Johan Felani

Johan Felani Contact information, map and directions, contact form, opening hours, services, ratings, photos, videos and announcements from Johan Felani, Digital creator, Jakarta.
(1)

Follow ya, Elektronik Furniture Perabot Accesories Sepeda Listrik dll, ⛳ Pojok masjid Pondok Abroor6, pertengahan jembatan 1, cadangan jalur 20, Galaxy Market : 08228419446 / 085377571241

Saat Pikiran Terlambat, Aksi Mekanis MenyelamatkanDi banyak bidang, sukses sering lahir bukan dari kepintaran mengambil ...
21/12/2025

Saat Pikiran Terlambat, Aksi Mekanis Menyelamatkan

Di banyak bidang, sukses sering lahir bukan dari kepintaran mengambil keputusan, tapi dari disiplin menjalankan keputusan yang sudah ditentukan sebelumnya.

Coba ingat refleks saat berkendara.

Ketika tiba-tiba ada motor memotong jalur, kita tidak sempat berdiskusi dengan diri sendiri:

“Kalau saya ngerem sekarang, apakah ini pilihan terbaik?”

Tidak ada rapat internal.

Yang bekerja adalah mechanical action: injak rem, putar setir sedikit, jaga keseimbangan.
Gerakan yang dilatih, diulang, dan akhirnya otomatis.

Justru kalau terlalu banyak pertimbangan, kecelakaan sering terjadi.

Awak Kabin: Tenang Karena Prosedur, Bukan Karena Emosi

Hal yang sama berlaku pada awak kabin pesawat.

Dalam kondisi darurat:

tekanan kabin turun,

api menyala,

penumpang panik,

awak kabin tidak ikut panik. Bukan karena mereka kebal emosi, tapi karena:

mereka tidak berpikir dari nol,

mereka menjalankan checklist.

"Open door. Check outside. Inflate slide. Shout commands.”

Kalimatnya bahkan sudah baku. Nada suara, gestur tangan, urutan langkah—semuanya mechanical.

Kalau awak kabin mengikuti emosi penumpang, kekacauan akan berlipat ganda.

Dunia Medis: Protokol Lebih Penting dari Insting

Di ruang UGD, dokter dan perawat juga hidup dari mechanical action.

Saat pasien kritis datang:

ABC (Airway, Breathing, Circulation)

bukan “menurut firasat”

bukan “menurut perasaan hari ini”

Checklist menyelamatkan nyawa lebih sering daripada intuisi heroik.

Bahkan dokter yang sangat berpengalaman pun tetap patuh protokol, karena mereka tahu:

>>> emosi dan rasa percaya diri bisa menipu.

Militer dan Pemadam Kebakaran: Latihan Mengalahkan Panik

Di militer dan pemadam kebakaran, satu prinsip sangat jelas:

“You don’t rise to the occasion. You fall back to your training.”

Saat api membesar atau peluru beterbangan, otak manusia mudah membeku. Yang bergerak adalah:

prosedur,

formasi,

drill yang diulang ratusan kali.

Mechanical action bukan membuat mereka kaku—
justru membuat mereka tetap berfungsi di situasi kacau.

Trading: Musuh Terbesar Bukan Market, Tapi Emosi

Dan di sinilah trading masuk dengan sangat relevan.

Trading yang emosional biasanya terdengar seperti ini:

“Kayaknya masih bisa naik…”

“Sayang kalau cut loss sekarang”

“Sekali ini saja melanggar rule”

Sementara mechanical trading terdengar membosankan:

entry sesuai rule,

stop loss dipasang,

take profit dijalankan,

selesai.

Tidak ada drama. Tidak ada debat batin.

Ironisnya, hasil jangka panjang justru datang dari proses yang membosankan.

Mechanical action:

memotong euforia saat profit,

membatasi rasa sakit saat loss,

menjaga konsistensi ketika market tidak bersahabat.

Bukan karena trader tidak punya emosi,
tapi karena emosi tidak diberi hak veto.

Olahraga: Teknik Mengalahkan Tekanan

Atlet profesional juga hidup dari mekanisme.

Pemain basket saat free throw di detik terakhir:

jumlah pantulan bola sama,

tarikan napas sama,

fokus ke titik yang sama.

Ritual itu bukan gaya-gayaan.
Itu cara mematikan tekanan mental.

Begitu ritual dijalankan, tubuh bergerak otomatis.

