Gerakan Akhir Zaman - GAZA

Gerakan Akhir Zaman - GAZA Gerakan Akhir Zaman - GAZA | Merupakan sebuah komunitas yang membahas informasi tentang akhir zaman

19/12/2025
Landasan Al-Qur’an Tentang Mimpi sebagai Petunjuk di Akhir ZamanPetunjuk Allah melalui mimpi tidak hanya disebutkan dala...
19/12/2025

Landasan Al-Qur’an Tentang Mimpi sebagai Petunjuk di Akhir Zaman

Petunjuk Allah melalui mimpi tidak hanya disebutkan dalam hadist tentang mubasyirat, tetapi juga ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an bahwa mimpi merupakan bagian dari cara Allah memberi petunjuk kepada hamba-hamba-NYA. 1. Surah Yusuf ayat 4–6 Kisah Nabi Yusuf dibuka dengan mimpi, bukan peristiwa nyata.Ini menunjukkan bahwa mimpi memiliki posisi penting dalam perjalanan takdir kenabian. Makna kandungan ayat: Mimpi Nabi Yusuf adalah…...

Petunjuk Allah melalui mimpi tidak hanya disebutkan dalam hadist tentang mubasyirat, tetapi juga ditegaskan dalam banyak ayat Al-Qur’an bahwa mimpi merupakan bagian dari cara Allah memberi petunju…

19/12/2025

Tadabbur Qur'an

19/12/2025



*APAKAH BENAR, PENERIMA MIMPI BERUPA MUBASYIRAT ITU HANYA 1 ORANG, YAITU AL-MAHDI* ?

*DAN MIMPI SELAIN AL-MAHDI, HANYA RU’YĀ ṢĀDIQAH* ?

Dijawab oleh Al-Qur’an, Hadits & Kitab-kitab Ulama, pendapat tersebut adalah :

SANGAT KELIRU !.

Berikut chat dari seorang ustadz yang beberapa kali ke BL, yang chatnya diterima dari salah satu helper GAZA :

"Hasil analisa pribadi setelah menelaah dalil dalil.

MUBASYIROT :

adalah salah satu jenis Wahyu (kecil) dari Alloh yang berupa ru'yah shodiqoh yang husus diberikan hanya kepada laki laki yang menjadi utusan Alloh.

Utusan Alloh : Nabi Rosul Imam Al Mahdi (di akhir zaman).

RU'YAH SODIQOH :

mimpi benar (dari Alloh) yang kadang diterima seseorang (baik laki laki maupun perempuan baik muslim atau non muslim baik ahli maksiyat atau ahli ibadat) yang berisi petunjuk kebaikan atau peringatan dari Alloh untuk diri sendiri atau petunjuk untuk umum.

Kita wajib mempercayai adanya ru'yah shodiqoh dengan tanpa menyamakan derajat nya sebagai MUBASYIROT (tidak boleh menganggap sebagai MUBASYIROT).

Karena MUBASYIROT itu khusus untuk utusan Alloh yang di dalamnya terkandung Wahyu (kecil) dari Alloh.

"PENERIMA WAHYU HANYA UTUSAN ALLOH".

PENERIMA MUBASYIROT DI AHIR ZAMAN SIAPA?.

Inti dari analisa pertama saya adalah :

- samasekali tidak boleh menyamakan kedudukan MUBASYIROT dengan RU'YAH SHODIQOH

- MUBASYIROT pasti RU'YAH SHODIQOH.

- RU' YAH SHODIQOH BELUM TENTU MUBASYIROT .

- PEMAHAMAN INI HARUS DIJAGA DENGAN BENAR IBARAT GARIS HARUS TEGAS KARENA MENJAGA MARWAH WAHYU ILAHI.

- RU'YAH SHODIQOH boleh dibagi untuk umum jika berisi petunjuk umum.

Saya belum tentu benar tapi setelah saya analisa teks nya secara teliti saya sementara yakin, yang dimaksud dengan mubasyirot dan ru"yah sodiqoh memang ada perbedaan sangat mendasar .

PENERIMA MUBASYIROT DI AHIR ZAMAN SIAPA?

Penerima MUBASYIROT di ahir zaman adalah HANYA SATU ORANG LAKI LAKI (utusan Alloh).

