Kabar Militer

Kabar Militer Informasi Tentang Militer, Teknologi, dan berita terupdate perkembangan situasi keamanan Dunia. Menolak berita HOAX & bukan merupakan akun resmi TNI.

23/06/2025

Kabar Militer
Baca Caption dibawah & Follow update terbaru perang di IG

📹🇮🇷💥🇮🇱 TONTON: Kamera Dasbor Menangkap Tumbukan Rudal Balistik Iran di Dekat Pembangkit Listrik di AshdodRekaman kamera dasbor yang baru muncul menunjukkan momen ketika rudal balistik Iran menghantam dekat pembangkit listrik di Ashdod, Israel selatan. Video tersebut menangkap gelombang kejut dan ledakan, dengan puing-puing dan asap memenuhi udara beberapa detik setelah tumbukan.Serangan tersebut merupakan bagian dari rentetan serangan terbaru yang diluncurkan dari Iran, yang menargetkan beberapa wilayah di Israel di tengah meningkatnya permusuhan.

・・・・・・・・・・

📹🇮🇷💥🇮🇱 WATCH: Dashcam Captures Iranian Ballistic Missile Impact Near Power Station in AshdodNewly surfaced dashcam footage shows the moment an Iranian ballistic missile struck near a power station in Ashdod, southern Israel. The video captures the shockwave and explosion, with debris and smoke filling the air seconds after impact.The strike is part of the latest barrage launched from Iran, targeting multiple areas across Israel amid intensifying hostilities.

22/06/2025

Kabar Militer
Baca Caption dibawah & Follow update terbaru perang di Instagram

https://www.instagram.com/reel/DLOJkMVB1VI/?igsh=eDk0d25qcnBqdm5t

🛰️🇺🇸🇮🇷 Citra Satelit Ungkap Kerusakan yang Meluas di Situs Nuklir Isfahan Setelah Serangan AS
Maxar Technologies telah merilis citra satelit sebelum dan sesudah tertanggal 16 dan 22 Juni, yang menunjukkan peningkatan kerusakan struktural di Pusat Teknologi Nuklir Isfahan di Iran setelah serangan udara AS.

Fasilitas tersebut telah mengalami kerusakan dari dua serangan Israel sebelumnya, menjadikan serangan AS sebagai serangan ketiga yang dikonfirmasi di situs tersebut dalam beberapa hari. Citra tersebut mengonfirmasi kerusakan pada beberapa bangunan di dalam kompleks tersebut.

Kabar MiliterBaca Caption dibawah & Follow update terbaru perang di Instagram  Penkoopsud II. Latihan Matra Udara II Kom...
22/06/2025

Kabar Militer
Baca Caption dibawah & Follow update terbaru perang di Instagram

Penkoopsud II. Latihan Matra Udara II Komando Operasi Udara II Sikatan Daya, Latihan Cakra B, Dan Latihan Trisula Perkasa T.A. 2025 menampilkan berbagai manuver demonstrasi udara dan darat satuan jajaran Komando Operasi Udara II TNI Angkatan Udara berhasil menggetarkan langit Baulin, Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Sabtu (21/6/2025).

Panglima Komando Operasi Udara II Marsekal Muda TNI Deni Hasoloan S, hadir menyaksikan secara langsung Geladi Lapangan Latihan Matra Udara II Koopsud II Sikatan Daya TA 2024 di Air Weapon Range (AWR) Maluka Baulin, Kalimantan Selatan.

Pangkoopsud II menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat, termasuk para komandan satuan, penerbang, teknisi dan seluruh personel pendukung, masyarakat sekitar serta Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.

Geladi Lapangan Latihan Matra Udara II Komando Operasi Udara II Sikatan Daya, Latihan Cakra B, Dan Latihan Trisula Perkasa merupakan bentuk kesiapan dari TNI AU untuk selalu siap siaga dalam berbagai situasi, serta meningkatkan kemampuan personel maupun materiil guna menjaga kedaulatan NKRI dalam menghadapi ancaman perang dan mewujudkan TNI AU yang AMPUH (Adaptif , Modern, Profesional, Unggul Dan Humanis).

Geladi Lapangan yang melibatkan unsur Skadron Udara Tempur, Angkut dan Intai jajaran Koopsud II serta Kopasgat ini melaksanakan berbagai skenario operasi diantaranya Operasi Udara Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian, Operasi Udara Lawan Udara Ofensif, Operasi Udara Serangan Strategis, Operasi Udara Perlawanan, Operasi Informasi, Operasi Mobilitas Udara, Operasi Udara Khusus, dan Operasi Teritorial.