Kebebasan Justru Datang dari Batasan

Mechanical action sering disalahpahami sebagai kaku dan tidak fleksibel.
Padahal kenyataannya:

di kondisi normal → kita boleh berpikir dan mengevaluasi

di kondisi kritis → kita menjalankan sistem

Sistem itulah yang:

menghindarkan kita dari keputusan impulsif,

menjaga kualitas tindakan di bawah tekanan,

dan membuat hasil bisa direplikasi.

>>> Emosi itu manusiawi.
Mechanical action itu penyelamat.

Dan di banyak medan—jalan raya, udara, ruang operasi, medan perang, hingga chart trading—
yang bertahan dan menang bukan yang paling pintar berpikir,
melainkan yang paling disiplin menjalankan apa yang sudah dipikirkan sebelumnya.

Pertanyaannya kemudian menjadi sangat praktis: kalau mechanical action sepenting itu, bagaimana cara mendapatkannya?

Pertama: putuskan saat tenang, jalankan saat kacau.

Mechanical action tidak lahir di tengah situasi genting. Ia dibangun jauh sebelumnya, saat emosi netral dan pikiran jernih. Aturan, batasan, dan skenario dibuat ketika tidak ada tekanan. Saat kondisi genting datang, tugas kita bukan lagi berpikir, tapi mengeksekusi. Di sinilah banyak orang gagal—mereka ingin berpikir sambil terbakar.

Kedua: sederhanakan sampai tidak perlu ditafsirkan.

Aturan yang terlalu kompleks membuka celah emosi untuk masuk. Mechanical action menuntut kejelasan hitam-putih: jika A terjadi, lakukan B. Bukan “kalau A terjadi, pertimbangkan B, C, atau D tergantung perasaan”. Semakin sederhana sistemnya, semakin kecil ruang kompromi batin.

Ketiga: ulangi sampai membosankan.

Refleks tidak muncul karena paham, tapi karena pengulangan. Baik itu prosedur keselamatan, teknik olahraga, atau trading plan—semuanya harus dijalankan berulang kali di kondisi normal. Kebosanan justru tanda bahwa mekanisme mulai tertanam. Saat sesuatu sudah terasa otomatis, di situlah mechanical action terbentuk.

Keempat: pisahkan evaluasi dari eksekusi.

Kesalahan umum adalah mengevaluasi di tengah eksekusi. Mechanical action menuntut disiplin waktu: saat eksekusi, jangan menilai; saat evaluasi, jangan mengeksekusi. Evaluasi dilakukan setelah selesai, dengan data, bukan dengan emosi yang masih panas.

Kelima: terima bahwa hasil jangka pendek tidak selalu nyaman.

Mechanical action sering terasa “tidak manusiawi” karena kadang memaksa kita berhenti, mundur, atau rugi kecil. Tapi justru ketidaknyamanan itulah harga yang dibayar untuk konsistensi jangka panjang. Sistem yang selalu terasa nyaman biasanya sedang memberi makan ego, bukan melindungi kita.

Pada akhirnya, mechanical action bukan soal menghilangkan emosi.
Ia soal menempatkan emosi di kursi penonton, bukan di kursi pengemudi.

Dan ironi terbesar dalam hidup adalah ini:
semakin kita bergantung pada mekanisme yang kaku,
semakin besar peluang kita bertindak dengan tepat
saat dunia di sekitar sedang tidak rasional.



*** Gambar hanyalah ilustrasi ***

Kisah Mengharukan! Elang Botak Ini Buktikan, Kasih Sayang Ayah Tak Kenal Batas, Meski Awalnya Merawat Batu! Pernahkah ka...
19/12/2025

Kisah Mengharukan! Elang Botak Ini Buktikan, Kasih Sayang Ayah Tak Kenal Batas, Meski Awalnya Merawat Batu!

Pernahkah kamu mendengar kisah seekor hewan yang menunjukkan kasih sayang luar biasa, bahkan di luar dugaan kita sebagai manusia? Nah, kalau kamu melihat "069.jpg" ini, kamu sedang menyaksikan kehangatan dari Murphy, seekor elang botak yang bikin hati meleleh! Kisahnya bukan hanya tentang naluri kebapakan, tapi juga tentang adaptasi, harapan, dan betapa tulusnya kasih sayang di dunia hewan. Siap-siap, cerita ini akan membuatmu tersenyum dan mungkin sedikit terharu!

