Jakinfo

Jakinfo Media Informasi Jakarta Terkini

Kasus siswa yang ditampar karena ketahuan merokok berakhir damai setelah Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria, bertemu lan...
16/10/2025

Kasus siswa yang ditampar karena ketahuan merokok berakhir damai setelah Kepala SMAN 1 Cimarga, Dini Pitria, bertemu langsung dengan orang tua siswa, Tri Indah Alesti, di lingkungan sekolah pada Kamis (16/10/2025). Kedua belah pihak saling memaafkan, bahkan berpelukan, dan menandatangani kesepakatan pencabutan laporan polisi.

Dengan berakhirnya polemik ini, Kepala Sekolah Dini Pitria kembali aktif memimpin SMAN 1 Cimarga, sementara siswa mulai kembali menjalani kegiatan belajar mengajar seperti biasa. Orang tua siswa juga memastikan laporan polisi dicabut, menandai penyelesaian sengketa secara damai dan kekeluargaan.

Source: fakta.indo

15/10/2025

Selain menimbulkan korban luka, ledakan gas ini juga menghancurkan dua unit rumah. Keduanya hancur karena ledakan gas yang besar.

"Iya, kena juga itu, ada dampak lah itu, kena dampak ke tetangga, rumah tetangganya juga rusak, korban juga iya," tutur Kanit Reskrim Polsek Cengkareng AKP Parman Gultom.

Dia menyebutkan saat ini kedua korban sudah dalam perawatan di RS Ciputra. Pihak juga masih melakukan penyelidikan.

Baca berita selengkapnya hanya di detik.com!

Creator: Putri

14/10/2025

Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati, mendukung penonaktifan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga yang menampar siswa merokok. “Tetap kepsek beri sanksi nonaktif, baru kita berikan investigasi, dimana letak kesalahannya, siapa yang salah,” ujarnya, Selasa (15/10/2025).

Terkait laporan orang tua siswa terhadap guru ke kepolisian, Dimyati menyatakan hal itu boleh dilakukan dan patut disyukuri. “Boleh (melapor), kan itu hukum. Daripada dia saling bvnuh, tawuran. Malah saya bersyukur kalau ada yang lapor-lapor,” kata Dimyati.

Ia juga menekankan, kesalahan murid seberat apapun harus dihadapi dengan kesabaran. “Anak (murid) kita nih kalau ada kesalahan sekecil apapun, sebesar apapun yang namanya anak-anak, orang tua harus maklum. Yang namanya Kepsek lebih tua, (lebih) senior, harus jaga anak-anak,” tambahnya.

Source: fakta.indo

14/10/2025

STOP NORMALISASI !!!
Membela anak yang salah melanggar peraturan sekolah.

Bahkan sampai dibawa keranah hukum, upayakan dengan mediasi dan kekeluargaan karena tujuan kita sama yaitu menjadikan anak anak kita menjadi anak yang baik secara adab dan akhlaq.

Video : latifudin

Kepala sekolah SMAN 1 Cimarga dinonaktifkan setelah menampar siswa yang kedapatan merokok, memicu aksi mogok belajar. Pe...
14/10/2025

Kepala sekolah SMAN 1 Cimarga dinonaktifkan setelah menampar siswa yang kedapatan merokok, memicu aksi mogok belajar.

Pemerintah dan komite sekolah dorong siswa kembali beraktivitas normal. Proses hukum atas kejadian ini pun terus berlangsung.

Source: liputan6

14/10/2025

Warga Kampung Sepatan Cilincing, Jakarta Utara, digemparkan oleh penemuan jenazah seorang anak perempuan di salah satu rumah warga pada Selasa (14/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.51 WIB.

‎Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Erick Frendriz, membenarkan adanya peristiwa tersebut. “Benar, telah ditemukan seorang anak perempuan dalam keadaan meninggal dunia di salah satu rumah di wilayah Cilincing. Saat ini kasus sedang ditangani oleh penyidik Polsek Cilincing dibantu Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Kapolres Metro Jakarta Utara saat dikonfirmasi, Selasa siang.

‎Menurut keterangan sementara, korban yang masih berusia 11 tahun awalnya pamit kepada teman-temannya pada Senin (13/10) malam. Beberapa saksi kemudian melihat korban bersama seorang remaja laki-laki yang kini telah diamankan pihak kepolisian.

‎“Berdasarkan informasi awal dari saksi-saksi, korban sempat diajak oleh terduga pelaku ke rumahnya. Tidak lama kemudian korban ditemukan sudah tidak bernyawa,” tambahnya.

‎Tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara yang melakukan olah TKP menemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Jenazah kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut (visum et repertum).

‎Polisi juga telah memintai keterangan sejumlah saksi, termasuk orang tua korban dan beberapa teman dekat korban. Sementara terduga pelaku, yang diketahui masih berusia 16 tahun, kini telah diamankan untuk menjalani pemeriksaan intensif di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Metro Jakarta Utara.

‎“Kasus ini menjadi perhatian serius karena melibatkan anak di bawah umur, baik korban maupun pelaku. Kami akan menindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku,” jelas Kombes Pol Erick Frendriz.

‎Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan identitas maupun foto korban di media sosial demi melindungi privasi keluarga.

‎‎"Keamanan anak adalah tanggung jawab kita bersama. Mari jaga anak-anak kita, karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Segera hubungi polisi terdekat atau Bhabinkamtibmas setempat jika melihat hal-hal yang mengancam keselamatan anak," pungkasnya.

