Info Film

Info Film Referensi Film & Series Terupdate
Business: [email protected]
(4)

Aktris nominasi Oscar Amanda Seyfried siap kembali mencuri perhatian lewat peran barunya dalam film musikal-drama berjud...
09/10/2025

Aktris nominasi Oscar Amanda Seyfried siap kembali mencuri perhatian lewat peran barunya dalam film musikal-drama berjudul The Testament of Ann Lee. Film produksi Searchlight Pictures ini resmi dijadwalkan tayang terbatas di bioskop mulai 25 Desember 2025, bertepatan dengan musim penghargaan bergengsi.

Film ini sebelumnya melakukan world premiere di Venice International Film Festival 2025, di mana penampilan Seyfried langsung menuai pujian kritikus. Banyak pihak bahkan memprediksi perannya kali ini bisa mengantarkannya kembali masuk nominasi Best Actress di Academy Awards mendatang.

Dalam film ini, Seyfried berperan sebagai Ann Lee, pendiri sekte religius Shakers di abad ke-18. Ia digambarkan sebagai sosok pemimpin kharismatik yang memperjuangkan kesetaraan gender dan sosial, sekaligus meyakini dirinya sebagai inkarnasi perempuan dari Kristus.

Sinopsis resmi menyebutkan bahwa The Testament of Ann Lee menghadirkan “ekstasi sekaligus penderitaan dari keyakinan dan komitmen Ann Lee serta para pengikutnya terhadap visi utopia yang ia ciptakan.”

Sejak penayangan perdananya, film ini sudah meraih skor Tomatometer 91% di Rotten Tomatoes, menandakan penerimaan yang sangat positif. Kritikus menyoroti keberanian film ini mengeksplorasi sisi spiritual sekaligus manusiawi Ann Lee, dibalut dengan kekuatan vokal serta ekspresi emosional Seyfried.

Film ini disutradarai oleh Mona Fastvold, yang sebelumnya dikenal lewat The World to Come dan The Brutalist. Naskah ditulis bersama Brady Corbet, yang juga terlibat sebagai produser.

Film ini juga didukung oleh sederet produser internasional, termasuk Corbet, Fastvold, Andrew Morrison, Joshua Horsfield, Viktória Petrányi, Gregory Jankilevitsch, Klaudia Śmieja-Rostworowska, Lillian LaSalle, dan Mark Lampert.

Dengan reputasi kuat di festival dan momentum rilis yang strategis, The Testament of Ann Lee digadang-gadang menjadi salah satu film yang wajib ditonton di akhir 2025, sekaligus penantang serius di ajang Oscar.

Via : Deadline

Aktris muda berbakat Elsa Japasal resmi diumumkan sebagai pemeran utama dalam film terbaru Kanjia Pictures berjudul Wher...
09/10/2025

Aktris muda berbakat Elsa Japasal resmi diumumkan sebagai pemeran utama dalam film terbaru Kanjia Pictures berjudul Where The Rainbow Ends?

Elsa diperkenalkan sebagai tokoh Yuka yang akan menjadi pusat cerita.

Yuka diceritakan sebagai seorang remaja Jepang yang tumbuh besar di Indonesia. Karakter ini digambarkan cheerful, ekspresif, dan penuh energi.

Namun di balik keceriaan itu, Yuka ternyata menyimpan luka mendalam yang membentuk sisi emosional kompleks dalam dirinya.

Elsa mengaku memerankan Yuka menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, sifat Yuka sangat berbeda dengan dirinya di kehidupan nyata.

“Si Yuka ini lumayan beda dari aku. Dia ceria banget, s**a nunjukin emosi, tapi dalamnya penuh beban. Aku harus banyak pendalaman karakter biar bisa menghidupkan sisi kompleks Yuka,” ungkap Elsa di hadapan media.

Meski menantang, Elsa merasa beruntung bisa mendapat kesempatan besar ini. Baginya, proyek Where The Rainbow Ends? bukan sekadar film biasa, tetapi juga ruang untuk berkembang sebagai aktris.

“Aku s**a banget story line-nya, karena bukan cuma soal pertemanan tapi juga pencarian jati diri,” tambahnya.

