30/06/2025
MASTURBASI BAHAYA ATAU WAJAR?
Banyak orang bertanya,
“Apakah masturbasi Berbahaya?
bisa bikin impoten?”
“Apakah bisa menyebabkan ejakulasi dini?”
Jawabannya: Tidak otomatis berbahaya. Masturbasi itu adalah hal yang lumrah.
Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 99% laki-laki dan 60% perempuan pernah melakukannya, terutama saat belum menikah, atau ketika pasangan tidak bisa memberikan kepuasan seksual. Bahkan pasangan menikah pun — sekitar 75% pria masih tetap melakukannya.
Masturbasi sebenarnya bisa jadi jalan darurat saat pasangan sedang tidak siap misalnya sedang LDR, istri sedang haid, atau sedang lelah.
Yang jadi masalah adalah ketika masturbasi jadi kebiasaan utama, bahkan lebih dominan dari hubungan seksual dengan pasangan. Kalau sudah seperti itu, barulah muncul risiko kecanduan.
Hal yang sering menyertai kebiasaan ini adalah konsumsi p***ografi.
Nah, ketika seseorang sering masturbasi sambil menonton p***o, dampaknya bisa lebih serius.
Otak tengah — bagian yang mengatur emosi dan keputusan — bisa terganggu koneksinya dengan otak kiri (logika) dan otak kanan (emosi). Akibatnya?
Seseorang bisa kehilangan arah hidup, susah ambil keputusan, dan gak punya tujuan jelas.
Seolah-olah hidup jadi hampa karena terlalu sering mendapatkan "kenikmatan instan".
Ada juga yang bilang:
Masturbasi bikin tangan berbulu 👉 MITOS
Bikin dengkul kopong 👉 MITOS
Bikin sperma habis atau botak 👉 MITOS
Menyebabkan kemandulan 👉 MITOS
Sperma akan selalu diproduksi ulang. Kebotakan dan kemandulan tidak berkaitan langsung dengan masturbasi, tapi dengan faktor genetik dan hormonal.
Tips Menghindari Kecanduan MASTURBASI
Kalau kamu merasa sudah mulai terlalu sering atau kecanduan, ini tipsnya:
1. Hindari konten p***o.
Ini pemicu utama kecanduan.
2. Alihkan energi ke hal positif.
Olahraga, seni, baca buku — kegiatan ini bisa menyalurkan gairah dengan cara sehat.
3. Ajak pasangan berhubungan.
Jangan pilih masturbasi saat pasangan sebenarnya siap.
4. Perhatikan makanan.
Hindari konsumsi berlebihan makanan pemicu gairah seperti daging kambing dan kerang.
5. Ingat nilai spiritual & tanggung jawab moral.
Kalau kamu beragama, ingat bahwa hal ini bisa masuk dalam ranah dosa.
Kalau tidak, pikirkan dampaknya terhadap pasangan dan masa depanmu.
Jadi, Jangan sampai jadi kebiasaan yang mengganggu hubungan dan kesehatan mentalmu.
Stay sehat, stay waras!
