Majalah Historia

Majalah Historia Masa lampau selalu aktual. Media sejarah populer pertama di Indonesia. Member of GDP Venture. Kontak: [email protected].

Jalan Terjal PKI IlegalKomunis Internasional (Komintern) mengirimkan agen ke Hindia Belanda untuk menjalin kontak dengan...
08/09/2025

Jalan Terjal PKI Ilegal

Komunis Internasional (Komintern) mengirimkan agen ke Hindia Belanda untuk menjalin kontak dengan kaum komunis. Tujuannya membangun kembali PKI yang dilarang pemerintah kolonial Belanda karena melakukan pemberontakan pada 1926. Misi agen itu gagal, dia ditangkap aparat pemerintah kolonial.

Komintern kemudian mengirim Musso, anggota CC PKI yang melarikan diri ke luar negeri setelah pemberontakan PKI 1926. Musso tinggal di Hindia dari Juni 1935 sampai Mei 1936. Ia kembali lagi ke Indonesia pada 1948.

Setelah Musso meninggalkan Hindia, kawan-kawan kepercayaannya mendirikan kembali PKI yang dikenal dengan PKI Moeda atau PKI Ilegal. Namun, Jepang kemudian menangkap dan mengeksekusi tokoh-tokoh PKI Ilegal.

Dari aktivitas PKI Ilegal muncul nama-nama seperti Amir Sjarifuddin dan Tan Ling Djie. Amir dan Musso kemudian terlibat peristiwa Madiun 1948.*

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/jalan-terjal-pki-ilegal

📷Musso (kanan) dan Alimin.

Pemerintah Kolonial Mengatasi Kerusuhan dengan Polisi BersenjataAwalnya pemerintah kolonial Hindia Belanda mengerahkan t...
08/09/2025

Pemerintah Kolonial Mengatasi Kerusuhan dengan Polisi Bersenjata

Awalnya pemerintah kolonial Hindia Belanda mengerahkan tentara KNIL untuk memadamkan kerusuhan. Hal ini karena jumlah polisi tak memadai. Polisi desa atau polisi umum biasanya kalah jumlah.

Namun, penggunaan militer mendapat banyak penolakan. Gubernur Jenderal Van Heutz pun memerintahkan reorganisasi kepolisian.

Menurut sejarawan Marieke Bloembergen, reformasi kepolisian itu mencerminkan meningkatnya kecemasan pemerintah kolonial terhadap aktivitas politik masyarakat bumiputra.

Salah satu hasil dari reformasi kepolisian adalah pembentukan Gewapende Politie atau Polisi Bersenjata pada 1912. Personelnya kadang diambil dari tentara. Tugasnya untuk menghadapi kerusuhan. Pola militeristiknya bertahan hingga sekarang dalam mengatasi berbagai kerusuhan.*

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/polisi-bersenjata-solusi-pemerintah-kolonial-atasi-kerusuhan

Peresmian Makam Raden SalehHari ini dalam sejarah, 7 September 1953, Presiden Sukarno meresmikan makam Raden Saleh di Bo...
07/09/2025

Peresmian Makam Raden Saleh

Hari ini dalam sejarah, 7 September 1953, Presiden Sukarno meresmikan makam Raden Saleh di Bogor setelah dibangun kembali oleh pemerintah.

Sebelumnya, makamnya terhalangi ilalang tinggi, sehingga masyarakat tidak tahu makam tersebut adalah makam Raden Saleh. Sukarno yang mengagumi karya-karya Raden Saleh membangun kembali makamnya.

Raden Saleh, pelopor seni lukis modern Indonesia, meninggal mendadak pada 23 April 1880, beberapa hari setelah membeli tanah untuk makam istrinya yang sakit keras. Ternyata, Raden Saleh yang lebih dulu meninggal dan dimakamkan di tanah itu. Sementara istrinya meninggal tiga bulan kemudian pada 31 Juli 1880.

Sebelum wafat, Raden Saleh curiga telah diracun oleh mantan pegawainya. Pelayan itu telah mencuri lukisannya dan dia tidak mau mengembalikannya. Raden Saleh melaporkannya ke polisi dan pelayan itu dihukum.