Via : TribunNews

Menjelang perilisan musim terakhir Stranger Things, Netflix resmi merilis deretan poster karakter yang menampilkan para ...
09/10/2025

Menjelang perilisan musim terakhir Stranger Things, Netflix resmi merilis deretan poster karakter yang menampilkan para pemeran utama dalam tampilan terbaru mereka. Dengan musim kelima yang akan tayang mulai 26 November 2025, kampanye promosi serial ciptaan Ross dan Matt Duffer ini kini semakin gencar, menggugah rasa nostalgia para penggemar yang telah mengikuti kisah ini selama hampir satu dekade.

Poster-poster tersebut menyoroti empat anggota asli “The Party”: Finn Wolfhard sebagai Mike Wheeler, Gaten Matarazzo sebagai Dustin Henderson, Caleb McLaughlin sebagai Lucas Sinclair, dan Noah Schnapp sebagai Will Byers. Keempat karakter ini menjadi inti dari kisah yang dimulai sejak musim pertama pada 2016, dan kini mereka terlihat jauh lebih dewasa serta siap menghadapi akhir dari perjalanan epik di Hawkins.

Dalam acara peluncuran jajaran tayangan Netflix tahun 2025, Ross Duffer menjelaskan bahwa proses produksi musim kelima menjadi yang paling besar dan ambisius sejauh ini. “Kami menghabiskan satu tahun penuh untuk syuting musim ini. Total rekaman mencapai lebih dari 650 jam. Jadi bisa dibilang, ini adalah musim terbesar kami. Rasanya seperti membuat delapan film blockbuster sekaligus,” ungkapnya. Sang saudara kembar, Matt Duffer, menambahkan bahwa meskipun berskala besar, musim terakhir ini tetap menjadi kisah yang sangat pribadi bagi para kru dan pemainnya. “Kami telah membuat serial ini bersama selama hampir 10 tahun. Proses syutingnya penuh emosi. Ada begitu banyak momen haru, banyak air mata. Semua orang memberikan hati dan jiwanya ke dalam proyek ini, dan kami berharap penonton bisa merasakannya di layar,” ujarnya.

Stranger Things 5 akan terdiri dari delapan episode dengan judul yang telah terungkap, antara lain “The Crawl,” “The Vanishing of…,” “The Turnbow Trap,” “Sorcerer,” “Shock Jock,” “Escape from Camazotz,” “The Bridge,” dan “The Rightside Up.” Volume pertama akan dirilis pada 26 November 2025, disusul volume kedua pada 25 Desember, dan puncaknya akan ditutup dengan episode terakhir pada malam tahun baru, 31 Desember 2025.

Musim ini juga memperkenalkan sejumlah pemain baru, termasuk Nell Fisher, Jake Connelly, Alex Breaux, dan bintang legendaris Linda Hamilton. Kehadiran mereka diyakini akan membawa dinamika baru ke dalam kisah yang semakin intens menjelang akhir.

Via : Netflix

Rumor baru yang beredar di kalangan penggemar Marvel mengungkapkan potensi besar kehadiran Sentinel dalam film Avengers:...
09/10/2025

Rumor baru yang beredar di kalangan penggemar Marvel mengungkapkan potensi besar kehadiran Sentinel dalam film Avengers: Doomsday. Seiring mendekatnya jadwal rilis film yang dijadwalkan tayang pada Desember 2026, berbagai bocoran mulai mengisyaratkan bagaimana para mutan dari semesta X-Men akan memainkan peran penting dalam babak baru Marvel Cinematic Universe.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa film ini akan menampilkan pertemuan besar antara Avengers, Fantastic Four, dan X-Men di Bumi 10005, di mana mereka akan terlibat dalam pencarian Franklin Richards yang hilang. Awalnya, kedua kelompok pahlawan itu dikabarkan akan saling bertarung sebelum akhirnya bersatu menghadapi ancaman yang jauh lebih berbahaya, yakni para Sentinel, robot pemburu mutan yang menjadi ikon dalam mitologi X-Men.

Menurut rumor yang dibagikan oleh leaker James Mack, karakter Doctor Doom akan menjadi dalang di balik kebangkitan Sentinel dalam film ini. Mack mengklaim bahwa Doom akan menggunakan kemampuan sihir untuk mengendalikan para robot tersebut melalui rune kuno yang tertanam di tubuh mereka. “Doom akan memiliki kekuatan untuk menguasai mesin dan robot dengan bantuan rune, menjadikannya pengendali baru bagi Sentinel,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa dalam beberapa konsep visual yang bocor, Sentinel tampak dilapisi dengan simbol berwarna hijau khas Doom.

