Bagi Kertas Lite

Bagi Kertas Lite Akun Official Bagi Kertas Lite di Facebook. Hubungi kami: https://linktr.ee/bagikertas

Tidak seperti manusia yang memiliki kromosom X dan Y untuk menentukan jenis kelamin, pada semut hal ini ditentukan oleh ...
22/08/2025

Tidak seperti manusia yang memiliki kromosom X dan Y untuk menentukan jenis kelamin, pada semut hal ini ditentukan oleh jumlah salinan genom yang mereka miliki. Semut betina lahir dari telur yang dibuahi, sehingga memiliki dua salinan genom—satu dari ayah dan satu dari ibu. Sementara itu, semut jantan justru berkembang dari telur yang tidak dibuahi. Artinya, semut jantan tidak menerima materi genetik dari ayah, sehingga bisa dibilang mereka tidak memiliki ayah.

Uniknya, meski semut jantan tidak punya ayah, mereka tetap memiliki kakek dari garis ibu, dan bisa menghasilkan cucu laki-laki lewat anak betina mereka. Fungsi utama semut jantan hanyalah kawin, karena setelah proses itu mereka akan mati. Namun sperma yang mereka tinggalkan dapat bertahan hidup dalam tubuh ratu semut hingga bertahun-tahun, memungkinkan ratu terus bertelur tanpa kawin lagi.

Dalam ekosistem koloni, semut jantan bisa diibaratkan sebagai “sperma bersayap”. Mereka hanya memiliki satu salinan genom, sehingga setiap sperma yang dihasilkan secara genetik identik dengan dirinya sendiri. Meskipun hidupnya singkat, peran mereka sangat penting untuk kelangsungan generasi semut berikutnya.

Saat banjir besar akibat Badai Harvey melanda Houston, warga dikejutkan oleh rakit raksasa berwarna karat yang ternyata ...
22/08/2025

Saat banjir besar akibat Badai Harvey melanda Houston, warga dikejutkan oleh rakit raksasa berwarna karat yang ternyata koloni semut api (Solenopsis invicta). Untuk bertahan hidup, ratusan ribu semut saling mengaitkan kaki dan rahang hingga membentuk p**au apung kedap air, melindungi ratu dan larva agar tetap selamat. Tubuh mereka dilapisi lilin hidrofobik, sehingga air tak bisa menembus, dan rakit bisa bertahan berhari-hari.

Meski tampak menakjubkan, rakit semut api sangat berbahaya. Sengatan mereka terasa panas seperti terbakar, meninggalkan benjolan merah, dan pada sebagian orang bisa memicu alergi berat bahkan anafilaksis. Begitu sebagian semut menggigit, mereka melepaskan feromon yang memicu serangan massal.

Ahli serangga menekankan, jangan usik rakit semut api. Jika terpaksa melewati jalurnya, buatlah gelombang kecil agar mereka menjauh. Jika menempel di kulit, segera sapu atau gesek, bukan disiram air. Hingga kini, setiap banjir besar di Texas, koloni ini kembali jadi ancaman yang tak kalah serius dibanding air bah itu sendiri.

Siapa bilang selfie hanya milik era smartphone? Lebih dari seabad lalu, tepatnya tahun 1920, seorang fotografer bernama ...
21/08/2025

Siapa bilang selfie hanya milik era smartphone? Lebih dari seabad lalu, tepatnya tahun 1920, seorang fotografer bernama Joseph Byron sudah mengabadikan momen yang kini kita kenal sebagai wefie. Bersama empat rekannya sesama fotografer—Pirie MacDonald, Colonel Marceau, Pop Core, dan Ben Falk—ia berdiri di atap studio Marceau, Fifth Avenue, New York, tepat di seberang St. Patrick’s Cathedral, lalu mengangkat kamera kotak besar yang berat untuk menangkap potret bersejarah ini.

Bisa dibayangkan betapa repotnya saat itu. Kamera tidak seringan ponsel masa kini, melainkan kotak besar dari kayu dan logam. Tangan Byron mungkin gemetar menahan bobotnya, tapi hasil foto tetap menjadi salah satu jejak awal budaya selfie. Menariknya, foto ini bahkan pernah disebut sebagai bagian dari iklan studio foto di New York.