Setelah pelayan itu bebas, Raden Saleh merasa takut diracun. Namun, setelah meninggal diketahui bahwa Raden Saleh mengalami stroke dan meninggal karena pendarahan.*

Baca artikel tentang Raden Saleh https://www.historia.id/article/pelopor-seni-lukis-modern-indonesia

📷Arsip Nasioal RI

Pembesar negeri alam feodal berjarak dengan rakyatnya dan tak punya banyak pekerjaan kecuali bersikap sok penting, boros...
07/09/2025

Pembesar negeri alam feodal berjarak dengan rakyatnya dan tak punya banyak pekerjaan kecuali bersikap sok penting, boros, dan kerap pamer kekuasaan.

Sebuah refleksi historis otokritik dari Bonnie Triyana, sejarawan yang kini jadi anggota DPR RI.

Pembesar negeri alam feodal berjarak dengan rakyatnya dan tak punya banyak pekerjaan kecuali bersikap sok penting, boros, dan kerap pamer kekuasaan.

Dalam sejarah, Presiden Sukarno pernah membubarkan DPR, sementara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur membekukan DP...
07/09/2025

Dalam sejarah, Presiden Sukarno pernah membubarkan DPR, sementara Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur membekukan DPR dan MPR.

Skandal Sesama Jenis Pejabat VOCBakat dan kemampuan Joost Schouten dalam perdagangan dan diplomasi menjadikannya pegawai...
07/09/2025

Skandal Sesama Jenis Pejabat VOC

Bakat dan kemampuan Joost Schouten dalam perdagangan dan diplomasi menjadikannya pegawai terbaik VOC. Dengan segala keahlian dan koneksinya yang luas, ia digadang-gadang bakal menjadi gubernur jenderal di masa depan.

Namun, reputasi Schouten yang dibangun selama bertahun-tahun hancur karena tersandung skandal besar yaitu hubungan sesama jenis.

Schouten dilaporkan oleh seorang pemuda halberdier (prajurit penjaga) kepada Gubernur Jenderal VOC. Ia kemudian dijebak lalu ditangkap dan diadili. Ia mengaku telah berhubungan sesama jenis dengan banyak orang. Hakim menjatuhkan hukuman mati dengan cara digantung dan dibakar.

Kasus Schouten berdampak luas hingga ke berbagai wilayah koloni VOC di Asia. Sekitar 40 orang yang berhubungan dengan Schouten diadili, dihukum, dan dieksekusi.*

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/skandal-sesama-jenis-pejabat-voc

Arsenik Sebagai Racun dan ObatHari ini dalam sejarah, 7 September 2004, Munir Said Thalib, aktivis HAM serta pendiri Kon...
07/09/2025

Arsenik Sebagai Racun dan Obat

Hari ini dalam sejarah, 7 September 2004, Munir Said Thalib, aktivis HAM serta pendiri KontraS dan Imparsial, tewas di angkasa Eropa. Ia meninggal diracun dengan arsenik saat dalam perjalanan menuju Belanda.

Pollycarpus Budihari Priyanto, pilot Garuda yang sedang cuti, dihukum 14 tahun penjara karena terbukti membunuh Munir. Hakim menyatakan Pollycarpus menaruh arsenik dalam makanan Munir karena ingin membungkam pengkritik pemerintah tersebut. Pollycarpus bebas tahun 2018.

Mayjen TNI (Purn.) Muchdi Purwoprandjono, mantan Danjen Kopassus dan wakil ketua BIN, ditangkap dan diadili karena diduga sebagai otak pembunuhan Munir. Namun, Muchdi divonis bebas oleh pengadilan. Muchdi kemudian bergabung dengan Partai Gerindra, PPP, dan kini ketua umum Partai Berkarya yang sebelumnya dipimpin Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto.

Sepanjang sejarah, arsenik telah banyak digunakan untuk menyingkirkan orang lain. Arsenik digunakan sebagai racun karena sifatnya tak berbau dan tak berasa. Selain itu, keracunan arsenik sulit dideteksi karena gejalanya mirip keracunan makanan. Mereka yang terpapar racun ini akan mengalami diare parah, muntah, kelumpuhan, hingga kematian.

Di samping sebagai racun, arsenik juga pernah digunakan oleh Amerika Serikat sebagai senjata kimia. Selain itu, sejak zaman kuno arsenik dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit.

Baca selengkapnya di sini https://www.historia.id/article/arsenik-sebagai-racun-dan-obat

📷Munir Said Thalib di LBH, 1990-an. (Wikimedia Commons).

