Menjadi lebih baik

Menjadi lebih baik Selamat datang di Sekedar Info_87, sumber terpercaya untuk berita terbaru dunia selebritis

Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Shafira Devi Herfesa, pecatur muda asal Sleman, Yogyakarta, menorehkan sejarah bar...
28/06/2025

Di usia yang baru menginjak 16 tahun, Shafira Devi Herfesa, pecatur muda asal Sleman, Yogyakarta, menorehkan sejarah baru bagi dunia catur Indonesia. Bermodalkan semangat dan strategi matang, Shafira berhasil menaklukkan lawan-lawan tangguh di Asian Zone 3.3 Chess Championship 2025 di Mongolia—dan kini, ia resmi mengamankan tiket ke Piala Dunia Catur FIDE di Batumi, Georgia!

Bukan hal mudah, Shafira tampil luar biasa saat menghadapi lawan unggulan seperti WGM Turmunkh Munkhzul. Dalam partai dramatis di babak terakhir, ia memenangkan duel penting dengan bidak hitam—dan unggul lewat sistem tiebreak yang ketat.

Berawal dari permainan catur sejak usia 3 tahun, kini langkahnya membawa harapan baru bagi dunia catur Indonesia. Dengan perolehan rating yang melonjak tajam dan tekad mengejar gelar Woman Grandmaster, Shafira bukan hanya sekadar bintang baru—ia adalah inspirasi bagi generasi muda Tanah Air.

📍Piala Dunia Catur 2025 akan berlangsung 5–29 Juli di Georgia. Seluruh rakyat Indonesia menantikan gebrakan Shafira di panggung dunia. 🇮🇩♟️

Dalam waktu dekat, penjual di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, hingga Bukalap...
28/06/2025

Dalam waktu dekat, penjual di platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, TikTok Shop, Lazada, Blibli, hingga Bukalapak bakal dikenakan pajak penghasilan (PPh). Kebijakan ini menyasar pelaku usaha dengan omzet antara Rp 500 juta hingga Rp 4,8 miliar per tahun, dengan potongan sebesar 0,5% dari total omzet.

Namun bukan penjual yang harus menyetor pajak tersebut, melainkan langsung dipotong dan disetor oleh platform e-commerce.

🎯 Tujuannya? Pemerintah ingin menciptakan keadilan antara pelaku UMKM offline dan online. UMKM konvensional sendiri sudah lebih dulu dikenakan pajak yang sama.

💬 Namun, sejumlah pihak menyampaikan kekhawatiran atas kesiapan sistem dan beban teknis di lapangan. Apalagi sistem pajak digital pemerintah sempat bermasalah di awal 2023.

📉 Di sisi lain, langkah ini muncul saat penerimaan pajak negara turun drastis—hingga 11,4% pada Mei 2025. Nilai transaksi e-commerce yang melonjak tajam membuat sektor ini kini jadi sorotan utama sebagai sumber pendapatan negara.

👉 Pemerintah tak ingin kecolongan seperti tahun 2018. Kali ini, aturan disebut akan lebih siap dan tegas dalam pelaksanaan.

Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Prose...
28/06/2025

Seorang pendaki asal Brasil bernama Juliana dilaporkan meninggal dunia saat melakukan pendakian di Gunung Rinjani. Proses evakuasi jenazah dilakukan oleh tim penyelamat setempat, salah satunya adalah Agam, yang dikenal sebagai relawan penyelamat di kawasan Rinjani.

Meski medan cukup berat dan menantang, Agam dan tim berhasil mengevakuasi jenazah Juliana dengan selamat hingga ke bawah. Kisah ini mendapat perhatian luas, termasuk dari masyarakat Brasil.

Sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi atas upaya para penyelamat, keluarga serta komunitas Juliana di Brasil menggalang donasi. Dana yang terkumpul mencapai Rp1,3 miliar, dan rencananya akan disalurkan untuk mendukung para relawan serta sarana evakuasi di Gunung Rinjani.