Kini, gambar tersebut telah didigitalisasi dan menjadi koleksi Museum of the City of New York. Foto klasik ini membuktikan satu hal: sejak dulu, manusia selalu punya keinginan sederhana untuk tersenyum bersama, mengabadikan kebersamaan, dan meninggalkan jejak sejarah lewat satu jepretan.

#1920

Siapa sangka camilan manis yang sering bikin gigi berlubang ini justru diciptakan oleh seorang dokter gigi? 😅 Yup, perme...
21/08/2025

Siapa sangka camilan manis yang sering bikin gigi berlubang ini justru diciptakan oleh seorang dokter gigi? 😅 Yup, permen kapas pertama kali ditemukan pada tahun 1897 oleh William Morrison (dokter gigi) bersama John C. Wharton (pembuat manisan). Mereka berdua merancang mesin elektrik yang bisa memutar gula menjadi untaian tipis seperti kapas.

Prosesnya simpel tapi keren banget: gula dipanaskan hingga mencair, lalu gaya putar super cepat sekitar 3.400 rpm memaksa cairan gula keluar lewat lubang kecil, dan dalam sekejap gula itu berubah jadi benang manis halus yang kita kenal sebagai permen kapas.

Mesin ciptaan mereka pertama kali diperkenalkan ke publik di St. Louis World’s Fair tahun 1904. Bayangin aja, selama pameran tujuh bulan, mereka berhasil menjual lebih dari 68 ribu kotak permen kapas yang saat itu disebut fairy floss. Nama "cotton candy" atau permen kapas baru populer di tahun 1920-an berkat Josef Lascaux, dokter gigi lain yang juga ikut menjualnya.

Lucunya, permen kapas sebenarnya nggak seburuk kelihatannya. Satu porsi standar 28 gram cuma sekitar 105 kalori, karena sebagian besar isinya cuma… udara! Tapi tetap aja, isinya gula murni, jadi kalau kebanyakan ya tetap bikin gigi nangis.

Sejak 1949, mesin modern untuk membuat permen kapas diproduksi oleh Gold Medal Products, dan sampai sekarang merekalah pemain utama di dunia permesinan permen kapas. Jadi, kalau kamu lagi makan permen kapas di pasar malam atau taman hiburan, bisa dibilang kamu lagi menikmati warisan teknologi manis dari seorang… dokter gigi! 😆✨

Tahukah kamu kalau es loli (popsicle) sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang anak berusia 11 tahun? Pada...
20/08/2025

Tahukah kamu kalau es loli (popsicle) sebenarnya ditemukan secara tidak sengaja oleh seorang anak berusia 11 tahun? Pada tahun 1905, Frank W. Epperson dari California mencampur serbuk soda dengan air lalu meninggalkannya semalaman di teras rumah. Keesokan harinya, cairan itu sudah membeku dengan stik pengaduk tertanam di dalamnya. Dari situlah lahir ide es bergagang yang kita kenal sekarang.

Saat remaja, Frank mulai menjual temuannya dengan nama Epsicle. Namun anak-anaknya justru lebih s**a menyebutnya “Pop’s ’sicle”, hingga akhirnya nama itu resmi berubah menjadi Popsicle. Pada tahun 1924, Frank mematenkan temuannya, tetapi tak lama kemudian hak patennya dijual dan dipasarkan secara luas oleh Joe Lowe Company di New York. Es loli pun meledak pop**aritasnya, bahkan pernah dijual dalam versi dua stik agar bisa dibagi berdua saat masa Depresi Besar.

Sekarang, es loli hadir dalam banyak bentuk dan rasa: mulai dari buah asli, es krim berlapis cokelat, sampai twin pop yang bisa dipatahkan rapi. Semua berawal dari eksperimen sederhana seorang bocah yang lupa membawa masuk minumannya di malam yang dingin.

Tahukah kamu kalau minuman bersoda lemon-lime yang segar ini dulunya bukan sekadar soft drink biasa? 7UP pertama kali di...
20/08/2025

Tahukah kamu kalau minuman bersoda lemon-lime yang segar ini dulunya bukan sekadar soft drink biasa? 7UP pertama kali diciptakan oleh Charles Leiper Grigg dari Howdy Corporation pada tahun 1929, hanya dua minggu sebelum terjadinya Wall Street Crash yang memicu Great Depression. Waktu yang cukup ironis, karena minuman ini awalnya dipasarkan bukan hanya untuk kesegaran, tetapi juga sebagai obat pereda depresi!

