Berita Viral Medsos

Berita Viral Medsos Berita viral seputar politik, kehidupan, kesehatan, parenting dan peristiwa terkini. Aktual, kritis, dan inspiratif.

Teruntuk para pria 🥰🙏
06/11/2025

Teruntuk para pria 🥰🙏

Anies menyampaikan orasi pada acara Vox Populi Suara Rakyat yang diselenggarakan oleh DPW Gerakan Rakyat Sumatera Barat....
06/11/2025

Anies menyampaikan orasi pada acara Vox Populi Suara Rakyat yang diselenggarakan oleh DPW Gerakan Rakyat Sumatera Barat. Dalam pidatonya Anies menyinggung pemerataan pembangunan.

Menurutnya proyek pembangunan kereta cepat Jakarta Bandung tidak menggambarkan keadilan sosial karena hanya dibangun dari Jakarta ke Bandung, tapi beban pembiayaannya ditanggung oleh seluruh rakyat dari Sabang-Merauke.

Berawal dari semangkuk sayur lodeh, kisah cinta antara Soekarno dan Hartini pun bermula.Pada tahun 1952, saat melakukan ...
04/11/2025

Berawal dari semangkuk sayur lodeh, kisah cinta antara Soekarno dan Hartini pun bermula.

Pada tahun 1952, saat melakukan kunjungan kerja ke Salatiga, Soekarno mampir untuk makan siang di rumah Wali Kota.

Dari sekian banyak hidangan yang tersaji, ia paling menikmati sayur lodeh buatan Hartini. Karena sangat terkesan, Soekarno pun bertanya kepada sang wali kota, “Siapa yang memasak sayur lodeh seenak ini? Aku ingin berterima kasih padanya.”

Tak lama, Hartini dipanggil menghadap Soekarno. Saat mereka berjabat tangan, Soekarno langsung terpikat oleh pesona dan kelembutan tutur kata Hartini.

Dalam perbincangan hangat itu, Soekarno mengetahui bahwa Hartini telah bercerai dari suaminya, Suwondo, di usia 28 tahun, dan kini berjuang membesarkan lima anaknya seorang diri sebagai juru masak.

Sejak pertemuan itu, bayangan Hartini tak pernah lepas dari pikiran Soekarno. Suatu hari, ia menulis sebuah surat berisi ungkapan perasaannya, “Tuhan telah mempertemukan kita, Tien (Hartini), dan aku mencintaimu. Ini adalah takdir.”
Kata-kata puitis dalam surat itu membuat hati Hartini berdebar — antara bahagia dan ragu.

Setelah menjalin hubungan selama setahun, Soekarno pun melamar Hartini. Meski awalnya ragu karena tahu Soekarno masih memiliki Fatmawati sebagai istri pertama, akhirnya Hartini menerima pinangan tersebut dengan syarat Fatmawati tetap menjadi Ibu Negara, dan dirinya menjadi istri kedua.

Dengan restu Fatmawati, Soekarno dan Hartini melangsungkan pernikahan di Istana Cipanas pada 7 Juli 1953, meski tak lama kemudian Fatmawati memilih meninggalkan istana.

Terima kasih banyak untuk penggemar baru saya yang sedang naik daun! Nur Asna, Agus Sumarna, Jimmy WAe, Harmoko Wiroyudh...
31/10/2025

Terima kasih banyak untuk penggemar baru saya yang sedang naik daun! Nur Asna, Agus Sumarna, Jimmy WAe, Harmoko Wiroyudho, Haerudin, Joko Mohe

31/10/2025

Orang Tua Wajib Tau ‼️ Inilah 3 cara RAHASIA warga Jepang konsumsi nasi putih 👍

(ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Pertamina akan menanggung biaya perbaikan motor warga jika terbukti kerusakanny...
30/10/2025

(ESDM) Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa Pertamina akan menanggung biaya perbaikan motor warga jika terbukti kerusakannya disebabkan oleh kualitas BBM jenis Pertalite. Pernyataan ini disampaikan menanggapi maraknya keluhan masyarakat di Jawa Timur yang motornya mengalami gangguan mesin atau “brebet” usai mengisi Pertalite. Bahlil menjelaskan, penyelidikan terkait masalah tersebut masih berjalan dan belum bisa dipastikan apakah penyebabnya berasal dari mutu bahan bakar. Ia menegaskan, pemerintah tidak akan segan menjatuhkan sanksi apabila ditemukan adanya penyimpangan dalam penyaluran BBM bersubsidi.

Bahlil juga telah meninjau langsung salah satu SPBU di Kabupaten Malang bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, untuk memastikan bahwa kualitas BBM di lokasi tersebut masih sesuai standar. Selain itu, Pertamina diminta menyiapkan posko pengaduan masyarakat guna mempermudah penanganan laporan terkait Pertalite. Sementara itu, Kementerian ESDM melalui Ditjen Migas telah melakukan pengujian terhadap sampel BBM dari beberapa SPBU di Gresik dan Surabaya. Hasilnya menunjukkan tidak ada indikasi pencampuran air maupun kontaminan lain. Dirjen Migas Laode Sulaeman memastikan bahwa BBM yang beredar sejauh ini tetap memenuhi standar dan distribusinya terus diawasi dengan ketat.