Surat Mandat untuk Kamerad MaringISDV (Perkump**an Sosial Demokrat Hindia Belanda) memutuskan bergabung dengan Komunis I...
07/09/2025

Surat Mandat untuk Kamerad Maring

ISDV (Perkump**an Sosial Demokrat Hindia Belanda) memutuskan bergabung dengan Komunis Internasional (Komintern). Oleh karena itu, ISDV berganti nama menjadi Perserikatan Komunis di Hindia (PKH) yang kemudian berubah lagi menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI).

Henk Sneevliet ditunjuk mewakili PKI ke kongres Komintern. Surat mandatnya, yang ditandatangani tokoh-tokoh PKI, dibuat pada kain belacu putih untuk menghindari penyitaan aparat kolonial.

Sneevliet, yang diusir pemerintah kolonial dari Hindia Belanda, dipilih mewakili PKI karena berpengalaman hidup di negeri koloni. Ia tak hanya menguasai revolusi di negeri kolonial secara teoritis, tetapi juga punya pengalaman langsung tentang kekuatan dan kelemahan gerakan proletar di Hindia Belanda.

Dalam kongres Komintern kedua di Petrograd dan Moskow, Juli 1920, Sneevliet yang kerap menggunakan nama samaran Maring, mengusulkan kerjasama komunis dan Islam.

Sneevliet menganjurkan kaum sosialis revolusioner di Hindia Belanda harus bekerjasama dengan Sarekat Islam serta menggalang kaum proletar untuk menumbangkan kolonialisme.*

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/surat-mandat-untuk-kamerad-maring

📷Henk Sneevliet bersama delegasi kongres Komintern kedua. (IISG).

Pecah Kongsi Soeharto dan Menteri Keuangan Mar'ie MuhammadMar’ie Muhammad, menteri keuangan era Orde Baru, dijuluki Mr. ...
06/09/2025

Pecah Kongsi Soeharto dan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad

Mar’ie Muhammad, menteri keuangan era Orde Baru, dijuluki Mr. Clean karena hidupnya sederhana dan antikorupsi. Ia juga dijuluki Mr. Cuek karena pelit bicara di depan wartawan. Setelah satu periode menjabat menteri keuangan, Mar'ie Muhammad diganti Fuad Bawazier.

Semasa menjabat menteri keuangan, Mar'ie mengalami dilema terkait aturan kebijakan terhadap bisnis anak-anak Presiden Soeharto yang sering meminta keistimewan. pada tahun-tahun terakhirnya sebagai menteri keuangan, Mar’ie ditinggalkan oleh Soeharto.

Indikasinya terlihat dari keputusan-keputusan Soeharto soal kebijakan ekonomi yang bertentangan dengan Mar'ie. Misalnya, Soeharto mendatangkan sejumlah profesor dan ahli ekonomi –yang menurut Mar'ie tidak jelas– untuk memberinya nasihat soal ekonomi. Mereka didatangkan tidak melalui jalur Departemen Keuangan dan Bank Indonesia.

Kebijakan sepihak soal perekonomian nasional yang ditempuh Soeharto menandakan dia tidak akan memakai lagi Mar'ie Muhammad sebagai menteri keuangan.

Puncak kerenggangan Soeharto dan Mar’ie terjadi ketika Soeharto menggandeng Dana Moneter Internasional (IMF) guna mengatasi krisis ekonomi. Namun, pinjaman utang IMF yang berjumlah miliaran dolar AS dengan berbagai syarat mengikat justru menjerat Indonesia. Anjloknya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat perekonomian Indonesia semakin terpuruk dengan menumpuknya utang luar negeri.

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/pecah-kongsi-soeharto-dan-menteri-mar-ie

📷Mar'ie Muhammad (kanan) dan Fuad Bawazier memberikan keterangan pers. (Kompas/Eddy Hasby).

Ketika Pejabat jadi Bulan-bulanan Massa RakyatAnggota DPR RI yang membuat pernyataan dan tindakan melukai hati rakyat me...
06/09/2025

Ketika Pejabat jadi Bulan-bulanan Massa Rakyat

Anggota DPR RI yang membuat pernyataan dan tindakan melukai hati rakyat menjadi bulan-bulanan masyarakat. Rumah mereka disatroni, dirusak, dan dijarah. Untuk sekadar meredakan amarah massa, lima anggota DPR itu lantas dinonaktifkan partai masing-masing.

Gejolak massa rakyat akibat himpitan ekonomi bukan barang baru di negeri ini. Bahkan, beberapa bulan setelah Republik berdiri, revolusi sosial pecah di berbagai daerah. Salah satunya di tiga daerah Pantura, yakni Brebes, Tegal, Pemalang. Dalam Peristiwa Tiga Daerah itu massa rakyat melakukan aksi dombreng.