Awalnya, nama minuman ini sangat panjang: “Bib-Label Lithiated Lemon-Lime Soda”. Kenapa? Karena salah satu bahan utamanya adalah lithium sitrat, yaitu senyawa yang pada masa itu populer digunakan sebagai mood stabilizer untuk menangani depresi hingga gangguan bipolar. Jadi, bisa dibayangkan kalau minuman soda ini dulu dianggap sebagai semacam health drink.

Bukan hanya 7UP, beberapa soda terkenal juga punya sejarah “medis”. Misalnya, Coca-Cola yang pada awalnya mengandung ekstrak daun koka (yang memiliki sedikit kandungan kokain) dan ditujukan sebagai tonik penyembuh berbagai penyakit.

Nama “Bib-Label Lithiated Lemon-Lime Soda” jelas terlalu panjang untuk dipasarkan, sehingga kemudian dipendekkan menjadi “7UP Lithiated Lemon Soda”, dan akhirnya menjadi singkat serta ikonik: 7UP pada tahun 1936. Asal-usul nama “7UP” sendiri masih misteri. Grigg tidak pernah benar-benar menjelaskannya. Ada yang menyebut bercanda bahwa minuman ini bisa menyembuhkan 7 macam mabuk, ada p**a teori bahwa namanya terinspirasi dari merek sapi dengan simbol angka 7 dan huruf “u” kecil di sampingnya.

Yang pasti, kandungan lithium tetap ada dalam formula 7UP hingga tahun 1950, sebelum akhirnya dihapus setelah penelitian menunjukkan adanya efek samping berbahaya. Sejak saat itu, 7UP dikenal sebagai soda segar lemon-lime tanpa embel-embel medis lagi, dan bertahan hingga kini sebagai salah satu minuman ringan paling populer di dunia. 🍋🥤

Mau coba bayangin rasanya minum soda buat “obat depresi”? 😅 Untung saja sekarang kita hanya menikmatinya untuk kesegaran, bukan untuk terapi kesehatan!

Kalau sekarang smartwatch sudah jadi hal yang lumrah, ternyata konsepnya sudah ada sejak 40 tahun lalu! Pada tahun 1984,...
19/08/2025

Kalau sekarang smartwatch sudah jadi hal yang lumrah, ternyata konsepnya sudah ada sejak 40 tahun lalu! Pada tahun 1984, Seiko meluncurkan Seiko UC-2000, sebuah jam tangan digital yang bisa disebut sebagai salah satu cikal bakal wearable computer di dunia.

Seiko UC-2000 sebenarnya bukan “mini PC” penuh, melainkan jam tangan pintar yang terhubung dengan terminal keyboard eksternal bernama Seiko UC-2100. Melalui terminal itu, pengguna bisa melakukan input data hingga sekitar 2 KB, melakukan perhitungan dengan kalkulator, serta menyimpan catatan kecil. Semua data yang diprogram lewat UC-2100 bisa ditampilkan kembali di layar jam tangan UC-2000.

Fungsi ini membuat Seiko UC-2000 sangat revolusioner di masanya. Bayangkan, tahun 1980-an orang sudah bisa melakukan semacam pemrograman sederhana lewat jam tangan! Walaupun tampilannya bulky dan teknologinya sangat terbatas dibanding smartwatch modern, ide wearable yang praktis dan multifungsi sudah dimulai dari sini.

Dengan hadirnya Seiko UC-2000, Seiko membuktikan diri sebagai pelopor dalam membawa komputer ke pergelangan tangan, jauh sebelum Apple Watch atau Android Wear ada.

✨ Bisa dibilang, Seiko UC-2000 adalah bukti bahwa imajinasi tentang “komputer portabel” sudah ada sejak lama — hanya saja teknologinya belum semaju sekarang.

