Cerita Papua

Cerita Papua Halaman ini : Update tulisan, berita, naskah, puisi, Cerpen dan lainnya .

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Jems Jem...
11/12/2024

Terima kasih sudah menjadi orang yang paling banyak berinteraksi dan masuk ke daftar interaksi mingguan saya! 🎉 Jems Jem, E Yupii, Marley Bob

[Kami Tidak Anarkis tapi Kami Membela Diri]Tulisan ini, sebagi bentuk solidaritas kepada kawan-kawan Mahasiswa Papua dan...
06/12/2024

[Kami Tidak Anarkis tapi Kami Membela Diri]

Tulisan ini, sebagi bentuk solidaritas kepada kawan-kawan Mahasiswa Papua dan Front Rakyat Indonesia untuk West Papua yang menggelar Aksi damai pada [2/12/24] dalam momentum Hari Deklarasi Manifesto Politik Bangsa Papua Barat ke-63 yang berahkir dengan penghadangan ,pemukulan serta penangkapan seweng-wenang oleh Polresta Kota Makassar Sul-Sel

Terlebih dahulu saya ingin menulis tentang prinsip hidup orang Papua. Secara umum Masyarakat Papua adalah Masyarakat adat. Masyarakat adat Papua merujuk pada kelompok-kelompok yang memiliki keterikatan kuat terhadap tanah dan lingkungan tempat mereka tinggal, serta memiliki tradisi, budaya, dan sistem nilai yang telah diwariskan secara turun-temurun. Istilah “masyarakat adat” tidak hanya mencakup aspek etnis atau ras, tetapi juga mencakup orang-orang yang menjalankan cara hidup tradisional yang telah ada sejak lama dan memiliki identitas yang khas dalam konteks budaya mereka.Masyarakat Papua percaya bahwa setiap pemberian, baik dari alam, leluhur, maupun sesama, harus dibalas dengan rasa syukur dan penghargaan. Nilai-nilai ini tercermin dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dalam hubungan antar manusia dengan manusia lain dsb. secara sederhana orang Papua menyebutnya

“ko baik sa juga baik,ko tra baik sa lebih trabaik”

ini adalah nilai hidup orang Papua yang ditanamkan dan dipegang dari generasi ke generasi hingga detik ini

Kaitanya dengan perjungan Mahasiswa Papua dikota Makassar menuntut Hak dan Keadilan untuk Tanah dan Manusia Papua di Makassar, AMP Makassar mecatatat setidaknya ada 24 aksi Mahasiswa Papua dihadang,dibubarkan paksa,ditangkap dan tidak sedikit yang mengalami kekerasan Aparatus Negara[ TNI/Polri ] serta kaki tanganya Ormas Reaksioner tanpa perlawanan

Padahal dalam perjungan kawan-kawan Mahasiswa di kota Makassar selalu menyerukan aksi damai dan bermartabat. namun sebaliknya aksi demonstrasi damai dan bermartabat selalu dihadang di depan pintu masuk Asrama Papua Camasan V Makassart. Lalu membuat Opini publik secara sepihak seolah-olah mahasiswa Papua adalah pericuh dikota Makassar, menciptakan narasi miring di media massa dengan stigma Mahasiswa Papua sebagai KKB, Teroris,OPM,KKSB dsb

tentu 24 kali aksi bukanlah aksi yang semudah membalikan telapak tangan. Apalagi dihadang,dipukul,diseret dan dibubarkan secara sepihak tanpa perlawanan dan terus berulang. Kekerasan serta pembukaman ruang domokrasi bagi Mahasiswa Papua di Makassar menyimpan luka tersendiri secara individu maupun kelompok massa aksi. Berdasarkan latar belakang budaya dan tata cara hidup yang saya jelaskan awal. [“ko baik sa juga baik,ko tra baik sa lebih trabaik”]

Aksi pada 2 Desember 2024 yang digelar oleh Mahasiswa Papua dan Solidaritas Indonesia yang berahkir bentrok adalah ada proses sebab akibat. Apabila Niat baik Mahasiswa Papua untuk menyampaikan pendapat di muka umum berdasarkan UU No.9 Tahun 1998 tentang Kemerdekan menyapaikan pendapat dimuka umum tidak mendapatkan hadangan oleh 4 ratus Aparat maka tidak akan ada korban dari pihak Polisi maupun Massa aksi.

