Greeners Magazine

Greeners Magazine Indonesia's Environmental News & Lifestyle Guide

Pertama kali ahli botani Inggris, William Hudson deskripsikan pada tahun 1778 dengan nama ilmiah Agaricus amethystinus. ...
23/09/2025

Pertama kali ahli botani Inggris, William Hudson deskripsikan pada tahun 1778 dengan nama ilmiah Agaricus amethystinus. Kemudian di tahun 1884, ahli botani Inggris terkenal lainnya, Mordecai Cubitt Cooke, memindahkan taksonomi jamur ini dan namanya berubah menjadi Laccaria amethystina, yang kita kenal hingga saat ini.

Tudung jamur ini berdiameter 2 hingga 7 cm dengan bentuk awalnya cembung dan menjadi hampir rata ketika dewasa. Ketika basah, tudung muda jamur ini akan berwarna ungu. Namun ketika kering, warna tubuh jamur ini berubah menjadi lebih pucat dan hampir putih. Saat inilah jamur L. amethystina terlihat sangat mirip dengan kerabatnya, yakni Laccaria laccata.

Selain itu, terdapat lamella yang tersusun berjarak dan diselingi dengan lemella yang lebih pendek. Jauh sebelum tudungnya berubah warna, warna lamellanya akan memudar terlebih dahulu. Oleh karena itu warna lamella jamur tidak bisa digunakan untuk identifikasi.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik ragam hayati www.greeners.co!

Peserta hadir di aksi ini dengan kostum kreatif sebagai simbol ekspresi publik. Melalui orasi, pertunjukan seni, dan par...
23/09/2025

Peserta hadir di aksi ini dengan kostum kreatif sebagai simbol ekspresi publik. Melalui orasi, pertunjukan seni, dan partisipasi publik yang luas, aksi ini menjadi simbol solidaritas untuk mendorong sistem energi dan pembangunan yang lebih bersih, adil, dan berkelanjutan.

Peserta Draw The Line menyampaikan sejumlah tuntutan penting. Pertama, mereka mendesak adanya keputusan yang berbasis aspirasi masyarakat melalui pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Keadilan Iklim dan RUU Masyarakat Adat.

Mereka juga meminta adanya penguatan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan dan perlindungan bagi pembela lingkungan, serta desentralisasi dan demokratisasi energi. Hal ini lantaran banyak beban ekonomi yang ujungnya menjadi tanggungan masyarakat dan buruh.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik aksi www.greeners.co!

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurrofiq memimpin langsung penguatan kerja sama tersebut di Jakarta, Kamis (18/9)...
23/09/2025

Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurrofiq memimpin langsung penguatan kerja sama tersebut di Jakarta, Kamis (18/9). Selain itu, lebih dari 60 project proponent JCM juga turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Implementasi MRA SPEI–JCM menjadi langkah krusial dalam operasionalisasi perdagangan karbon di bawah skema Artikel 6 Persetujuan Paris. Indonesia berkomitmen melahirkan kredit karbon berintegritas tinggi yang diakui dunia, sekaligus menjaga kedaulatan bangsa,” ujar Hanif.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik berita harian www.greeners.co!

Keunikan dari ikan ini memiliki alat pengisap untuk menempel di tubuh mamalia atau ikan yang relatif lebih besar dari tu...
22/09/2025

Keunikan dari ikan ini memiliki alat pengisap untuk menempel di tubuh mamalia atau ikan yang relatif lebih besar dari tubuhnya, seperti pada ikan hiu, ikan pari manta, paus, penyu, bahkan pada lambung kapal di perairan tropis. Ikan ini senang berenang di dekat tubuh mamalia atau ikan yang lebih besar, ia pun akan turut menjelajah ke mana pun mereka pergi.

Ikan remora hidup di perairan hangat. Terdapat 5 spesies ikan remora yang ada di seluruh dunia, antara lain Remora albescens (White suckerfish), Remora australis (Whale sucker), Remora brachyptera (Spearfish remora), Remora osteochir (Marlin sucker), Remora remora (Shark sucker). Jenis ikan Remora yang dominan di wilayah perairan Indonesia yaitu jenis Remora remora. Status konservasinya saat ini yaitu ‘least concern’ atau kurang diperhatikan.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik ragam hayati www.greeners.co!