Disutradarai oleh Russo Brothers dengan naskah karya Stephen McFeely dan Michael Waldron, Avengers: Doomsday tampaknya akan menjadi peristiwa epik yang mempertemukan generasi pahlawan lama dan baru. Jika rumor seputar Sentinel dan Doom terbukti benar, film ini berpotensi menjadi titik balik besar yang mengubah arah MCU menuju babak akhir Multiverse Saga.

Via : Variety

Dwayne The Rock Johnson tampaknya tidak membiarkan kegagalan box office kecil mengubah rasa cintanya terhadap film The S...
09/10/2025

Dwayne The Rock Johnson tampaknya tidak membiarkan kegagalan box office kecil mengubah rasa cintanya terhadap film The Smashing Machine.

Aktor sekaligus ikon WWE ini mengalami debut terburuk dalam kariernya di akhir pekan lalu, setelah film biopik tentang petarung MMA legendaris Mark Kerr itu hanya meraup sekitar 6 juta USD (sekitar Rp96 miliar) di pasar domestik, menurut data Comscore.

Bagi Johnson, yang sebelumnya sukses membintangi deretan film blockbuster seperti Jumanji, Black Adam, Fast X, dan Jungle Cruise, hasil tersebut tentu menjadi kekecewaan besar.

Namun, melalui unggahan di media sosial, Johnson menegaskan bahwa ia tetap merasa bangga dan bahagia dengan hasil kerja kerasnya dalam film tersebut.

“Dari lubuk tulang terdalam yang penuh rasa syukur, terima kasih untuk semua yang sudah menonton The Smashing Machine,” tulis Johnson dalam sebuah postingan di akun Instagram pribadinya.

“Dalam dunia penceritaan, kamu tidak bisa mengendalikan hasil box office, tapi yang kusadari, hal yang bisa kamu kendalikan adalah performamu, dan komitmenmu untuk benar-benar menghilang dan menjelma menjadi seseorang yang lain. Dan aku akan selalu berlari menuju kesempatan itu.”

Johnson juga memberikan pujian kepada sutradara film tersebut, Benny Safdie, seraya menyebut bahwa menjadi bagian dari proyek ini adalah sebuah kehormatan besar.

“Terima kasih, saudaraku, karena telah percaya padaku,” tambahnya. “Kenyataannya, film ini telah mengubah hidupku.”

Untuk memerankan Mark Kerr, Johnson menjalani transformasi fisik yang drastis. Film ini menggambarkan perjalanan hidup Kerr, mulai dari masa kejayaan hingga titik terendahnya, termasuk perjuangannya melawan kecanduan obat penghilang rasa sakit, hubungan penuh gejolak dengan Dawn Staples (yang diperankan Emily Blunt), serta jatuh bangunnya karier di dunia MMA.

Film tersebut pertama kali tayang perdana di ajang Venice Film Festival pada September lalu dan mendapat banyak pujian. Benny Safdie bahkan meraih penghargaan Sutradara Terbaik di festival tersebut.

Penampilan Johnson juga dipuji luas oleh para kritikus, meskipun tidak semua ulasan terhadap keseluruhan film bernada positif.

Via : Variety

Lebih dari satu dekade sejak Sherlock Holmes: A Game of Shadows tayang, kabar tentang kelanjutan film ketiganya masih te...
09/10/2025

Lebih dari satu dekade sejak Sherlock Holmes: A Game of Shadows tayang, kabar tentang kelanjutan film ketiganya masih terus menjadi tanda tanya. Kini, produser Susan Downey akhirnya memberikan perkembangan terbaru yang sekaligus membangkitkan harapan penggemar lama duet Robert Downey Jr. dan Jude Law.

Susan mengungkapkan bahwa Sherlock Holmes 3 sempat hampir dibuat dalam versi berbeda. Namun, proyek itu batal karena masalah waktu dan jadwal para pemeran utama. “Kami nyaris jadi membuatnya, tapi ternyata keputusan untuk mundur saat itu justru tepat. Jadwal Jude tidak cocok, lalu pandemi ikut memperlambat segalanya,” jelasnya.

Meskipun begitu, ia menegaskan keinginan untuk menghidupkan kembali kisah sang detektif ikonik. Menurutnya, tim produksi sedang mempertimbangkan kemungkinan arah cerita yang lebih segar. Salah satu ide yang sempat muncul adalah membawa Holmes dan Watson ke Amerika, sebuah latar yang dianggap membuka banyak peluang baru. “Saya s**a ide itu, tapi kami tahu standar untuk film ini sangat tinggi. Robert sudah menetapkan tolok ukur yang luar biasa, jadi kami harus benar-benar yakin dengan naskahnya,” tambahnya.