Di balik dinding sunyi sebuah griya lansia di Sidoarjo, terungkap kisah pilu seorang ibu bernama Nasikah (74), yang diti...
28/06/2025

Di balik dinding sunyi sebuah griya lansia di Sidoarjo, terungkap kisah pilu seorang ibu bernama Nasikah (74), yang ditinggalkan oleh darah dagingnya sendiri. Ia dibuang, diabaikan, dan dikesampingkan oleh kedua anak kandungnya—bukan karena tidak mampu, tapi karena enggan menanggung beban seorang ibu yang pernah melahirkan dan membesarkan mereka.

Namun, dunia maya tak tinggal diam. Video kisah Ibu Nasikah menyebar luas, menyentuh hati jutaan orang dan memicu gelombang kecaman. Di bawah sorotan publik dan derasnya hujatan, kedua anak itu akhirnya datang kembali membawa penyesalan, dan membawa rasa malu karena nama mereka sudah viral dan dicibir se Indonesia.

28/06/2025

Kedua kakak beradik itu tega menyerahkan ibunya yang sudah renta ke Griya Lansia Husnul Khatimah.

Di sebuah griya lansia di Sidoarjo, Jawa Timur, duduk seorang ibu berusia 74 tahun bernama Nasikah. Wajahnya menyimpan s...
27/06/2025

Di sebuah griya lansia di Sidoarjo, Jawa Timur, duduk seorang ibu berusia 74 tahun bernama Nasikah. Wajahnya menyimpan sejuta kenangan—tentang perjuangan, kasih sayang, dan pengorbanan sebagai seorang ibu. Namun hari ini, ia hanya ditemani sepi dan duka.

Sang anak, darah daging yang ia besarkan dengan penuh cinta, memilih mengantar sang ibu ke panti jompo. Bukan karena tak mampu merawat, tapi karena enggan terbebani. Dan yang lebih menyayat hati—anak itu berpesan:
“Kalau ibu meninggal, jangan kabari saya.”

Kalimat itu seperti sembilu yang mengoyak hati siapa pun yang mendengarnya. Video ini viral, memancing gelombang empati dan kemarahan netizen. Di usia senjanya, Nasikah hanya ingin sedikit kasih, bukan dibuang seperti beban yang tak berharga.

Ini bukan sekadar kisah sedih. Ini cermin bagi kita semua.
Apakah kita akan menjadi anak yang melupakan asal usul, atau justru menjadi pelindung di usia senja orang tua kita?

Di balik gagahnya Gunung Rinjani yang menjulang di langit Lombok, ada kisah heroik yang menyentuh hati dunia.Seorang tur...
27/06/2025

Di balik gagahnya Gunung Rinjani yang menjulang di langit Lombok, ada kisah heroik yang menyentuh hati dunia.

Seorang turis asal Brasil terjatuh saat menuruni jalur terjal Rinjani. Cuaca dingin, jalur licin, dan medan ekstrem memperparah situasi. Saat harapan nyaris padam, muncul sosok sederhana: Agam Rinjani, relawan sekaligus pemandu lokal yang telah lama menyatu dengan alam liar gunung.

Tanpa ragu, Agam mengambil alih misi penyelamatan. Dengan tubuh yang lelah tapi semangat yang menyala, ia menyeret korban yang telah dibungkus rapi dalam kantong evakuasi. Langkah demi langkah ia daki dan turuni tebing Rinjani, sendirian, di tengah kabut dan medan yang mengancam. Tidak ada keramaian kamera. Tidak ada sorotan media saat itu. Hanya niat tulus mengevakuasi jenazah turis Brazil.

Aksinya terekam dan viral. Masyarakat Brasil menyebutnya “O Herói da Montanha” – Pahlawan Gunung. Ratusan komentar memenuhi media sosial, mengungkapkan rasa terima kasih dan kekaguman terhadap pria sederhana dari Lombok ini.