Menurut sejarawan Anton Lucas, dombreng berasal dari dua kata bahasa Jawa: Tong dan Breng. Dua kata yang menggambarkan bunyi benda-benda berbahan besi yang dipukul-pukul. Kena dombreng selama revolusi sosial artinya diarak berkeliling dengan diiringi suara gaduh kaleng-kaleng dan kentongan kayu.

"Tindakan ini dilakukan terhadap para pejabat yang dibenci, korup, dan penindas, di mana mereka diekspos dan dibuka kedoknya di muka publik dan diarak untuk dipermalukan,” tulis Lucas.

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/ketika-pejabat-jadi-bulan-bulanan-massa-rakyat

📷Tokoh-tokoh revolusi sosial di Tiga Daerah. (Dok. Anton Lucas).

Jenderal Moersjid dari Deputi Yani hingga Penjual RotiMoersjid mengawali karier militernya sebagai tentara PETA di Bogor...
05/09/2025

Jenderal Moersjid dari Deputi Yani hingga Penjual Roti

Moersjid mengawali karier militernya sebagai tentara PETA di Bogor. Setelah Indonesia merdeka, dia masuk TNI Angkatan Darat dan bertugas di Divisi Siliwangi. Sebagai prajurit, Moersjid terlibat dalam berbagai operasi militer penumpasan pemberontakan, mulai dari PKI Madiun 1948, Darul Islam di Jawa Barat, Permesta di Sulawesi, hingga kampanye Trikora pembebasan Irian Barat.

Pada 1962, Moersjid diangkat menjadi Deputi I/Operasi Menteri/Panglima Angkatan Darat (Menpangad) Letnan Jenderal TNI Achmad Yani. Dia marah ketika Yani menjadi korban G30S 1965.

Jabatan terakhir Moersjid adalah duta besar Indonesia untuk Filipina yang diangkat oleh Sukarno. Namun, dia hanya menjabat dua tahun. Setelah Sukarno jatuh dari kekuasaan, dia dipanggil p**ang. Tak lama kemudian dia ditahan oleh rezim Orde Baru pada Desember 1969.

Setelah bebas dari penjara Orde Baru pada 1973, Moersjid mengisi hari-hari masa pensiunnya dengan membantu istrinya berjualan roti untuk menyambung hidup.*

Baca kisah selengkapnya di sini https://www.historia.id/article/jenderal-moersjid-dari-deputi-yani-hingga-penjual-roti

Untuk ke sekian kalinya, Soeharto dilantik menjadi presiden pada 11 Maret 1998. Ketika itu krisis moneter sudah melanda ...
05/09/2025

Untuk ke sekian kalinya, Soeharto dilantik menjadi presiden pada 11 Maret 1998. Ketika itu krisis moneter sudah melanda Asia. Ekonomi Indonesia pun hancur seketika. Harga bahan makanan, yang era itu dikenal sebagai sembilan bahan pokok (sembako), melambung. Begitu p**a harga bahan bakar minyak.

Soeharto berusaha membuat masyarakat tetap tenang dan menyerahkan semua padanya. Namun, masyarakat tidak percaya lagi padanya.

Mahasiswa berdemonstrasi di berbagai kota menuntuk Soeharto mundur. Aparat keamanan, polisi dan tentara, diterjunkan untuk membubarkan massa. Demonstrasi berubah menjadi kerusuhan saat demonstran terlibat bentrokan dengan petugas keamanan.

Aparat memukul mundur mahasiswa yang berlarian menyelamatkan diri. Aparat terus mengejarnya bahkan sampai masuk kampus, salah satunya kampus IKIP Yogyakarta.

Jauh setelah Soeharto jatuh dan digantikan era Reformasi yang menjunjung tinggi demokrasi, pola penanganan demonstrasi oleh aparat masih belum berubah. Kemarin, aparat keamanan menembakan gas air mata ke mahasiswa yang berada di kampus Universitas Pasundan dan kampus Universitas Islam Bandung (Unisba).

Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/abri-masuk-kampus-calon-guru

Address

Jalan Aipda Ks Tubun No. 85
Jakarta
11410

Opening Hours

Monday 09:00 - 18:00
Tuesday 09:00 - 18:00
Wednesday 09:00 - 18:00
Thursday 09:00 - 18:00
Friday 09:00 - 18:00

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Majalah Historia posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Majalah Historia:

Share