Sejak film pertama pada 2009, duet Guy Ritchie di kursi sutradara bersama Robert Downey Jr. dan Jude Law berhasil mencetak box office besar sekaligus menghadirkan karakter penuh pesona. Rachel McAdams, Jared Harris, dan Stephen Fry turut memberi warna pada dua film sebelumnya. Kesuksesan itu membuat penantian film ketiga semakin terasa panjang, apalagi selama ini publik hanya mendapat kabar simpang siur.

Keterlambatan proyek ini tak lepas dari padatnya jadwal Downey yang lama terikat pada MCU, serta proyek-proyek lain milik Jude Law. Kini, dengan komitmen mereka yang lebih longgar, pintu menuju produksi Sherlock Holmes 3 terbuka lebih lebar. Meski belum ada kepastian kapan kamera akan mulai berputar, Susan memastikan mereka masih serius menggarapnya.

Jika benar terwujud, film ketiga diperkirakan akan membawa Holmes dan Watson ke petualangan yang berbeda dari sebelumnya, sekaligus menjawab misteri akhir A Game of Shadows. Dengan reputasi dua film terdahulu yang kuat, ekspektasi penonton jelas tinggi, dan hanya cerita yang solidlah yang mampu memenuhi harapan itu.

Via : Variety

Rosa Salazar, pemeran utama Alita: Battle Angel, baru-baru ini memberikan kabar menggembirakan bagi para penggemar yang ...
09/10/2025

Rosa Salazar, pemeran utama Alita: Battle Angel, baru-baru ini memberikan kabar menggembirakan bagi para penggemar yang sudah lama menantikan kelanjutan kisah sang cyborg petarung. Dalam wawancara bersama Collider, aktris berusia 39 tahun itu menyebut bahwa peluang untuk menghadirkan Alita: Battle Angel 2 masih terbuka lebar, meskipun proyek tersebut belum mendapat lampu hijau resmi.

“Saya selalu membicarakan Alita setiap ada kesempatan,” ujar Salazar dengan antusias. “Masih ada kemungkinan proyek ini akan terwujud. James Cameron masih memegang set-nya, jadi kita hanya perlu menunggu sampai dia selesai dengan Avatar berikutnya.” Ia bahkan bercanda bahwa dirinya seperti “para bot di internet yang terus berteriak meminta sekuelnya.”

Salazar juga mengungkapkan betapa besarnya kekaguman dan rasa cintanya terhadap tim yang mengerjakan film pertama. Ia menyebut kolaborasi antara Cameron dan sutradara Robert Rodriguez sebagai sesuatu yang istimewa. “Mereka adalah sahabat yang bekerja bersama menciptakan sesuatu yang penuh cinta. Kami punya naskah yang luar biasa, tim efek visual terbaik seperti Wētā, dan ribuan orang yang bekerja keras di balik layar. Semua itu berpuncak pada momen yang begitu emosional di film. Rasanya luar biasa bisa menjadi bagian dari proses sebesar itu.”

Bintang The Maze Runner dan Divergent itu juga mengenang masa audisinya untuk peran Alita. Ia mengaku sempat gugup karena peran ini merupakan kesempatan pertamanya menjadi pemeran utama dalam proyek berskala besar. “Begitu saya membaca naskahnya, saya langsung merasa, ‘Saya bisa melakukannya. Saya bisa membawa karakter ini hidup.’ Saat audisi terakhir dengan Robert, saya akhirnya bisa menunjukkan siapa Alita versi saya, dan ternyata visi kami sejalan,” kenangnya.

Menariknya, Salazar juga sempat menulis sendiri ide cerita untuk sekuel Alita: Battle Angel. “Setelah film pertama selesai, saya menulis sebuah treatment dan mengirimkannya ke James Cameron. Dia bilang, ‘Ini keren sekali!’ Tentu saja, mungkin bukan itu yang akan kami pakai nanti, tapi saya benar-benar penggemar berat manganya, jadi saya tidak bisa menahan diri untuk ikut berimajinasi,” ungkapnya.

Via : Collider

Jagat aksi John Wick kembali diperluas dengan proyek baru yang mengambil arah berbeda dari sebelumnya. Setelah sukses be...
09/10/2025

Jagat aksi John Wick kembali diperluas dengan proyek baru yang mengambil arah berbeda dari sebelumnya. Setelah sukses besar melalui empat film utama dan dua proyek spinoff, franchise yang dibintangi Keanu Reeves tersebut kini dikabarkan sedang menyiapkan spinoff baru bertema samurai western.