Agam bukan selebriti. Dia bukan pejabat. Tapi hatinya adalah teladan tentang kemanusiaan. Di era di mana dunia sering lupa pada kebaikan, Agam mengingatkan kita bahwa pahlawan sejati tidak selalu berseragam – kadang mereka datang dengan ransel di punggung dan niat tulus di dada.

Kasus yang awalnya bermula dari isu skandal kini berkembang menjadi konflik hukum besar antara Lisa Mariana dan mantan G...
26/06/2025

Kasus yang awalnya bermula dari isu skandal kini berkembang menjadi konflik hukum besar antara Lisa Mariana dan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Tuduhan yang dilayangkan Lisa terhadap Ridwan Kamil sontak menjadi perhatian publik, namun keadaan justru berbalik ketika Ridwan Kamil secara resmi menggugat balik Lisa Mariana dengan gugatan senilai Rp105 miliar.

Lisa Mariana pertama kali muncul ke publik dengan membawa tudingan yang menyeret nama Ridwan Kamil dalam sebuah skandal yang belum sepenuhnya jelas. Publikasi melalui media sosial dan beberapa wawancara membuat isu ini cepat menyebar dan menimbulkan kehebohan.

Namun, Ridwan Kamil menanggapi tuduhan tersebut dengan tegas. Melalui kuasa hukumnya, ia membantah semua pernyataan Lisa Mariana dan menyebutnya sebagai fitnah yang mencemarkan nama baik serta merusak reputasinya sebagai tokoh publik.

Tidak tinggal diam, Ridwan Kamil mengajukan gugatan hukum terhadap Lisa Mariana dengan nilai fantastis: Rp105 miliar. Gugatan ini mencakup pencemaran nama baik, penyebaran informasi bohong, serta kerugian material dan immaterial yang disebutnya sangat signifikan.

“Nama baik adalah aset yang tak ternilai. Ketika nama saya digunakan untuk membangun narasi palsu, saya tidak punya pilihan selain menempuh jalur hukum,” ujar Ridwan Kamil dalam pernyataan tertulisnya.

Pakar penerbangan Gerry Soejatman mengungkapkan alasan mengapa helikopter kesulitan mengevakuasi pendaki wanita asal Bra...
26/06/2025

Pakar penerbangan Gerry Soejatman mengungkapkan alasan mengapa helikopter kesulitan mengevakuasi pendaki wanita asal Brasil, Juliana De Souza Pereira Marins (27) yang tewas usai jatuh saat mendaki Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Gerry menyebut alasan pertama terkait lokasi jatuhnya korban berada di ketinggian sekitar 9.400 kaki.

Gerry menyebut kalaupun kondisi korban masih dalam keadaan hidup, memaksakan evakuasi menggunakan helikopter justru membahayakan korban.

"Kalau akibat angin/imbasan rotor helikopternya posisi korban bergeser (kondisi pasir dan kerikil di lereng curam itu tidak stabil), itu di bawah lokasi korban itu jurang vertical drop sekitar 200 meter," tutur dia.

Alasan selanjutnya terkait faktor cuaca di lokasi. Sebab, pencarian atau evakuasi helikopter membutuhkan dukungan visual yang memadai.

Kata Gerry, jika cuaca di lokasi berkabut maka proses pencarian ataupun evakuasi dengan helikopter tidak akan maksimal. Bahkan, menurut dia, bisa berpotensi menyebabkan insiden.

"Cuaca buruk ya enggak terbang. Untuk rescue, helinya terbang secara visual, jadi butuh cuaca yang mendukung kondisi cuaca, alias tidak bisa masuk kabut/awan. Masuk kabut/awan selagi melakukan rescue akan mengakibatkan kehilangan orientasi visual, dan berisiko heli bergeser menabrak tebing," ucap Gerry.

"Rescue mission itu peraturan utamanya satu, jangan sampai yang mau me-rescue harus di-rescue," sambungnya.

