04/08/2023
Halo!
PT Kimia Farma Tbk (“KAEF”) berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2023. Perseroan sukses menerapkan strategi yang fokus dan konsisten pada pertumbuhan profitabilitas jangka panjang.
Transformasi yang dilakukan KAEF tercermin pada torehan kinerja keuangan Perseroan sepanjang periode Januari hingga Juni 2023. Hingga akhir Juni 2023, KAEF mampu membukukan pendapatan sebesar Rp4,95 triliun. Pendapatan pada semester I tahun ini meningkat sebesar 11,78% secara tahunan atau year-on-year (yoy).
“Raihan pendapatan Kimia Farma secara konsolidasi hingga Juni 2023 disokong oleh kuatnya penjualan produk dan peningkatan jasa layanan laboratorium medis dan klinik,” ungkap David Utama, Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk.
Dari sisi kategori produk, obat generik menyumbang pendapatan sebesar Rp1,07 triliun atau meningkat sekitar 25,26%. Selain itu, penjualan produk etikal dan lisensi juga meningkat 13,99% menjadi sebesar Rp1,89 triliun.
Di tengah rebranding yang tengah digencarkan, tercatat capaian layanan laboratorium medis dan klinik sebesar Rp488,16 miliar atau meningkat 16,60%.
Adapun penjualan obat OTC dan kosmetika tumbuh 4,85%, dari periode tahun 2022 menjadi Rp1,06 triliun.
Peningkatan pendapatan menyebabkan emiten ini mampu mencetak laba operasional positif sebesar Rp236,29 miliar.
"Pencapaian kinerja positif tersebut mampu mendorong bottom line Kimia Farma dengan membukukan laba bersih sebesar Rp19,47 miliar sepanjang semester I 2023. Jika dibandingkan pada periode sama tahun lalu, Kimia Farma mencatat kerugian bersih Rp206,30 miliar," ujar David.
Pertumbuhan mengesankan juga terjadi pada sisi aset. Kimia Farma mencatat total aset sebesar Rp20,60 triliun pada semester I 2023. Angka ini mengalami pertumbuhan sekitar 1,21% dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar Rp20,35 triliun.