Sejak kemunculan film pertamanya pada tahun 2014, John Wick telah tumbuh menjadi salah satu waralaba aksi paling populer di Hollywood. Dunia yang penuh aturan dan kehormatan para pembunuh bayaran itu telah dieksplorasi lebih jauh lewat serial prekuel The Continental: From the World of John Wick serta film Ballerina yang menampilkan Ana de Armas. Kini, laporan terbaru dari Variety menyebutkan bahwa naskah untuk spinoff baru telah ditulis oleh Austin Everett.

Dalam laporan tersebut, Everett yang tengah bersiap untuk debut sebagai sutradara disebut telah menulis skenario film John Wick bertema samurai western. Saat dikonfirmasi, ia enggan mengungkap banyak hal dan hanya berkata bahwa itu adalah batas informasi yang bisa ia bagikan saat ini.

Belum ada pernyataan resmi dari pihak Lionsgate, tetapi kabar ini sudah menimbulkan antusiasme tinggi di kalangan penggemar. Konsep yang menggabungkan nuansa samurai dengan western dianggap memiliki potensi besar, terutama jika digarap dengan gaya visual khas John Wick yang penuh aksi bergaya dan filosofi kehormatan yang kuat.

Franchise John Wick memang telah mencoba memperluas jangkauannya ke luar kisah utama, meski hasilnya beragam. Serial The Continental menerima tanggapan yang cenderung negatif, sementara Ballerina, meski dianggap cukup baik, namun belum mampu menyaingi popularitas film utamanya di box office. Karena itu, konsep samurai western bisa menjadi cara segar untuk menghidupkan kembali semangat orisinal waralaba ini.

Via : Variety

Aktor Vin Diesel akhirnya buka suara di tengah rumor bahwa film terakhir Fast & Furious terancam batal dibuat. Sudah dua...
09/10/2025

Aktor Vin Diesel akhirnya buka suara di tengah rumor bahwa film terakhir Fast & Furious terancam batal dibuat. Sudah dua tahun sejak perilisan Fast X pada 2023, dan hingga kini proyek penutup waralaba balap ikonik itu masih belum menunjukkan kejelasan.

Laporan terbaru The Wall Street Journal bahkan menyebut bahwa naskah film belum rampung, sementara Universal Pictures diduga menekan biaya produksi agar tidak melebihi 200 juta dolar (sekitar Rp 3,2 triliun). Padahal, skenario awal disebut bisa menelan biaya hingga 250 juta dolar (sekitar Rp3,9 triliun).

Studio juga dikabarkan mempertimbangkan untuk memangkas porsi beberapa bintang utama, atau bahkan menghapus karakter tertentu demi efisiensi.

Menanggapi kabar tersebut, Vin Diesel tak memberikan pernyataan langsung, tetapi membagikan sejumlah unggahan samar di media sosial.

“Saya sering bilang… kreativitas adalah kunci untuk segalanya. Ketika Anda menjaga integritas, sisanya akan mengikuti,” tulis Vin Diesel dalam unggahan Instagram yang menampilkan dirinya bersama Michelle Rodriguez, pemeran Letty Ortiz.

Sebelumnya, Vin Diesel juga sempat menyinggung bahwa film pamungkas Fast & Furious akan kembali ke akar ceritanya — yakni Los Angeles dan budaya balap jalanan yang menjadi ciri khas waralaba ini.

Dalam unggahan lainnya, Vin Diesel menegaskan, Fast & Furious telah melewati banyak pergantian pimpinan studio, visi kreatif, hingga rezim perusahaan.

Namun, satu hal yang tak berubah adalah ikatan antara keluarga Fast dan para penggemar di seluruh dunia.

“Dia (Michelle Rodriguez) telah melihat semuanya… banyak eksekutif datang dan pergi, tapi hubungan antara keluarga Fast dan penggemar itu tak tergoyahkan. Itu melampaui keputusan bisnis,” tulis Vin Diesel.

Bintang berusia 58 tahun itu juga menambahkan bahwa apa pun yang akan dibangun berikutnya akan tetap menghormati warisan film-film sebelumnya.

