Lagi Viral

Lagi Viral informasi terbaru, cerita,video berita yang lagi viral, unik, lucu, hiburan, kata bijak, kisah islami, daily vlog dll

Klik ikuti biar kita berteman, Like follow share reels postingan kami ya 😊 lagi viral, hits, fyp, trending, kuliner resep traveling, quotes, kata bijak, motivasi, tips cara cerita berita humor, hiburan info berita terkini artis dll

Jualan gak laku sampai ketiduran! Nenek 75 tahun hidup Cuma makan singkongDagangan gak laku, nenek penjual sapu sampe ke...
28/09/2025

Jualan gak laku sampai ketiduran! Nenek 75 tahun hidup Cuma makan singkong
Dagangan gak laku, nenek penjual sapu sampe ketiduran di emperan kios pasar sambil menahan lapar.
Emak Titin (75 tahun) setiap hari melangkahkan kakinya yang lemah menyusuri kebun sawit demi mengambil pelepah daunnya untuk diraut dan dijadikan sapu lidi untuk bisa dijual.
Dengan tubuh renta berjalan sambil memegang tongkat Mak Titin keliling pasar menjajakan jualan sapu hasil buatannya. Setiap hari ia berharap dagangannya habis agar bisa punya uang buat beli beras tuk makan. Namun kenyataannya, sapu itu belum ada yang laku.

“Sapunya buatan Mak setiap hari, Mak jual ke pasar keliling 2000 an gak apa-apa biar cepet laku buat beli beras. tapi udah siang gini belum ada yang mau beli sapu Mak”. Ungkap Mak Titin lirih
Selain itu pendengaran Mak Titin pun sudah tak jelas (sperti tuli) jadi kalo ada yang manggil-manggil gak kedengeran. Harus dari dekat dengan suara keras baru Mak bisa mendengar.
Ketika kaki dan tubuhnya sudah terasa lelah berjalan, Mak Titin duduk istirahat sambil berharap ada orang yang datang dan membeli sapunya. rasa lelah bercampur pikiran di rumah beras sudah habis, tadi pagi Mak cuma makan singkong goreng.
Mak Titin hidup sendirian di rumah, mengantungkan nasibnya dari jualan sapu hasil buatannya setiap hari. setiap helai lidi baginya adanya harapan untuk bisa terus lanjutkan hidup.

Ketika kejujuran hanya diharg4! Rp17 ribu Luaarrr biasa sekali, Seorang pria menemukan uang Rp.330Juta lalu mengembalika...
27/09/2025

Ketika kejujuran hanya diharg4! Rp17 ribu
Luaarrr biasa sekali, Seorang pria menemukan uang Rp.330Juta lalu mengembalikan nya kepada Pemilikannya namun yang ia Terima sebagai imbal4n nya hanya Rp.17 Ribu

Kalo orang lain yg menemukan uang itu mungkin sudah dibawa kabur Namun pria ini memilih jujur
Tas itu dikembalikan dengan keadaan Utuh kepada Pemilik nya

Jngan Kapok menjadi orang baik dan jujur ya☺️

Remaja Yatim Piatu Hidup di Jalanan Dalam Keadaan Sakit Bertahan Dari Jualan TisuHidup sebatangkara bukanlah hal yang mu...
27/09/2025

Remaja Yatim Piatu Hidup di Jalanan Dalam Keadaan Sakit Bertahan Dari Jualan Tisu
Hidup sebatangkara bukanlah hal yang mudah untuk seorang anak kecil seperti Dani, terlantar dan tak punya tempat tinggal menjadi hal yang sangat menyakitkan. Ditambah dengan cobaan yang sungguh luar biasa di rasakan Dani, menahan sakit namun harus tetap berusaha kuat.

"Kalo dagangan tisu habis semua, aku biasanya dapat 20rb, kak. Aku beli makan dan minum dari hasil dagang ini kak, selebihnya aku tabung buat beli salep agar lukaku tidak sakit” curhat Dani dengan mata berkaca-kaca.
Masa kecil yang didamba banyak orang itu, tak pernah Dani gapai. Ayah dan ibunya sudah tiada, terpaksa Dani hidup sebatang kara. Padahal seharusnya Dani tahun ini masuk sekolah SMP, di saat teman-temannya diantar orangtua untuk sekolah, Dani menahan lara tidak melanjutkan sekolahnya karena tak tahan lagi dengan bvll1yan dari sekitarnya terlebih tak ada yang bisa membelanya.