Kalau nonton Final Four NCAA, rasanya bukan cuma pertandingan basket yang bikin merinding, tapi juga teknologi layarnya!...
19/08/2025

Kalau nonton Final Four NCAA, rasanya bukan cuma pertandingan basket yang bikin merinding, tapi juga teknologi layarnya! Tahun ini, di Alamo Dome, dipasang layar LED raksasa berkubah delapan sisi yang menggantung tepat di atas lapangan. Layar ini dibuat dari hampir 1.000 panel LED dengan ukuran 6mm, 4.8mm, dan 3.9mm. Beratnya? Lebih dari 19 ton! 😱 Bayangin, satu layar aja udah bisa bikin penonton di tribun paling atas tetep ngerasa deket sama aksi di lapangan.

Nggak berhenti di situ, ada juga meja sideline LED sepanjang 15 meter yang muter skor, info pertandingan, sampai grafis dinamis biar vibes nontonnya makin hidup. Kalau dibandingin, lapangan basket Final Four sendiri berukuran sekitar 21 x 43 meter, jadi bisa dibilang layar ini emang keliatan lebih gede dan dominan daripada lapangan tempat pemainnya tanding.

Teknologi visual ini bikin March Madness makin gila-gilaan, bukan cuma soal siapa yang jadi juara, tapi juga pengalaman nonton yang megah banget. Jadi, kalau kamu pikir datang ke arena cuma buat lihat langsung pemain, percaya deh—layar ini juga bagian dari pertunjukan! 🔥🏀

Saus tomat, siapa yang tidak mengenalnya? Hampir semua orang pernah mencicipi saus berbahan dasar tomat ini, entah sebag...
18/08/2025

Saus tomat, siapa yang tidak mengenalnya? Hampir semua orang pernah mencicipi saus berbahan dasar tomat ini, entah sebagai cocolan nugget ayam, pelengkap sandwich, atau bumbu masakan. Namun, tahukah kamu kalau di pertengahan tahun 1800-an saus tomat sempat dijual sebagai obat?

Awalnya, saus yang dikenal di Eropa bukan berbahan tomat, melainkan jamur atau ikan. Baru sekitar tahun 1830-an di Amerika, tomat mulai dipakai sebagai bahan utama. Pada tahun 1834, seorang dokter bernama Dr. John Cook Bennett percaya bahwa tomat bisa digunakan untuk mengobati berbagai penyakit, mulai dari diare, gangguan pencernaan, hingga penyakit kuning. Ia pun membuat resep saus tomat dan bahkan mengolahnya menjadi bentuk pil yang disebut “tomato pills.”

Pil ini dipasarkan secara luas, salah satunya oleh Archibald Miles, yang berhasil membuatnya populer. Sayangnya, banyak tiruan tomato pills yang sama sekali tidak mengandung tomat, melainkan hanya klaim palsu yang dikatakan bisa menyembuhkan kudis hingga patah tulang. Pada akhirnya, masyarakat menyadari bahwa manfaat medisnya berlebihan, tapi justru sejak saat itu saus tomat makin populer di Amerika Serikat, bukan sebagai obat, melainkan sebagai bumbu dapur yang lezat.

Dari kisah unik inilah, saus tomat perlahan berubah fungsi: bukan lagi dianggap obat mujarab, melainkan pelengkap makanan yang hingga kini jadi favorit di seluruh dunia. 🍟🍔

Mau coba bayangin kalau sekarang kita masih minum pil saus tomat buat obat diare? 😅

Biasanya, jembatan dibangun untuk kendaraan menyeberangi sungai atau kanal. Namun di Belgia, justru kanal yang dibangun ...
18/08/2025

Biasanya, jembatan dibangun untuk kendaraan menyeberangi sungai atau kanal. Namun di Belgia, justru kanal yang dibangun melintasi jalan raya! Inilah Pont Canal Du Sart, sebuah jembatan air unik yang dirancang khusus agar kapal bisa menyeberangi jalan.

Jembatan ini mulai dibangun pada tahun 1998 dan selesai pada 2002. Lokasinya berada di dekat kota Houdeng-Goegnies, tepat di persimpangan jalan N55 dan N535. Layaknya jalan layang, namun alih-alih kendaraan, di atas jembatan ini mengalir kanal dengan lalu lintas kapal yang padat.

Pont Canal Du Sart memiliki ukuran luar biasa: panjang 498 meter, lebar 46 meter, dan kedalaman air mencapai 7,1 meter. Dengan kapasitas tampung hingga 80 ribu ton air, jembatan ini tercatat sebagai salah satu jembatan terberat di dunia yang dibangun menggunakan teknik Incremental Launching Method.