Kisah Murphy ini terjadi pada tahun 2023 di World Bird Sanctuary di Missouri, Amerika Serikat. Murphy adalah elang botak dewasa yang sayangnya mengalami cacat penerbangan, artinya ia tidak bisa terbang bebas seperti elang lainnya. Kondisi ini membuat Murphy harus tinggal di penangkaran, tapi itu tidak mengurangi semangat hidupnya, apalagi naluri alamiahnya sebagai seekor jantan.

Pada suatu hari, para staf di World Bird Sanctuary menemukan hal yang sangat menarik dan juga sedikit unik. Murphy terlihat sangat protektif terhadap sebuah batu! Ia merawat batu itu seperti layaknya telur sungguhan, menghangatkannya, dan menjaganya dengan penuh dedikasi. Perilaku ini menunjukkan bahwa Murphy memiliki naluri kebapakan yang sangat kuat, meski ia tidak memiliki pasangan atau telur sungguhan. Lucu dan mengharukan di saat bersamaan, ya?

Perilaku Murphy yang merawat batu ini segera menjadi sorotan dan viral. Ini menunjukkan betapa kuatnya ikatan alamiah pada hewan, bahkan ketika mereka tidak berada di habitat aslinya atau memiliki kondisi fisik yang sempurna. Ini juga memberikan wawasan kepada para peneliti tentang bagaimana insting reproduksi dan pengasuhan bisa termanifestasi pada hewan.

Melihat naluri kebapakan Murphy yang begitu kuat, pihak World Bird Sanctuary kemudian mengambil keputusan yang luar biasa. Mereka memperkenalkan seekor anak elang botak yatim piatu yang baru diselamatkan kepada Murphy. Anak elang ini membutuhkan orang tua asuh, dan Murphy, dengan "pengalaman" merawat batunya, dianggap sebagai kandidat yang sempurna. Ini adalah sebuah eksperimen yang penuh harapan dan risiko.

Dan ternyata, eksperimen itu berhasil gemilang! Murphy langsung menerima anak elang itu sebagai anaknya sendiri. Ia menunjukkan dedikasi dan kasih sayang yang luar biasa, merawat anak elang itu dengan sabar, memberinya makan, dan melindunginya seolah-olah anak kandungnya sendiri. Anak elang itu pun tumbuh dengan sehat di bawah asuhan Murphy, mendapatkan kasih sayang dan perlindungan yang sangat dibutuhkannya. Ini adalah bukti nyata bahwa cinta itu buta, bahkan di dunia hewan!

Kisah Murphy dan anak elang asuhnya menjadi inspirasi bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini menyoroti pentingnya upaya konservasi dan rehabilitasi hewan. World Bird Sanctuary, sebagai lembaga yang berdedikasi, memainkan peran krusial dalam memberikan kesempatan kedua bagi hewan-hewan seperti Murphy dan anak elang yatim piatu. Mereka menunjukkan bahwa dengan perawatan yang tepat, hewan bisa pulih dan bahkan menunjukkan perilaku yang mengagumkan.

Fakta menariknya, elang botak (Haliaeetus leucocephalus) adalah simbol nasional Amerika Serikat dan merupakan spesies yang dulunya terancam punah. Berkat upaya konservasi yang intensif, populasi mereka kini telah pulih. Kisah Murphy ini semakin memperkuat pentingnya perlindungan terhadap satwa liar dan habitat mereka. Setiap nyawa berharga!

Jadi, "069.jpg" ini bukan sekadar gambar elang. Ini adalah representasi dari sebuah kisah yang penuh kehangatan, harapan, dan kekuatan ikatan keluarga, bahkan dalam bentuk yang paling tak terduga. Murphy mengajarkan kita bahwa kasih sayang sejati tidak memandang fisik, kondisi, atau bahkan spesies. Ia hanya membutuhkan hati yang tulus. Sungguh luar biasa, ya? Murphy adalah ayah terbaik!

Sumber: Wikipedia - "Bald Eagle"

Kadang keajaiban datang sangat pelan, hampir tanpa suara.Di balik misteri hidup, selalu ada rencana indah yang Allah sia...
07/12/2025

Kadang keajaiban datang sangat pelan, hampir tanpa suara.
Di balik misteri hidup, selalu ada rencana indah yang Allah siapkan untuk hati yang tetap berjalan.
Biarkan setiap proses menuntunmu pada versi terbaik dirimu.