TELAAH LAFDHIYYAH :
Perhatikan hadis ini
عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: قال رسول الله :إن الرسالة والنبوة قد انقطعت فلا رسول بعدي ولا نبي، قال: فشق ذلك على الناس فقال: «ولكن المبشرات»، قالوا: يا رسول
الله وما المبشرات؟ قال:
«رؤيا الرجل المسلم وهي
جزء من أجزاء النبوة» رواه الإمام أحمد والترمذي والحاكم
Rasulullah Muhammad bersabda, "Sesungguhnya kerasulan dan kenabian itu sudah terputus. Maka tak ada rasul juga tak ada nabi setelahku." Anas ibn Malik (periwayat hadits) berkata: "Hal itu memberatkan manusia."
Kemudian Rasulullah bersabda: "Tetapi (masih ada) al-mubasyirat." Para sahabat bertanya, " Ya Rasulallah, apakah maksud al-mubasyirat itu?" Rasulullah menjawab,
"Mimpi (yang baik) dari seorang Muslim.

Adalah bagian dari kenabian." (Hadits riwayat Imam Ahmad, Turmudzi, dan al-Hakim).

Fokus pada redaksi :
رؤيا الرجل المسلم
الرجل =
kalimat tunggal / berarti satu orang ,
orangnya husus karena ada tambahan
(ال makrifat )
Jadi
Penerima MUBASYIROT adalah hanya satu orang laki laki khusus (utusan Alloh tapi bukan nabi).

SIAPAKAH SATU SATUNYA LAKI - LAKI PENERIMA MUBASYIROT AHIR ZAMAN?

Laki - Laki tersebut adalah IMAM AL MAHDI.

-- Chatnya selesai --

-------------------------------

JAWABAN DAN PENJELASAN ATAS PEMIKIRAN KELIRU DIATAS.

1️⃣ RANGKUMAN POKOK PENDAPAT YANG DIKRITISI.

a. Mubasyirāt adalah wahyu.
b. Mubasyirāt hanya diberikan kepada utusan Allah.
c. Utusan Allah mencakup Nabi, Rasul, dan Imam Mahdi.
d. Ru’yā ṣādiqah ≠ mubasyirāt.
e. Semua mubasyirāt adalah ru’yā ṣādiqah, namun tidak sebaliknya.
f. Di akhir zaman hanya satu laki-laki penerima mubasyirāt (Imam Mahdi).

2️⃣ KESALAHAN DALAM ANALISIS BAHASA ARAB (LAFẒIYYAH).

Anggapan keliru :

Lafaz mufrad + al (الرجل) = satu individu khusus.

Kaidah Ushul Fiqh (ijma‘ jumhur) :

المفرد المحلى بالألف واللام يفيد العموم عند جمهور الأصوليين

Artinya: Isim tunggal yang dimasuki alif-lam menunjukkan makna umum, bukan khusus.

Rujukan kitab :

- Al-Amidi, Al-Ihkam fi Ushul al-Ahkam, jilid 2, hlm. 235.
- Al-Juwayni, Al-Burhan, jilid 1, hlm. 357.
- Ibn Qudamah, Rawdhat an-Nazhir, hlm. 152.

Contoh Al-Qur’an:
﴿إِنَّ الإِنسَانَ لَفِي خُسْرٍ﴾
(QS. Al-‘Ashr: 2).

Artinya: “Sesungguhnya manusia benar-benar berada dalam kerugian.”

Apakah “الإنسان” satu manusia tertentu?

TIDAK !.

Itu seluruh manusia.

Maka lafaz:
رؤيا الرجل المسلم

Artinya: “Mimpi setiap laki-laki muslim”, bukan satu orang tertentu.

3️⃣ HADITS– HADITS YANG MEMBATALKAN KLAIM MUBASYIRĀT HANYA DITERIMA SATU ORANG.

رؤيا المؤمن جزء من ستة وأربعين جزءًا من النبوة
(HR. Muslim no. 2263)

Artinya: “Mimpi seorang mukmin adalah satu bagian dari empat puluh enam bagian kenabian.”

Analisis:

Lafaz المؤمن = isim jenis

Dalam ushul fiqh:
isim jins = mencakup seluruh anggota jenis.

- Mukmin ≠ satu orang.
- Mukmin = semua orang beriman

Jika hanya satu orang :

Nabi akan menyebut nama, sifat eksklusif, atau jabatan khusus.

