
08/09/2025
Jalan Terjal PKI Ilegal
Komunis Internasional (Komintern) mengirimkan agen ke Hindia Belanda untuk menjalin kontak dengan kaum komunis. Tujuannya membangun kembali PKI yang dilarang pemerintah kolonial Belanda karena melakukan pemberontakan pada 1926. Misi agen itu gagal, dia ditangkap aparat pemerintah kolonial.
Komintern kemudian mengirim Musso, anggota CC PKI yang melarikan diri ke luar negeri setelah pemberontakan PKI 1926. Musso tinggal di Hindia dari Juni 1935 sampai Mei 1936. Ia kembali lagi ke Indonesia pada 1948.
Setelah Musso meninggalkan Hindia, kawan-kawan kepercayaannya mendirikan kembali PKI yang dikenal dengan PKI Moeda atau PKI Ilegal. Namun, Jepang kemudian menangkap dan mengeksekusi tokoh-tokoh PKI Ilegal.
Dari aktivitas PKI Ilegal muncul nama-nama seperti Amir Sjarifuddin dan Tan Ling Djie. Amir dan Musso kemudian terlibat peristiwa Madiun 1948.*
Baca artikel selengkapnya https://www.historia.id/article/jalan-terjal-pki-ilegal
📷Musso (kanan) dan Alimin.