
23/09/2025
Pertama kali ahli botani Inggris, William Hudson deskripsikan pada tahun 1778 dengan nama ilmiah Agaricus amethystinus. Kemudian di tahun 1884, ahli botani Inggris terkenal lainnya, Mordecai Cubitt Cooke, memindahkan taksonomi jamur ini dan namanya berubah menjadi Laccaria amethystina, yang kita kenal hingga saat ini.
Tudung jamur ini berdiameter 2 hingga 7 cm dengan bentuk awalnya cembung dan menjadi hampir rata ketika dewasa. Ketika basah, tudung muda jamur ini akan berwarna ungu. Namun ketika kering, warna tubuh jamur ini berubah menjadi lebih pucat dan hampir putih. Saat inilah jamur L. amethystina terlihat sangat mirip dengan kerabatnya, yakni Laccaria laccata.
Selain itu, terdapat lamella yang tersusun berjarak dan diselingi dengan lemella yang lebih pendek. Jauh sebelum tudungnya berubah warna, warna lamellanya akan memudar terlebih dahulu. Oleh karena itu warna lamella jamur tidak bisa digunakan untuk identifikasi.
Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik ragam hayati www.greeners.co!