Faktanya: tidak ada

الرؤيا الصالحة من الله، والحلم من الشيطان
(HR. al-Bukhari no. 6499)

Artinya: “Mimpi yang baik berasal dari Allah, dan mimpi buruk berasal dari setan.”

Analisis:

Redaksi mutlak. Tidak dibatasi :
- nabi
- wali
- mahdi
- utusan
- Berlaku umum

Dalam kaidah ushul:

> اللفظ المطلق يبقى على إطلاقه حتى يرد المقيِّد
(Lafaz mutlak tetap umum sampai ada dalil yang membatasinya)

Tidak ada dalil pembatas = klaim satu orang gugur.

4️⃣ IJMA’ ULAMA: MUBASYIRĀT BUKAN UNTUK SATU ORANG.

Imam an-Nawawi :
اتفق العلماء على أن الرؤيا الصالحة تكون للمؤمن وغيره، ولا تختص بولي ولا نبي

Artinya : “Para ulama sepakat bahwa mimpi yang baik bisa terjadi pada orang beriman maupun selainnya, dan tidak khusus bagi wali atau nabi.” (Syarh Shahih Muslim, jilid 15, hlm. 15).

Ibn Hajar al-‘Asqalani:
المبشرات هي الرؤيا الصالحة يراها المؤمن أو تُرى له
Artinya: “Mubasyirāt adalah mimpi baik yang dilihat oleh seorang mukmin atau diperlihatkan kepadanya.” (Fath al-Bari, jilid 12, hlm. 352).

5️⃣ MAKNA MUBASYIRĀT MENURUT AHLUS SUNNAH.

Definisi sahih:
المبشرات: الرؤيا الصالحة التي يراها المؤمن أو تُرى له، لا يترتب عليها تشريع ولا ولاية خاصة
Artinya: “Mubasyirāt adalah mimpi baik yang Allah berikan kepada seorang mukmin, yang tidak mengandung konsekuensi syariat atau kepemimpinan khusus.” (Fath al-Bari, jilid 12, hlm. 353).

6️⃣ MELURUSKAN KLAIM “MUBASYIRĀT = WAHYU”.

Dalil terputusnya wahyu:
﴿اليوم أكملت لكم دينكم﴾
(QS. Al-Mā’idah: 3)

Artinya: “Pada hari ini telah Aku sempurnakan agama kalian.”

Ibn Katsir berkata:
انقطع الوحي بوفاة النبي ﷺ
Artinya: “Wahyu terputus dengan wafatnya Nabi ﷺ.” (Tafsir Ibn Katsir, 2/19)

Imam an-Nawawi:
الرؤيا الصالحة ليست وحيا
Artinya: “Mimpi yang benar bukanlah wahyu.” (Syarh Shahih Muslim, 15/26).

Penyebutan yang benar adalah sisa-sisa wahyu = bagian dari kabar kenabian = wahyu kecil.

7️⃣ KLAIM “BUKAN WANITA” = SALAH.

Hadits lain :
رؤيا المؤمن
“Mimpi orang beriman.” (HR. Muslim no. 2263).

Orang beriman Mencakup laki-laki & perempuan.

Dan realita :
- Aisyah.
- Ummu Salamah.
- wanita shalihah.
mengalami ru’yā ṣādiqah (diriwayatkan dalam atsar).

8️⃣ KLAIM “PENERIMA MUBASYIRĀT AKHIR ZAMAN HANYA IMAM MAHDI” = TANPA DALIL.

Tidak ada :
- satu ayat.
- satu hadits sahih
- satu perkataan sahabat/tabi‘in

yang menyatakan :

Mahdi satu-satunya penerima mubasyirāt.

JIKA PERCAYA MIMPI MQ, maka harusnya percaya dengan mimpinya MQ sbb :

Salah satu Mubasyirat yang di terima Muhammad Qosim, jelas menginformasikan akan ada orang-orang lainnya (jamak) yang akan menerima mimpi yang SEDERAJAT & MENGAGUMKAN seperti mimpi yang ia terima.

Anehnya, karena ingin memaksakan kehendak, tanpa dalil, kata ustadz itu, yang dimaksud yang akan menerima mubasyirat lainnya adalah Nabi Isa As. Padahal saya (ketua GAZA) sudah mendengar langsung dari MQ saat di Pakistan, yang akan menerima mimpj yang sederajat itu banyak. Bukan satu orang saja.

