09/09/2025
Marc Márquez adalah salah satu pembalap MotoGP paling berbakat dan sukses dalam sejarah balap motor. Ia dikenal dengan gaya balapnya yang agresif, kemampuan teknis luar biasa, serta keberanian yang luar biasa di lintasan. Berikut adalah ringkasan cerita tentang karier dan kiprah Marc Márquez di dunia MotoGP:
Profil Singkat
Nama lengkap: Marc Márquez Alentà
Tanggal lahir: 17 Februari 1993
Tempat lahir: Cervera, Lleida, Spanyol
Julukan: The Ant of Cervera / Baby Alien
Nomor balap: 93
Awal Karier
Marc Márquez memulai balapan sejak kecil dan langsung menunjukkan bakat luar biasa. Ia mulai membalap di kejuaraan dunia pada kategori 125cc tahun 2008, dan menjadi juara dunia 125cc pada tahun 2010.
Setelah itu, ia naik ke kelas Moto2 dan berhasil menjadi juara dunia Moto2 pada tahun 2012, yang membuatnya dilirik oleh tim pabrikan Repsol Honda.
Dominasi di MotoGP
Marc Márquez naik ke kelas MotoGP pada tahun 2013 dan langsung membuat sejarah:
2013: Juara dunia MotoGP di musim debutnya, menjadikannya pembalap termuda yang pernah memenangkan gelar juara dunia di kelas premier.
2014: Memenangkan 13 dari 18 seri, termasuk 10 kemenangan beruntun – sebuah rekor luar biasa.
2016, 2017, 2018, dan 2019: Kembali menjadi juara dunia MotoGP.
Total, 6 gelar juara dunia MotoGP (hingga 2019) dan 8 gelar juara dunia secara keseluruhan (termasuk 125cc dan Moto2).
Cedera dan Comeback
Pada tahun 2020, Márquez mengalami cedera serius pada lengan kanan akibat kecelakaan di GP Spanyol. Ia menjalani beberapa operasi dan absen sepanjang musim 2020 serta sebagian besar musim 2021. Cedera tersebut sangat memengaruhi performanya.
Meski begitu, ia tetap menunjukkan semangat juang tinggi dan perlahan kembali ke performa kompetitif.
Pindah dari Repsol Honda ke Gresini Ducati
Setelah lebih dari satu dekade bersama Repsol Honda, Marc Márquez memutuskan pindah ke tim Gresini Racing (Ducati) pada tahun 2024. Keputusan ini cukup mengejutkan, namun banyak yang melihat ini sebagai langkah penting untuk mengembalikan performa terbaiknya.
Di atas motor Ducati yang lebih kompetitif, Márquez menunjukkan bahwa ia masih punya kemampuan untuk bersaing di level tertinggi.
Gaya Balap
Marc dikenal dengan kemiringan ekstrem saat menikung, late braking, dan saves yang tidak masuk akal—di mana ia bisa menyelamatkan motornya dari hampir jatuh dengan menggunakan siku atau lutut.
sumber:chatgpt