Dalam keterangan Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib, Kepada MetroTV mengatakan "Seharusnya aksi damai. Saat mereka aksi, sebenarnya belum sesuai dengan apa yang dimohonkan. Begitu mereka aksi, ternyata anarkis,"

kemudian menurut kordinator aksi Mahasiswa Papua mengatakan mereka [Aparat gabungan TNI/Polri] menghadang massa aksi sebanyak tiga kali. “pertama kami dihadang di depan pintu masuk asrama, kemduan kedua di ruas jalan lantong daeng pasewang dan terahkir 10 meter dari titik kumpul”

Dari narasi dari kedua belah pihak nampaknya ada upaya pembukaman ruang demokrasi lewat kekuatan Militer terhadap Mahasiswa Papua

Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa Aktor dibalik kericuhan pada tanggal 2 Desember 2024 dan pembukaman ruang demokrasi selama ini terhadap Mahasiswa Papua dikota Makassar adalah Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Mokhammad Ngajib.

Ngajib, tidak putuh terhadap UU No.2 Tahun 2002 tentang tugas dan fungsi Kepolisian Republik Indonesia untuk melindungi dan mengayomi warga negara serta melanggar UU No.9 Tahun 1998 tentang Hak kemerdekaan menyapaikan pendapat di muka umum, UU No.39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia serta telah telah dengan sengaja mencederai perjungan Mahasiswa dan Rakyat Indonesia Tahun 1998 untuk merebut Demokrasi

ingat Polresta Makassar !
Perjungan terus berlanjut, Apabila Kapolresta terus membukam ruang Demokrasi Mahasiswa Papua di Makassar maka, sesuai prinsip hidup orang Papua kami tidak akan pernah mundur .
****
Post:
Ronald Guevara Fwp

06/12/2024

Terima kasih kepada pengikut terbaru saya! Senang Anda bergabung! Uno Ndiken, BangJhul Doto, Matuan Yabidt Yabidt Matuan, Jems Jem, Nuc Gvmay, Kt M Black, Woo Igai Itam Nogei, Felem FI Istele, Monae Tinggal Di Kotha, Wamnau Day, Nyong Ombar Nyong Ombar, Yance Mbel, Onelek AP Kogoya, Mantius Mantius, Hellen Mawen, Kaka Rade, Letra Falsu'h, Burdam Pc Ombar, Musa W, Mugi Lageluk Yekemisom, Amoye Degey, Lasarus Suhun Sabuahun Suhun, Dogomo Ipo Onouw, Ravael Calvin, Resiko Yogosam, Naldo Naldo, Hane Amene Ow, Warina Pgk, Nias Ossu Pinias Ossu, Cape Di Situ, Walihic P, Maro Niop, Niki Falen, Ramti Ram, Marley Bob, Minggin Suhun, Kotor Pahabol, Adeh Wene Adeh Wene

06/12/2024

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! Anton W Towolom, WOTERKAM, Ocah Cahlry Yeimo Ross, Clarristella Q'Amorra Kotremku, Pendus Salawala, Valentinus, Mully Mll, Om Zii, Ì M Tøm, Serol Mes Wambuam Dance Busup, Post Papaua, Wim, W'nda W'nda, Calvin Morin, Au Rora, Onder Segenil, WeyanaCk'Em, Harry Gomagi, The-kwowis Worak Worak Lokbere

Negara Indonesia jadi Maklum saja, belum apa-apa mimpi sudah di langit. 😀😀😂😂
30/11/2024

Negara Indonesia jadi Maklum saja, belum apa-apa mimpi sudah di langit. 😀😀😂😂

29/11/2024
Menuntut Keadilan untuk Tobias Silak!Tobias Silak adalah salah satu anggota Bawaslu Kabupaten Yahukimo yang ditembak mat...
28/11/2024

Menuntut Keadilan untuk Tobias Silak!

Tobias Silak adalah salah satu anggota Bawaslu Kabupaten Yahukimo yang ditembak mati oleh oknum Brimob yang tergabung dalam Satgas Damai Chartenz pada 20 Agustus 2024 pukul 21:19 malam.