Di tengah meningkatnya bencana iklim seperti banjir, kekeringan, krisis air bersih, dan krisis pangan, perempuan dan kom...
22/09/2025

Di tengah meningkatnya bencana iklim seperti banjir, kekeringan, krisis air bersih, dan krisis pangan, perempuan dan komunitas lokal telah menjadi garda terdepan dalam membangun solusi berbasis lokal. Sayangnya, kontribusi mereka seringkali tidak mendapat pengakuan dalam kerangka kebijakan nasional maupun global.

Dalam beberapa tahun terakhir, telah ada upaya menuju inklusi gender melalui dokumen kebijakan seperti Rencana Aksi Nasional Gender dan Perubahan Iklim (RAN-GPI). Namun, tantangan keterlibatan perempuan, terutama dari komunitas akar rumput masih sangat besar.

Perempuan muda dari Maluku, Yolis Atika menyampaikan bahwa ia bersama perempuan lainnya ikut mulai bergerak dan mengorganisir diri. Mereka khawatir pengetahuan masyarakat Maluku tentang alamnya mulai menghilang. Jika tidak dijaga, pengetahuan itu dikhawatirkan hanya akan menjadi dongeng di masa depan.

“Pengetahuan komunitas sebagai bagian tak terpisahkan dari perjuangan menuju keadilan iklim, termasuk pengetahuan mereka bahwa hutan, tanah dan laut adalah sumber kehidupan mereka ketika merespons bencana dan krisis ekologis,” ungkap Yolis dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9).

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik aksi www.greeners.co!

Saat ini, mayoritas pasokan masih mengandalkan bambu alam dengan hasil panen rata-rata hanya sekitar 2–6 ton per hektare...
22/09/2025

Saat ini, mayoritas pasokan masih mengandalkan bambu alam dengan hasil panen rata-rata hanya sekitar 2–6 ton per hektare. Padahal, bambu memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO₂) yang sangat tinggi, bahkan 1–2 kali lebih besar dibandingkan pohon kayu.

Keunggulan tersebut menjadikan bambu sebagai salah satu tanaman kunci dalam mitigasi perubahan iklim. Direktur Mitigasi Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Haruki Agustina mengakui bahwa bambu punya peran penting dalam mendukung target iklim nasional.

“Target National Determined Contribution (NDC) Indonesia tahun 2030 adalah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% secara mandiri. Bambu dapat berperan penting melalui kapasitasnya sebagai carbon sink, sekaligus memperkuat ketahanan ekosistem dan sosial di tingkat lokal,” kata Haruki dalam kegiatan Forum Bumi di Jakarta, Kamis (18/9).

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik berita harian www.greeners.co!

Kembang telang merupakan tanaman berbentuk perdu tahunan yang memiliki akar dalam dan berkayu, batangnya agak menanjak a...
21/09/2025

Kembang telang merupakan tanaman berbentuk perdu tahunan yang memiliki akar dalam dan berkayu, batangnya agak menanjak atau tegak, dan memanjang dengan tinggi antara 20 – 90 sentimeter. Teksturnya berbulu halus, berdaun tiga sampai lima, memiliki panjang tangkai daun hingga empat sentimeter, anak daun berbentuk lonjong, permukaan atas daun tidak berbulu dan permukaan bawah daun memiliki bulu yang tersebar. Kelopak daunnya berwarna ungu hingga hampir putih. Daun kembang telang mengandung protein berkisar antara 18 – 25 persen.

Termasuk ke dalam tumbuhan monokotil, kembang telang mempunyai mahkota berbentuk kupu-kupu yang umumnya berwarna biru atau putih. Bunga ini merupakan bunga majemuk yang terbentuk pada ketiak daun dan menghasilkan satu sampai dua bunga. Buahnya berbentuk polong memintal lonjong, berbiji tiga sampai tujuh, bijinya bundar hingga bulat telur dan berwarna kecokelatan.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik ragam hayati www.greeners.co!

Selain itu, rehabilitasi terumbu karang juga membantu menjaga habitat ikan dan meningkatkan nursery ground. Lewat kegiat...
21/09/2025

Selain itu, rehabilitasi terumbu karang juga membantu menjaga habitat ikan dan meningkatkan nursery ground. Lewat kegiatan ini, KKP juga memiliki tujuan untuk memperluas kawasan terumbu karang sehat, sekaligus menciptakan destinasi wisata minat khusus penyelaman di kawasan konservasi.

Kegiatan ini juga sejalan untuk mencapai target konservasi laut sebesar 30 persen pada 2045. Direktur Konservasi Ekosistem, Firdaus Agung, bersama Loka Kawasan Konservasi Perairan Nasional (LKKPN) Pekanbaru bersama PLN IP UBP Teluk Sirih dan Yayasan Minang Bahari mendukung komitmen tersebut.