Radar Cross Secion (RCS) pada Pesawat MiliterBagan ini menunjukkan bagaimana objek yang terdeteksi oleh radar, diukur da...
29/03/2025

Radar Cross Secion (RCS) pada Pesawat Militer

Bagan ini menunjukkan bagaimana objek yang terdeteksi oleh radar, diukur dalam meter persegi (m2), RCS kecil lebih sulit dideteksi.

Serangga: 0,001 m2
Burung: 0,01 m2
F-117 (stealth): 0,003 m2
F-35: 0,005 m2
B-2 Bomber: 0.05-0,75 m2
F-16: 4.0 m2

RCS yang lebih besar (lebih mudah untuk dideteksi). Faktor yang mempengaruhi RCS: ukuran, bentuk, material, dan panjang gelombang radar.

07/03/2025

Bagaimana menurut anda?

Jammer Anti IED: Teknologi Penetralisir Peledak Berpemicu Frekuensi Dari PT Inti Dan DislitbangalIED (Improvised Explosi...
10/07/2024

Jammer Anti IED: Teknologi Penetralisir Peledak Berpemicu Frekuensi Dari PT Inti Dan Dislitbangal

IED (Improvised Explosive Device) kian menjadi momok menakutkan bagi laju pasukan infanteri dan kavaleri. Ambil contoh, ribuan pasukan AS dan koalisinya tewas di laga Irak dan Afghanistan dikarenakan tebaran IED, meski tak sedikit p**a infanteri yang meregang nyawa akibat tembakan sniper. Pop**aritas IED kemudian mendorong hadirnya ranpur berkualifikasi Mine-Resistant Ambush Protected (MRAP). Jenis ranpur yang juga tak asing digunakan Korps Baret Merah Kopassus TNI AD.

Sebelum masuk ke bahasan tentang jammer anti IED, terlebih dulu perlu diingat bahwa IED adalah peledak kecil yang ditambahi beberapa komponen agar ledakannya bisa lebih terarah dan mematikan. Di dalamnya, ditambahi sebuah ponsel murah, kabel-kabel, sekering, baterai (tipe AA atau 9 volt), selotip listrik, dan sebuah thyristor. Semua komponen ini dirangkai sedemikian rupa dengan memanfaatkan mekanisme kerja getaran ponsel. Dari getaran ponsel ketika dilakukan panggilan inilah nantinya komponen listrik yang telah dirangkai terhubung dan mampu meledak sesaat setelahnya.

Karena membutuhkan ponsel lain untuk menghidupkannya, maka IED mampu dikendalikan dari jarak jauh. Hanya dibutuhkan sinyal dan jaringan yang bagus untuk mengaktifkannya. Dengan sekali panggilan, maka IED pun langsung meledak.Karena murah dan mudah dirakit, IED populer saat Amerika Serikat melakukan invasi ke Irak dan Afganistan. Para gerilyawan biasanya membuat IED untuk menghadang laju serangan pasukan darat AS.Hanya saja, tingkat kerusakan yang dihasilkan IED tidak separah bom kelas C4. Oleh karenanya, IED seringkali dipasang dalam sebuah mobil atau benda lain untuk meningkatkan efek dari kehancuran yang ditimbulkan.

Meski kebanyakan IED diledakan dengan trigger sinyal ponsel, namun sejatinya IED dapat diledakan lewat frekuensi radio, Bluetooth, dan Infrared. Nah, berangkat dari kasus diatas, munculah teknologi jammer anti IED. Di medan tempur seperti Irak dan Afghanistan, keberadaan jammer anti IED sudah lumrah dalam tiap operasi rutin.

Wujudnya bisa dalam model vehicle mounting jammer atau model backpack jammer. Fungsi keduanya sama, yakni mengacaukan frekuensi radio di area sasaran. Yang membedakan lebih kepada coverage jammer, vehicle mounting dengan dukungan power supply lebih besar bisa menjangkau area lebih luas. Sementara backpack jammer lebih fleksibel dengan tas ransel, ideal digunakan oleh unit infanteri.

Jammer Anti IED dari Dislitbangal – PT Inti
Meski pasukan TNI belum menghadapi ancaman langsung dari IED, namun Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Laut (Dislitbangal) TNI AL dan BUMN PT Inti (Industri Telekomunikasi Indonesia) sudah berhasil mengembangkan prototipe jammer anti IED dalam model backpack. Karena dikembangkan oleh Dislitbangal, besar kemungkinan proyeksi alat ini untuk kebutuhan pasukan marinir kedepan. Sementara peran PT Inti sebagai pendukung sistem elektronik dan teknologi dari jammer anti IED tersebut.

