Nft.kompas

Nft.kompas Bagian dari harian Kompas. Rilisan tematis perdana dari produk Narasi Fakta Terkurasi dari Harian Kompas, berupa NFT (non-fungible token).

Narasi Fakta Terkurasi menghadirkan produk NFT yang dilandasi semangat apresiasi untuk jurnalisme berkualitas. Project ini akan merilis berbagai arsip karya jurnalistik Harian Kompas yang memiliki signifikansi dan kedalaman narasi. Rilisan NFT Harian Kompas merupakan rilisan tematis terbatas yang mengikuti ekshibisi konten, serta rilisan rutin yang dilepas bersama terbitan koran secara periodik.

Di penghujung 2023 ini, Tim   ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada para kolektor dan NFTizen yang selalu menduk...
31/12/2023

Di penghujung 2023 ini, Tim ingin menyampaikan banyak terima kasih kepada para kolektor dan NFTizen yang selalu mendukung kehadiran NFT Kompas.

Pada tahun ini, dianugerahkan penghargaan tertinggi emas untuk proyek Narasi Fakta Terkurasi atau NFT Kompas pada Asian Media Awards 2023 yang diadakan 20 Oktober 2023 lalu 🎉

Selain itu, halaman depan harian Kompas edisi 3 Oktober 2022 yang menunjukan keprihatinan atas Tragedi Kanjuruhan pun mendapat penghargaan silver untuk kategori desain halaman depan surat kabar.

Kedua penghargaan ini diberikan oleh Asosiasi Surat Kabar dan Penerbit Berita Dunia (WAN-IFRA) yang terhubung dengan 60 asosiasi penerbit dari 120 negara untuk membela dan mempromosikan kebebasan pers, mendukung pengembangan penerbitan surat kabar, serta melindungi hak jurnalis dan penerbit di seluruh dunia.

Penghargaan ini menjadi inspirasi untuk terus berinovasi demi menyajikan jurnalisme yang menyuarakan kemanusiaan.

Temukan informasi lebih lanjut di korporasi.kompas.id.

Semoga kehadiran kami turut membawa semangat Tercerahkan.

Kembali bercerita tentang profil kreator NFT yang sempat diliput oleh   pada 2023 ini. Inilah profil Tito Yusuf (), illu...
30/12/2023

Kembali bercerita tentang profil kreator NFT yang sempat diliput oleh pada 2023 ini.

Inilah profil Tito Yusuf (), illustrator asal Aceh. Karakteristik doodling atau corat-coret, menjadi ciri khas yang ia miliki.

Minat dan eksplorasi Tito Yusuf untuk mengembangkan karyanya kian bertambah ketika ia mengenal skena NFT pada Oktober 2021. Salah satu perkembangan karya sejak terjun ke skena NFT, ia kini bisa beralih ke arah gambar suasana tanpa menghilangkan karakteristik corat-coret.

📰: Narasi Fitur Teknologi | Artikel dapat dibaca kembali di situs web Klasika.kompas.id

Lama enggak menyapa NFTizen 👋🏼Sebelum 2023 semakin terlewat, izinkan kami bercerita kembali tentang kreator NFT, ya.Kali...
27/12/2023

Lama enggak menyapa NFTizen 👋🏼

Sebelum 2023 semakin terlewat, izinkan kami bercerita kembali tentang kreator NFT, ya.

Kali ini, ada kreator Mada Kusuma. Karyanya dicirikan dengan warna-warna spesifik dalam kreasi seninya, yaitu biru dan oranye. Kedua warna yang disebut Mada sebagai “Blue and Orange Area” ini menjadi identitas kreasinya sejak mula.

Konsep “Blue and Orange Area” ini dipilih Mada karena merupakan mencampur dua warna unik yang kemudian mendominasi portofolionya. Dua warna tersebut sudah ia terekam sejak ia mulai merasa bahwa menggambar adalah salah satu passion-nya.

Mada juga rajin berjejaring dengan kreator dan kolektor. Selain untuk memberikan dukungan satu sama lain, ia juga memanfaatkan hal itu untuk berkomunikasi dengan mereka. Bekal tersebut yang membuat upaya “branding”-nya menggunakan biru dan oranye kian dikenal dan memiliki audience-nya sendiri.

📰: Narasi Fitur Teknologi di | Artikel lebih lengkap di situs web : klasika.kompas.id.

  COOLaboration with   🔮 Apa jadinya tarot hadir dalam bentuk NFT? Cerita apa yang ingin disampaikan lewat proyek ini?Yu...
10/08/2023

COOLaboration with

🔮 Apa jadinya tarot hadir dalam bentuk NFT? Cerita apa yang ingin disampaikan lewat proyek ini?

Yuk, bergabung dalam AMA for PUBLIC "Mengulas Kartu Tarot" bersama Master Tarot !