Akibat kec*l*k*an 3 tahun yang lalu, leher dan kuping dani terb*k*r, sehingga ia sering di B*lly oleh teman-teman sekolahnya dengan anggapan al1*n. Dengan demikian dani mengurungkan niat untuk melanjutkan sekolah dan memilih berjualan tisu untuk bertahan hidup.
Disaat anak seusianya bermain dan sekolah, Dani harus berjuang keras memenuhi kebutuhan hidup demi bisa beli obat untuk luka bakarnya dan makan. L*ka b*k*r yang ia derita wajib diobati karena jika tidak, kulit leher dan dadanya akan terus tumbuh dan menjadi menyatu yang nantinya akan mengganggu penglihatan dan kondisi tubuhnya.
Tanpa penghasilan pasti, ia memilih tinggal di jalanan dan tidur di emperan toko setiap malamnya karena tak ada uang untuk kontrakan, seketika mimpi-mimpinya pun hancur. Padahal ia bercita-cita ingin menjadi polisi, namun mimpi itu ia telan dalam-dalam mengingat keadaanya yang memaksa untuk berkata “tak mungkin”.
"tisu, tisu. tisu dibeli, Aa ,teteh barade," suara kecil Dani menawarkan dagangannya dengan penuh harap.
Panas teriknya sinar matahari ia hiraukan. Asap maupun debu ia abaikan. Kaki kecilnya terus melangkah di tengah hiruk-pikuk kota, mencari rezeki.
Jika mendapatkan 15 ribu saja, ia sudah merasa sangat bersyukur. Namun, sering kali dagangannya sepi pembeli. Saking lelahnya mencari nafkah, kadang ia beristirahat hingga tertidur di emperan toko. Sungguh, hati siapa yang tak tersayat melihatnya?
Setiap hari, ketakutan selalu menghantui Dani. Bagaimana jika ia tak punya uang untuk makan, bagaimana jika ia tiba-tiba sakit? Akankah ada orang yang peduli dengan kondisinya?
Dani punya harapan besar. Ia ingin tumbuh seperti anak-anak lain, tumbuh sehat dan tenang tanpa ketakutan untuk menggapai cita-citanya menjadi penegak hukum.🥲

Quote
25/09/2025

Quote

Salut! Merantau di Negeri Orang, TKI Asal Madura ini Sukses Beli Tanah 30 Hektar di JepangBukannya beli aset dan barang ...
23/09/2025

Salut! Merantau di Negeri Orang, TKI Asal Madura ini Sukses Beli Tanah 30 Hektar di Jepang
Bukannya beli aset dan barang di tanah kelahiran, pria asal Madura ini justru beli tanah di Jepang.
Adalah pria bernama Yuanas yang bekerja sebagai petani di negeri Sakura untuk menanam sayuran dan padi.
Ia berpikir untuk menjadi TKI dan bekerja di sana selama tiga tahun
Lelaki yang akrab disapa Cak Anas itu bekerja di tempat produksi alat-alat pertanian di sana.
"Di Jepang ia awalnya bekerja di salah satu pabrik yang memproduksi alat-alat pertanian selama kurang lebih 3 tahun," ungkapnya seperti dikutip dari kanal YouTube cuta tv.
Dirinya banyak mendengar saat petani Jepang yang sangat sulit mencari pekerja.
Para pemuda di Jepang ternyata kurang tertarik untuk terjun ke dunia pertanian.
Anas berpikir untuk memanfaatkan situasi dan menggarap pertanian di Jepang yang menurutnya sangat menjanjikan.
"Melihat peluang besar ini, Cak Anas akhirnya memutuskan untuk menekuni bidang tersebut," Bebernya.
Karena kerja kerasnya itu, Yuanas sukses punya tanah 30 hektar di luar negeri.
Tanah seluas itu ia tanami padi dan ibi dan dijuluki sebagai petani sukses.
"Ia telah memiliki lahan seluas 30 hektar yang ditanami padi dan ubi di Kota Mito, Ibaraki," ujarnya.
Yuanas menggarap lahan seluas itu hanya sendirian, naun dibantu dengan teknologi canggih.
"Pekerjaannya tidak terlalu berat karena ditunjang oleh berbagai mesin pertanian yang canggih," terangnya
Hasil pertaniannya pun sangat mudah didistribusikan karena di sana mempunyai sistem yang bagus.
Tak heran jika ia mendapatkan keuntungan yang besar karena bertani di Jepang.