Kita mengetahui sebenarnya Imam Mahdi adalah :
- wali besar.
- imam adil.
- bukan nabi.
- tidak menerima wahyu. Yang benar menerima sisa-sisa wahyu.
- tidak eksklusif menerima mimpi.

9️⃣ KESIMPULAN ILMIAH FINAL.

BENAR, BAHWA :

- Mubasyirāt ≠ ru’yā biasa.
- Tidak semua ru’yā adalah mubasyirāt.
- Mubasyirāt adalah kabar gembira & peringatan.
- Harus dijaga dari klaim wahyu (harusnya ditambah kata; sisa-sisa wahyu atau wahyu kecil.

JADI KELIRU :

- Mubasyirāt = Wahyu.
- Hanya utusan Allah.
- Hanya satu laki-laki.
- Imam Mahdi eksklusif.
- Analisis mufrad = satu orang.
- Apalagi dalam mubasyirat yang di terima Muhammad Qosim jelas diinformasikan akan ada orang-orang lainnya (jamak) yang akan menerima mimpi yang SEDERAJAT & MENGAGUMKAN seperti mimpi uang ia terima. - Anehnya, karena ingin memaksakan kehendak, tanpa dalil, katanya yang dimaksud itu adalah Nabi Isa As. (Ini pendapat yang ngarang sendiri). Padahal saya (ketua GAZA) sudah mengar langsung dari MQ saat di Pakistan, yang akan menerima yang sederajat itu banyak. Bukan 1 orang.

🔟 PENUTUP.

- Mubasyirāt adalah karamah umum.
- Bukan legitimasi kepemimpinan. Hanya berfungsi kabar gembira (bocoran ilahi).
- Bukan hujjah syariat. Namun hanya memperkuatnya
- Bukan dasar klaim akhir zaman, jika tidak dirujuk kepada quran & hadits.

Ibn Sirin berkata:
اتق الله في الرؤيا
“Bertakwalah kepada Allah dalam menafsirkan mimpi.”

Walahu'alam.

MAJELIS GAZA
(Diki Candra)
19 Desember 2025)

Ketika Al-Mubasyirat Ditolak: Guncangan Iman, Harta, dan Kehidupan di Akhir ZamanAkhir zaman merupakan fase sejarah manu...
19/12/2025

Ketika Al-Mubasyirat Ditolak: Guncangan Iman, Harta, dan Kehidupan di Akhir Zaman

Akhir zaman merupakan fase sejarah manusia yang penuh dengan ujian dan fitnah. Ujian tersebut tidak hanya berkaitan dengan harta, kekuasaan, dan kenikmatan dunia, tetapi juga berkaitan langsung dengan iman dan penerimaan terhadap petunjuk Allah. Salah satu bentuk ujian terbesar umat akhir zaman adalah sikap terhadap al-mubasyirat, yaitu kabar gembira dan mimpi yang benar sebagai sisa-sisa nubuwah yang Allah sisakan untuk umat Nabi Muhammad ﷺ....

Akhir zaman merupakan fase sejarah manusia yang penuh dengan ujian dan fitnah. Ujian tersebut tidak hanya berkaitan dengan harta, kekuasaan, dan kenikmatan dunia, tetapi juga berkaitan langsung de…

18/12/2025

Kajian Ba'da Subuh

18/12/2025

Kajian Tafsir Mimpi

18/12/2025



*CHECKLIST 10 INDIKATOR AWAL “WAHYU PALSU, ILHAM & MUBASYIRAT YANG DISALAHGUNAKAN”*

Tulisan ini adalah resume dari keseluruhan tulisan sebelumnya, untuk mempermudah dalam penelahaan berbagai pengakuan (klaim) berupa petunjuk.

Indikator, tanda dan kitabnya sbb :

1). Mengklaim “Allah berkata bukan melalui mimpi"

Tanda :
- “Ini firman Allah”.
- “Allah memerintahkanku menulis”.
- “Aku hanya menyampaikan pesan Allah”.

Kitab: Imam an-Nawawi, Syarḥ Ṣaḥīḥ Muslim,
Juz 15, hlm. 19–20 (Dar Ihya’ at-Turats al-‘Arabi) :
“Telah terputus wahyu, dan tidak ada lagi khithab ilahi kepada manusia setelah Nabi ﷺ.”

Indikator paling berat = bahaya akidah.

2). Mimpi dijadikan dasar perintah (kewajiban) untuk orang lain.