😌
07/12/2025

😌

𝕾𝖎𝖆𝖓𝖌 𝕭𝖔𝖑𝖔𝖓𝖌 𝖉𝖎 𝕻𝖆𝖇𝖗𝖎𝖐 𝕿𝖆𝖐𝖉𝖎𝖗 𝕸𝖊𝖓𝖌𝖍𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗𝖎.Tahun 1944. Udara di Van Nuys, California, kering dan berdebu. Di dalam pabrik...
30/11/2025

𝕾𝖎𝖆𝖓𝖌 𝕭𝖔𝖑𝖔𝖓𝖌 𝖉𝖎 𝕻𝖆𝖇𝖗𝖎𝖐 𝕿𝖆𝖐𝖉𝖎𝖗 𝕸𝖊𝖓𝖌𝖍𝖆𝖒𝖕𝖎𝖗𝖎.

Tahun 1944. Udara di Van Nuys, California, kering dan berdebu. Di dalam pabrik militer yang luasnya seperti hanggar, neraka bergemuruh dalam harmoni industri. Ribuan mesin menderu, berdesis, dan berdentang dalam ritme perang yang tak kenal lelah.
Di tengah lautan kebisingan dan bau oli panas itu, seorang wanita muda bernama Norma Jeane Baker sedang bekerja.
Dia baru berusia 18 tahun.
Dia bukanlah bintang. Dia adalah seorang istri, seorang pekerja, salah satu dari ribuan wanita yang mengenakan coverall (baju terusan kerja) kotor, yang rambutnya diikat ke belakang di bawah syal agar tidak tersangkut mesin. Tangannya, yang suatu hari nanti akan dicium oleh para bangsawan, kini berlumuran gemuk hitam saat dia dengan teliti memeriksa suku cadang pesawat.
Pekerjaannya monoton. Ambil satu bagian. Periksa. Letakkan. Ambil bagian lain. Periksa. Letakkan. Setiap bagian yang lolos dari inspeksinya akan membantu seorang pilot tetap di udara, membantu seorang pria yang tidak dikenalnya untuk pulang. Itu adalah tugasnya, dan dia melakukannya dengan baik.
Dia adalah Norma Jeane. Tidak dikenal. Tak terlihat di tengah kerumunan. Hanya seorang gadis yang mencoba membayar sewa dan melakukan bagiannya untuk perang.
Lalu, pada suatu siang yang biasa, takdir masuk.
Takdir tidak datang dalam limusin yang mengilap. Ia tidak mengenakan tuksedo. Takdir datang dalam wujud seorang pria bernama David Conover, yang mengenakan seragam Angkatan Udara dan membawa kamera.
Conover ada di sana bukan untuk mencari bintang; dia ada di sana untuk memotret patriotisme. Misinya adalah menangkap gambar-gambar propaganda yang membangkitkan semangat—para wanita yang membangun mesin perang, "Rosie the Riveter" dalam kehidupan nyata.
Dia berjalan menyusuri lorong pabrik, lensa kameranya memindai lautan syal dan baju kerja. Dia memotret wanita-wanita yang tampak kuat, wanita-wanita yang tampak lelah, wanita-wanita yang tampak bangga. Dia mendapatkan gambar-gambar yang bagus.
Lalu dia melihatnya.
Di bawah cahaya neon pabrik yang keras dan tak kenal ampun—cahaya yang seharusnya membuat semua orang terlihat pucat dan letih—ada seorang gadis yang seolah-olah bersinar dari dalam.
Dia sedang membungkuk di atas sebuah meja kerja, memegang kunci pas. Dia berkonsentrasi, alisnya sedikit berkerut. Kemudian, seolah merasakan ada yang mengawasinya, dia mendongak.
Waktu seakan berhenti untuk Conover.
Di tengah kebisingan dan kotoran, dia melihat sesuatu yang murni. Wajah itu—campuran antara rasa percaya diri seorang wanita dan rasa malu seorang gadis. Dia tidak berpose. Dia tidak mencoba. Dia hanya ada. Dan di bawah lapisan oli dan keringat, kamera melihat apa yang tidak bisa dilihat oleh mata biasa. Kamera melihat cahaya bintang.