Walau belum sepopuler Magdeburg Water Bridge di Jerman, keindahan dan keunikannya membuat jembatan air ini viral dan menjadi ikon modern Belgia. Pont Canal Du Sart bukan hanya bukti kecanggihan teknik sipil, tetapi juga atraksi yang memukau siapa saja yang melihatnya. 🚢✨

Tahukah kamu, sabuk pengaman tiga titik yang kita pakai setiap hari pertama kali ditemukan tahun 1959 oleh insinyur Volv...
17/08/2025

Tahukah kamu, sabuk pengaman tiga titik yang kita pakai setiap hari pertama kali ditemukan tahun 1959 oleh insinyur Volvo asal Swedia, Nils Bohlin? Sebelum itu, mobil hanya menggunakan sabuk dua titik yang kurang efektif melindungi tubuh. Alhasil, saat kecelakaan justru lebih berisiko melukai bagian pinggang pengemudi.

Inovasi Bohlin langsung dipasang pertama kali di Volvo PV544 dan Amazon. Bentuk “V” dari sabuk tiga titik terbukti mampu menahan tubuh lebih merata, melindungi kepala, dada, dan pinggul sekaligus. Penelitian membuktikan, risiko cedera parah hingga kematian bisa berkurang lebih dari 50%. Faktanya, sampai hari ini sabuk pengaman tiga titik diperkirakan sudah menyelamatkan lebih dari satu juta nyawa di seluruh dunia. 🙌

Yang paling menarik, Volvo tidak menjadikan penemuan ini sebagai paten eksklusif. Justru mereka membuka paten tersebut agar bisa digunakan gratis oleh semua pabrikan mobil. Alasannya sederhana: nyawa manusia jauh lebih berharga daripada keuntungan perusahaan. Keputusan berani ini kemudian dikenal sebagai salah satu langkah visioner di dunia otomotif.

Atas jasanya, Nils Bohlin mendapat banyak penghargaan, termasuk medali emas dari Royal Swedish Academy of Engineering Sciences pada 1995 dan masuk ke Automotive Hall of Fame tahun 1999. Hingga kini, hampir semua mobil di dunia menggunakan sabuk pengaman tiga titik—sebuah bukti nyata bahwa satu inovasi bisa mengubah sejarah dan menyelamatkan generasi demi generasi.

Di ujung timur laut Rusia, tepatnya di wilayah Chukotka, terbentang alam liar yang keras dan dingin, tempat manusia jara...
16/08/2025

Di ujung timur laut Rusia, tepatnya di wilayah Chukotka, terbentang alam liar yang keras dan dingin, tempat manusia jarang bisa bertahan. Namun, di balik ketidakramahan lingkungannya, tersembunyi kehidupan yang menakjubkan—salah satunya adalah kawanan Russian Red Fox atau rubah merah Rusia.

Fotografer alam liar asal Rusia, Ivan Kislov, yang bekerja sebagai insinyur pertambangan di kota pelabuhan Magadan, sering memanfaatkan waktu luangnya untuk menjelajahi Chukotka. Bagi Kislov, fotografi adalah cara untuk melepas penat dari rutinitas kerja, sekaligus menikmati ketenangan di alam liar. Ia pernah memotret berbagai satwa seperti beruang, rusa, serigala, hingga cerpelai. Namun, rubah menjadi salah satu favoritnya.

Menariknya, rubah liar di wilayah ini sering kali menunjukkan rasa penasaran terhadap manusia. Alih-alih lari, beberapa justru mendekat ke arah kamera. Hal inilah yang membuat Kislov bisa menangkap momen menawan dengan lensa lebar, menghasilkan potret rubah yang terlihat seperti sedang berpose alami.

Rubah merah Rusia memang terkenal dengan bulunya yang lebat, ekor panjang, serta wajah penuh ekspresi. Mereka bukan hanya predator lincah di alam liar, tetapi juga simbol keindahan dan ketangguhan satwa yang mampu bertahan di habitat ekstrem.

Dengan setiap jepretan, Kislov seakan mengingatkan kita bahwa bahkan di tempat paling dingin dan sunyi di bumi, selalu ada kehidupan yang menakjubkan untuk dikagumi. 🌍🦊

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Bagi Kertas Lite posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Bagi Kertas Lite:

Share