Tanda :
- Orang lain diwajibkan taat pada mimpi seseorang.
- Keputusan jamaah ditentukan mimpi.

Kitab :
- Ibn Qutaybah, Ta’wīl Mukhtalif al-Ḥadīth, hlm. 309 (Maktabah al-Islami).
- Ibn Sirin, Ta‘bīr ar-Ru’yā, hlm. 34.

“Ru’yā tidak bisa menjadi hujjah bagi selain pemiliknya (ekslusif)”

3). Mengklaim penerima mubasyirāt khusus / eksklusif.

Tanda:
- “Hanya dia yang ditunjuk”.
- “Yang lain tidak mengerti karena tidak diberi”.

Kitab :
Ibn Ḥajar al-‘Asqalānī, Fatḥ al-Bārī, Juz 12, hlm. 352–353 (Dar al-Ma‘rifah) : “Ru’yā shāliḥah terjadi pada banyak kaum mukmin, tidak khusus satu orang.”

4). Ru’yā diposisikan di atas Al-Qur’an dan Sunnah.

Tanda :
- Dalil dikalahkan oleh mimpi.
- Kritik ditolak dengan alasan “ghaib” (hubungan dengan Allah)

Kitab :
Ibn al-Qayyim, I‘lām al-Muwaqqi‘īn,
Juz 1, hlm. 50–51 (Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah) : “Agama & hukumnya tidak diambil dari mimpi, ilham, atau perasaan.”.

5). Menolak ulama & ijma’ dengan dalih ilham.

Tanda :
- “Ulama belum paham”.
- “Ini ilmu khusus”.

Kitab :
Asy-Syāṭibī, al-I‘tiṣām,
Juz 1, hlm. 172–173 (Dar Ibn ‘Affan) : “Setiap klaim yang menyalahi ijma’ adalah bid‘ah.”

6). Bahasa klaim bisa menyerupai gaya wahyu.

Tanda :
- Teks sakral.
- Nada absolut.
- Nada marah jika dikritik.

Kitab :
Ibn Taymiyyah, al-Furqān bayna Awliyā’ ar-Raḥmān wa Awliyā’ asy-Syayṭān,
hlm. 52–53 (Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah) : “Wahyu memiliki ciri khusus, dan setan meniru gaya tersebut.”

7). Menghasilkan ketaatan buta kepada individu.

Tanda :
- Kritik dianggap melawan Allah.
- Pemimpin dianggap “tidak mungkin salah”

Kitab :
Ibn Taymiyyah, Majmū‘ al-Fatāwā,
Juz 20, hlm. 164 (Majma‘ Malik Fahd) : “Tidak ada ketaatan mutlak kecuali kepada Rasul ﷺ.”

8). Memunculkan elit ruhani vs umat awam.

Tanda :
- “Kami khusus”.
- “Kalian awam”.
- "Allah memberi gelar-gelar khusus.

Kitab :
Ibn Rajab al-Ḥanbalī, Jāmi‘ al-‘Ulūm wal-Ḥikam,
hlm. 300–301 (Mu’assasah ar-Risalah) : “Ghuroba adalah yang istiqamah, bukan eksklusif.”

9). Klaim ghaib selalu menguntungkan pengklaim - pemilik klaim.

Tanda:
- Kekuasaan.
- Loyalitas.

Kitab :
Ibn Kathīr, Tafsīr al-Qur’ān al-‘Aẓīm,
Tafsir QS. al-An‘ām:112, Juz 3, hlm. 336 (Dar Ṭayyibah) : “Setan menghiasi kebatilan dengan rupa kebenaran.”

10). Larangan menguji klaim dengan syariat atau kitab ulama.

Tanda :
- “Jangan uji dengan akal”.
- “Ini rahasia”.

Kitab :
Ibn Kathīr, Tafsir QS. al-Isrā’:36,
Juz 5, hlm. 74 : “Jangan mengikuti apa yang tidak memiliki ilmu.”

INDIKATOR JUMLAH CHECKLIST.

- 0–1 indikator = kehati-hatian.
- 2–3 indikator = alarm dini.
- 4+ indikator = penyimpangan serius.
- 1 & 4 muncul bersamaan = bahaya akidah.

KESIMPULAN :

Ibnu Hajar: “Dajjal mencampur kebenaran dengan kebatilan agar manusia tertipu.” (Fath al-Bari, juz 13, hlm. 91).