"Permisi, Nona!" Conover harus berteriak sedikit agar terdengar di atas deru mesin.
Norma Jeane mendongak, matanya sedikit menyipit karena terkejut. Dia mungkin mengira dia dalam masalah, atau mungkin dia hanya bingung mengapa seorang pria berseragam menunjukinya dengan sebuah kotak hitam besar.
"Saya David Conover, dari Angkatan Udara. Kami sedang memotret para wanita yang membantu upaya perang. Boleh saya mengambil foto Anda?"
Ini adalah momen itu. Persimpangan jalan yang hening dalam hidupnya.
Dia bisa saja berkata tidak. Dia bisa saja merasa malu, menunduk, dan kembali bekerja. "Saya kotor," dia bisa saja berkata. "Saya sedang sibut," dia bisa saja beralasan. Dia hanyalah Norma Jeane, seorang istri yang sudah menikah. Apa urusannya dia difoto?
Dia ragu sejenak. Tapi kemudian, percikan dari sesuatu yang telah lama tertidur di dalam dirinya—sesuatu yang lebih besar dari pabrik, lebih besar dari Van Nuys, lebih besar dari kehidupan yang telah direncanakan untuknya—berkata lain.
Dia tersenyum sedikit. "Ya."
Satu kata.
Conover mengangkat kameranya. Klik.
Dia memintanya untuk memegang kunci pas. Klik.
Dia memintanya untuk tersenyum. Klik.
Dan di sana, di antara suku cadang pesawat dan lantai pabrik yang berminyak, bola lampu takdir meledak tanpa suara. Norma Jeane Baker, si pekerja pabrik, baru saja mengambil langkah pertamanya untuk menghilang selamanya.
Foto-foto itu menyebar seperti api—menurut standar tahun 1940-an. Foto-foto itu muncul di majalah-majalah tentara. Agen-agen model melihatnya. Mereka tidak melihat seorang pekerja pabrik. Mereka melihat wajah yang bisa menjual apa saja.
Tawaran mulai berdatangan. Audisi film menyusul.
Segera, coverall itu diganti dengan sutra. Kunci pas diganti dengan piala penghargaan. Rambut cokelatnya yang diikat syal dicerahkan menjadi pirang platinum yang ikonik.
Dan Norma Jeane... dia menghilang ke dalam legenda. Terlahir kembali, dibentuk ulang, dan dimahkotai sebagai Marilyn Monroe.
Dunia akan segera mengenalnya karena berlian, patah hati, skandal, dan napasnya yang menghantui di atas teralis kereta bawah tanah. Tetapi sebelum itu semua—sebelum pria-pria terkenal, sebelum kesepian di puncak ketenaran, sebelum tragedi—dia hanyalah seorang gadis berusia 18 tahun dengan tangan kotor dan senyuman tulus.
Dia hanya seorang gadis yang tidak tahu bahwa dia sedang berpose untuk keabadian.
Terkadang, momen terbesar dalam hidup Anda, momen yang membelah waktu Anda menjadi "sebelum" dan "sesudah," tidak tiba di atas karpet merah dengan kilatan lampu blitz.
Terkadang... ia berjalan diam-diam ke tempat kerja Anda yang membosankan, mengenakan seragam, dan hanya bertanya, "Boleh saya mengambil foto Anda?"