Kasus Tobias adalah satu dari sekian banyak pelanggaran HAM berat yang dilakukan oleh oknum TNI dan Polri di tanah Papua tanpa proses dan keadilan hukum. Ini menambak deretan luka dan penderitaan rakyat Papua yang tak kunjung usai.

Perjuangan menuntut keadilan untuk Tobias Silak telah dilakukan oleh Front Justice for Tobias Silak sejak bulan Agustus 2024 saat kejadian bersama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH Papua) sebagai kuasa hukum hingga hari ini.

Front Justice for Tobias Silak telah melakukan perjuangan dengan aksi demonstrasi di berbagai kota di Indonesia dan Papua, diskusi-diskusi, seminar, kampanye dan lain sebagainya tetapi negara melalui Polda Papua masih memperlambat proses penyelidikan dan hasil BAP belum di dilimpahkan ke Jaksa. Di tambah lagi, dengan Komnas HAM RI yang tidak mempublikasikan hasil investigasi

Perjuangan kawan-kawan yang tergabung dalam Front Justice for Tobias Silak menarik perhatian publik.

Tapi sampai dimana dan sejauh mana perjuangan kawan-kawan Front Justice for Tobias? Bagaimana upaya hukum yang telah ditempuh? Apa tanggapan Gereja melihat kasus Tobias Silak? Bagaimana Sikap Keluarga Korban?

Pertanyaan-pertanyaan diatas akan memantik diskusi yang akan diselenggarakan oleh Jubi TV bersama dengan topik "Menuntut Keadilan untuk Tobias Silak!

*Narasumber:*
- Emanuel Gobai (Kuasa Hukum Tobias Silak dan Direktur LBH Papua)
- Herlina Sobolim (Keluarga Tobias Silak dan Perwakilan Front Justice for Tobias Silak)
- Pdt Jimi Koirea ( Ketua Departemen Hukum & Ham GIDI Pusat)

*Host:*
(Jubi TV)

Diskusi akan dilaksanakan pada:
Hari/tanggal: Jumat,29November 2024
Waktu: 16:00 - Waktu Papua
Tempat: Live on channel YouTube Jubi TV

Link Channel YouTube Jubi Tv

🤦🏻
28/11/2024

🤦🏻

28/11/2024

Terima kasih banyak untuk penggemar berat baru saya! Post Papaua, WOTERKAM, Ocah Cahlry Yeimo Ross, Clarristella Q'Amorra Kotremku, Pendus Salawala, Valentinus, Ì M Tøm, Serol Mes Wambuam Dance Busup, Anton W Towolom, Wim, W'nda W'nda, Agutz Yoku, Calvin Morin, Au Rora, Onder Segenil, WeyanaCk'Em, Harry Gomagi, The-kwowis Worak Worak Lokbere

Wanita tidak akan meninggalkan pria dengan cepat. Ketika dia akhirnya memutuskan untuk pergi, itu bukan terjadi begitu s...
27/11/2024

Wanita tidak akan meninggalkan pria dengan cepat. Ketika dia akhirnya memutuskan untuk pergi, itu bukan terjadi begitu saja. Itu terjadi setelah dia disakiti, diabaikan, tidak dihormati, dan dianggap remeh…berulang kali. Dia melewati malam-malam yang tak terhitung jumlahnya mempertanyakan dirinya sendiri, bertanya-tanya apa kesalahannya, berdoa agar segalanya berubah.

Dia tidak mudah menyerah. Dia bertahan, dia berjuang, dan dia mencoba bertahan karena dia mencintainya. Namun ada saatnya bahkan wanita terkuat pun tidak tahan lagi. Dia lelah mengemis, lelah memberikan seluruh cintanya dan mendapatkan alasan yang sama sebagai balasannya.

Saat dia pergi, itu karena dia sudah selesai. Selesai memikul semua beban sendirian, selesai membuat alasan untuk seseorang yang tidak menganggap dirinya berharga. Bukannya dia tidak ingin itu berhasil… dia akhirnya menyadari bahwa dia pantas mendapatkan yang lebih baik.

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Cerita Papua posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Cerita Papua:

Share