“Jangkauan jammer anti IED yang kami kembangkan bisa mencapai radius satu kilometer. Perangkat ini juga dapat menjalankan jamming multi frekuensi, mulai dari frekuensi CDMA, PCS, WCDMA, GSM 1800/1900, WiFi 2.4Ghz, Bluetooth, dan GPS,” ujar Yudi Limbar Yasik, Kepala Divisi (EGM) Corporate Planning PT Inti. Soal jangkauan sebenernya bisa disesuaikan, bergantung pada power supply. Sementara banyaknya antena pada backpack bergantung p**a pada banyaknya sasaran frekuensi yang mau di jamming.

Untuk backpack jammer anti IED rancangan Dislitbangal dan PT Inti, kabarnya dapat mengadopsi empat band frekuensi, dengan output max per band 20W, sehingga total ada output 80W. Sebagai sumber tenaga menggunakan baterai lithium polymer/DC 48V. Dengan kondisi empat band frekuensi diaktifkan, masa aktif baterai bisa mencapai 1 jam. Guna mencegah panas berlebih pada komponen, pada backpack juga disertakan fan cooling.

Prototipe backpack jammer anti IED ini diberi model number GM-20MP, dan punya ukuran panjang 500 mm, lebar 375 mm dan tinggi 185 mm. Untuk bobotnya sekitar 23 kg, bergantung pada pilihan komponen di dalamnya. Dari segi ukuran, sekilas mirip dengan radio panggul PRC-77. Sayangnya, implementasi perangkat ini bukan tanpa tantangan, mengingat operasional jammer memerlukan ijin frekuensi dari Ditjen Postel.

Kabar Militer - Nah minggu lalu ada yang bertanya mengenai radar GCI buatan indonesia, katanya radar GCI itu hanya lisen...
09/07/2024

Kabar Militer - Nah minggu lalu ada yang bertanya mengenai radar GCI buatan indonesia, katanya radar GCI itu hanya lisensi saja.

Nih admin dapat copas dari grup sebelah.

Ternyata masih banyak yang bingung kalau Indonesia sedang mempunyai dua proyek radar yakni radar GCI nasional dalam proyek Litbang dan pengadaan radar GCI dari Thales beserta offsetnya.

1. Litbang radar GCI
Merupakan konsorsium radar nasional yang dibentuk oleh Balitbang Kemhan dalam Kerja Sama Operasional (KSO) Litbang Radar GCI. KSO tersebut dipimpin oleh PT. Len Industri dan didukung salah satunya oleh PT. LAPI ITB. Proyek ini sepenuhnya dikembangkan secara lokal oleh BUMN, BUM Swasta dan perguruan tinggi. Adapun ilustrasi radar GCI ini yang mirip dengan produk buatan Iran itu berbeda dengan desain final, perlu diketahui bahwa ilustrasi tersebut hanya penggambaran belaka dari universitas artinya tidak ada meniru desain atau bekerjasama dengan Iran dalam perjalanan proyek radar GCI lokal.

2. Radar Thales-Len
Kontrak 13 unit radar GCI antara Kemhan RI dengan Thales mencakup offset produksi lokal dan perakitan akhir di Len Technopark, Subang. Komponen radar yang dibuat Len antara lain transmitter dan receiver, konsol, software dan Integrasi C2 radar dalam sistem TNI. Sedangkan Thales akan membuat komponen mechanical radarnya.

Mengapa produk luar negeri kok dirakit disini atau beberapa bagiannya dibuat disini? hal ini merupakan offset dari pembelian senjata asing oleh Indonesia. Tak hanya radar Thales saja, skema offset seperti ini dapat dijumpai dalam pembelian helikopter airbus dan lockheed martin yang akan datang.

Sebenarnya ada lagi pengadaan 12 unit radar GCI dari Ceko, namun seberapa jauh cakupan kontrak itu belum diketahui.

Kabar Militer - KRI Alamang (644) adalah Kapal cepat rudal kelas Clurit dari Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini diluncur...
09/07/2024

Kabar Militer - KRI Alamang (644) adalah Kapal cepat rudal kelas Clurit dari Angkatan Laut Indonesia. Kapal ini diluncurkan pada 20 Desember 2013 dan merupakan kapal keempat di kelasnya. KRI bernomer 644 ini mendapatkan namanya dari alamang nama senjata tradisional jenis pedang dari Sulawesi Selatan.