Ibnul Qayyim: “Iblis berbicara pada manusia dengan bahasa tauhid untuk menjatuhkan nya.” (Ighatsatul Lahfan, juz 1, hlm. 120)

Walahu'alam.

MAJELIS GAZA
(Diki Candra)
18 Desember 2025

73 Golongan dan Hilangnya Petunjuk: Mubasyirat sebagai Sisa KenabianNabi Muhammad ﷺ sudah mengisyaratkan bahwa umat ini ...
18/12/2025

73 Golongan dan Hilangnya Petunjuk: Mubasyirat sebagai Sisa Kenabian

Nabi Muhammad ﷺ sudah mengisyaratkan bahwa umat ini akan terpecah menjadi 73 kelompok pemahaman yang berbeda satu sama lain, dan perbedaannya sangat tajam. Dan hari ini kita bisa melihat faktanya. Apa yang Nabi sampaikan itu benar-benar terjadi. Rasulullah ﷺ bersabda: “Umatku akan terpecah menjadi 73 golongan. Semuanya di neraka kecuali satu.”Para sahabat bertanya, “Siapakah yang satu itu wahai Rasulullah?”...

Nabi Muhammad ﷺ sudah mengisyaratkan bahwa umat ini akan terpecah menjadi 73 kelompok pemahaman yang berbeda satu sama lain, dan perbedaannya sangat tajam. Dan hari ini kita bisa melihat faktanya.…

18/12/2025

Kajian Tadabbur Qur'an

﷽*BERKACA KEPADA KEYAKINAN PARA PENGIKUT CI SUSILA (YANG JUMLAHNYA LUMAYAN BANYAK), KITA JADI SEMAKIN PAHAM, ARTI DARI P...
18/12/2025



*BERKACA KEPADA KEYAKINAN PARA PENGIKUT CI SUSILA (YANG JUMLAHNYA LUMAYAN BANYAK), KITA JADI SEMAKIN PAHAM, ARTI DARI PERINGATAN NABI, BAHWA SIHIR DAJJAL SULIT DIHINDARI & SULIT KELUAR JIKA SUDAH MASUK.*

1). Saya sampaikan copy paste, dari chat satu pengikut Ci Susila saja, dari beberapa pengikutnya, yang bisa mewakilinya, intinya hampir sama, yang rata2 paham agama & termasuk level pemikir di kelompok mereka.

Percakapan yang ada dalam kurungnya, itu penjelasan tambahan dari saya (penulis).

Yang saya tampilkan pun, tidak semua, demikian juga bantahan2 dari saya. Agar lebih fokus.

Isi chatnya sbb :

*Pengikut ci Susila* ;

"Itulah.. Al Quran dan hadist pun di takwilkan (di tafsirkan).... sedangkan Allah memberikan penjelasan kepada kita (Ci Susila Cs).

*Saya (Diki)* :

"Jadi al quran, itu jangan (dilarang) di tafsirkan ya? Jadi ulama2 besar penafsir quran, itu juga keliru?

*Pengikut ci Susila* ;

Ya (tidak boleh menafsirkan quran / hadits) .. kecuali ketika nabi masih hidup, sehingga bisa dibenarkan oleh nabi.. ketika sudah meninggal tidak ada yang membenarkan takwil tersebut.. kalo (hanya) terjemah (menterjemahkan) bahasa tidak apa..

Analoginya pada zaman nabi, tafsir mimpi dibolehkan .. dan di iyakan oleh nabi.. terbukti ada kumpulan tafsir ibn sirin.. tetapi khusus mimpi akhir zaman, Allah memberitahukan tidak boleh di takwil.

Allah memberitahukan kepada Ruqhayya..

Allah berkata ' mimpi mimpi itu milik-Ku, Aku tidak ridha Kalian mentakwilnya dengan akal fikiran dan nafsu Kalian...'.. kira2 seperti ini..

Dan ini berlaku tentang ilmu akhir jaman atau ilmu kiamat.. tidak ada satupun tabiin.. sahabat bahkan nabi mengetahuinya.., karena ilmu kiamat atau akhir jaman ada disisi Allah...

Allah memberitahukan semua ahli ilmu tentang akhir jaman telah batal.. tidak berlaku.. (termasuk penjelasan para sahabat/ tabiin/ ulama2 besar).

Allah memberitahukan siapakah yang akan menjadi ad dajjal itu..