Darul, Bocah Pemulung Berhenti Sekolah Karena Sering di H1n4Bayangkan hidup di jalanan, tanpa tempat tinggal, dan bergan...
23/09/2025

Darul, Bocah Pemulung Berhenti Sekolah Karena Sering di H1n4
Bayangkan hidup di jalanan, tanpa tempat tinggal, dan bergantung pada hasil pemulungan setiap hari. Inilah kisah Darul, seorang anak berusia 10 tahun, yang ditemukan oleh relawan kami di Medan. Darul dan adiknya hidup berpindah-pindah di jalanan bersama orang tua mereka yang bekerja sebagai pemulung.
Darul dan adiknya tidak pernah dipaksa untuk mencari rongsokan, tetapi mereka melakukannya untuk membantu orang tua mereka. Mereka tidak tahu harus berbuat apa saat orang tua mereka bekerja. Adik Darul sering terlihat lesu dan tertidur di gendongan abangnya karena kel4p4r*n dan kelelahan. Mereka hanya bisa makan ketika ayahnya menjual hasil rongsokan di siang atau sore hari. 😭
Darul pernah bersekolah hingga kelas 3 SD, tetapi terpaksa berhenti karena tidak kuat menerima ejekan dari teman-temannya sebagai “anak gel4nd*ngan”.









Ini Sosok Terlupakan di Balik Viralnya 'Aura Farming' Pacu Jalur di RiauDi balik viralnya “Aura Farming” Pacu Jalur di K...
21/09/2025

Ini Sosok Terlupakan di Balik Viralnya 'Aura Farming' Pacu Jalur di Riau

Di balik viralnya “Aura Farming” Pacu Jalur di Kabupaten Kuansing, Riau, ada banyak sosok yang terlupakan. Salah satunya adalah Dimas Eka Yuda, seorang konten kreator.

Beberapa hari belakangan, banyak yang penasaran siapa dibalik viralnya aksi seorang bocah penari haluan atau “Togak Luan”, Rayyan Akhan Dikha. Para pemburu berita pun mulai mengulik.

Dari beberapa sumber yang berhasil menjumpai Dimas, mengatakan, Dimas mengunggah video tersebut pertama kali di Facebook pada Mei 2025. Tanpa efek visual maupun musik tambahan, ia menampilkan suasana asli perlombaan, suara sorak penonton dan hembusan angin di tepian Narosa. Hingga Agustus 2025, video tersebut telah ditonton lebih dari 58 juta kali dan mendapatkan 1,6 juta likes.

Puncaknya terjadi saat klub sepak bola Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), mengunggah video pemain Achraf Hakimi yang menirukan gaya Dikha. Video tersebut ditonton lebih dari 110,5 juta kali di akun resmi PSG. Disusul selebrasi pembalap Marc Marquez dan Alex Albon usai memenangkan perlombaan.

Dimas mengaku tak menyangka video dokumentasi tradisi lokal yang ia buat bisa menjadi tren global. Ia tidak mengambil keuntungan pribadi dan menyebut rezeki tersebut sepenuhnya untuk Dikha dan keluarganya.

Bagi Dimas, hobby yang digelutinya mempunyai tantangan tersendiri, terutama saat pengambilan gambar. Tak jarang dirinya bersama tim nya harus mengesampingkan resiko demi hasil yang bagus untuk pecinta dunia digital.

“Saya harus berendam di sungai selama lima jam, dari pukul 13.00 sampai 18.00 WIB. Kadang kamera tersiram air oleh penonton yang antusias di pinggir sungai,” tuturnya.

