meracik geblog ketan maupun singkong yang dipesan pembeli. Untuk satu porsinya bisa berisi sebanyak 4 potong geblog.

“Harganya murah cuma Rp 6 ribu, kalau ditambah ketan Rp 7 ribu,” ujar dia.

Setiap hari, Rustinih akan berjualan mulai pukul 10.00 WIB sampai dengan sore hari. Jualannya itu juga tidak jarang habis diborong pembeli.

Di sisi lain, diakui Rustinih, bahwa jualan kue geblog ini adalah usaha keluarganya. Awal mulanya ia membantu sang kakak yang sudah lebih dulu berjualan.

Dilanjut olehnya dalam 5 tahun terakhir ini, Rustinih tak begitu ingat kapan bisnis geblog ini dimulai. Tapi, bisnis keluarganya ini sudah ada bahkan sebelum berdirinya Yogya Indramayu.

“Sudah jualan sebelum ada Yogya juga. Tapi kalau saya sendiri baru 5 tahun jalan,” ujar dia.

Daya tarik kue geblog ini adalah rasanya yang manis kenyalnya. Jajanan seperti geblog ini pun menjadi obat rindu bagi masyarakat yang kangen jajanan zaman dulu.

“Waktu kecil dulu mah s**a beli, alhamdulillah sekarang masih ada yang jualan,” ujar Lilis (44).

Jadi pengen ikut nangis bacanya 🥹Semoga husnul khatimah ayahnya 🤲📸: Tiktok/soehaze
16/06/2025

Jadi pengen ikut nangis bacanya 🥹
Semoga husnul khatimah ayahnya 🤲

📸: Tiktok/soehaze

  - Dilema dirasakan Dedi Sumarna (65), jemaah haji asal Desa Jambu Dipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.Bar...
16/06/2025

- Dilema dirasakan Dedi Sumarna (65), jemaah haji asal Desa Jambu Dipa, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung Barat.

Baru saja turun dari pesawat dan masuk Asrama Haji Indramayu, tapi hatinya sudah kembali rindu ke tanah suci.

“Semoga ada rezeki, ada umur, bisa ke sana lagi,” ujar Dedi Sumarna di Asrama Haji Indramayu, Jumat (13/6/2025).

Dedi sendiri berangkat dengan sang istri, Nining Yuningsih (63). Total ada 445 jemaah yang malam ini p**ang ke tanah air, mereka tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 1 KJT.

“Alhamdulillah selamat, dari sini (Indonesia) ke sana (tanah suci) semua lancar begitu p**a dari sana ke sini. Kloter 1 alhamdulillah utuh dari berangkat sampai p**ang,” ujar dia.

Dedi menceritakan, pergi ke tanah suci ini adalah kali pertamanya. Sebelumnya, ia memang sempat berniat untuk umrah, namun urung dilakukan.

“Waktu itu gak jadi karena waktunya sudah dekat dengan waktu jadwal berangkat haji. Tapi ini gak tahu nanti, soalnya rindu pengen ke sana lagi,” ucapnya.

Dedi menceritakan, selama berada di tanah suci, seperti ada ketenangan di hatinya. Sepanjang waktu Dedi juga merasa ingin menjalani berbagai ibadah selama di sana.

“Beda banget rasanya, kalau di Indonesia kadang kan s**a ada saja rasa malas, tapi selama di sana, bawaannya enak banget kalau ibadah,” ujar dia.

Waktu kurang lebih 40 hari di tanah suci pun dinilai Dedi, terasa sangat singkat. Ia juga merasa sedih ketika ada pengumuman rombongannya harus kembali lagi ke Indonesia.

Kendati demikian, ia mengaku senang karena sebentar lagi akan berkumpul lagi dengan anak dan cucunya di rumah.

“Jadi ada senang, ada sedihnya. Senang karena mau ketemu anak cucu lagi, sedih karena harus p**ang, mudah-mudahan nanti bisa ke sana lagi,” ujar dia.

Bantu share 🙏🙏Barangkali ada yang melihat 🙏Mahwa Shiffa
15/06/2025

Bantu share 🙏🙏

Barangkali ada yang melihat 🙏

Mahwa Shiffa

Abot wis abot …
15/06/2025

Abot wis abot …

  - Rusmono Syafi’i, sosok di balik inisiatif pemanfaatan limbah menjadi penunjang bisnis yang dapat bernilai jual tingg...
15/06/2025

- Rusmono Syafi’i, sosok di balik inisiatif pemanfaatan limbah menjadi penunjang bisnis yang dapat bernilai jual tinggi di Desa Malang Semirang, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu.

Bersama istrinya, Uripah, sampah-sampah seperti ban bekas, paralon bekas, hingga galon bekas yang tak dilirik orang kebanyakan itu justru dimanfaatkan untuk bercocok tanam hingga berternak.

Ada banyak usaha yang ia tekuni, mulai dari budidaya jamur tiram, ayam petelur, tanaman hidroponik, cabai, terong, hingga budidaya ikan gurame, nila, dan lele.

Rusmono sendiri adalah Kepala Desa Malang Semirang. Semua usaha yang ditekuni selama bertahun-tahun itu, kini ia dedikasikan p**a untuk penunjang program Ketahanan Pangan di Desa yang dipimpinnya tersebut.

“Ini sebenarnya milik pribadi, tapi kebetulan karena ada program ketahanan pangan, jadi kita dedikasikan juga untuk kepentingan desa,” ujar dia, Minggu (15/6/2025).

Rusmono tak memikirkan keuntungan dari program tersebut, selama tidak sampai merugi, ia ingin memberikan kesan yang mendalam untuk warganya selama menjabat ia sebagai Kades.

“Kadang kita juga bagi-bagi jamur tiram ke warga,” ujar dia.

Rusmono menyadari tantangan terbesar di kemudian hari adalah sampah, ia pun mencoba memanfaatkan hal tersebut menjadi peluang bisnis.

Kuncinya adalah kreativitas, ia selalu berpikir untuk bagaimana menekan biaya operasional seminimal mungkin.

Dalam menjalani banyak usaha itu, Rusmono dan istrinya juga memanfaatkan limbah dari satu usaha untuk usaha lainnya.

Misal baglog jamur yang sudah tidak produktif, limbahnya bisa di jadikan pupuk untuk tanaman.

Pihaknya juga sangat terbuka jika ada masyarakat yang mau belajar dari usahanya tersebut.

Dengan harapan, mereka juga bisa memanfaatkan pekarangan kosong agar lebih bermanfaat lagi dan menjadi ladang penghasilan di kemudian hari.

Termasuk dalam pemanfaatan limbah sehingga tidak berujung di tempat sampah, melainkan bisa dimanfaatkan lagi untuk usaha.

Nadran Eretan Wetan, Kandanghaur, Indramayu 🔥🔥Warisan bukan cuma tradisi, tadi ada doa dan harapan dari para nelayan..  ...
15/06/2025

Nadran Eretan Wetan, Kandanghaur, Indramayu 🔥🔥

Warisan bukan cuma tradisi, tadi ada doa dan harapan dari para nelayan..

Address

Indramayu

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Indramayu Update posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Indramayu Update:

Share