Jadi kang.. mimpi itu petunjuk al mubashirat.. Allah memberikan mimpi dan mentakwilnya.. bukan manusia.. nanti Allah memberikan pemahaman sendiri (kepada ci susila, artinya kita harus mendengar hasil takwil / tafsir ci susila saja)

Kalau takwil manusia tentatif, situasional, represif, posesif dsb.. sedangkan takwil itu berdiri sendiri.

*Saya (diki)* :

Pendapat itu bertentangan dengan kitab2 para tabiin. Penafsiran itu harus sosok yg menguasai quran dan hadits.

Coba sebutkan dalilnya, bahwa Allah yg akan menafsirkan sendiri ?

*Pengikut ci Susila* ;

Ini yang Allah beritahukan melalui Risalah (kepada ci Susila).

Kamipun tidak tahu asalnya..

Banyak rahasia akhir jaman yang Allah beritahukan kepada kami.

*PENJELASAN ATAS KEYAKINAN TERSEBUT BERDASATKAN QUR'AN, HADITS & KITAB ULAMA.*

Pendapat pengikut ci Susila diatas, bukan kesalahan kecil (ringan), tapi fatal dan berat. Dan menyentuh kerangka keyakinan alternatif yang menyaingi wahyu dan para sahabat / ulama tabiin. Ibarat sakit, ini sakit yang komplek atau bisa dikatakan KEKUFURAN METODOLOGIS.

Dan ini masuk dalam bagian fitnah Dajjal sebagaimana peringatan Nabi ﷺ. Dan bagaimana bantahan al-Quran sendiri.

POLA-POLA ALIRAN SESAT.

Karena hampir semua keyakinanya berbeda dengan quran, hadits & kitab ulama salaf. Maka mereka berpendapat, semua tafsir tidak perlu didengar, artinya yang benar tafsirnya ci susila, karena katanya tafsir ci susila.dari Allah..

I. RINGKASAN INTI KEYAKINAN PENGIKUT CI SUSILA.

Dari pernyataan di atas, inti keyakinan mereka adalah :

- Al-Qur’an dan hadits tidak boleh ditafsirkan lagi setelah Nabi wafat.

- Semua tafsir sahabat, tabi‘in, dan ulama besar tentang akhir zaman telah batal.

- Allah langsung memberi penjelasan dan takwil mimpi kepada Ci Susila.

- Manusia tidak boleh mentakwil mimpi akhir zaman.

- Ada “risalah” langsung dari Allah kepada Ci Susila.

- Ada tokoh-tokoh akhir zaman (Isa, Khidr, Idris, Ilyas) yang “akan bergabung” berdasarkan wahyu tersebut.

Ini bukan kesalahan kecil, tapi pemikiran keliru yang mendasar dan berat.

II. BANTAHAN PRINSIP DASAR : APAKAH TAFSIR QUR’AN DILARANG SETELAH NABI WAFAT?

Klaim mereka: “Tafsir hanya boleh saat Nabi hidup. Setelah Nabi wafat, tidak boleh.”

PERTAMA :
BANTAHAN QUR'AN.

Allah justru memerintahkan tadabbur (penafsiran mendalam):

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ
“Tidakkah mereka mentadabburi Al-Qur’an?” (QS. An-Nisa: 82).

Ayat ini turun dan berlaku untuk seluruh umat hingga akhir zaman, bukan hanya sahabat.

Jika tafsir dilarang, lalu perintah tadabbur menjadi mustahil.

KEDUA :
BANTAHAN HADITS.

Rasulullah ﷺ bersabda:
«خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ»
“Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 5027).

Mengajarkan Qur’an tanpa tafsir adalah mustahil.

KETIGA :
IJMA' ULAMA.

Ibnu Taimiyyah berkata: “Menafsirkan Al-Qur’an adalah kewajiban kolektif umat.” (Muqaddimah fi Ushul at-Tafsir).

Al-Qurthubi menegaskan: “Siapa yang menutup pintu tafsir, maka ia telah menutup pintu hidayah.” (Al-Jami‘ li Ahkam al-Qur’an, muqaddimah).

Larangan tafsir = bid‘ah besar.

III. KLAIM “ALLAH LANGSUNG MEMBERI PENJELASAN KEPADA CI SUSILA”

Ini bagian PALING BERBAHAYA.

Klaim sesat :

“Allah memberitahukan melalui risalah… kami tidak tahu asalnya…”

Ini secara definisi adalah klaim WAHYU.