Trans7 meminta maaf atas tayangan Xpose Uncensored yang menyoroti Pondok Pesantren Lirboyo dan kiai pada 13 Oktober, yan...
14/10/2025

Trans7 meminta maaf atas tayangan Xpose Uncensored yang menyoroti Pondok Pesantren Lirboyo dan kiai pada 13 Oktober, yang memicu protes dan seruan boikot di media sosial. “Kami dengan segala kerendahan hati menyampaikan permohonan maaf kepada segenap Kyai, Pengasuh, Santri, dan Alumni Pondok Pesantren Lirboyo,” ujar Kepala Departemen Programming Trans7, Renny Andhita, Selasa (14/10/2025).

Trans7 menyebut kejadian ini menjadi pembelajaran agar tidak lagi menayangkan konten yang tidak relevan terkait pesantren dan kiai, serta berkomitmen menghadirkan tayangan positif dan meneladani kehidupan pesantren.

Source: fakta.indo

14/10/2025

Seorang pria diduga mend*r0ng lurah gara-gara ban karet yang melintang di jalan dibongkar.

‎Entah karena em0s1 atau salah paham, aksi dorong-dorongan itu pun berujung r1cvh sampai Lurah j4tvh ke dalam p4rit.

Camat Medan Timur Noor Alfi Pane mengatakan peristiwa itu terjadi Senin pagi (13/10/2025). Polisi tidur itu dipasang oleh Adi dan banyak paku yang timbul dari polisi tidur itu dan membuat roda kendaraan bocor.

"Banyak paku yang timbul menyebabkan pengendara mobil, kereta (sepeda motor), banyak yang bocor, melapor ke kantor lurah dan kita juga di kecamatan menerima laporan dari warga," ucap Noor.

Setelah itu, pihak kelurahan kemudian membongkar polisi tidur itu. Namun Adi protes sehingga terjadi peristiwa di dalam video.

"Ini bukan hal yang pertama kali dilakukan pelaku tersebut, kemarin ada juga pelaporan menaruh pot-pot bunga yang menghalangi jalan, membuang sampah sembarangan," ujarnya.

14/10/2025

Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan pembahasan dalam rapat Presiden Prabowo Subianto bersama jajaran menteri Kabinet Merah Putih di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Minggu (12/10/2025) malam.

Dia mengatakan rapat itu tak membahas utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh. Dia memastikan pihaknya telah berkomunikasi dengan kementerian terkait untuk menemukan jalan keluar atas utang tersebut. Diketahui beban utang proyek Whoosh mencapai 7,2 miliar dolar AS atau setara Rp116 triliun.

Baca selengkapnya: https://www.inews.id/news/nasional/rapat-prabowo-dan-menteri-di-kertanegara-bahas-utang-kereta-cepat-ini-kata-istana

08/10/2025

(Rabu, 8 Oktober 2025)—Bangunan runtuh menimpa dua pekerja yang sedang merenovasi sebuah rumah. Lokasi kejadian berada di Jalan Budi Mulia, Gang 7, RT.011/RW.011, Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.

Menurut informasi, kejadian bermula ketika aktivitas perbaikan rumah yang menyebabkan getaran dan pergerakan benda-benda di sekitarnya. Kemudian, insiden bangunan runtuh pun terjadi yang menyebabkan tertimpanya dua orang pekerja.

Mengetahui kejadian tersebut, warga sekitar segera melapor ke untuk meminta bantuan penanganan. Proses evakuasi dimulai pukul 17.28 WIB dengan melakukan pencarian korban. Lalu, pada pukul 18.16 WIB, operasi penyelamatan dinyatakan selesai, setelah kedua korban berhasil dievakuasi.

Selanjutnya, korban A (55) dan korban luka N (62) berhasil dievakuasi dengan selamat dan segera mendapat penanganan lebih lanjut dari Ambulans Gawat Darurat (AGD) DKI Jakarta . Sebanyak 2 unit dan 10 personel dikerahkan dalam peristiwa ini.

Source: humasjakfire

07/10/2025

Seorang pria bernama Mahrani alias Rani (37) menembak temannya, RN (25), hingga tewas di Desa Sungai Jeruju, Kecamatan Cengal, OKI. Rani mengaku sakit hati karena ditolak meminjam uang Rp 100 ribu untuk membeli beras dan sempat diejek korban di depan orang banyak.

Menurut Kapolres OKI, Eko Rubiyanto, emosi pelaku memuncak enam hari setelah insiden hinaan itu. Pelaku muncul dari balik mobil Toyota Fortuner yang parkir di pinggir jalan, kemudian mendekati korban, dan melepaskan satu tembakan ke arah dada korban hingga tewas di tempat.

“Aku mau berutang uang 100 ribu untuk beli beras dengan korban, tapi korban malah ngejek ngatoi aku di depan orang ramai.” Pelaku ditangkap sekitar pukul 14.00 WIB pada hari yang sama tanpa perlawanan. Rani kini dijerat pasal tentang pembunuhan berencana dan kepemilikan senjata api ilegal. Ancaman hukumannya bisa mencapai hukuman mati atau penjara seumur hidup.

📝 Fakta.indo

Address

Jakarta

Telephone

+6282114961083

Website

https://mycollection.shop/jakinfo

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Jakinfo posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Jakinfo:

Share

Category