Meski begitu, Dimas tidak menganggapnya sebagai beban. Bagi dirinya dan para kreator lain, mendokumentasikan Pacu Jalur adalah bentuk kecintaan terhadap budaya daerah.

“Kami berharap ke depan, konten kreator budaya seperti kami lebih diperhatikan. Karena kami tidak sekadar membuat video, tapi juga ikut melestarikan budaya,” ucapnya.

Setiap keputusan yang diambil tentu ada konsekuensi. Bagi Dimas, sebuah karya intelektual yang dihasilkan dan viral, ada kepuasan bathin tersendiri. Dan tentu tidak bisa diukur dengan materi.

Setiap peristiwa tentu selalu saja ada yang diuntungkan. Kali ini, keberuntungan itu jatuh kepada Dhika si penari Togak Luan. Bukan tidak mungkin keberuntungan selanjutnya akan diraih seorang Dimas dan kawan-kawan. *





Diterlantarkan Ayah Ibu Bocah Ini Cari Rongsok Demi Bertahan HidupPilu... Bocah 8 tahun ini sudah harus berjuang nafkahi...
21/09/2025

Diterlantarkan Ayah Ibu Bocah Ini Cari Rongsok Demi Bertahan Hidup
Pilu... Bocah 8 tahun ini sudah harus berjuang nafkahi Kakek yang sakit 😭
Namanya Afifah, bocah tangguh yang rela bekerja banting tulang demi melanjutkan hidup.
Ayah dan Ibunya pergi menelantarkan dirinya sejak 1,5 tahun yang lalu. Kini ia tinggal bersama sang kakek yang tua dan tidak bisa bekerja karena penyakit asma yang diderita.
"Aku nunggu kabar ayah sama ibu kak, tapi gak pernah ada. Adek ku satu-satunya di bawa sama ayah ibu, tapi aku malah ditinggal sama kakek berdua" lirihnya.
Untuk bertahan hidup, ia mencari rongsok setiap hari sepulang sekolah. Berjalan kaki memikul karung yang sangat berat, ia tidak pernah menyerah akan kondisinya.
"Aku harus kerja kak cari rongsok, kalau enggak aku sama kakek nanti makan pake apa" ucap Afifah.
Upah 5 - 15 ribu yang ia dapatkan, tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan sekolahnya. Tak jarang ia makan dengan sayur mentah dan nasi bekas yang ia temukan di tong sampah untuk dibawa pulang.
"Kadang aku juga nemu nasi atau sayur kak di tong sampah. Itu aku bawa pulang untuk dimakan sama kakek" cerita Afifah.
Saat ini Afifah kebingungan membayar listrik, dan air yang sudah menunggak 3 bulan. Jika tidak di bayar, ia dan kakeknya akan diputus alirannya.

Yatim 9 Tahun Ini Jualan Kue Demi Makan dan Biaya SekolahSedih, lihat yatim ini jualan kue sampai bahkan bisa malam 😔Nam...
21/09/2025

Yatim 9 Tahun Ini Jualan Kue Demi Makan dan Biaya Sekolah
Sedih, lihat yatim ini jualan kue sampai bahkan bisa malam 😔
Namanya Nafis, untuk bertahan hidup ia keliling berjualan kue brownies milik orang, ia hanya buruh upahan saja
Padahal usia Nafis baru 9 tahun.
Tiga tahun lalu, ayahnya meninggal karna sakit komplikasi, kini Nafis harus ikut cari nafkah bantu ibu.
Sepulang sekolah Nafis menyiapkan kue untuk dijual. Upah yang didapat hanya seribu dari satu cup kue yang laku.
Seharian, biasanya Nafis hanya dapat 15 ribu, bahkan ia harus jualan sampai jam 10 malam biar kuenya habis 😟
Seringkali ia ketiduran saat keliling berjualan.
Upahnya digunakan untuk makan sehari-hari dan sekolah.
Pilu, saat ini ia masih memiliki tunggakan di sekolah yang belum terbayarkan.
Setiap hari ia harus berjalan sejauh 7 KM dari rumahnya, ia berharap tiap harinya ada orang yang mau beli kue yang dijualnya biar upahnya bisa beli beras dan bayar sekolah.
Nafis cerita, seringkali ia diejek oleh teman-temanya karna tak punya ayah. Sedih rasanya, tapi ia harus sabar.🥹 Saat rindu biasanya Nafis pergi ke kuburan ayah untuk mendoakan sang ayah 😔🤲