𝐈𝐤𝐮𝐭𝐢 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐥𝐞𝐛𝐢𝐡 𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤 𝐤𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐦𝐮𝐥𝐢𝐡𝐤𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐞𝐫𝐜𝐚𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐀𝐧𝐝𝐚 𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐛𝐞𝐥𝐚𝐬 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡, 𝐤𝐞𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚𝐚𝐧, 𝐝𝐚𝐧 𝐢𝐧𝐭𝐞𝐠𝐫𝐢𝐭𝐚𝐬.

𝐓𝐞𝐫𝐢𝐦𝐚 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐬𝐮𝐝𝐚𝐡 𝐟𝐨𝐥𝐥𝐨𝐰, 𝐥𝐢𝐤𝐞 𝐝𝐚𝐧 𝐜𝐨𝐦𝐦𝐞𝐧𝐭 🙏

By AJR

Tidak semua perjuangan ayah terlihat.Ada yang ia sembunyikan demi harga diri,ada yang ia tahan demi keluarga tetap makan...
23/11/2025

Tidak semua perjuangan ayah terlihat.
Ada yang ia sembunyikan demi harga diri,
ada yang ia tahan demi keluarga tetap makan.
Semoga kita tak pernah lupa,
betapa berharganya sosok ayah. 🤍

Galaxy Phone: Upgrade HP, Tanpa Pusing!Butuh HP baru yang ngebut atau kamera jernih? Kunjungi Galaxy Phone !Kami sediaka...
22/11/2025

Galaxy Phone: Upgrade HP, Tanpa Pusing!
Butuh HP baru yang ngebut atau kamera jernih? Kunjungi Galaxy Phone !
Kami sediakan berbagai merek terbaik:
* Infinix: HP cepat untuk gaming.
* Oppo: Kamera jernih buat selfie.
* Redmi: Spek tinggi, harga hemat.
* Realme: HP trendi dan stylish.
* Vivo: Desain modern, fitur inovatif.
Semua HP harga terbaik, bergaransi resmi, original
Lokasi: cadangan jalur 20, Dekat Masjid Darul Abroor 6, Ds. Purwodadi. Tepat di tengah antara jembatan 1 dan 2.
Hubungi Kami:
Wa 0822-8041-9446 atau wa 0853-7757-1241.

.
16/11/2025

.













 # Mengatasi rem blong  #Gambar ini menjelaskan cara mengatasi rem blong pada kendaraan (rem tidak berfungsi saat mobil ...
15/11/2025

# Mengatasi rem blong #
Gambar ini menjelaskan cara mengatasi rem blong pada kendaraan (rem tidak berfungsi saat mobil sedang berjalan).
Berikut penjelasan tiap langkahnya:

---

🛑 Judul:

“Cara Mengatasi Rem Blong”
Artinya: Langkah-langkah yang harus dilakukan jika rem mobil tiba-tiba tidak berfungsi.

---

Step 1 – Jangan Panik

Tetap tenang agar bisa berpikir jernih.

Nyalakan lampu hazard untuk memberi tanda kepada pengendara lain.

Bunyikan klakson agar kendaraan di sekitar tahu kamu sedang dalam keadaan darurat.

Jika ada halangan di jalur, segera cari cara untuk menghindarinya.

---

Step 2 – P***a Rem

Coba pompakan pedal rem beberapa kali untuk membangun tekanan rem.

Jika pedal rem terasa keras atau mulai berfungsi, tekan perlahan.

Jika tidak juga berfungsi, lanjut ke langkah berikutnya.

---

Step 3 – Turunkan Gigi (Downshift)

Pindahkan gigi ke posisi yang lebih rendah secara bertahap.

Tujuannya agar mesin membantu memperlambat laju kendaraan (engine brake).

Lakukan perlahan supaya mobil tidak kehilangan kendali.

---

Step 4 – Gunakan Jalur Darurat atau Hindari Tabrakan

Jika masih belum bisa berhenti, arahkan kendaraan ke tempat yang aman seperti bahu jalan, tanah, atau rumput.

Hindari menabrak kendaraan lain atau pejalan kaki.

Jangan langsung mematikan mesin sebelum mobil melambat.

---

Step 5 – Gunakan Rem Tangan (Emergency Brake)

Tarik rem tangan secara perlahan, jangan mendadak agar roda tidak terkunci.

Rem tangan bisa membantu memperlambat kendaraan, tetapi harus hati-hati supaya tidak tergelincir.

---

Step 6 – Cari Tempat Aman untuk Berhenti

Jika kendaraan sudah melambat, arahkan ke tempat terbuka atau area aman.

Gunakan permukaan jalan yang kasar atau tanjakan ringan untuk membantu mengurangi kecepatan.

Setelah berhenti, segera periksa sistem rem atau hubungi bantuan.

---

🧠 Kesimpulan:
Gambar ini mengajarkan bahwa saat rem blong, pengemudi harus tetap tenang, memberi tanda bahaya, menurunkan gigi perlahan, menggunakan rem tangan secara hati-hati, dan mencari tempat aman untuk menghentikan kendaraan.

Gebrakan apalagi ini mas elonnn...Starlink, perusahaan satelit miliknya, resmi kerja sama dengan Samsung Electronics bua...
08/11/2025

Gebrakan apalagi ini mas elonnn...

Starlink, perusahaan satelit miliknya, resmi kerja sama dengan Samsung Electronics buat bikin chip pintar berbasis AI.

Tujuannya ambisius banget: bikin HP bisa nyambung langsung ke satelit, tanpa menara BTS, tanpa sinyal darat, tanpa “no service” lagi.

Teknologi ini disebut jaringan 6G non-terestrial (NTN) — artinya, internet gak lagi bergantung sama infrastruktur di bumi, tapi langsung dikirim lewat satelit yang ngorbit di atas kepala kita.

