21/11/2025
Suasana mencekam kembali menyelimuti kawasan Lumajang setelah Gunung Semeru meletus dan memuntahkan abu vulkanik setinggi dua kilometer ke langit. Warga di sekitar lereng gunung dikejutkan oleh suara gemuruh yang disusul gelombang abu pekat, sementara awan panas guguran dilaporkan meluncur hingga tujuh kilometer dari puncak, menghantam daerah sepanjang Besuk Kobokan.
Petugas dari BPBD, TNI, hingga relawan segera bergerak cepat. Ratusan warga, khususnya dari Desa Supiturang, Oro-Oro Ombo, dan Penanggal, dievakuasi menuju pos pengungsian di sekolah, balai desa, hingga masjid yang kini disulap menjadi tempat perlindungan darurat. Anak-anak, lansia, dan ibu-ibu tampak berdesakan namun tetap tenang saat menerima bantuan logistik yang mulai berdatangan.
Di sisi lain, proses penyelamatan juga berlangsung dramatis. Puluhan pendaki yang terjebak di kawasan Ranu Kumbolo akhirnya berhasil dievakuasi meski cuaca buruk sempat menghambat perjalanan. Tim gabungan bekerja tanpa henti memastikan seluruh pendaki turun dengan selamat.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi menaikkan status Semeru menjadi Level IV – Awas, status tertinggi yang menandakan potensi bahaya besar masih mengintai: mulai dari aliran lahar, lontaran batu pijar, hingga sebaran abu vulkanik yang kini mengancam penerbangan di sekitar Jawa dan Bali.
Di tengah kep**an asap yang masih tampak menggantung di langit Lumajang, satu pesan terus digaungkan: tetap waspada, jauhi zona merah, dan ikuti seluruh arahan petugas demi keselamatan bersama.