Ica usia 13 tahun tapi sudah hidup sendiri tanpa kedua orangtuanya. Karena ayahnya udah meninggal dan dengan teganya, sa...
18/09/2025

Ica usia 13 tahun tapi sudah hidup sendiri tanpa kedua orangtuanya. Karena ayahnya udah meninggal dan dengan teganya, sang ibu pergi meninggalkan Ica.

Ica tinggal di rumah peninggalan ayahnya sendirian, tiap hari Ica jualan donat keliling demi menyambung hidupnya dan demi melanjutkan sekolah ke jenjang SMP.

Donat yang dijual Ica merupakan milik orang lain. Ia diupah 500 rupiah setiap donat yang laku terjual.

"Biasanya aku bawa 10-20 donat bang. Kalau laku semua aku dapet upah 10 ribu kak, uangnya buat beli makan" ucapnya.

Namun upah tersebut tidak cukup untuk keperluan sehari-hari dan sekolah. Tak jarang Ica hanya makan sekali sehari. Ica malah lebih banyak minum air untuk mengganjal perutnya yg kelaparan.

"Aku baru bisa makan setelah pulang jualan kak. Kalau pagi cuma minum air putih aja yang banyak biar ga kerasa lapar" lirihnya.
Upah 10rb itu harus Ica tabung sebagian karena buat daftar ke SMP. tapi tabungannya masih jauh dari cukup.

"Kak, apakah Ica bisa lanjutin sekolah ke SMP? Ica udah kelas 6, bentar lagi lulus tapi bingung mau lanjut sekolah atau ngga" lirihnya.

Cobaan Ica begitu berat, belum lagi ia terkadang dibully teman-temannya karena tidak memiliki ayah. "Aku kangen sama ayah, aku ga s**a diejek temen-temen" lirihnya

semoga ica kelak menjadi wanita yg sukses, aamiin

Jalan Sempoyongan Sejauh 15km Sambil Gendong 10kg Dagangan nya Demi Upah Lima RibuDi pinggir jalan itu, sambil menahan k...
16/09/2025

Jalan Sempoyongan Sejauh 15km Sambil Gendong 10kg Dagangan nya Demi Upah Lima Ribu
Di pinggir jalan itu, sambil menahan kantuk, Mbah Riyem (78 thn) dengan sabar menunggu pembelI.
“Kerupuk, kerupuk, kerupuk. Dibeli kerupuknya, Nduk.”
Setiap hari hampir 9 kg kerupuk beliau gendong sambil berkeliling wilayah Manguharjo, Madiun dengan berjalan kaki.
Tak ayal tubuh rentanya semakin membungkuk menahan beban dan jalannya pun kian tertatih.
Sambil memijit punggungnya perlahan, Mbah bercerita jika sering sekali merasakan nyeri punggung akibat menggendong beban yang terlalu berat. Tapi Mbah bertekad tak ingin dikalahkan oleh keadaan dan harus tetap berusaha.
“Saya harus tetap berusaha dan hati-hati kalau berjualan. Semua ini saya lakukan agar bisa tetap makan”
Selama ini Mbah Riyem juga tinggal sendirian.
10 tahun yang lalu sang Suami meninggal dunia akibat sakit asma dan mereka tak dikaruniai seorang anak pun.
Terpaksa hingga saat ini Mbah Riyem harus berjuang sendiri demi sesuap nasi.

Mbah ingin sekali bisa mempunyai gerobak untuk memudahkan dirinya berjualan kerupuk, namun apa daya hasil penjualan kerupuk masih belum cukup.
Satu bungkus kerupuk Mbah jual Rp.5.000. Hanya untung Rp.500 setiap bungkusnya.
Sampai kapan Mbah Riyem harus menunggu agar bisa membeli gerobak jika dagangannya pun tak selalu laku terjual?

Address

Jakarta

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Lagi Viral posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Lagi Viral:

Share