
30/06/2025
BreakingNews!!
Dunia Sepak Bola Asia dan Internasional digemparkan oleh keputusan besar yang diambil FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia AFC terhadap Federasi Sepak Bola Malaysia, FAM.
Dalam konferensi pers yang berlangsung secara mendadak di markas besar FIFA di Zurich dan diikuti oleh pernyataan resmi AFC dari Kuala Lumpur, dipastikan bahwa timnas Malaysia secara resmi mendapat sanksi berat atas pelanggaran serius dalam proses naturalisasi pemain keturunan.
Sanksi ini menjadi akhir dari perjalanan sepak bola Malaysia dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 serta mencoreng reputasi negara yang selama ini kerap menonjolkan program naturalisasi sebagai jalan pintas kebangkitan prestasi mereka di kancah internasional.
Investigasi menemukan indikasi pemalsuan dokumen, klaim keturunan fiktif, hingga manipulasi data keluarga
Menindaklanjuti laporan tersebut, FIFA membentuk komite disipliner khusus beranggotakan pakar hukum olahraga internasional.
Setelah penyelidikan selama tiga bulan, FIFA menyimpulkan bahwa Malaysia melanggar Pasal 7 Regulasi FIFA tentang kelayakan pemain timnas.
AFC turut menegaskan bahwa FAM melakukan ketidakjujuran institusional, tidak hanya melanggar aturan FIFA, tetapi juga mengkhianati prinsip fair play dan integritas kompetisi.
Dalam rilis resmi FIFA dan AFC, berikut adalah sanksi-sanksi yang dijatuhkan kepada FAM dan Timnas Malaysia:
Diskualifikasi Timnas Malaysia dari seluruh kompetisi FIFA dan AFC hingga 2027, termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2027, dan Piala AFF 2026.
Seluruh hasil pertandingan yang melibatkan pemain keturunan ilegal dibatalkan.
Denda sebesar 2 juta USD atau sekitar Rp 30 miliar kepada FAM.
Larangan merekrut pemain keturunan selama 5 tahun, kecuali melalui proses verifikasi ganda yang disahkan FIFA.
Audit ulang data seluruh pemain dalam struktur organisasi FAM.
Pemberhentian tidak hormat terhadap beberapa petinggi FAM, termasuk Presiden FAM, Hamidin Mohd Amin.