02/12/2025
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menegaskan kembali pentingnya NU hadir sebagai Rumah Besar yang memberikan perlindungan, pemberdayaan, dan pelayanan nyata bagi masyarakat. Dalam kunjungan silaturahim ke PCNU se-Pantura (Tuban, Bojonegoro, Babat, Lamongan, Gresik), PWNU Jatim memberikan apresiasi khusus atas berbagai inovasi pelayanan sosial dan ekonomi yang dikerjakan oleh PCNU di wilayah tersebut.
Silaturahim yang berlangsung di Gedung Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama (IIK NU) Tuban, Minggu (30/11/2025), dihadiri jajaran PWNU Jatim, antara lain Wakil Rais KH Abdul Matin Jawahir, Katib Syuriyah DR KH Ahsanul Haq, Ketua PWNU KH Kikin Abdul Hakim Mahfud, Wakil Ketua Prof Masykuri Bakri, serta sejumlah pengurus lainnya.
Ketua PWNU Jatim, KH Kikin Abdul Hakim Mahfud, menekankan pentingnya kemandirian dan soliditas NU hingga tingkat MWC dan Ranting.
“Kalau NU di tingkat Ranting dan MWC itu solid, kita tidak perlu risau. NU itu posisinya di atas negara. Karena itu NU tidak perlu meminta-minta ke parpol. Justru dukungan parpol kepada NU adalah hal yang wajar dan semestinya,” ujarnya.
Rais Syuriah PCNU Tuban, Dr KH Ahsan Ghozali, menyambut rombongan PWNU dan menggambarkan NU sebagai rumah besar yang memberikan “keteduhan, kenyamanan, dan kenikmatan” bagi umat. Ia menegaskan bahwa peran pelayanan NU harus terus diperkuat melalui kerja-kerja konkret di daerah.
Silaturahim ini menjadi ruang penting untuk saling belajar dan memperkuat jejaring antarcabang. Program-program inovatif tersebut menunjukkan bahwa NU di tingkat daerah mampu menjadi motor kemandirian umat, sekaligus memperluas peran NU dalam pelayanan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan sosial.
Dengan semangat yang sama, PWNU Jatim mendorong agar setiap PCNU terus mengembangkan model pelayanan yang efektif, inovatif, dan dekat dengan kebutuhan masyarakat, sehingga NU benar-benar menjadi rumah besar yang meneduhkan dan memberdayakan seluruh Nahdliyin.