Bantahan Qur’an (PENUTUPAN WAHYU) :

مَا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِنْ رِجَالِكُمْ وَلَكِنْ رَسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ
“Muhammad adalah penutup para nabi.” (QS. Al-Ahzab: 40).

Imam Ibn Kathir menegaskan: “Setelah Nabi Muhammad ﷺ, tidak ada wahyu, ilham kenabian, atau risalah.” (Tafsir Ibn Kathir, QS 33:40).

Siapa pun yang mengklaim risalah dari Allah setelah Nabi ﷺ, ini pendusta wahyu.

IV. SOAL MIMPI & TAKWIL: APAKAH MANUSIA DILARANG MENTAKWIL MIMPI AKHIR ZAMAN?

Klaim sesat :

“Mimpi akhir zaman tidak boleh ditakwil manusia.”

Bantahan Hadits Sahih.

Rasulullah ﷺ bersabda :
الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ جُزْءٌ مِنْ سِتَّةٍ وَأَرْبَعِينَ جُزْءًا مِنَ النُّبُوَّةِ
“Mimpi baik adalah bagian dari (kabar) kenabian.” (HR. Bukhari no. 6989, Muslim no. 2263)

- Bagian dari kenabian ≠ wahyu baru
- Tetap perlu ditakwil dengan ilmu.

Ulama Tentang Takwil Mimpi.

Imam An-Nawawi: “Takwil mimpi dilakukan oleh orang berilmu, bukan berdasarkan klaim ilham pribadi.” (Syarh Shahih Muslim, Bab Ru’ya).

- Ibnu Sirin menulis kitab tafsir mimpi SETELAH Nabi wafat, dan diterima ijma’ ulama.
- Klaim mereka bertentangan langsung dengan praktik sahabat & tabi‘in.

V. KLAIM “SEMUA ILMU AKHIR ZAMAN TELAH BATAL”

Ini kekufuran metodologis (bukan sekadar kesalahan).

Klaim Sesat :

“Penjelasan sahabat, tabi‘in, dan ulama tentang akhir zaman tidak berlaku.”

Bantahan Hadits :

Rasulullah ﷺ bersabda:
«عَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ»
“Wajib atas kalian sunnahku dan sunnah Khulafaur Rasyidin.” (HR. Abu Dawud no. 4607).

Menolak tafsir sahabat = menolak perintah Nabi.

VI. APAKAH INI BAGIAN DARI FITNAH DAJJAL?

YA, SECARA METODOLOGI DAN CIRI-CIRI :

Rasulullah ﷺ bersabda: “Dajjal membawa surga dan neraka… lalu banyak orang beriman tertipu.” (HR. Muslim no. 2934)

CIRI FITNAH DAJJAL (sesuai hadits) :

Ciri: Ada pada keyakinan & Klaim ilmu ghaib, maka :

✅ Menolak ulama.
✅ Mengklaim wahyu.
✅ Mengaku dituntun langsung Allah.
✅ Membatalkan syariat
✅ Imam Al-Qadhi ‘Iyadh: “Siapa yang mengklaim komunikasi khusus dengan Allah di luar wahyu, maka ia berada di jalan fitnah Dajjal.” (Asy-Syifa’, Bab Dajjal)

VII. LEVEL DOSA & STATUS AQIDAH

Level Kesalahan :

- Bid‘ah Dhalalah berat.
- Mendekati klaim kenabian.
- Menafikan ijma’ umat.
- Menjadi pintu fitnah Dajjal

Jika diyakini :

- Bisa jatuh pada kufur (menurut banyak ulama)
- Minimal: sesat dan menyesatkan

VIII. KESIMPULAN AKHIR.

- Pendapat pengikut Ci Susila adalah SESAT secara metodologi dan aqidah.
- Tidak ada dalil Qur’an, hadits sahih, atau ulama mu‘tabar yang membenarkannya.
- Ini sangat sesuai dengan pola fitnah Dajjal yang mempermainkan “wahyu”, mimpi, dan klaim ilham.
- Menolak tafsir ulama = membuka jalan kehancuran agama

Walahu'alam.

MAJELIS GAZA
(Diki Candra)
18 Desember 2025

18/12/2025

Kuliah GAZA

Address

Jakarta
11160

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Gerakan Akhir Zaman - GAZA posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Gerakan Akhir Zaman - GAZA:

Share