KRI ini memiliki panjang 44 meter, lebar 8 meter, dan sistem prop**asi fixed propeler 5 daun. Kapal ini mampu berlayar dengan kecepatan maksimum 35 knot. Kapal dengan spesifikasi teknologi tinggi ini dibangun menggunakan bahan pelat baja mutu berkekuatan tinggi pada lambungnya dan bagian atasnya menggunakan allumunium alloy. Kapal ini diproduksi oleh PT Palindo Marine Shipyard Batam. Kapal tersebut dilengkapi sistem persenjataan modern, diantaranya meriam kaliber 30 mm enam laras sebagai Sistem pertempuran jarak dekat (CIWS) atau dan peluru kendali anti-kapal C-705 buatan China. Sementara di bagian anjungan belakang terpasang 2 buah meriam 20 mm.

Kabar Militer - Tiga Skadron Tempur Lanud Iswahjudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur Latsida 2024, baik ...
09/07/2024

Kabar Militer - Tiga Skadron Tempur Lanud Iswahjudi yang tergabung dalam Satuan Tugas Pesawat Tempur Latsida 2024, baik Skadron Udara 3 dengan pesawat F-16 AM/BM Fighting Falcon, Skadron Udara 14 dengan pesawat F-16 C/D Fighting Falcon dan Skadron Udara 15 dengan pesawat T-50i Golden Eagle siap melaksanakan misi operasi udara dalam Latihan Sikatan Daya 2024. (8/7/24).

Libatkan 6 F-16 Fighting Falcon, 2 T-50i Golden Eagle, 2 Sukhoi Su 27/30 Skadron Udara 11, dan 3 EMB-314 Skadron Udara 21, unsur Pesawat Tempur pada Latihan Sikatan Daya 2024 kali ini siap menggelar Misi Operasi Udara Serangan Strategis (OUSS) berupa penghancuran atau menetralisir kekuatan/kemampuan musuh yang bernilai strategis maupun misi Operasi Udara Perlawanan (OUP) berupa penghancuran sasaran musuh di darat, laut maupun udara untuk mencapai penguasaan udara juga untuk melindungi kekuatan darat dan laut kawan.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Firman Dwi Cahyono, M.A menekankan kepada seluruh personel Lanud Iswahjudi yang terlibat dalam Latihan ini untuk mengutamakan safety dengan harapan seluruh tahapan Latihan dapat terlaksana dengan sukses, aman dan lancar.

Latihan Sikatan Daya 2024 ini merupakan program latihan antar satuan Koopsud II yang diselenggarakan untuk menguji kesiapan dan kemampuan para prajurit, satuan dan alutsista yang dimiliki Koopsud II guna menjamin kesiapan operasional dalam melaksanakan tugas.

09/07/2024

APC P5 Tiger, buatan PT.SSE Rantis yang cukup sangar menurut mimin. berat | Industry Made in Indonesia | Industry Made in Indonesia

Kabar Militer - Empat orang perwakilan siswa-siswi Palestina Calon Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan RI, memenuhi und...
08/07/2024

Kabar Militer - Empat orang perwakilan siswa-siswi Palestina Calon Mahasiswa S-1 Universitas Pertahanan RI, memenuhi undangan Dirjen Kerjasama Multilateral (KSM) Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat, bertemu dengan Delegasi Biro Komite Palestina PBB (Committee on the Exercise of the Inalienable Rights of the Palestinian People / CEIRPP), di Jakarta, Kamis (4/7).

Dalam pertemuan, delegasi merasa kagum dengan kemampuan berbahasa Indonesia para calon mahasiswa Unhan RI, yang akan memulai perkuliahan S-1 pada akhir bulan Agustus 2024.

Para delegasi juga berpesan, untuk menjaga dan membantu sehingga siswa-siswi Palestina ini dapat menyelesaikan tugas kuliahnya dengan baik.

https://www.instagram.com/p/C9B7tREPCji/?igsh=YzljYTk1ODg3Zg==

1.KRI.Kujang 642KRI Kujang ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus H...
08/07/2024

1.KRI.Kujang 642

KRI Kujang ini ±99% dibuat di PT Palindo Marine Industries, Batam. KCR-40 ini terbuat dari baja khusus High Tensile Steel pada bagian hulu dan lambung kapal yang juga produksi dalam negeri yang diperoleh dari PT Krakatau Steel, Cilegon, sedangkan untuk bangunan atas kapal menggunakan Aluminium Alloy.

2.KRI.Kerambit 627

KRI Kerambit (627) adalah sebuah kapal cepat rudal kelas Sampari milik TNI Angkatan Laut Indonesia. Dibangun oleh galangan dalam negeri PT PAL, kapal tersebut adalah yang keempat dari kelasnya.

Kabar Militer

Address

Jakarta Pusat

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Kabar Militer posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share