Samsung lewat divisi System LSI-nya sekarang lagi ngembangin chip Exynos baru yang ditenagai neural processing unit (NPU) — otak mini berbasis AI. Chip ini bisa memprediksi posisi satelit dan nyesuaiin sinyal secara real-time.

Data internal mereka bahkan nunjukin performanya melonjak: 55 kali lebih cepat mengenali sinyal dan 42 kali lebih akurat membaca channel dibanding chip sebelumnya. Dengan kata lain, nanti HP lo gak perlu lagi “nyari sinyal”. Sinyal yang bakal nyari lo.

Starlink juga udah siapin dana gede banget — sekitar 17 miliar dolar AS (Rp 257 triliun) buat bangun infrastruktur 6G ini.

Sementara Samsung sendiri lagi geser arah, dari dominasi smartphone ke jadi pemain utama di dunia komunikasi generasi baru.

Analis memprediksi pasar 6G satelit ini bisa tembus 530 miliar dolar AS (Rp 8.798 triliun) di tahun 2040. Tapi masih ada tantangan berat — terutama soal konsumsi daya tinggi dari modem AI, dan gimana cara bikin semua itu tetap efisien biar praktis dipakai di perangkat kecil.

Kebayang gak sih, nanti lo di tengah laut, di gunung, di pedalaman, tetep bisa buka YouTube atau kirim pesan kayak biasa?

Tanpa tower. Tanpa sinyal. Cuma langit dan koneksi langsung dari satelit.

Gila ya, ini kayak masa depan beneran lagi didepan mata. Bukan sekadar upgrade teknologi, tapi perubahan cara manusia “terhubung”.

Dulu kita panik kalau sinyal hilang. Sekarang mungkin kita bakal bilang, “Tenang aja, sinyal gue langsung dari orbit.”

Dan kalau itu bener kejadian, bisa jadi provider-provider besar bakal goyah.



📚 Sumber: Kompas.com, The Korea Economic Daily (2025)

Harga ponsel diprediksi bakal makin mahal, dan penyebabnya bukan inflasi atau kurs dolar.Penyebab utamanya ternyata data...
08/11/2025

Harga ponsel diprediksi bakal makin mahal, dan penyebabnya bukan inflasi atau kurs dolar.

Penyebab utamanya ternyata datang dari AI generatif — teknologi yang sedang jadi pusat inovasi dunia.

AI butuh daya komputasi besar yang dijalankan di pusat data raksasa, atau server farm. Server ini membutuhkan high-bandwidth memory (HBM), jenis memori super cepat dan mahal yang jadi rebutan di industri.

Masalahnya, pabrik chip seperti Samsung dan SK Hynix sekarang lebih fokus bikin HBM ketimbang DRAM, jenis memori yang dipakai di ponsel biasa. Alasannya sederhana: HBM jauh lebih menguntungkan.

Akibatnya, produksi DRAM berkurang, stok menipis, dan harga naik. Menurut Digitimes, harga memori naik sekitar 15–20% hanya dalam kuartal terakhir tahun 2025.

Efek domino ini mulai terasa. Samsung sudah mempertimbangkan kenaikan harga di lini ponsel menengah, sementara Xiaomi bahkan sudah menaikkan harga Redmi K90 Series sebesar 100 yuan.

Fenomena ini nunjukin sisi lain dari revolusi AI.

Di balik kemajuan yang kita kagumi, ada efek samping ekonomi yang diam-diam kita rasakan di dompet.

Lucu juga sih... dulu AI dibilang bakal bantu hidup manusia. Sekarang malah bikin HP jadi barang mewah. 😅

Ceritanya simpel banget: Google, OpenAI, dan Microsoft lagi balapan bikin AI paling canggih → butuh server yang haus memori → pabrik fokus ke yang mahal → stok buat HP biasa seret → harga pun ikut melambung.

Jadi kalo nanti lo liat HP baru harganya naik, padahal speknya “b aja,” ya jangan heran.
Bisa jadi itu “efek samping kemajuan.”

Teknologi makin pinter, tapi kantong kita yang jadi kelinci percobaan.
AI naik level, dompet ikut turun level. 🥲



📚 Sumber: DetikInet (2025), Hankyung, Android Authority, Digitimes.

Address

Jakarta

Telephone

+6282280419446

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Johan Felani posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Share