30/10/2025

20 SANTRIWATI DIC*BULI PIMPINAN PONPES DI LOMBOK DENGAN MODUS 'SUCIKAN RAHIM BUAT KETURUNAN SHOLEH ‼️

30/10/2025

TERUNGKAP ‼️ Alasan Rocky Gerung tidak ambil gaji selama 15 tahun mengajar di UI 😬

Saran yang cerdas dari Pak Tito 👏Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau masyarakat di daerah penghasil...
30/10/2025

Saran yang cerdas dari Pak Tito 👏

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengimbau masyarakat di daerah penghasil pangan lokal agar beralih dari konsumsi beras putih. Ia menekankan hal ini terutama bagi warga di kawasan timur Indonesia atau zona tiga, di mana harga beras sering melambung akibat kendala distribusi.

Pernyataan tersebut disampaikan Tito seusai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar bersamaan dengan peluncuran Program Koperasi Desa Merah Putih dan Program Tiga Juta Rumah di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, pada Senin (27/10).

"Di zona 3, yaitu zona Indonesia bagian timur memang betul harga-harga yang cukup tinggi karena distribusi. Yang sulit di Papua misalnya, dan di p**au-p**au," kata Tito.

Menurut Tito, beras dianggap lebih berisiko dibandingkan jenis pangan lainnya karena kandungan gulanya yang tinggi. Karena itu, ia mengajak pemerintah daerah (Pemda) untuk berperan aktif dalam mendorong masyarakat beralih dari konsumsi beras ke pangan lokal di daerah masing-masing.

"Makanya tolong teman-teman yang di daerah Indonesia Timur, tolonglah, gerakkan tangan lokal yang lebih melimpah. Ada keladi, ada papeda, ada talas, petatas. Itu lebih sehat daripada nasi putih. Nasi putih terlalu banyak gulanya, jadi itu lebih sehat," ucap Tito.

Tren Meninggalkan Beras Putih
Tito juga menyesalkan masih adanya pandangan bahwa konsumsi pangan lokal identik dengan masyarakat kelas bawah. Padahal, menurutnya, kini masyarakat perkotaan justru mulai mengikuti tren beralih dari beras putih demi menjaga kesehatan.

Kelas banget Pak 🔥🔥🔥
30/10/2025

Kelas banget Pak 🔥🔥🔥

Polemik mengenai pembangunan rumah pensiun untuk mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu, Karanganyar, Jawa Ten...
30/10/2025

Polemik mengenai pembangunan rumah pensiun untuk mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, terus menjadi perhatian publik.

Pemerhati politik dan kebangsaan M. Rizal Fadillah menilai proyek yang menelan biaya hingga ratusan miliar rupiah itu mengandung banyak kejanggalan dan berpotensi membuka peluang praktik korupsi dari dana negara.

Rizal menjelaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1978, mantan presiden memang berhak memperoleh rumah yang layak beserta fasilitas pendukungnya. Namun, aturan tersebut tidak secara rinci mengatur besaran anggaran yang digunakan. “Dulu, Presiden SBY hanya mendapat lahan seluas 1.500 meter persegi di Jakarta, sementara Presiden Soeharto dan lainnya menerima kompensasi dalam bentuk uang,” tutur Rizal pada Minggu (26/10/2025).

Ia juga menyoroti Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 81 Tahun 2004 yang membatasi nilai maksimal rumah pensiun mantan presiden sebesar Rp20 miliar. Namun, menurut Rizal, pemerintah era Jokowi menghapus batasan itu melalui penerbitan Permenkeu Nomor 120/PMK.06/2022.

“Aturan baru tersebut memungkinkan penggunaan APBN tanpa batas nilai, selama luas tanah sesuai ketentuan. Ini membuka peluang penyalahgunaan anggaran,” tegasnya.

Rizal menambahkan, rumah pensiun Jokowi dibangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi di Jalan Adi Sucipto, Colomadu. Berdasarkan keterangan warga, harga tanah di kawasan tersebut mencapai Rp15–17 juta per meter persegi, sehingga nilai tanahnya saja diperkirakan sekitar Rp120 miliar. “Belum termasuk bangunannya. Jadi wajar bila total proyek ini bisa mencapai Rp200 miliar,” ujarnya.

Ia kemudian mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk segera melakukan audit. “Proyek ini berpotensi sarat penyimpangan dalam proses pembelian lahan maupun pembangunan rumahnya. Publik berhak mengetahui kebenarannya,” pungkas Rizal.

Dalam sebuah pernyataannya, Menteri Keuangan Purbaya menilai bahwa keberhasilan Presiden Soeharto memimpin Indonesia sel...
30/10/2025

Dalam sebuah pernyataannya, Menteri Keuangan Purbaya menilai bahwa keberhasilan Presiden Soeharto memimpin Indonesia selama lebih dari tiga dekade tidak semata-mata disebabkan oleh kekuatan militer atau pengaruh politik, melainkan karena keberhasilannya menjaga stabilitas ekonomi, khususnya dalam mengendalikan inflasi dan menjaga harga beras tetap stabil.

Purbaya menuturkan bahwa pada masa Orde Baru, masyarakat kecil merasa terlindungi karena harga kebutuhan pokok seperti beras jarang mengalami kenaikan tajam. Situasi ekonomi yang stabil membuat rakyat hidup dengan rasa aman dan tidak terdorong untuk menuntut pergantian kepemimpinan secara drastis.

Pernyataan tersebut menimbulkan beragam tanggapan publik. Ada yang melihatnya sebagai pengingat akan pentingnya kebijakan ekonomi yang berpihak pada masyarakat kecil, namun ada p**a yang menafsirkannya sebagai sindiran halus terhadap kondisi ekonomi saat ini yang masih diwarnai ketidakpastian harga pangan.

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Berita Viral Medsos posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share