🗓️Jumat, 11 Agustus 2023
⏰Pukul 20.00 WIB

📱Twitter Space nftkompas & penahitam_arts

🎁 3 NFTs Tarot + Tarot Reading Sessions

Jangan sampai ketinggalan 🔥🔥🔥

Cerita perjalanan mengenal dunia NFT dari Ade Andryani (  ). Berprofesi sebagai tenaga kesehatan, Ade tetap memelihara h...
08/07/2023

Cerita perjalanan mengenal dunia NFT dari Ade Andryani ( ). Berprofesi sebagai tenaga kesehatan, Ade tetap memelihara hobinya dalam fotografi. Hingga pada 2021, ia mempunyai pengalaman minting karya pertama di dunia NFT.

Kini, portfolio Ade tersebar di berbagai rantai blok yang menghubungkannya ke ratusan kolektor yang berinteraksi dengan karyanya. Sebagian besar karyanya dikoleksi di jaringan Tezos, yang separuh di antaranya merupakan sesama kreator. Satu testamen mengenai upayanya berjejaring dalam skena NFT atau fotografi.

Giat berjejaring ini p**a yang turut membawa Ade setia terhadap dunia fotografi, meski bidang studi dan kemudian pekerjaannya bisa dikatakan tidak sepenuhnya selaras. Ade aktif dalam komunitas fotografi, serta mengikuti berbagai aktivitas di dalamnya seperti lokakarya dan proyek-proyek bersama.

📰: Narasi Fitur Teknologi di @‌hariankompas | Artikel lebih lengkap di situs web @‌kompasklasika: klasika.kompas.id.

Jejaring pertemanan yang baik bisa membawa seseorang ke pengembaraan yang baik p**a. Ujaran tersebut teraplikasi ketika ...
28/05/2023

Jejaring pertemanan yang baik bisa membawa seseorang ke pengembaraan yang baik p**a. Ujaran tersebut teraplikasi ketika menilik kiprah fotografer Kurnia Ngayuga Wibowo, yang lebih dikenal dengan nama Yuga, dalam membangun portfolio karyanya.

Jaringan pertemanan membawa pengaruh dalam perjalanan Yuga ( ) dalam mengenal dunia fotografi. Ia mulai mengenal kamera (tahun 2016) dan kemudian aktif dalam komunitas fotografi lokal di Cirebon. Melalui komunitas dan berbagai lokakarya, portfolionya mulai terbentuk.

Ia mengaku bahwa dorongan eksplorasi hal-hal baru itu memicunya untuk mempelajari dan merilis karya yang berbeda dari sebelumnya. Kegemarannya untuk berjejaring, seperti yang dilakukannya dengan komunitas NFT, membawa Yuga ke berbagai peluang yang menempa jalan ninjanya sebagai kreator.

“Berjejaring membangun kedekatan kita dengan kreator lain,” kata fotografer freelance ini. “Di sisi lain, ini juga memudahkan karya kita untuk bisa dikoleksi.”

📰: Narasi Fitur Teknologi di | Artikel lebih lengkap di situs web : klasika.kompas.id.

Bertepatan dengan peringatan 25 tahun reformasi,  kembali merilis sejumlah arsip koran yang menjadi spin off salah satu ...
25/05/2023

Bertepatan dengan peringatan 25 tahun reformasi, kembali merilis sejumlah arsip koran yang menjadi spin off salah satu rilisan Narasi Fakta Terkurasi. Sembilan arsip koran, dari tanggal 13 hingga 21 Mei 1998 dirilis dalam koleksi yang diberi titel “Sembilan Hari yang Menentukan“.

Koleksi ini memuat sembilan edisi koran pada sembilan hari terakhir sebelum Presiden Soeharto meletakkan jabatannya sebagai Kepala Negara. Diawali dengan insiden penembakan mahasiswa Universitas Trisakti, yang diikuti dengan berbagai aksi massa termasuk kerusuhan dan penjarahan, dan diakhiri dengan pengunduran diri Presiden.

edisi 1998 sudah dapat dikoleksi di Opensea.

21 Mei 1998. Harian Kompas mengeluarkan headline: "Selamat Datang Pemerintahan Baru"Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Am...
21/05/2023

21 Mei 1998. Harian Kompas mengeluarkan headline: "Selamat Datang Pemerintahan Baru"

Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Amien Rais dan cendekiawan muslim Nurcholish Madjid menyambut datangnya pemerintahan transisi baru dan berharap akan ada pemilihan umum dalam enam bulan ke depan. Sementara itu, 11 menteri dalam bidang ekonomi, keuangan, dan industri (Ekuin) Kabinet Pembangunan VII telah mengajukan surat pengunduran diri kepada Presiden Soeharto, hanya Menperindag Mohamad Hasan dan Menteri Keuangan Fuad Bawazier yang belum mengundurkan diri. Kabar tersebut muncul di tengah spekulasi bahwa Presiden Soeharto akan mengumumkan susunan Kabinet Reformasi baru dan mungkin menyerahkan jabatan presiden kepada BJ Habibie.