Juliana (27) dilaporkan jatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 06.30 WITA.

Setelah proses pencarian, tim SAR gabungan menemukan korban pada pukul 07.05 WITA, Senin (23/6). Korban ditemukan kurang lebih 500 meter bergeser dari titik awal jatuhnya dengan medan lokasi berupa pasir dan batu.

Setidaknya 60 warga Palestina dilaporkan tewas dalam 24 jam terakhir saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan di Gaz...
26/06/2025

Setidaknya 60 warga Palestina dilaporkan tewas dalam 24 jam terakhir saat mencoba mendapatkan bantuan kemanusiaan di Gaza. Peristiwa memilukan ini menambah daftar korban jiwa yang kini telah melebihi 500 orang sejak GHF—lembaga yang didukung oleh Amerika Serikat dan Israel—mengambil alih proses distribusi bantuan.
Pengambilalihan ini dinilai sebagai “jebakan maut” oleh pejabat Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), karena justru memperburuk krisis kemanusiaan yang telah lama berlangsung. Banyak warga yang terpaksa mengambil risiko demi sepotong roti, di tengah blokade dan kekerasan yang terus membayangi.

Para korban bukanlah pejuang bersenjata, melainkan warga sipil—termasuk perempuan, anak-anak, dan lansia—yang hanya ingin bertahan hidup di tengah kehancuran total infrastruktur, kelangkaan makanan, dan minimnya akses medis. Banyak dari mereka tewas terinjak-injak dalam kerumunan yang panik, atau menjadi sasaran tembakan saat mencoba mendekati truk bantuan.

PBB dan berbagai organisasi kemanusiaan internasional menyerukan penyelidikan mendalam atas pola distribusi bantuan yang berubah menjadi ladang kematian ini. Mereka menuntut adanya jalur aman dan netral untuk distribusi bantuan, tanpa campur tangan militer yang justru memperkeruh keadaan.

Di media sosial, tagar seperti , , dan kembali menggema. Dunia menyaksikan, namun penderitaan rakyat Gaza terus berulang—diabaikan, ditinggalkan, dan dipaksa memilih antara kelaparan atau kematian.

Tragedi ini bukan sekadar angka. Ini adalah potret nyata dari kemanusiaan yang sedang diuji. Dan selama suara-suara korban tak didengar, luka Gaza akan terus menganga.

Konflik bersenjata selama 12 hari antara Israel dan Iran telah menimbulkan dampak ekonomi yang sangat besar bagi Israel....
25/06/2025

Konflik bersenjata selama 12 hari antara Israel dan Iran telah menimbulkan dampak ekonomi yang sangat besar bagi Israel. Menurut laporan dari Financial Express yang diterbitkan pada Rabu, 25 Juni 2025, hanya dalam pekan pertama serangan ke Iran, Israel telah menghabiskan dana sekitar US$5 miliar atau setara dengan Rp81,6 triliun.

Setiap harinya, biaya perang yang dikeluarkan mencapai US$725 juta, di mana sekitar US$593 juta digunakan untuk melancarkan serangan. Sementara itu, biaya sistem pertahanan udara Israel sendiri berada di kisaran US$10 juta hingga US$200 juta per hari, atau sekitar Rp3,2 triliun, sebagaimana dilaporkan oleh Wall Street Journal.

Jika konflik ini berlanjut hingga satu bulan penuh, Lembaga Kebijakan Ekonomi Aaron di Israel memperkirakan total kerugian negara bisa melonjak lebih dari Rp195,8 triliun.

22/06/2025

Sesaat sebelum sampai panggung,rombongan Dedi sempat berhenti,tampak dari sisi kanan kerumunan warga,ada tangan berbalut switer warna gelap,menyiramkan air menggunakan botol air mineral.

Address

Jalan Tanah Pasir Rt07/11 Jakarta Utara
Jakarta
14440

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Menjadi lebih baik posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share