01/06/2025
VISA HAJI FURODA TAK DITERBITKAN, CALON JEMAAH & TRAVEL MERUGI MILIARAN
Pemerintah Arab Saudi dipastikan tidak menerbitkan visa haji furoda tahun ini. Akibatnya, calon jemaah dan travel penyelenggara ibadah haji khusus (PIHK) di Indonesia mengalami kerugian besar.
Naufal (31), warga Kebumen, Jawa Tengah, salah satu calon jemaah furoda, mengaku telah membayar ratusan juta sejak Ramadan lalu. Namun hingga mendekati puncak haji, visanya belum juga terbit.
“Dari travel-nya belum ada pembicaraan soal kepastian visa. Tapi mereka belum menyerah sampai 31 Mei,” kata Naufal kepada detikHikmah, Kamis (29/5).
Ia berharap jika visa benar-benar tak keluar, dana yang disetor bisa dikembalikan 100%, meski memahami jika ada potongan untuk biaya manasik dan persiapan.
Di sisi lain, pihak travel juga mengaku mengalami kerugian besar. Ketua Bidang Humas dan Media DPP AMPHURI, Abdullah Mufid Mubarok, menyebut banyak travel sudah membayar layanan di Arafah, Muzdalifah, Mina, hingga hotel dan tiket pesawat.
“Banyak yang sudah booking bahkan upgrade hotel ke bintang 5. Tapi visanya tidak jadi keluar,” ujar Mufid.
Kerugian travel diperkirakan mencapai ratusan juta hingga miliaran rupiah, tergantung jumlah jemaah.
Menteri Agama Nasaruddin Umar menyebut pihaknya terus menjalin komunikasi dengan Arab Saudi.
“Kita menunggu dari Saudi, tapi tetap bantu. Sebagian visa ada yang sudah keluar, tapi masih ada yang antre,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/5).
Ketua Umum DPP AMPHURI, Firman M Nur, membenarkan bahwa Pemerintah Arab Saudi memang tidak menerbitkan visa furoda tahun ini berdasarkan hasil pengecekan langsung ke sistem Masar Nusuk.
“Ya, betul. Pemerintah Saudi tidak menerbitkan visa furoda tahun ini,” kata Firman, Rabu (28/5).