“Apa yang kami bangun selanjutnya akan menghormati semua yang Anda cintai tentang Fast sekaligus membawa Anda ke tempat yang belum pernah Anda kunjungi sebelumnya. Karena siapa pun yang menulis ceknya, keluarga ini bertanggung jawab kepada Anda,” ujar Vin Diesel.

Pada Juni 2025, Vin Diesel sempat memicu spekulasi soal kembalinya karakter mendiang Paul Walker, Brian O’Conner, dalam film terakhir.

Vin Diesel bahkan menyebut telah memberi studio “tiga syarat” sebelum proyek dimulai:

1. Mengembalikan latar ke Los Angeles
2. Menghidupkan lagi budaya balap jalanan
3. Menyatukan kembali Dom dan Brian

Rumor itu memperkuat dugaan bahwa Fast & Furious 11 akan menjadi penutup emosional yang menggabungkan nostalgia dan perpisahan besar untuk seluruh karakter utama.

Via : The Wall Street Journal

MDTV dan Netflix berkolaborasi meluncurkan film Ipar Adalah Maut ke dalam series. Seri ini diadaptasi dari film drama po...
08/10/2025

MDTV dan Netflix berkolaborasi meluncurkan film Ipar Adalah Maut ke dalam series. Seri ini diadaptasi dari film drama populer dengan judul serupa yang tayang di bioskop tahun lalu. Acara perilisan Ipar Adalah Maut The Series diadakan di MD Place Jakarta pada Rabu, 1 Oktober 2025.

“Sejak hadir, MDTV konsisten menjadi rumah bagi drama-drama berkualitas di layar kaca Indonesia. Dengan semangat menghadirkan cerita terbaik, MDTV kini bahkan menjalin kolaborasi dengan Netflix lewat Ipar Adalah Maut The Series, membuktikan komitmennya sebagai TV paling drama dengan standar internasional,” ungkap CEO MD Entertainment Manoj Punjabi.

Sebelumnya, film Ipar Adalah Maut produksi MD Pictures mendulang penonton lebih dari 4,7 juta orang selama penayangannya di bioskop. Ipar Adalah Maut The Series masih bercerita tentang kehidupan rumah tangga Aris dan Nisa yang berubah menjadi malapetaka setelah kehadiran adik ipar Aris yang bernama Rani.

Kerja sama antara MDTV dan Netflix dalam Ipar Adalah Maut The Series menjadi momen bersejarah, karena ini merupakan pertama kalinya Netflix berkolaborasi dengan platform free-to-air di Indonesia untuk menciptakan konten yang unik.

“MD Entertainment percaya bahwa inovasi dan kolaborasi adalah cara terbaik untuk mencapai tujuan yang lebih besar, yaitu menyajikan hiburan terbaik dengan jangkauan audiens yang lebih luas. Hadirnya Ipar Adalah Maut The Series di MDTV—sebagai platform free to air, dan Netflix menandai langkah besar di dunia industri penyiaran dan streaming yang membawa manfaat signifikan bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas dan kualitas,” lanjut Manoj Punjabi.

Sementara itu, Netflix Indonesia menyampaikan bahwa mereka ingin fokus memperkaya katalog film dan serial berlisensi dari Indonesia.

“Dengan semakin beragamnya penonton Netflix, fokus kami adalah terus memperkaya katalog film dan serial berlisensi dari Indonesia. Ipar Adalah Maut bukan hanya sukses di bioskop, tetapi juga menjadi salah satu film yang paling banyak ditonton di Netflix," ungkap perwakilan Netflix Indonesia.

Via : MDTV

8 tahun yang lalu hari ini, Marvel Studios mengumpulkan lebih dari 80 aktor dan pembuat film untuk foto kelas ikonik yan...
08/10/2025

8 tahun yang lalu hari ini, Marvel Studios mengumpulkan lebih dari 80 aktor dan pembuat film untuk foto kelas ikonik yang merayakan 10 tahun MCU.📸

Via : Marvel Studios

Perjalanan Geng Topi Jerami ke Grand Line nggak akan gampang karena Laboon, paus yang segede gunung bakal menghadang! To...
08/10/2025

Perjalanan Geng Topi Jerami ke Grand Line nggak akan gampang karena Laboon, paus yang segede gunung bakal menghadang! Tonton di ONE PIECE Season 2 yang tayang 2026 nanti.

Via : Netflix

Address

Jakarta

Website

Alerts

Be the first to know and let us send you an email when Info Film posts news and promotions. Your email address will not be used for any other purpose, and you can unsubscribe at any time.

Contact The Business

Send a message to Info Film:

Share