Inilah yang menjadi salah satu dari sembilan NFT dalam proyek “Sembilan Hari yang Menentukan”.

Ada kisah di balik penerbitan edisi ini. Pada edisi 21 Mei 1998, tetap terbit meski kala itu merupakan hari libur nasional dalam rangka Kenaikan Isa Almasih. Biasanya, koran tidak terbit pada hari libur nasional. Karena mempertimbangkan situasi yang berkembang, redaksi harian Kompas memutuskan untuk tetap terbit.

“Sembilan Hari yang Menentukan” sudah bisa dikoleksi di Opensea. Klik tautan di profil.

Harian Kompas, 20 Mei 1998.Dua hari sebelum mengumumkan untuk turun dari jabatan Presiden RI, Soeharto menyatakan dalam ...
20/05/2023

Harian Kompas, 20 Mei 1998.

Dua hari sebelum mengumumkan untuk turun dari jabatan Presiden RI, Soeharto menyatakan dalam konferensi pers untuk bersedia mundur dan membentuk Komite Reformasi. Namun, Soeharto tidak jelas menyatakan kapan akan mundur dari presiden. Sementara itu, puluhan ribu mahasiswa menduduki gedung DPR di Jakarta.

Gerakan menuntut reformasi lainnya juga bergulir di berbagai wilayah. Keesokan harinya, Soeharto resmi mundur dari jabatan Presiden, mengakhiri 32 tahun kekuasaan Orde Baru.

Inilah yang tersimpan dalam dalam proyek “Sembilan Hari yang Menentukan”. Sebelumnya, arsip 20 Mei 1998 ini juga hadir dalam koleksi genesis tahun lalu.

Tepat hari ini, kami telah mengirimkan 20 Mei 1998 kepada kolektor genesis, . Lengkap dengan utilitas terbaru.

Terima kasih telah ikut merawat memori kolektif bersama NFT .

Peristiwa Mei 1998 merupakan satu rangkaian kejadian yang telah membentuk Indonesia hingga sekarang ini. Dalam waktu sem...
19/05/2023

Peristiwa Mei 1998 merupakan satu rangkaian kejadian yang telah membentuk Indonesia hingga sekarang ini. Dalam waktu sembilan hari, Indonesia mengalami perubahan dan momen itu telah ditangkap dan direkam oleh harian Kompas dalam pemberitaannya.

25 tahun sudah peristiwa itu berlangsung. Untuk merawat memori tentang rangkaian peristiwa itu, meluncurkan edisi terbaru Narasi Fakta Terkurasi (NFT) Kompas bertema “Sembilan Hari yang Menentukan”.

Peluncuran edisi baru ini berbarengan dengan pameran Indonesia Kini, 25 Tahun Peristiwa Mei ‘98 di Bentara Budaya Jakarta ( ) pada 19 Mei 2023, pukul 19.00 WIB.

Mari melihat lebih dekat memori kolektif ini dan mari bergabung untuk bersama merawat sejarah Indonesia yang juga akan dihadirkan dalam bentuk NFT.

25 tahun lalu, tepatnya Mei 1998, sebuah peristiwa yang menentukan bangsa ini terjadi.Peristiwa bersejarah ini memiliki ...
19/05/2023

25 tahun lalu, tepatnya Mei 1998, sebuah peristiwa yang menentukan bangsa ini terjadi.

Peristiwa bersejarah ini memiliki makna yang berbeda-beda bagi setiap orang.
Mari memaknai bersama.

Narasi Fakta Terkurasi (NFT) Kompas kembali meluncurkan edisi baru bertema “Sembilan Hari yang Menentukan”. NFT Kompas ini akan memuat memori peristiwa Mei & Reformasi 1998. Tersimpan dalam arsip .

arsip Mei 1998 ini merupakan nexus dari koleksi genesis (Narasi Fakta Terkurasi). Untuk arsip edisi 20 Maret 1998, akan airdrop ke holder koleksi genesis tanggal tersebut.

NFT Kompas edisi terbaru dapat dikoleksi di Opensea.

GM, NFTizen! Sudah lama, nih enggak cerita-cerita lagi dan bertukar kabar 👋🏼Yuk, ikut dalam obrolan Twitter Spaces bersa...
15/05/2023

GM, NFTizen! Sudah lama, nih enggak cerita-cerita lagi dan bertukar kabar 👋🏼

Yuk, ikut dalam obrolan Twitter Spaces bersama ! Kita terhubung kembali untuk update kabar tentang dunia Web3.

BACK IN ACTION: Web3 Update and Share Your Journey!
🗓️ : Selasa, 16 Mei 2023
⏰ : Pukul 19.00 WIB | 20.00 WITA
🗣️ : , , , 

🎙️Host: Twitter TATartSPACE |
🎙️Co-host: Twitter nftkompas


Address

Menara Kompas
Jakarta
10270

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Nft.kompas posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share