“Rehabilitasi terumbu karang ini membuktikan bahwa perlindungan dan pengelolaan kawasan konservasi tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat adalah kunci. Ini merupakan investasi jangka panjang bagi keberlanjutan ekosistem laut kita,” ujar Firdaus.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik aksi www.greeners.co!

Di balik konten lingkungan dari enam mahasiswa ini yang sudah berhasil jadi  , ternyata  banyak banget cerita seru soal ...
20/09/2025

Di balik konten lingkungan dari enam mahasiswa ini yang sudah berhasil jadi , ternyata banyak banget cerita seru soal gimana mereka mulai peduli sama isu lingkungan 📸🌿

Lewat program ini ternyata mereka bisa mulai untuk speak up tentang isu-isu lingkungan ✊

Kamu juga bisa kok jadi bagian dari gerakan ini.
Stay tuned terus di IG-nya greeners, siapa tahu next-nya kamu yang jadi 👀💬

Sementara, di Prancis jamur ini juga populer dikonsumsi dan dikenal sebagai Mousseron. Selain itu, jamur ini mudah sekal...
20/09/2025

Sementara, di Prancis jamur ini juga populer dikonsumsi dan dikenal sebagai Mousseron. Selain itu, jamur ini mudah sekali kita kenali di alam, dari baunya yang seperti tepung basah. Memiliki beberapa nama sinonim di antaranya Agaricus georgii L., Tricholoma gambosum (Fr.) P. Kumm., Calocybe georgii (L.) Kühner, Lyophyllum gambosum (Fr.) Singer, dan lainnya.

Taksonomi jamur ini terus mengalami perubahan seiring waktu. Pada tahun 1753, Carl Linnaeus menamai jamur ini Agaricus georgii. Kemudian di tahun 1821, Elias Magnus Fries mengubah nama ilmiah jamur ini menjadi Agaricus gambosus. Hingga akhirnya seorang ahli mikologi Belanda, Marinus Anton Donk mengklasifikasi ulang jamur St George sebagai Calocybe gambosa, nama yang kita kenal hingga saat ini.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik ragam hayati www.greeners.co!

Perubahan ini berawal dari keprihatinan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang menemukan banyaknya sampah ...
20/09/2025

Perubahan ini berawal dari keprihatinan Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, yang menemukan banyaknya sampah dan minimnya fasilitas saat melakukan pendakian. Hal ini mendorong pengembangan kawasan gunung agar lebih bersih, sehat, dan tertib.

Sebelum peresmian fasilitas ini, tim dari Pusdal LH SUMA juga telah melakukan sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan pengelolaan sampah. Mereka juga membagikan buku tabungan, buku registrasi, dan timbangan gantung. Hal ini bertujuan agar pengelolaan bank sampah dapat berjalan dengan mandiri oleh masyarakat setempat.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik aksi www.greeners.co!

“Ruang laut adalah area produktif. Jika ada reklamasi atau pembangunan infrastruktur, area baru ini harus mampu memberik...
20/09/2025

“Ruang laut adalah area produktif. Jika ada reklamasi atau pembangunan infrastruktur, area baru ini harus mampu memberikan kontribusi yang sebanding dengan hilangnya area penangkapan ikan maupun habitat perikanan,” ujar Yonvitner mengutip Berita IPB, Kamis (18/9).

Menurutnya, langkah itu penting sebagai mitigasi terhadap potensi hilangnya pendapatan nelayan. Ia juga menegaskan bahwa mekanisme Persetujuan Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang Laut (PKKPRL) saat ini, masih terbatas pada penyelarasan antara Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dengan rencana zonasi.

Meskipun kajian ekosistem baru umumnya masuk dalam dokumen analisis dampak lingkungan (amdal), menurutnya fungsi amdal belum cukup. Sebab, analisis tersebut hanya memproyeksikan dampak tanpa menghitung risiko kerugian jangka panjang, terutama bagi nelayan.

Detail mengenai hal ini dapat kamu baca di rubrik berita harian www.greeners.co!

Address

Taman Radio Dalam Raya 1 No. 15
Jakarta

Opening Hours

Monday 09:00 - 17:00
Tuesday 09:00 - 17:00
Wednesday 09:00 - 17:00
Thursday 09:00 - 17:00
Friday 09:00 - 17:00
Saturday 09:00 - 17:00
Sunday 09:00 - 17:00

Telephone

+622172784567

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Greeners Magazine posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Greeners Magazine:

Share